Tahapan Pengerjaan METODE PENELITIAN

55 Yuliana Jariah Drajat Muttakin, 2014 PEMBUATAN PENJADWALAN SUATU PROYEK DENGAN METODE CPM critical path method BERBASIS MICROSOFT PROJECT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Identifikasi Masalah Studi Literatur Mulai Pengumpulan Data : Data sekunder yang terdiri dar Kurva S dan Barchart Pembuatan CPM menggunakan Microsof Project Pengontrolan hasil perhitungan dengan cara manual Identifikasi jalur kritis dan Non kritis Analisis float selesai 56 Yuliana Jariah Drajat Muttakin, 2014 PEMBUATAN PENJADWALAN SUATU PROYEK DENGAN METODE CPM critical path method BERBASIS MICROSOFT PROJECT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.2 Bagan Alir Flow Chart Dari gambar 3.2 diatas untuk lebih jelasnya dapat diuraikan cara pembuatan jaringan dengan metode Critical Part Method CPM diantaranya sebagai berikut: 1. Mulai Pada tahap mulai ini yang dimaksud adalah proses pengumpulan data yang dibutuhkan untuk membuat jaringan networking dengan metode Critical Part Method CPM dari PT. Pembangun Perumahan Persero untuk penelitian proyek pembangunan Apartemen Gateway Pasteur - Bandung 2. Identifikasi Masalah Dalam identifikasi masalah ini yang pertama kali dilakukan adalah mengecek durasi awal dan akhir, yang dibuat sesuai dengan rencana kerja. Agar saat menginput data pada Microsoft Project durasi yang dimasukan tidak salah keliru, dan melakukan pemasukan tanggal awal kegiatan proyek, hubungan antar kegiatan dan penematan suatu kegiatan dari awal sampai akhir. 3. Studi Literatur Studi literature ini dilakukan dengan mempelajari buku- buku, jurnal dan buku refrensi lainnya yang ada untuk mendukung tugas akhir agar sesuai dengan permasalahan yang dibahas dan dijadikan sebagai landasan teori. 4. Pengumpulan Data 57 Yuliana Jariah Drajat Muttakin, 2014 PEMBUATAN PENJADWALAN SUATU PROYEK DENGAN METODE CPM critical path method BERBASIS MICROSOFT PROJECT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dalam tugas akhir ini ada beberapa data yang diperlukan sebagai pennjang pembuatan Tugas Akhir ini , seperti data sekunder: Data sekunder yaitu data yang diperlukan dalam melakukan penelitian tugas akhir ini. Data – data tersebut didapat dari survey dan pengamatan dilapangan dan juga pendukung lainnya yang berupa Kurva S dan Barchart untuk mengetahui kegiatan – kegiatan yang ada di dalam suatu proyek tersebut. 5. Pembuatan Critical Part Methode CPM berbasis Microsoft Project a. Mengkaji dan mengidentifikasi pekerjaan pada suatu proyek dengan memecahkannya menjadi kegiatan – kegiatan atau kelompok kegiatan yang merupakan komponen suatu proyek. b. Setelah mengurutkan beberapa kegiatan kerja tesebut maka dilakukan tahapan ketergantungan setiap pekerjaan antara pekerjaan satu dengan yang lainnya menjadi jaringan kerja networking planning dengan metode Critical Part Method CPM. Dalam pembuatan jaringan kerja ini penulis menggunakan dua cara yaitu menggunakan perangkat lunak Microsoft Project dan secara manual c. Kemudian memberikan perkiraan waktu bagi setiap masing- masing kegiatan dari beberapa kegiatan yang akan dilakukan, dan menetapkan awal dan akhir suatu kegiatan proyek sesuai pada data yang digunakan. d. Setelah itu dilakukan perhitungan maju pada setiap kegiatan pekerjaan dengan memakai rumus EF = ES +D, dimana menghitung maju berarti ES merupakan waktu mulainnya kegiatan A yang paling awal dilakukan, ditambah durasi dari kegiatan pekerjaan yang akan di hitung menjadi EF atau waktu paling cepat kegiatannya selesai. Ket : EF = waktu paling cepat selesai ES = waktu mulainya kegiatan A paling awal D = durasi kegiatan pekerjaan 58 Yuliana Jariah Drajat Muttakin, 2014 PEMBUATAN PENJADWALAN SUATU PROYEK DENGAN METODE CPM critical path method BERBASIS MICROSOFT PROJECT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu e. Dilakukan perhitungan mundur pada setiap kegiatan pekerjaan dengan memakai rumus LS = LF – D, dimana menghitung mundur berarti LF merupakan waktu selesai paling lama kegiatan A, dikurangi durasi A yang akan dihitung pekerjaan menjadi LS atau waktu paling lambat dimulainya suatu kegiatan yang mendahuluinya. Ket : LF = waktu paling lambat dimulainya suatu pekerjaan LS = waktu selesainya kegiatan A paling lama D = durasi pekerjaan 6. Pengontrolan hasil perhitungan dengan cara manual Hasil pembuatan Diagram Netwok berbasis Microsoft Project ini akan dilakukan pengontrolan dengan cara manual. 7. Identifikasi Jalur Kritis dan Non Kritis Kemudian dilanjutkan identifikasi jalur kritis dan non kritis, menentukan jalur kritis yaitu mencari jalur dalam jaringan kerja yang memiliki rangkaian komponen – komponen kegiatan dengan total waktu terlama dan menunjukan waktu penyelesaian proyek yang tercepat. Jalur kritis di dapat dari hasil perhitungan maju forward pass dan hitungan mundur backward pass. Sedangkan jalur non kritis sebaliknya dari jalur kritis rangkaian komponen- komponen kegiatannya yang tidak mempunyai total waktu terlama atau terpanjang. 