PENGARUH MEDIA ADVERTISING ABOVE THE LINE TERHADAP KEPUTUSAN MENGINAP DI ASTON BRAGA HOTEL AND RESIDENCE BANDUNG :Survei Pada Free Individual Traveller yang Menginap di Aston Braga Hotel And Residence Bandung.

(1)

(Survei Pada Free Individual Traveller yang Menginap di Aston Braga Hotel And Residence Bandung)

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Program Studi Manajemen Pemasaran Pariwasata

oleh

Amalia Juwitasari

0901916

MANAJEMEN PEMASARAN PARIWISATA

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2014


(2)

Hotel And Residence Bandung)

Oleh Amalia Juwitasari

Skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ilm Pengetahuan Sosial

©Amalia Juwitasari Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian Dengan dicetak ulang, difoto copy, atau cara lainnya tanpa izin dari


(3)

TERHADAP KEPUTUSAN MENGINAP DI HOTEL ASTON BRAGA HOTEL AND RESIDENCE BANDUNG

(Survei Pada Free Individual Treveller yang Menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung )

Pembimbing I

Dr. H. Hari Mulyadi, M.Si NIP. 1959051511986011001

Pembimbing II

Gitasiswhara, SE.,Par,MM NIP. 197305102008121002

Mengetahui Ketua Program Studi

Manajemen Pemasaran Pariwisata

HP.Diyah Setyorini,MM NIP. 19810328 200812 1 002

Tanggung Jawab Yuridis Ada Pada Penulis

Amalia Juwitasari NIM. 0901916


(4)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Amalaia Juwitasari, 0901916 “ Pengaruh Media Advertising Above The Line

Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel and Residence

Bandung” (Survei Pada Free Individual Traveller yang Menginap di Aston Braga Hotel And Residence Bandung). Dibawah bimbingan Dr. H. Hari

Mulyadi, M.Si dan Gitasiswhara, SE.,Par,MM

Seiring dengan berjalannya waktu, sektor pariwisata di Indonesia telah tumbuh dan berkembang menjadi suatu sumber industri yang berdiri sendiri. Perkembangan kepariwisataan Nasional memiliki tujuan untuk memperlancar usaha kepariwisataan Nasional sebagai salah satu sumber penghasilan devisa Negara, dan perlunya menyempurnakan organisasi dan tata kerja badan pelaksanaan di bidang kepariwisataan. Industri perhotelan merupakan industri yang penting dalam kegiatan pariwisata karena industri perhotelan merupakan salah satu industri yang memberikan konstribusi besar bagi sektor pariwisata. Aston Braga Hotel and Residence Bandung sebagai salah satu hotel bintang empat di Kota Bandung selalu berupaya untuk mempertahankan dan meningkatkan segala aspek penting yang menyangkut tujuan utama hotel yaitu salah satunya mendapatkan tamu yang loyal. Tujuan tersebut dilakukan dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik kepada tamu yang melampaui espektasi serta memberikan pengalaman luar biasa. Dalam penelitian ini variabel bebas (X) yang digunakan yaitu media advertising above the line yang terdiri dari television, magazine, internet, dan billboard. Variabel tidak terikat (Y) yaitu keputusan menginap tamu free individual traveller. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif verifikatif, dan metode yang digunakan adalah survei dengan teknik systematic random sampling, maka diperoleh jumlah sampel sebesar 100 tamu yang menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung. teknik analisis data dan uji hipotesis yang digunakan adalah path analysis (analisis jalur). Hasil penelitian menunjukkan bahwa media advertising above the line berpengaruh signifikan terhadap keputusan menginap. Temuan penelitian menunjukkan bahawa sub variabel internet dalam media advertising above the line memiliki pengaruh tertinggi dalam meningkatkan keputusan menginap.


(5)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Amalia Juwitasari, 0901916 Impact of Media Advertising Above The Line Againts Decision to Stay Overnight at Aston Braga Hotel and Residence Bandung ( Survey to Free Individual Traveller who stay in Aston Braga Hotel and Residence Bandung). Thesis, 2014, under the guidance of Dr. H. Hari Mulyadi, M.Si dan Gitasiswhara, SE.,Par,MM.

As time goes by, the tourism sector in Indonesia has grown and developed into an independent industry sources. National tourism develeopment has the purpose of facilitating the national tourism business, as one source of foreign countries, and the need to improve the organization and functioning of the implementing body in the field of tourism. Hotel industry is an important industry in tourism activities because hotel industry gives a large contribution for tourism sector. Aston Braga Hotel and Residence Bandung as one of four stars hotel in Bandung always strive to maintain aand increase every important aspects which are related to the main goal that is get customer loyalty. The goal can be reached by giving the best services to the guest that greatly exceeds their ecpectations and give an expectional experiences which hard to find in other hotels. In this research, independent variable (X) that used is media advertising above the line which is television, magazine, internet, dan billboard. Dependen variable (Y) is free individual traveller decisison to stay. This type of research is descriptive verification , and the method used sytematic random sampling tehnique, the number of sample obtained for 100 guest who stay Aston Braga Hotel and Residence Bandung. tehniques of data analysis and hypothesis testing used path analysis. The results showed that media advertising above the line significantly influence in decision to stay. The most influential factors for the media advertising above the line is internet which one most higher in reached decision to stay.


(6)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

COVER

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 16

1.3 Tujuan Penelitian ... 16

1.4 Kegunaan Penelitian ... 17

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN & HIPOTESIS 18 2.1 Kajian Pustaka ... 18

2.1.1 Above The Line ... 18

2.1.1.1 Konsep Media Advertising Above The Line dalam Pemasaran Hotel ... 18

2.1.1.2 Konsep Bauran Promosi ... 21

2.1.1.3 Definisi Above The Line ... 32

2.1.1.4 Dimensi Above The Line ... 34

2.1.1.5 Karakteristik Media Above The Line ... 38

2.1.1.6 Keputusan Menginap ... 42

2.1.1.6.1 Definisi Keputusan Menginap ... 42

2.1.1.6.2 Faktor-faktor mempengaruhi Perilaku Tamu ... 45 2.1.1.6.3 Tahap-tahap Proses Pengambilan


(7)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keputusan Menginap ... 48

2.1.1.6.4 Model Pengambilan Keputusan Tamu Pembelian ... 51

2.1.1.6.5 Peran Tamu Dalam Menginap ... 55

2.1.2 Pengaruh Media Above The Line Advertising Terhadap Keputusan Menginap ... 56

2.1.3 Orsinalitas Penelitian ... 58

2.2 Kerangka Pemikiran ... 60

2.3 Hipotesis ... 66

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 69

3.1 Objek Penelitian ... 69

3.2 Metode Penelitian ... 70

3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan ... 70

3.2.2 Operasionalisasi Variabel ... 71

3.2.3 Jenis dan Sumber Data ... 77

3.2.4 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling ... 79

3.2.4.1 Populasi ... 79

3.2.4.2 Sampel ... 80

3.2.4.3 Teknik Sampling ... 81

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data ... 84

3.2.6 Pengujian Validitas dan Reabilitas ... 85

3.2.6.1 Pengujian Validitas ... 86

3.2.6.2 Pengujian Reliabilitas ... 90

3.2.7 Teknik Rancangan Analisis Data ... 92

3.2.7.1 Rancangan Analisis Data Deskriptif ... 92


(8)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.7.3 Pengujian Hipotesis ... 96

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 104

4.1 Profil Perusahaan Aston Braga Hotel and Residence ... 104

4.1.1.1 Identitas Perusahaan ... 104

4.1.1.2 Sejarah Perusahaan ... 106

4.1.1.3 Produk dan Jasa yang ditawarkan Aston Braga Hotel and Residence Bandung ... 106

4.1.2 Profil Tamu yang Menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung ... 114

4.1.2.1 Tipe Tamu yang Menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung berdasarkan Tujuan Menginap ... 115

4.1.2.2 Tipe Tamu yang Menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia ... 116

4.1.2.3 Tipe Tamu Aston Braga Hotel and Residence Bandung dilihat dari Pekerjaan dan Pendapatan ... 118

4.1.2.4 Tipe Tamu yang Menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung berdasarkan Asal Tinggal ... 119

4.1.2.5 Pengalaman Responden Berdasarkan Frekuensi Jumlah Kunjungan Sebelumnya ... 120

4.1.2.6 Karakteristik Tamu Menginap dilihat dari Lama Menginap ... 121

4.1.2.7 Pengalaman Responden Berdasarkan Sumber Informasi Kunjungan ... 123 4.1.2.8 Karakteristik Tamu Aston Braga Hotel and Residence


(9)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Selama Menginap ... 124 4.2 Gambaran Media Advertising Above The Line Aston Braga

