Achmad Muparok,2013 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN RI MELALUI
MEDIA VISUAL PADA PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
E. Struktur Organisasi Penelitian
Berikut adalah pemaparan struktur organisasi skripsi yang digunakan oleh penulis dalam menyusun skripsi ini, mulai dari Bab I sampai dengan Bab V. Pada
Bab I Pendahuluan penulis memaparkan beberapa hal yaitu latar belakang penelitian yang menjelaskan dasar atau alasan mengapa peneliti melakukan
penelitian ini. Kemudian identifikasi dan perumusan masalah, pemecahan masalah, tujuan penelitian yang terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus
penelitian. Kemudian selanjutnya yaitu manfaat penelitian yang didalamnya terdiri dari manfaat teoritis dan manfaat praktis.
Pada Bab II penulis memaparkan kajian pustaka yang berisi teori-teori dan pendapat para ahli tentang hal-hal yang berhubungan dengan penelitian yang
dilakukan oleh peneliti. Beberapa hal tersebut diantaranya yaitu pengertian IPS, pembelajaran IPS di Sekolah Dasar, media pembelajaran, pengertian media visual,
dan hasil belajar. Pada Bab II ini penulis juga memaparkan kerangka pemikiran, dan hipotesis penelitian.
Pada Bab III metode penelitian, penulis memaparkan model penelitian, setting penelitian, prosedur penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data.
Pada Bab IV penulis memaparkan hasil penelitian dan pembahasannya, dimulai dari deskripsi data awal, yang berisi data lokasi sekolah, dan keadaan sekolah
yang menjadi lokasi penelitian. Kemudian tenaga pengajar di sekolah, serta keadaan siswa. Data awal penelitian mencakup beberapa hal yaitu keadaan kelas,
proses pembelajaran IPS, kebiasaan guru dalam mengajar IPS, minat belajar siswa dalam pembelajaran, fasilitas bahan dan media pembelajaran, pelaksanaan
evaluasi pembelajaran, permasalahan pembelajaran IPS, dan profil observer. Kemudian penulis memaparkan proses dan hasil penelitian yang didalamnya
mencakup data dan keadaan sebelum tindakan, penelitian pada siklus pertama dan kedua, perencanaan pembelajaran siklus pertama dan kedua, pelaksanaan
pembelajaran siklus pertama dan kedua. Kemudian pada bab terakhir yaitu pada bab V penulis memaparkan
kesimpulan dari hasil penelitian, dan saran peneliti bagi beberapa pihak mengenai hal yang diteliti pada skripsi ini
Achmad Muparok,2013 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN RI MELALUI
MEDIA VISUAL PADA PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Achmad Muparok,2013 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN RI MELALUI
MEDIA VISUAL PADA PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Model Penelitian Tindakan Kelas PTK
Penelitianini menggunakan metode penelitiantindakan kelas. Menurut Kusnandar , 2008: 44 bahwa,
Penelitian Tindakan Kelas didefinisikan sebagai suatu penelitian tindakan action research yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti di
kelasnya atau bersama-sama dengan orang lain kolaborasi dengan jalan merancang, melaksanakan dan merefleksi tindakan secara kolaboratif dan
partisipasif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu kualitas proses pembelajaran di kelasnya melalui suatu tindakan treatment tertentu dalam
satu siklus.
Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kemmis dan McTaggart. Model ini pada hakekatnya terdiri dari empat komponen yakni perencanaan,
tindakan, observasi, dan refleksi. Dalam implementasinya, model Kemmis dan McTaggart menggabungkan antara tindakan dan observasi. Hal ini dilakukan
karena pada pelaksanaannya komponen tindakan penelitian tidak terpisahkan dengan komponen observasi. Komponen-komponen penelitian pada model
Kemmis dan McTaggart merupakan satu siklus tindakan yang dilaksanakan dalam satu kali pembelajaran.
Pada tahap perencanaan,peneliti menyusun rancangan dan menentukan fokus permasalahan kemudian membuat instrumen pengamatan untuk merekam fakta
yang terjadi selama tindakan berlangsung. Tahap selanjutnya pelaksanaan tindakan yang merupakan implementasi isi rancangan sekaligus tahap observasi
atau pengamatan terhadap proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Untuk tahap akhir diadakan refleksi terhadap implementasi tindakan yang telah
dilaksanakan. Keempat tahapan dalam penelitian tersebut adalah unsur untuk membuat sebuah siklus.
Melalui penelitian tindakan kelas PTK, adalah salah satu cara yang strategis bagi guru untuk meningkatkan layanan pendidikan dalam konteks pembelajaran di
kelas. Hal ini sesuai dengan karakteristik penelitian tindakan kelas yaitu adanya