27
3.5 Teknik Analisis Data
Setelah data yang dibutuhkan terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah melakukan anlisis terhadap hal-hal yang menjadi dasar pemecahan masalah.
Teknik analisis data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan metode analisis deskriftif kualitatif, dimana dengan metode ini penulis melakukan analisis
terhadap kenyataan yang diperoleh di lapangan dengan teori yang menjadi acuan dalam melakukan analisis. Hasil analisis yang dilakukan dapat digunakan sebagai
dasar untuk mengambil suatu kesimpulan dari pertanyaan yang dirumuskan dalam rumusan masalah dan sebagai dasar untuk memberikan saran-saran yang
diperlukan. Berikut ini tahapan analisis yang penulis lakukan: 1.
Menganalisis laporan realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah lima tahun terakhir untuk melihat konstribusi APBD terhadap
pembangunan Kota Padang. 2.
Melakukan analisis terhadap ainvestai Kota Padang. 3.
Melakukan perhitungan terhadap kapasitas pinjaman Kota Padang. 4.
Melakukan perhitungan dan analisis terhadap DSCR Kota Padang. 5.
Pengukuran Dalam mengukur tingkat kesiapan penerbitan obligasi daerah Kota
Padang, maka akan digunakan daftar penelitian. Daftar penilaian ini berisi poin-poin dalam menetukan kesiapan penerbitan obligasi daerah. Dimana
setiap point yang telah dilaksanakan oleh pemerintah Kota Padang diberi skor 1 satu dan setiap point yang belum dilaksanakan diberi skor 0 nol.
Untuk tujuan analisis data, penulis membagi bobot kedalam beberapa
28
kelas interval dengan asumsi kelas interval mencerminkan tingkat kesiapan penerbit obligasi daerah.
Berikut ini kelas interval yang digunakan: 0-20 sangat tidak siap
20-40 kurang siap 40-60 cukup siap
60-80- siap 80-100 sangat siap
29
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini diuraikan mengenai 1 gambaran umum Kota Padang 2 mengelola keuangan daerah Kota Padang, 3 gambaran realisasi Anggaran
pendapatan dan belanja daerah Kota Padang, dan 4 analisis kesiapan Pemerintah Kota Padang dalam penerbitan obligasi daerah.
4.1 Gambaran Umum Kota Padang