Hotel and Residence Bandung ... 126 4.2.1 Tanggapan Responden Terhadap Televisi di Aston Braga

Hotel and Residence ... 126 4.2.2 Tanggapan Responden Terhadap Internet di Aston Braga

Hotel and Residence ... 128 4.2.3 Tanggapan Responden Terhadap Magazine di Aston Braga

Hotel and Residence ... 129 4.2.4 Tanggapan Responden Terhadap Billboard di Aston Braga

Hotel and Residence ... 131 4.2.5 Rekapitullasi Responden Terhadap Media Advertising Above

The Line di Aston Braga Hotel and Residence Bandung ... 132 4.3 Tanggapan Responden Terhadap Keputusan Menginap di Aston

Braga Hotel and Residence ... 136 4.3.1 Tanggapan Responden Terhadap Keputusan Menginap di

Aston Braga Hotel and Residence Bandung Mengenai

Pemilihan Produk ... 136 4.3.2 Tanggapan Responden Terhadap Keputusan Menginap di

Aston Braga Hotel and Residence Bandung Mengenai

Pemilihan Merek ... 137 4.3.3 Tanggapan Responden Terhadap Keputusan Menginap di

Aston Braga Hotel and Residence Bandung Mengenai

Pemilihan Saluran ... 138 4.3.4 Tanggapan Responden Terhadap Keputusan Menginap di


(10)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Waktu Pembelian ... 140

4.3.5 Tanggapan Responden Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung Mengenai Jumlah Pemesanan Kamar ... 141

4.3.6 Tanggapan Responden Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung Mengenai Metode Pembayaran ... 143

4.3.7 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung ... 144

4.4 Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap ... 148

4.4.1 Hasil Uji Asumsi Regresi ... 148

4.4.1.1 Hasil Pengujian Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi ... 148

4.4.1.2 Pengujian Hipotesis dan Uji Signifikansi Secara Simultan (Uji F) ... 149

4.4.1.3 Pengujian Hipotesis dan Uji Signifikansi Secara Parsial (Uji t) ... 150

4.4.1.4 Model Persamaan Regresi Linear Sederhana Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung ... 151

4.5 Implikasi Hasil Temuan Penelitian ... 151

4.5.1 Temuan Penelitian Bersifat Teoritik ... 151

4.5.2 Temuan Penelitian Bersifat Empirik ... 152


(11)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.1 Kesimpulan ... 154 5.2 Saran ... 155

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Instrumen Penelitian Riwayat Hidup

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumah Kunjungan Wisatawan Di Indonesia 2009-2012 ... 3 Tabel 1.2 Jumah Kunjungan Wisatawan Mancanegara


(12)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Di Provinsi Jawa Barat 2010-2012 ... 4

Tabel 1.3 Jumah Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi di Bandung 2009-2012 ... 6

Tabel 1.4 Aston Braga Hotel and Residence dengan Competitors ... 7

Tabel 1.5 Room Sold Aston Braga Hotel and Residence 2010-2012 ... 8

Tabel 1.6 Tingkat Hunian Kamar Hotel ABHR berdasarkan Jenis Tamu ... 9

Tabel 1.7 Jenis Promosi yang Dijalankan ABHR ... 11

Tabel 1.8 Budget Advertising ABHR ... 13

Tabel 1.9 Jenis Media Above The Line Advertising ABHR ... 14

Tabel 2.1 Kekuatan dan Kelemahan Media Above The Line ... 39

Tabel 2.2 Profil Tipe Media Above The Line ... 41

Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu yang Berkaitan dengan Variabel Penelitian ... 58

Tabel 3.1 Operasional Variabel... 73

Tabel 3.2 Sumber dan Cara Penentuan Data ... 78

Tabel 3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 85

Tabel 3.4 Interpretasi Besarnya Koefisien Korelasi ... 88

Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian ... 89


(13)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.1 Karakteristik Alasan Tamu Menginap di Aston Braga

Hotel and Residence Bandung ... 115 Tabel 4.2 Keterkaitan Tipe Tamu di Aston Braga Hotel and Residence

Bandung Jenis Kelamin dan Usia ... 117 Tabel 4.3 Keterkaitan Tipe Tamu di Aston Braga Hotel and Residence

Bandung Berdasarkan Pekerjaan dan Pendapatan ... 118 Tabel 4.4 Keterkaitan Tipe Tamu di Aston Braga Hotel and Residence

Bandung Berdasarkan Asal Tinggal ... 119 Tabel 4.5 Pengalam Responden Berdasarkan Frekuensi Jumlah Kunjungan

Sebelumnya ... 120 Tabel 4.6 Pengalam Responden Berdasarkan Sumber Informasi

Kunjungan ... 123 Tabel 4.7 Pengalam Responden Berdasarkan Pengeluaran Biaya Selama

Menginap ... 124 Tabel 4.8 Efektifitas Televisi Pada Media Advertising Above The Line ... 127 Tabel 4.9 Efektifitas Internet Pada Media Advertising Above The Line ... 128 Tabel 4.10 Efektifitas Magazine Pada Media Advertising Above The Line ... 130 Tabel 4.11 Efektifitas Billboard Pada Media Advertising Above The Line ... 131 Tabel 4.12 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Media

Advertising Above The Line Aston Braga Hotel and

Residence Bandung ... 132 Tabel 4.13 Tanggapan Responden Mengenai Pemilihan Produk ... 136


(14)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.14 Tanggapan Responden Mengenai Pemilihan Merek ... 138

Tabel 4.15 Tanggapan Responden Mengenai Pemilihan Saluran ... 139

Tabel 4.16 Tanggapan Responden Mengenai Waktu Pembelian... 141

Tabel 4.17 Tanggapan Responden Mengenai Jumlah Pemesana Kamar ... 142

Tabel 4.18 Tanggapan Responden Mengenai Metode Pembayaran ... 143

Tabel 4.19 Rekapitulasi Tanggapan Tamu Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung ... 144

Tabel 4.20 Output Analisis Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung ... 148

Tabel 4.21 Output Anova ... 149


(15)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bauran Pemasaran Jasa ... 20

Gambar 2.2 Promotion Mix ... 23

Gambar 2.3 Lima M Iklan ... 29

Gambar 2.4 Strategi Promosi ... 30

Gambar 2.5 Faktor-faktor Mempengaruhi Tingkah Laku Tamu ... 45

Gambar 2.6 Lima Tahap Proses Keputusan Pembelian ... 48

Gambar 2.7 Tahapan Antara Evaluasi Alternatif dan Keputusan Menginap ... 50

Gambar 2.8 Model Perilaku Tamu ... 52 Gambar 2.9 Kerangka Pemikiran Pengaruh Media


(16)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Above The Line Advertising Terhadap Keputusan Menginap . 59 Gambar 2.10 Paradigma Penelitian Media

Above The Line Advertising Terhadap Keputusan Menginap 66 Gambar 3.1 Struktur Kausal Antara X dan Y ... 96 Gambar 4.1 Keterkaitan Tipe Tamu di Aston Braga Hotel and Residence

Bandung Berdasarkan Asal Tinggal ... 120 Gambar 4.2 Pengalaman Responden Berdasarkan Frekuensi Jumlah

Kunjungan Sebelumnya ... 121 Gambar 4.3 Lama Menginap Tamu Aston Braga Hotel and Residence

Bandung ... 122 Gambar 4.4 Pengalaman Responden Berdasarkan Sumber Informasi ... 124 Gambar 4.5 Variabel Media Advertising Above The Line Pada Garis

Kontimum ... 135 Gambar 4.6 Variabel Keputusan Menginap Pada Garis Kontimum ... 147

DAFTAR LAMPIRAN

Instrumen Penelitian ... Riwayat Hidup ...


(17)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung


(18)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Perkembangan dunia pariwisata telah mengalami berbagai perubahan baik perubahan pola, bentuk dan sifat kegiatan, serta dorongan orang untuk melakukan perjalanan, cara berpikir, maupun sifat perkembangan itu sendiri. Pariwisata merupakan industri gaya baru yang mampu menyediakan pertumbuhan ekonomi yang cepat dalam hal kesempatan kerja, pendapatan, taraf hidup dan dalam mengaktifan sektor lain di dalam negara penerima wisatawan. Salah satu unsur utamanya dalam pembangunan hospitality industri tersedianya sumber daya yang professional dan mampu berkompetensi dalam arena persaingan internasional.

Terdapat salah satu organisasi yang turut bertanggung jawab dalam kegiatan pariwisata internasional yaitu United Nations World Tourism Organizations (UNWTO). Pemeringkatan pariwisata dunia yang disusun oleh UNWTO sebagai bagian dari tourism barometer publikasinya yang dirilis tiga kali sepanjang tahun. Di Negara-negara berkembang sektor industri pariwisata menjadi faktor pendorong dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi mereka, mengingat pertumbuhan pariwisata global yang cenderung terus meningkat tiap tahunnya.


