Tizhara Noor Febriana, 2014 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN PADA MENU TIDAK
POPULER DI ASTON BRAGA HOTEL RESIDENCE
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian
Pembahasan ini dilakukan dengan membandingkan hasil penelitian konsep empiris dengan konsep teori mengenai variabel bauran pemasaran yaitu product,
place, promotion, price, people, process dan customer service terhadap variabel terikat yaitu kepuasan konsumen Y. Perbandingan ini akan menunjukan apakah
hasil penelitian sesuai atau tidak dengan teori yang digunakan.
4.3.1. Analisis Faktor Product terhadap Kepuasan Konsumen
Menurut hasil analisis data yang dilakukan pada 100 konsumen Aston Braga Hotel Residence menunjukan bahwa product memiliki pengaruh signifikan
terhadap kepuasan konsumen yakni sebesar 0,702 yang artinya menunjukan tingkat korelasi yang kuat. Hal ini didukung teori Lupiyoadi dan Hamdani 2006:70,
“Product merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai kepada konsumen
.” Hal ini menunjukan bahwa product yang memiliki kualitas yang baik akan memperoleh kepuasan konsumen secara maksimal.
Sedangkan di Aston Braga Hotel Residence, kualitas produk dari menu tidak populer yang diberikan tidak memperoleh kepuasan konsumen. Maka dari itu perlu
dilakukan tindakan oleh perusahaan untuk membuat menu menjadi lebih berkualitas.
Tizhara Noor Febriana, 2014 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN PADA MENU TIDAK
POPULER DI ASTON BRAGA HOTEL RESIDENCE
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Hasil analisis regresi linear sebesar 0,252 artinya apabila variabel product dinaikkan sebesar satu-satuan, maka nilai kepuasan konsumen Aston Braga Hotel
Residence akan meningkat sebesar 0,252 satuan.
4.3.2. Analisis Faktor Place terhadap Kepuasan Konsumen
Menurut hasil analisis data yang dilakukan pada 100 konsumen Aston Braga Hotel Residence menunjukan bahwa place memiliki pengaruh signifikan terhadap
kepuasan konsumen yakni sebesar 0,514 yang artinya menunjukan tingkat korelasi yang sedang. Hal ini didukung teori Lupiyoadi dan Hamdani 2006:70, tempat
dalam jasa merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atau saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara penyampaian jasa kepada
konsumen dan dimana lokasi yang strategis. ” Hal ini mengartikan bahwa lokasi yang
strategis sangat mempengaruhi penyampaian jasa kepada konsumen sehingga mendapatkan kepuasan konsumen. Sedangkan di Aston Braga Hotel Residence,
menu tidak populer yang diberikan dianggap tidak sesuai dengan lokasi di mana perusahaan berada. Hal ini perlu ditangani oleh perusahaan untuk dapat menciptakan
menu yang lebih sesuai dengan keberadaan lokasi penyampaian jasa berada. Hasil analisis regresi linear sebesar 0,342 artinya apabila variabel place
dinaikkan sebesar satu-satuan, maka nilai kepuasan konsumen Aston Braga Hotel Residence akan meningkat sebesar 0,342 satuan.
4.3.3. Analisis Faktor Promotion terhadap Kepuasan Konsumen