(19)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Data dalam UNWTO barometer January 2012 Edition yang menyebutkan bahwa pertumbuhan pariwisata dalam tahun 2011 jumlah kedatangan wisatawan mancanegara di dunia telah meningkat 4% dibandingkan tahun 2010 dan UNWTO memprediksikan pada tahun 2020 jumlah tersebut akan terus meningkat hingga mencapai 1.6 milyar wisatawan mancanegara di dunia. Pertumbuhan tersebut juga akan terjadi pada kawasa Asia termasuk Negara indonesia (UNWTO highlights 2011 Edition).

Indonesia memiliki daya tarik wisata yang sangat menarik karena memiliki kekayaan alam dan keberagaman budaya sehingga para wisatawan mancanegara (wisman) tertarik untuk datang berkunjung ke Indonesia. Selain itu indonesia merupakan sebagai negara kepulauan terbesar di dunia (the largest archipelago), membentang seluas 5.120 km dari barat ke timur dan 1.750 km dari selatan ke utara, negara dengan jumlah penduduk nomor empat di dunia 237 juta, dengan begitu banyak jumlah destinasi pariwisata, memiliki 8 situs warisan budaya dunia.

Hal tersebut memberikan dampak positif dalam sistem penilaian indeks daya saing pariwisata atau yang disebut dengan The Travel and Tourism Competitiveness dalam data tahun 2011 mencatat Indonesia pada peringkat ke-74 dunia, naik 7 peringkat dari tahun 2010 dan peringkat ke-13 untuk wilayah regional (The Travel and Tourism Competitiveness Report 2011). Dalam website Kementrian Pariwisata


(20)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Kemenparekraf) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan pencapaian kunjungan wisman mencapai target pada 2012 yaitu sebesar 8 juta. Berikut data jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia dari tahun 2009-2012.

TABEL 1.1

JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN DI INDONESIA 2009-2012

Sumber: Badan Pusat Statistik Indonesia, 2013

Dilihat pada Tabel 1.1 untuk jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Indonesia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan hal ini dapat menjadi pemicu dalam upaya mencapai target kunjungan wisman 2013 yang ditetapkan sebesar 9 juta

2009 2010 2011 2012

6,452,259 7,002,944

7,649,731 8,044,462


(21)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

orang. Peningkatan tersebut karena didukung oleh tema pariwisata yakni Green and Creative Touris. Ini membuktikan strategi promosi kemenparekraf cukup efektif untuk menarik kunjungan wisman.

Wakil menteri kemenparekraf mengatakan strategi untuk kedepannya meningkatkan koordinasi dengan kementerian lain, pemerintah daerah, serta stakeholder terkait untuk memperbaiki infrastruktur, konektivitas dan pelayanan, karena tiga aspek ini merupakan peran penting penunjang wisatawan, sehingga setiap provinsi di Indonesia diharapkan memiliki kreatifitas dalam meningkatkan setiap sektor industri dan hal yang sama berperan penting untuk meningkatkan kedatangan dan pergerakan wisatawan, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara di setiap Provinsi Indonesia.

Banyaknya Provinsi di Indonesia yang harus dikembangkan agar memiliki potensi wisata yang menarik salah satunya ialah provinsi Jawa Barat sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia, selain Bali, Yogya, dan pulau lainnya yang berada di Indonesia. Oleh karena itu Jawa Barat memiliki produk wisata dan akomodasi yang menunjang sektor pariwisata di Jawa Barat yang dapat terlaksana, sehingga mampu bersaing dalam kompetisi tingkat nasional maupun global. Disparbud Provinsi Jawa Barat mengatakan dalam angka Provinsi Jawa Barat


(22)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kunjungan wisatawan mancanegara dari tahun 2010 hingga tahun 2012 mengalami peningkatan. Berikut data jumlah kunjungan wisman di Provinsi Jawa Barat.

TABEL 1.2

JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA DI PROVINSI JAWA BARAT 2010-2012

Sumber: www.disparbud.jabarprov.go.id, 2012

Tabel 1.2 menunjukkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dari tahun 2010 terhadap tahun 2011 mengalami kenaikan sebesar 1,15%, dan jumlah kunjungan dari tahun 2011 terhadap tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 1,16%. Salah satu aspek yang penting penunjang kepariwisataan adalah akomodasi perhotelan, disebabkan karena adanya peningkatan dalam kunjungan wisatawan ke Jawa Barat maka kebutuhan wisatawan akan adanya sarana akomodasi hotel akan terus berkembang.

Jawa barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kekayaan obyek wisata yang beragam diantaranya obyek wisata alam, wisata budaya dan wisata belanja terdapat di provinsi ini. Pada hari libur menjadi fenomena sosial tersendiri,

Tahun Jumlah Kunjungan

Wisman

2010 498.163

2011 573.074


(23)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kendaraan pribadi, bus-bus wisata dari luar maupun dari dalam provinsi memadati obyek-obyek wisata di berbagai tempat. Demikian pula wisatawan yang memanfaatkan fasilitas akomodasi (hotel dan penginapan) menjadi lebih ramai bersamaan dengan suasana liburan tersebut. Unsur terpenting di dalam kepariwisataan selain obyek wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan adalah sarana akomodasi, sebagai tempat untuk beristirahat atau menginap di daerah tujuan wisatawan sehingga Kota Jawa Barat harus meningkatkan sarana penunjang wisatawan yang nantinya akan memenuhi kebutuhan para wisatawan.

Salah satu kota di Jawa Barat yang meningkatkan sarana akomodasi perhotelan ialah Kota Bandung. Kota Bandung dikenal akan keindahan alamnya, sehingga pemerintahan kolonial Belanda pernah memberikan julukan sebagai paris van java. Dalam perkembangannya Kota Bandung telah menajdi kota jasa sekaligus kota yang banyak macam kulinernya sehingga Kota Bandung ini memiliki keistimewaan dan menjadi salah satu tujuan utama bagi para wisatawan, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan dalam negeri. Menurut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Bandung meningkat rata-rata 12% dari tahun sebelumnya, yakni pada tahun 2010 kunjungan wisatawan ke Kota Bandung sebesar 3,2 juta wisatawan dan pada tahun


(24)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2011 meningkat menjadi 4,1 juta wisatawan. ( Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Bandung Tahun 2012).

Minat masyarakat dunia untuk berwisata ke Kota Bandung terus meningkat. Hal ini dapat dilihat dari terus bertambahnya jumlah wisatawan mancanegara maupun wisatawan dalam negeri datang untuk berlibur di Kota Bandung. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan menyebabkan meningkatnya permintaan akan sarana akomodasi hotel di Kota Bandung. Berikut data jumlah akomodasi hotel berbintang di Kota Bandung dari tahun 2009-2012.

TABEL 1.3

JUMLAH HOTEL BERBINTANG MENURUT KLASIFIKASINYA DI BANDUNG 2009-2012

Klasifikasi TAHUN

2009 2010 2011 2012

Bintang 1 10 7 9 18

Bintang 2 15 16 18 23

Bintang 3 26 28 29 31

Bintang 4 15 19 22 6

Bintang 5 6 6 6 9

Jumlah 72 76 84 87

Sumber : BPS Jabar (jabar.bps.go.id), 2013

Berdasarkan Tabel 1.4 dari tahun ke tahun pertumbuhan industri perhotelan semakin meningkat. Dari tabel klasifikasi hotel tersebut jumlah hotel terbanyak dikuasai oleh hotel kelas menengah yakni pada klasifikasi hotel bintang tiga dan


(25)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

empat. Sehingga persaingan untuk hotel bintang empat semakin kompetitif. Maka setiap manajemen hotel harus memiliki strategi yang baik agar bisa bersaing dengan hotel lain sebagai kompetitornya. Dimana strategi yang digunakan dapat memiliki kesan yang baik di mata pelanggannya sehingga menghasilkan kepuasan tamu yang nantinya akan tertarik lagi untuk menginap kembali.

Di setiap hotel berbintang empat memiliki ciri khas yang berbeda-beda dimana untuk fasilitas dan harganya salah satunya di Kota Bandung memiliki Aston Braga Hotel and Residence Bandung& Residence. Aston Braga Hotel and Residence Bandung& Residence adalah salah satu hotel bintang 4 yang terdapat di kawasan jalan braga dekat wisata gedung Asia Afrika. Dengan banyaknya hotel bintang empat lainnya Aston Braga harus tetap unggul dan mampu bersaing. Aston Braga Hotel and Residence Bandung merupakan hotel yang tergolong hotel leisure yang kebanyakan tamu menginap ialah tamu family. Berikut merupakan tingkat hunian di Aston Braga Hotel and Residence Bandung cukup ketat dengan para pesaingnya. Berikut data Aston Braga Hotel and Residence Bandung dengan competitor.

TABEL 1.4

ASTON BRAGA HOTEL AND RESIDENCE BANDUNG DENGAN COMPETITORS

NAMA HOTEL MARKET SHARE (%)

Aston Braga 16.00%

Gallery Ciumbuluit 13.04%

Grand Setiabudhi 15.25%


(26)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Luxton 15.21%

Jayakarta Suite Hotel 13.22%

Berdasarkan Tabel 1.4 data tersebut menunjukkan bahwa persaingan dalam industri perhotelan di Kota Bandung cukup ketat, dan mereka bersaing untuk dapat menempati posisi paling puncak sebagai pembuktian bahwa hotel mereka diminati oleh customer. Market Share Aston Braga Hotel and Residence Bandung paling tertinggi sebesar 16.00%. Selanjutnya untuk hasil tertinggi lainnya ada pada Hotel Grand Setiabudhi sebesar 15.25%. Sedangkan untuk Hotel Luxton sebesar 15.21%.

Aston Braga Hotel and Residence Bandung berusaha untuk merebut pangsa pasar, dengan mengandalkan produk dan fasilitas utama dan juga mengandalakan strategi-strategi untuk menarik minat wisatawan untuk menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung. Salah satunya dengan strategi promosi melalui yang di jalankan oleh team marketing communication untuk mengenal produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Berikut room sold atau kamar yang terjual yang di peroleh Aston Braga Hotel and Residence Bandung pada bulan januari dari tahun 2010-2013.

TABEL 1.5

ROOM SOLD ASTON BRAGA HOTEL AND RESIDENCE BANDUNG

2010-2012

ROOM SOLD

2010 82.75%

2011 84.58%


(27)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2012 81.30%

2013 71.00%

Sumber : Front Office Dept Hotel Aston Braga Hotel and Residence Bandung, 2013

Berdasarkan Tabel 1.6 kamar yang terjual tahun 2013 mengalami penurunan, kamar yang terjual hanya mendapatkan 71.00% atau sekitar 47.579 kamar dalam setahun dari 160 kamar. Penjualan kamar ialah salah satu keuntungan untuk hotel yang diperhatikan setiap tahunnya oleh Aston Braga Hotel and Residence Bandung karena merupakan pendapatan hotel. Seperti wawancara pada hari kamis tanggal 20-02-2013 dengan Ibu Winni Wahyuni sebagai DOS Sales and Marketing kamar yang terjual tidak lebih besar dari tahun sebelumnya hal ini terjadi karena adanya hotel pesaing disekitar braga yang contohnya seperti Gino Feruci, Fave Hotel, Golden Flower, dan lain-lain yang mengakibatkan kamar yang terjual rendah dan selain itu ialah kunjungan wisatawan individu maupun bisnis yang datang ke hotel sedikit sehingga mengalami penurunan dan tidak mencapai target pada tahun 2012 target yang diinginkan sebesar 90%. Tamu yang menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung terdiri dari tamu bisnis dan tamu individual. Berikut disajikan tingkat hunian kamar Aston Braga Hotel and Residence Bandung berdasarkan tamu yang menginap.

TABEL 1.6

TINGKAT HUNIAN KAMAR ASTON BRAGA HOTEL AND RESIDENCE BANDUNG BERDASARKAN JENIS TAMU


(28)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu TAHUN

HUNIAN KAMAR

Individu Bisnis

2010 53% (24.066) 37% (16.951)

2011 54% (24.748) 37% (17.606)

2012 48%(20.587) 33% (14.052)

Sumber : Sales & Marketing Dept Hotel Aston Braga & Residence, 2012

Berdasarkan Tabel 1.6 jumlah tamu yang menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung baik untuk kategori tamu individu maupun kategori tamu bisnis mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Akan tetapi terjadi penurunan jumlah tamu yang menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung dalam satu tahun terakhir. Penurunan tingkat hunian kamar maka akan menimbulkan kemungkinan rendahnya pendapatan hotel, karena pemasukan utama Aston Braga Hotel and Residence Bandung berasal dari penjualan kamar. Hal tersebut akan berdampak negatife bagi Aston Braga Hotel and Residence Bandung dimana hotel memerlukan biaya operasional yang besar serta biaya lainnya, sehingga kondisi ini akan menyebabkan lambatnya perkembangan perusahaan.

Salah satu faktor yang bisa mempengaruhi keputusan tamu untuk menginap yaitu faktor iklan karena salah satu promosi atau penjualan inilah yang merupakan salah satu kegiatan promosi yang banyak dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan untuk menginformasikan produk maupun jasanya kepada para masyarakat luas.


(29)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Riyanto yang dikutip oleh Rendra Widyatama (2007:15) “Iklan sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk atau jasa yang disampaikan melalui media yang ditujukkan kepada masyarakat. Dalam meningkatkan tingkat hunian kamar serta memperluas pangsa pasar pihak manajemen Aston Braga Hotel and Residence Bandung melakukan berbagai strategi pemasaran.

Strategi yang dilakukan ialah strategi produk, strategi harga, strategi saluran distribusi, dan strategi promosi yang dapat meningkatkan tamu untuk menginap salah satunya kegiatan yang dilakukan oleh Aston Braga Hotel and Residence Bandung untuk mempromosikan atau menjual hotel melalui kegiatan fasilitas yang ada lewat internet, radio, atau mengiklankan di media cetak dan juga membuat billboard. Selain itu Aston Braga Hotel and Residence Bandung bekerja sama dengan travel agent atau company dan situs penyedia jasa wisata seperti agoda, booking.com, tripvidsor. Aston Braga Hotel and Residence Bandung menawarkan harga kamar atau paket-paket yang berbeda dengan hari biasanya di hari tertentu seperti perayaan besar seperti natal, idul fitri, ini semua dilakukan agar tamu mendapatkan pengalaman yang berbeda sehingga tamu mengalami kepuasan tersendiri. Berikut data mengenai kegiatan promosi yang dilakukan Aston Braga Hotel and Residence Bandung.

TABEL 1.7

JENIS PROMOSI YANG DIJALANKAN


(30)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jenis Kegiatan Promosi Penerapan Kegiatan Promosi

Advertising  Membuat iklan melalui media

cetak yellow pages, melalui spanduk di pusat-pusat keramain Kota Bandung , melalui social media seperti Twitter, facebook, serta website

 membuat brosur serta flyer

Personal Selling  melakukan sales call selama 4x

setiap minggunya minimal 2 perusahaan

 follow up tamu dari database tamu regular (tamu baru)maupun bisnis

Sales promotion  memberikan voucher seperti paket

ied Mubarak, tahun baru, dan holidays package.

 Memberikan paket honeymoon di Aston Braga

Sales Blitz  Memberikan brosur atau flyer

kepada instansi pemerintahan maupun instansi swasta dengan memberikan informasi mengenai produk dan jasa yang dimiliki Aston Braga Hotel and Residence Bandung.

Direct Marketing Pengiriman fax dan penyebaran

leaflet.

Sumber : Sales & Marketing Dept Hotel Aston Braga Hotel and Residence Bandung, 2013

Tabel 1.7 menunjukkan bahwa ada lima strategi yang dijalankan oleh Aston Braga Hotel and Residence Bandungand Residence, akan tetapi yang mendapat perhatian lebih dari pihak manajemen Aston Braga Hotel and Residence Bandung ialah program advertising, karena lebih efektif, lebih tepat sasaran kepada masyarakat


(31)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

luas, dan Aston Braga Hotel and Residence Bandung membuat branding hotel yang mengenalkan produk hotel kepada masyarakat luas yang kegiatan promosinya dilakukan melalui media cetak atau media elektronik seperti halnya yang dilakukan oleh perusahaan lainnya. Di bawah ini disajikan tabel budgeting yang sebagian besar dialokasikan untuk advertising dimana dari tahun 2010 hingga tahun 2012 budget yang dikeluarkan semakin meningkat itu dikarenakan Hotel Aston Braga memiliki strategi melalui kegiatan iklan yang nantinya produk dan jasa yang ditawarkan diketahui oleh masyarakat luas tahun.

TABEL 1.8

BUDGET ADVERTISING ASTON BRAGA HOTEL AND

RESIDENCE BANDUNG

Budget Advertising Of Aston Braga Hotel and Residence Bandung

2010 90,617,839

2011 95,343,895

2012 100,069,946


(32)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Definisi mengenai advertising yang dikemukakan oleh para ahli pemasaran pada umumnya sama seperti yang dikemukakan oleh Berkowitz (2000:495) bahwa ”advertising is any paid form of nonpersonal communication about an organization, good, service, or idea by an identified sponsor or company”. Berdasarkan definisi tersebut advertising merupakan suatu komunikasi non personal yaitu tidak adanya interaksi langsung dengan konsumen, namun menggunakan media advertising seperti televisi, radio, majalah, surat kabar, internet dan advertising di luar ruangan yang memerlukan sejumlah biaya karena waktu dan ruang untuk menyampaikan pesan advertising umumnya harus dibeli oleh pihak pemsang iklan.

Pesan yang disampaikan dalam sebuah iklan merupakan suatu stimulus atau dorongan yang disampaikan pihak komunikator dengan harapan dapat mempengaruhi konsumen dalam bentuk respon atau tanggapan yang diinginkan komunikator. Dengan demikian agar suatu iklan dapat menjangkau khalayaknya maka harus dipilih media yang tepat, dimana informasi yang disebarkan dapat ditopang oleh kualitas dan kuantitas penayangannya.

Salah satu media dalam advertising yang dijalankan oleh Aston Braga Hotel and Residence Bandung ialah melalui media advertising above the line ( media iklan lini atas) dan media yang digunakan yaitu media TV, radio, surat kabar, majalah, dan


(33)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

papan reklame. Berikut disajikan jenis media advertising above the line Aston Braga Hotel and Residence Bandung beserta implementasinya.

TABEL 1.9

JENIS MEDIA ADVERTISING ABOVE THE LINE YANG DILAKSNAKAN HOTEL ASTON BRAGA HOTEL AND RESIDENCE BANDUNG

JENIS MEDIA ATL IMPLEMENTASI KELEBIHAN

Medis Cetak

(merupakan kumpulan berbagai media informasi

yang dibuat dan

disampaikan kepada khalayak sasaran melalui bentuk-bentuk tulisan atau cetakan dan seringkali disertai gambar, sehingga dapat dilihat maupun dibaca). Contoh media cetak adalah Koran, majalah, tabloid, dan lainnya.

Surat Kabar

(Bekerjasama Koran sindo, dan bisnis media).

Majalah (Bekerjasama dengan Venue Magazine)

 Dapat menjangkau daerah-daerah perkotaan sesuai dengan cakupan pasarnya (nasional. Regional, local).  Menyangkut kebiasaan

konsumen membawa surat kabar sebagai referensi untuk membeli barang sewaktu berbelanja.

 Konsumen umumnya memandang surat kabar memuat hal-hal actual yang perlu segera diketahui khalayak pembacanya.

 Mampu menjangkau

segmen pasar tertentu yang terspesialisasi

 Merupakan media yang memiliki usia edar yang paling panjang

 Media yang efektif untuk menyiarkan pesan iklan yang berbau promosi penjualan seperti kupon-kupon yang akan diundi, contoh produk, dan kartu-kartu petunjuk


(34)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Media Elektronik

Radio (Bekerja sama dengan Radio Rase dan Urban Radio)

 Waktu transmisi yang tidak terbatas program-program radio biasanya disiarkan hampir sepanjang hari.

 Suara manusia dan music penggunaan suara baik vocal maupun musical menjadikan iklan lebih hidup.Tidak memerlukan perhatian terfokus

Televisi (-Bekerja sama dengan Trans TV melalui acara kuliner Benu Bule yaitu mempromosikan Food and Beverage Hotel Aston Braga Hotel and

Residence Bandung. -Bekerja sama dengan Trans 7 melalui reportase pagi).

 Jangkauan massal yang menimbulkan efisiensi biaya untuk menjangkau setiap kepala

 Media regional mampu menjangkau luas.

 Efektif untuk tes pasar dan peluncuran produk.  Mempunyai kemampuan

yang kuat untuk

mempengaruhi persepsi khalayak sasaran PAPAN REKLAME

(BILLBOARD) Papan reklame tepatnya dipasangakan ditempat keramaian orang yang bertepatan di perbelanjaan di Kota Bandung yaitu Ir.H. Juanda.

 Menyampaikan pesan mengenai suatu produk atau jasa yang ingin mendongkrak popularitas.  Kegiatan penyampaian

pesan kepada khalayak yang berlangsung selama 24 jam dalam sehari.

Sumber : Sales & Marketing Dept Hotel Aston Braga Hotel and Residence Bandung, 2012

Advertising Above The Line merupakan salah satu alat bauran promosi yang memiliki beraneka ragam bentuk dalam pelaksanaannya, yaitu terdiri dari kumpulan


(35)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

insentif-insentif yang berbeda, yang kegiatannya untuk merangsang keputusan menginap yang lebih cepat oleh tamu maka dari itu promosi melalui media advertising above the line merupakan salah satu unsur penting dalam kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk merangsang tamu dengan cepat untuk membeli suatu produk atau jasa tertentu, dengan demikian perlu diketahui seberapa besar pengaruh kegiatan advertising melalui media advertising above the line yang dilakukan oleh Aston Braga Hotel and Residence Bandung and Residence terhadap tingkat penjualan kamar. Bedasarkan latar belakang tersebut, maka diperlukan suatu penelitian tentang “Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung (Survei Pada Tamu Individual Yang Menginap).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana gambaran mengenai media advertising above the line Aston Braga Hotel and Residence Bandung.

2. Bagaimana gambaran tingkat keputusan menginap tamu individual ke Aston Braga Hotel and Residence Bandung.


(36)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Seberapa besar pengaruh media advertising above the line terhadap tingkat Keputusan Menginap tamu individual di Aston Braga Hotel and Residence Bandung.

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh hasil temuan mengenai :

1. Untuk mengetahui gambaran media advertising above the line Aston Braga Hotel and Residence Bandung..

2. Untuk mengetahui Tingkat Keputusan Menginap tamu individual pada Aston Braga Hotel and Residence Bandung.

3. Untuk mengetahui besar pengaruh media advertising above the line terhadap tingkat Keputusan Menginap tamu individual di Aston Braga Hotel and Residence Bandung.

1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaan Teoritis

Diharapkan dapat memperluas wawasan dan mengembangkan kajian ilmu manajemen pemasaran khususnya mengenai media advertising above the line. 1.4.2 Kegunaan Praktis (empirik).


(37)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak Aston Braga Hotel and Residence Bandungand Residence untuk bahan pertimbangan dimasa yang akan datang oleh perusahaan dalam menentukan media adveritsing above the line untuk meningkatkan keputusan menginap pada tamunya.


(38)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu manajemen pemasaran. Penelitian ini menganalisis mengenai bagaimana peningkatan keputusan tamu menginap tamu melalui media adveritsing above the line di Aston Braga Hotel and Residence. Adapun yang menjadi variabel bebas (independen) adalah media adveritsing above the line dan variabel terikat (dependent variable) yaitu keputusan menginap. Variabel bebas yaitu media adveritsing above the line meliputi majalah, televisi, internet, dan billboard. Sedangkan variabel terikat yaitu keputusan menginap terdiri dari pemilihan produk, pemilihan merek, pemilihan saluran, waktu menginap, jumlah menginap, metode pembayaran. Melalui variabel independen ini akan tercipta suatu persepsi yang dapat meningkatkan keputusan menginap (variabel Y).

Unit analisis penelitian yang dilakukan di Aston Braga Hotel and Residence adalah tamu individu yang menginap di hotel tersebut. Alasan mendasar yang dijadikan suatu alasan penelitian pada Aston Braga Hotel and Residence adalah hotel tersebut merupakan leisure hotel yang kebanyakan tamu yang menginap ialah tamu family atau tamu sedang berlibur di Kota Bandung. Sehingga penerapan media


(39)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keputusan menginap tamu. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan cross sectional karena informasi dari sebagian populasi dikumpulkan langsung di tempat kejadian secara empirik dengan tujuan untuk mengetahui pendapat dari sebagian populasi terhadap objek yang sedang diteliti. Selain itu, dikarenakan penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.

3.2. Metode Penelitian

Menurut Sugiyono (2010:2) “Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan dan dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Metode merupakan cara utama yang digunakan untuk menguji serangkaian hipotesa dengan menggunakan teknik serta alat-alat tertentu. Berdasarkan tingkat penjelasan dan bidang penelitian, serta variabel-variabel yang diteliti, maka metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

Menurut Sugiyono (2010:35) penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independent) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan antara satu dengan variabel yang lain. Penelitian verifikatif adalah penelitian yang membandingkan


(40)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pada waktu yang berbeda (Sugiono, 2010:36).

3.2.1. Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan

Menurut Uma Sekaran (2011:177) metode cross sectional adalah sebuah metode penelitian yang dapat dilakukan dengan yang hanya sekali dikumpulkan, mungkin selama periode harian, mingguan, atau bulanan, dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah descriptive survey dan explanatory survey.

Metode explanatory survey merupakan metode penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan deskripsi dan hubungan-hubungan antar variabel.

Menurut Ker Linger dalam Sugiyono (2010:17) mengungkapkan bahwa :

Penelitian survey adalah penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya (perlakuan tidak seperti dalam eksperimen).


(41)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

langsung ditempat kejadian secara empirik dengan tujuan untuk mengetahui pendapat dari sebagian populasi terhadap objek yang sedang diteliti.

3.2.2. Operasionalisasi Variabel

Operasional variabel merupakan kegiatan menjabarkan variabel ke dalam konsep teori dari variabel yang diteliti, indikator, ukuran dan skala bertujuan untuk mendifinisikan dan mengukur variabel. Berdasarkan objek penelitian yang dikemukakan di atas diketahui bahwa variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah media adveritsing above the line sebagai variabel bebas (X) dengan indikator Majalah, Televisi, Internet, dan Billboard. Variabel tersebut dicari bagaimana pengaruhnya terhadap keputusan menginap pada Aston Braga Hotel and Residence sebagai variabel (Y) dengan indikator pemilihan produk, pemilihan merek, pemilihan saluran, waktu menginap, jumlah menginap, dan metode pembayaran.

Menurut Ulber Silalahi (2009:201) mengungkapkan bahwa, “Operasionalisasi variabel merupakan kegiatan mengurai variabel menjadi sejumlah variabel operasional atau variabel empiris (indikator, item) yang menunjuk langsung pada hal-hal yang dapat diamati atau diukur”.


(42)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

secara positif maupun negatif. Yaitu, jika terdapat variabel bebas, variabel terikat juga hadir, dan dengan setiap unit kenaikan dalam variabel bebas, terdapat pula kenaikan atau penurunan dalam variabel terikat.

Sedangkan yang dimaksud variabel terikat menurut Sugiyono (2010:59) adalah “Variabel terikat atau variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Variabel yang dibahas dalam penelitian ini adalah kepuasan pelanggan yang menjadi variabel dependen.

Konsep operasional variabel dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur skor atau nilai dari variabel Y (keputusan menginap) dilihat dari segi operasional variabel X (above the line advertising). Secara lebih rinci operasionalisasi variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini.

TABEL 3.1

OPERASIONALISASI VARIABEL

Variabel/Sub Variabel

Konsep Indikator Ukuran Skala No.

Item Above The Line (X) Above the line adalah iklan yang dilakukan melalui media massa

termasuk di dalamnya pers, radio, televisi, dan poster-poster. Shimp (2010:502)


(43)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel Item

Televisi (X1) Media komunikasi yang menggabungka n gambar, suara dan gerak, dapat merangsang indera perhatian yang tinggi dan jangkauan yang tinggi. (2010:502)

Daya tarik Tingkat daya tarik

penyampaian iklan

Ordinal a.1

Kejelasan informasi Tingkat kejelasan informasi dalam iklan

Ordinal a.2

Penampilan ambassador Tingkat penampilan ambassador dalam iklan promosi

Ordinal a.3

Durasi Tingkat keseringan promosi ditampilkan/ ditayangkan

Ordinal a.4

Internet (X2) Media komunikasi yang

menyatukan jaringan

komputer di seluruh dunia (2010:502) Kelengkapan dan Kejelasan Tingkat kelengkapan informasi dalam iklan Tingkat kejelasan informasi dalam website

Ordinal b.1

Keaktifan Tingkat interaktif media promosi di internet


(44)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel Item

Magazine (X3) Media komunikasi yang berbentuk cetakan tulisan yang

mengemukaka n gambar dan warna yang menarik

(2010:502)

Tujuan Tingkat tujuan

penyampaian iklan

Ordinal c.1

Pesan Tingkat kemudahan penyampaian pesan

Ordinal c.2

Desain gambar Tingkat kessuaian desain gambar

Ordinal c.3

Warna Tingkat kesesuaian warna iklan

Ordinal c.4

Outdoor (Billboard )(X4) Media komunikasi yang ditampilkan dalam bentuk papan besar yang memuat gambar dan tulisan (2010:502) Kejelasan informasi Tingkat kejelasan informasi

Ordinal c.1

Lokasi Tingkat kestrategisan lokasi iklan

Ordinal c.2

Ambassador Tingkat penampilan ambassador

Ordinal c.3


(45)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel Item

Menginap (Y) keputusan menginap dimana tamu benar-benar memilih tempat guna menginap. Kotler dan Keller (2012:161)

Pemilihan produk (Y1)

Konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli sebuah produk atau

menggunakan uangnya untuk tujuan lain. Kotler dan Keller

(2012:161)

Keputusan menginap berdasarkan produk dan jasa yang ditawarkan

Tingkat keputusan menginap berdasarkan produk dan jasa yang ditawarkan

Ordinal d.1

Keputusan menginap berdasarkan variasi produk dan jasa yang ditawarkan Tingkat keputusan menginap berdasarkan variasi

produk dan jasa yang ditawarkan


(46)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel Item

Pemilihan merek (Y2)

Konsumen harus

memutuskan merek mana yang akan dibeli. Kotler dan Keller (2012:161)

Kesadaran mengenai adanya Hotel Aston Braga and Residence

Frekuensi rekan kerja atau orang lain

menyarankan menginap di Hotel Aston Braga and Residence Tingkat tingkat kesadaran mengenai adanya hotel Tingkat frekuensi rekan kerja atau orang lain

menyarankan menginap di Hotel Aston Braga and Residence Ordinal Ordinal e.1 e.2 Pemilihan saluran reservasi (Y3) Konsumen harus mengambil keputusan tentang dealer mana yang akan digunakan. Kotler dan Keller (2012:161) Keputusan menginap melalui walk in (langsung)

Keputusan menginap melalui travel agent

Keputusan menginap via telepon

Tingkat keputusan menginap melalui walk in(langsung)

Tingkat keputusan menginap melalui travel agent.

tingkat keputusan menginap via telepon Ordinal Ordinal Ordinal f.1 f.2 f.3


(47)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel Item

Waktu menginap (Y4) Keputusan konsumen dalam pemilihan waktu pembelian dapat berbeda-beda, misalanya ada yang membeli satu bulan seklai dan mungkin satu tahun sekali. Kotler dan Keller (2012:161) menginap pada saat weekend

Tingkat menginap pada saat weekend

Ordinal g.1

Menginap pada saat hari libur

Tingkat menginap pada saat hari libur

Ordinal g.2

Jumlah pemesanan kamar (Y5) Konsumen dapat mengambil keputusan tentang seberapa banyak produk yang akan dibelinya pada suatu saat. Kotler dan Keller (2012:161) Keputusan menginap berdasarkan paket-paket yang ditawarkan Tingkat keputusan menginap berdasarkan paket-paket yang ditawarkan

Ordinal h.1

Keputusan menginap dengan melakukan pembayaran melalui kartu kredit Tingkat keputusan menginap berdasarkan potongan harga yang ditawarkan


(48)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel Item

Metode

pembayaran (Y6)

Keputusan menginap dengan melakukan pembayaran melalui kartu kredit Tingkat keputusan menginap dengan melakukan pembayaran melalui kartu kredit

Ordinal i.1

Keputusan menginap dengan melakukan pembayaran mellaui uang tunai Tingkat keputusan menginap dengan melakukan pembayaran melalui uang tunai

Ordinal i.2

Sumber: Hasil pengolahan data, 2013.

3.2.3. Jenis dan Sumber Data

Sumber data merupakan segala sesuatu yang dapat memberikan informasi mengenai data. Berdasarkan sumber data, maka pengumpulan data dalam penelitian ini jenis data yang dikumpulkan yaitu data primer dan sekunder.

1) Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan peneliti (Husein Umar, 2009:42). Data ini tidak tersedia dalam bentuk terkompilasi ataupun dalam bentuk file-file. Data ini harus dicari melalui narasumber atau dalam istilah teknisnya responden, yaitu orang yang kita


(49)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mendapatkan informasi ataupun data.

2) Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram (Husein Umar, 2009 : 42). Data sekunder ini merupakan data yang sifatnya mendukung keperluan data primer seperti buku-buku, literatur dan bacaan yang berkaitan.

Lebih jelasnya mengenai sumber data primer dan data sekunder yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut ini.

TABEL 3.2

SUMBER DAN CARA PENENTUAN DATA

No. Data Jenis Data Sumber Data

Digunakan Untuk Tujuan penelitian

T-1 T-2 T-3

1. Profil perusahaan, struktur organisasi, visi misi

Sekunder Aston Braga Hotel

and Residence 

- -

2. Strategi perusahaan Sekunder Aston Braga Hotel

and Residence 

- -

3. Jumlah tamu Primer Tamu yang

menginap Aston Braga Hotel and Residence

  

4. Tanggapan tamu yang menginap terhadap media above the line yang dilakukan Aston

Braga Hotel and

Residence

Primer Tamu yang

menginap Aston Braga Hotel and Residence

 - 

5. Tanggapan tamu yang Primer Tamu yang -  


(50)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. Data Jenis Data Sumber Data Tujuan penelitian

T-1 T-2 T-3

menginap terhadap keputusan menginap

menginap Aston Braga Hotel and Residence

3.2.4. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 3.2.4.1.Populasi

Sebuah penelitian selalu berkaitan dengan kegiatan mengumpulkan dan menganalisa suatu data menentukan populasi merupakan langkah yang penting. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek atau objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2010:115). Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek/subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek itu.

Penentuan populasi harus dimulai dengan penentuan secara jelas mengenai populasi yang menjadi sasaran penelitiannya. Populasi sasaran merupakan populasi yang akan menjadi cakupan kesimpulan penelitian. Jadi apabila sebuah hasil penelitian dikeluarkan kesimpulan, maka menurut etika penelitian kesimpulan tersebut hanya berlaku untuk populasi sasaran yang telah ditentukan.


(51)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menginap di Aston Braga Hotel and Residence selama tahun 2012. Data mengenai jumlah tamu individu yang sudah pernah menginap sebelumnya berdasarkan laporan dari Front Office Department di Aston Braga Hotel and Residence sebesar 47.640 orang atau tamu yang menginap dengan keperluan berbisnis, liburan, dan keperluan lainnya.

3.2.4.2.Sampel

Menurut Sugiyono (2010:116) “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Pada penelitian tidak mungkin semua populasi diteliti. Hal ini disebabkan keterbatasan dana, tenaga dan waktu. Maka penelitian diperkenankan mengambil sebagian dari objek populasi yang telah ditentukan dengan catatan bagian yang diambil tersebut mewakili bagian yang lain yang diteliti.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi penelitian, yaitu sebagian dari tamu individu yang pada tahun 2012 yang berjumlah 47.640 orang. Menentukan sampel dalam penelitian ini maka digunakan rumus Slovin (Husein Umar, 2009:78) yaitu sebagai berikut :

N n =


(52)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan : n = ukuran sampel N = ukuran populasi

e = persentase kelonggaran kelebihan karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditoleransi atau yang diinginkan (e = 10%.)

47.640 1 + (47.640)(0,1)2

n = 99.79 ≈ dibulatkan menjadi 100 responden

Berdasarkan penghitungan di atas, maka ukuran sampel minimal dalam penelitian ini ditetapkan dengan α = 0,1 maka diperoleh ukuran sampel (n) sebesar 100 responden.

3.2.4.3.Teknik Sampling

Menurut Sugiyonno (2010:217), “Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sempel”. Teknik sampling pada dasarnya dikelompokkan menjadi dua yaitu probability sampling yang meliputi simple random sampling, proportionate stratified random, disproportionate stratified random, dan area random. Non


(53)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

aksidential, purposive sampling, sampling jenuh, dan snowball sampling.

Asep Hermawan (2005:153) dalam sistematik sampling populasi dibagi dengan ukuran sampel yang diperlukan (n) dan sampel diperoleh dengan cara mengambil setiap subjek ke-n. Metode pengambilan acak sistematis menurut Sugiyono (2010:116) yaitu “Metode untuk mengambil sampel secara sistematis dengan jarak atau interval tertentu dari suatu kerangka sampel yang telah diurutkan. Dengan demikian, tersedianya suatu populasi sasaran yang tersusun (Ordered Population Target) merupakan prasyarat penting bagi dimungkinkan pelaksanaan pengambilan sampel dengan metode acak sistematis”.

Dalam penelitian ini tamu yang akan dijadikan sampel bersifat homogen dan tersebar diseluruh populasi. Sehingga untuk mendapatkan sampel representatif, maka dalam penelitian ini digunakan systematic random sampling atau sampel acak sederhana. Menurut Sugiyono (2010:77) sampling sistematis adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut. Ini memiliki kelebihan, yaitu bisa dilakukan sekalipun tidak ada kerangka sampling. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam teknik ini, yaitu:

1. Tentukan populasi sasaran. Dalam penelitian ini menjadi populasi sasaran adalah tamu yang menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung.


(54)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menjadi checkpoint adalah Aston Braga Hotel and Residence Bandung.

3. Tetntukan waktu yang akan digunakan untuk menentukan sampling. Dalam penelitian ini waktu yang digunakan oleh peneliti adalah pukul 15.00-21.00 (rentang waktu datangnya pengunjung).

4. Lakukan orientasi lapangan, terutama pada checkpoint di Aston Braga Hotel and Residence Bandung. Sampel minimal 100 responden. Maka penelitian ini ditentukan sampel yang berjumlah 100 orang, pada tamu yang menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung. Orientasi ini dijadikan dasar untuk menentukan interval pemilihan pertama atau dasar banyaknya tamu. Pengambilan sampel dapat dilakukan dengan nomor ganjil saja, genap saja atau kelipatan dari bilangan tertentu. Pada penelitian ini yang diambil sebagai sampel bilangan ganjil adalah 1,2,3,4,5 dan seterusnya sampai 100.

5. Tentukan ukuran sampel (n) pengunjung yang akan disurvei. Berdasarkan jumlah sampel maka dalam satu hari (selama 7 hari) kuisoner yang harus diberikan sebanyak 100/7 =14.2= 14 responden

3.2.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengambilan data adalah suatu usaha untuk memperoleh data dengan menggunakan metode yang telah ditentukan. Bila dilihat dari sumber datanya, maka


(55)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau dokumen (Sugiyono 2010:402).

Jadi, dalam pengumpulan data diatas yaitu primer dan sekunder, maka penulis melakukan teknik pengumpulan data sebagai berikut.

1. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan berkomunikasi langsung kepada pihak Sales and Marketing Department dan Public Relation Aston Braga Hotel and Residence untuk memperoleh data mengenai profil perusahaan, penerapan retro marketing. Sedangkan data mengenai jumlah tamu individu yang sudah pernah menginap diperoleh dari Front Ofice Department Aston Braga Hotel and Residence. Wawancara menurut Elvinaro Ardianto (2011:163) adalah sebuah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dan responden atau orang yang diwawancarai.


(56)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terhadap objek yang diteliti yaitu Aston Braga Hotel and Residence, khususnya mengenai profil perusahaan, pelanggan sasaran, media adveritsing above the line serta keputusan menginap tamu individu.

3. Kuesioner/Angket

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2010:199). Kuesioner ini berisi pertanyaan mengenai karakteristik responden, pengalaman responden, penilaian responden, serta tanggapan responden khususnya mengenai media adveritsing above the line dalam meningkatkan keputusan menginap tamu di Aston Braga Hotel and Residence.

4. Studi Literatur

Studi literatur merupakan pengumpulan data dan informasi yang berhubungan dengan teori-teori dan konsep-konsep yang berkaitan dengan masalah variabel yang diteliti yang terdiri dari media adveritsing above the line dan keputusan menginap.

Untuk mengetahui lebih jelas teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, maka peneliti menyajikan dalam Tabel 3.3 berikut ini.


(1)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti melalui analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan path analysis mengenai faktor-faktor analisis media advertising above the line terhadap keputusan menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Gambaran mengenai media advertising above the line di Aston Braga Hotel and Residence Bandung yang terdiri dari empat sub variabel yaitu televisi, internet, magazine, billboard. Dari empat sub variabel tersebut didapatkan bahwa yang mendapatkan nilai tertinggi yaitu pada variabel internet, hal tersebut dikarenakan Aston Braga Hotel and Residence Bandung dalam menawarkan produk dan jasanya dalam media internet memiliki informasi yang jelas sehingga melalui internet bisa menarik tamu yang akan menginap. Sedangkan nilai terendah adalah televisi, hal ini dikarenakan media iklan melalui televisi jarang ditayangkan karena dari pihak hotel tersebut hanya menayangkan 2 kali dalam sehari sehingga para tamu tidak sering melihat informasi tentang hotel lewat media televisi.

2. Gambaran mengenai keputusan menginap di Aston Braga Hotel and Residence Bandung yang terdiri dari enam sub variabel yaitu pemilihan


(2)

155

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

produk, pemilihan merek, pemilihan saluran, waktu menginap, jumlah pemesanan kamar, metode pembayaran. Dimensi yang mendapatkan nilai tertinggi ialah waktu menginap hal ini dikarenakan Aston Braga Hotel and Residence menawarkan variasi produk dan jasa pada saat tamu akan menginap, sehingga tamu akan mengalami kepuasan tersendiri. Sedangkan perolehan terendah ialah pemilahan produk, dimana hal ini menunjukkan bahwa produk yang dimiliki oleh Aston Braga and Residence Bandung dinilai belum handal dalam memenuhi kebutuhan tamu dibandingkan para pesaingnya.

3. Pengaruh media advertising above the line terhadap keputusan menginap menunjukan nilai yang signifikan. Artinya media advertising above the line yang terdiri dari televisi, internet, magazine, billboard memberikan pengaruh yang cukup kuat terhadap keputusan menginap.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di dAston Braga Hotel and Residence Bandung, maka penulis merekomendasikan hal-hal sebagai berikut:

1. Promosi melalui media advertising above the line yang dijalankan oleh Aston Braga Hotel and Residence Bandung hendaknya lebih diefektikan dalam kemampuan menawarkan produk dan jasa yang dimiliki serta dalam memberikan informasi kepada tamu yang akan menginap. Hasil dari


(3)

156

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penilitian ini menunjukkan bahwa televisi mendapat perolehan nilai rendah, maka dari itu pihak Aston Braga Hotel and Residence Bandung perlu untuk lebih memperhatikan alat media yang dimana sebagai salah satu alat promosi yang dijalankannya dan lebih terampil dalam hal memberikan informasi kepada tamu.

2. Keputusan menginap tamu dengan dimensi waktu menginap yang mendapat nilai tertinggi, menunjukkan adanya pemilihan waktu menginap ke Aston Braga Hotel and Residence dengan berbagai produk serta jasa yang ditawarkan mempengaruhi tamu untuk menginap. Pemilihan produk yang mendapat nilai terendah perlu mendapat perhatian dari Aston Braga Hotel and Residence Bandung, dimana lebih meningkatkan kehandalan produk yang dimilikinya agar mampu memenuhi kebutuhan serta keinginan tamu. Aston Braga Hotel and Residence Bandung harus melakukan peninjauan kehandalan produk yang dimiliki agar memperbaiki kekurangan yang ada sehingga tidak tersaing oleh hotel pesaing yang disekitarnya.


(4)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Ali Hasan. 2009. Edisi Baru Marketing. Jakarta. Pt Buku Kita.

Buchari Alma, (2011), Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Bandung: Alfabeta

2009. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta

Berkowitz. 2000. Marketing. Boston: Mc. Graw Hill

Clow Kenneth E & Baack, Donald. 2012. Integrated Adcertising, Promotion and

Marketing Communication.Fifth Edition. Global Edition

Pearson Education International.

Cronin, J. Joseph dan Gavin L.Fox. 2010. The Implications Of Advertising, Vol 39, no.2 (Summer 2010)

Damanik, Janianton, dan Weber, Helmar. F. 2006. Perencanaan Ekowisata: Dari Teori ke Aplikasi. Yogyakarta. Andi

Daryanto . 2012. Model Pembelajaran Inovatif . Yogyakarta : Gava Media

Diah, Wardhani, Media Relations. Sarana Membangun Reputasi Organisasi, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2008

Djaslim Saladin . (2007). Intisari Pemasaran dan uUnsur-Unsur Pemasaran .Bandung: CV Linda Karya

Fandy Tjiptono. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta. Andi Offset. Fandy Tjiptono. 2011. Pemasaran Jasa. Bayu Media , Malang.

Freddy Rangkuti. 2009. The Power Of Brands. PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta

Griffin, RW, and Ronald J. Elbert. 2008. Business 8th Edition. New Jersey :

Prentice Hall


(5)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasto-Suprayogo. 2005. CorelDRAW untuk Bisnis. Jakarta: Pt. Elex Media Komputindo .

Hollensen. Svend.2003. Marketing Management A Relationship Approach. Prentice Hall. Pearson Education Limited, England.

Jhon Burnett dan Mariarty Sandra. 2011. Introduction to Marketing

Communication, New Jersey:Prentice Hall

Kotler, Philip dan Amstrong. 2012. Priciple Marketing. Jakarta. Erlangga

dan, Kevin Keller. 2012. Marketing Management Edisi 13 Jilid 2. Jakarta.Erlangga.

Marpaung. 2002. Pengantar Pariwisata. Bandung. Alfabeta.

Nailatie Ma’Arif, Nelly. 2008. The Power Of Marketing. Jakarta: Selemba

Empat.

Oka. A. Yoeti . 2008 . Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata, cetakan kedua. PT. Pradnya Paramita.

Romi, Fjar Purnama. 2008. Pengaruh Keputusan Pembelian Kopi Bubuk Instan

Torabika(survey pada Konsumen Kopi di Desa Sukamenak Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung), Skrip Pendidikan Manajemen Bisnis.

Universitas Pendidikan Indonesia.

Sandra Moriarty, Nancy Mitchell , & William Wells, Advertsing, Edisi ke 8, Jakarta : Kencana. 2011. h.455

Schiffman, L.G dan Kanuk, Lesley L, 2007. Consumer Behaviour, New Jersey: Pearson Prestice Hall.

Silvia, David. 2009. Jurnal Of Marketing Management: HOD media Relations. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.

Shimp Therence A. 2010. Advertising Promotion and Other Aspects Of

Integrated Marketing Communication 8th Edition. Canada:

Nelson Edication

Sulastiyono Agus. 2006 Manajemen Penyelenggaraan Hotel. Bandung: Alfabeta.


(6)

Amalia Juwitasari, 2014

Pengaruh Media Advertising Above The Line Terhadap Keputusan Menginap di Aston Braga Hotel And Resident Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung.: Alfabeta.

Suharmi, Arikunto. 2009. Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta. Rhineka Cipta.

Uma, Sekaran. 2006. Metodelagi Penetian Untuk Bisnis.Jakarta: Indeks

United Nation World Tourism Organization. 2012. UNWTO Tourism Highlights 2012 Edition, pp. 1-16

Widyatama, Rendra. 2007. Pengantar Periklanan. Yogyakarta : Pustaka Book Publisher

Yan Liou. Dian. 2010. Journal Of Vacation Marketing: Beyond Tokyo Rainbow Bridge Destination Image Portayed In Japanese Drama. .

Website :

www.aston-international.com/Braga www.bps.go.id

www.budpar.go.id www.detik.com

www.disparbud.jabarprov.go.id www.repository.upi.edu

www.tripadvisor.com www.upi.edu


Dokumen yang terkait

PENGARUH CUSTOMER VALUE TERHADAP KEPUTUSAN TAMU UNTUK MENGINAP DI ASTON TROPICANA HOTEL BANDUNG : Survei Pada Tamu Individu yang Menginap di Aston Tropicana Hotel Bandung.

0 2 76

PENGARUH EFEKTIVITAS PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD & BEVERAGE DEPARTMENT DI ASTON BRAGA HOTEL & RESIDENCE BANDUNG.

9 52 67

PENGARUH PENERAPAN PRE-REQUISITE PROGRAM DAN IMPLEMENTASI HACCP TERHADAP JAMINAN KEAMANAN MAKANAN DI ASTON BRAGA HOTEL & RESIDENCE.

0 11 44

PENGARUH E-MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN MENGINAP DI HOTEL GINO FERUCI BRAGA BANDUNGPENGARUH E-MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN MENGINAP DI HOTEL GINO FERUCI BRAGA BANDUNG : Survei Terhadap Tamu Individu yang Menginap Melalui E-Marketing di Hotel Gino Feruci B

2 7 63

PENGARUH PROGRAM PERSONAL SELLING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MEETING PACKAGE DI ASTON BRAGA HOTEL AND RESIDENCE.

0 6 54

PENGARUH SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUTUSAN MENGINAP DI THE MAJESTY HOTEL BANDUNG :Survei terhadap tamu individual yang menginap di The Majesty Hotel Bandung.

5 8 71

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN PADA MENU TIDAK POPULER DI ASTON BRAGA HOTEL & RESIDENCE.

0 3 135

PENGARUH SERVICE EXCELLENCE TERHADAP CUSTOMER LOYALTY DI ASTON TROPICANA HOTEL : Survei Pada Tamu Individual Repeater Yang Menginap Di Aston Tropicana Hotel Bandung.

0 2 72

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP BRAND IMAGE HOTEL ASTON BRAGA BANDUNG.

1 2 37

PENGARUH EFEKTIVITAS PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD & BEVERAGE DEPARTMENT DI ASTON BRAGA HOTEL & RESIDENCE BANDUNG - repository UPI S MRL 1001706 Title

0 5 3