8. Analisis Float dan pengontrolan hasil dengan cara manual Menganalisis perhitungan sisa waktu float yang dibagi menjadi dua bagian perhitungan yaitu: 1. TF Total Float yang menyatakan berapa lama suatu kegiatan boleh terlambat tanpa mempengaruhi waktu penyelesaian proyek tersebut. Rumus : TF = LF – D – ES Ket : LF = waktu selesai paling akhir kegiatan D = Durasi pekerjaan 59 Yuliana Jariah Drajat Muttakin, 2014 PEMBUATAN PENJADWALAN SUATU PROYEK DENGAN METODE CPM critical path method BERBASIS MICROSOFT PROJECT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ES = waktu paling awal kegiatan 2. FF Free Fload menyatakan kegiatan boleh terlambat tanpa mempengaruhi kegiatan sesudahnya. Rumus : FF = EF – D – ES Ket : EF = waktu awal kegiatan dilakukan D = durasi ES = waktu paling awal kegiatan dilakukan 9. Selesai Pada tahapan ini berisi tentang kesimpulan dari hasil analisis perhitungan Critical Part Methode CPM didapatkan. 101 Yuliana Jariah Drajat Muttakin, 2014 PEMBUATAN PENJADWALAN SUATU PROYEK DENGAN METODE CPM critical path method BERBASIS MICROSOFT PROJECT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah di bahas bagaimana pembuatan penjadwalan berbasis Microsoft project dan bagaimana aplikasi penggunaan metode CPM Critical Path Methode yang pada awalnya mengunakan daya yang didapat dari barchart, penulis dapat menyimpulkan : 1. Dalam pembuatan penjadwalan yang menggunakan Microsoft Project ini user hanya memasukan penginputan data dan durasi serta kapan dimulainya pekerjaan, maka setelah penginputan data tersebut dimasukan maka Microsoft Project akan segela membaca dan menghasilkan network diagram dari hasil penginputan data tersebut. 2. Metode CPM dapat digunakan sebagai salah satu metode pembuatan penjadwalan karena dari hasil analisis metode CPM pengguna dapat mengetahui berapa jumlah waktu tenggang Float yang dihasilkan dari setiap perhitungan tersebut. 3. Hasil input dari Microsoft project dan hasil perhitungan dengan metode CPM didapat bahwa kegiatan yang berada di jalur kritis adalah kode ID I pekerjaan persiapan, II A1 pekerjaan tanah pada tower ruby, II A2 pekerjaan struktur bagian bawah, II C1 Pekerjaan tanah pada tower jade, II C4 pekerjaan Beton pada struktur fasilitas pendukung, II D2 Pekerjaan Struktur ramp, III A1 Pekerjaan pasangan Dinding pada tower Ruby dan IV C1 Area Drop off, pada hasil analisis pada Microsoft project dan metode CPM hasil yang dikeluatkan sama, seperti yang telah di paparkan diatas adalah kegiatan- kegiatan yang berada di jalur kritis. 102 Yuliana Jariah Drajat Muttakin, 2014 PEMBUATAN PENJADWALAN SUATU PROYEK DENGAN METODE CPM critical path method BERBASIS MICROSOFT PROJECT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Hasil perhitungan dari metode CPM didapat beberapa kegiatan yang memiliki nilai float, seperti : a. Pekerjaan Struktur Tower Jade 1 Pekerjaan Beton Pada Struktur Bagian Atas II.A.3, mempunyai waktu tenggang atau sisa waktu Total Float dengan durasi 36 hari. 2 Pekerjaan Beton pada Struktur Fasilitas Pendukung II.A.4, mempunyai waktu tenggang atau sisa waktu Total Float dengan durasi 7hari. 3 Pekerjaan Beton pada Struktur Fasilitas Pendukung II.A.4, mempunyai waktu tenggang atau sisa waktu Total Float dengan durasi 7hari. 4 Pekerjaan Struktur Baja II.A.6, , mempunyai waktu tenggang atau sisa waktu Total Float dengan durasi 21 hari b. Pekerjaan Struktur Hotel 1 Pekerjaan Tanah II.B.1, mempunyai waktu tenggang atau sisa waktu Total Float dengan durasi 63 hari. 2 Pekerjaan Struktur Bagian Bawah II.B.2, mempunyai waktu tenggang atau sisa waktu Total Float dengan durasi 21 hari. 3 Pekarjaan Struktur Bagian Atas II.B.3, mempunyai waktu tenggang atau sisa waktu Total Float dengan durasi 84 hari. 4 Pekerjaan Beton pada Struktur Fasilitas pendukung II. B.4, mempunyai waktu tenggang atau sisa waktu Total Float dengan durasi 49 hari. 5 Pekerjaan Waterproofing Sistem Penetrasiex Penetron II.B.5, mempunyai waktu tenggang atau sisa waktu Total Float dengan durasi 77 hari.

Dokumen yang terkait

Metode Project Evaluation and Review Technique (PERT) dan Critical Path Method (CPM) dalam Optimalisasi Penjadwalan Proyek

2 82 49

Analisis Konsep Cadangan Waktu Pada Penjadwalan Proyek Dengan Critical Path Method (CPM) (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Rumah Sakit Prima)

6 111 76

Optimalisasi Penjadwalan Proyek Menggunakan Fuzzy Critical Path Method (Fuzzy CPM) Berdasarkan Metric Distance Rank pada Bilangan Fuzzy

3 37 92

TA : Rancang Bangun Aplikasi Penjadwalan Proyek Pada PT. Bintang Timur NGD Dengan Menggunakan Critical Path Method (CPM).

0 10 72

PERBANDINGAN METODE PENJADWALAAN ANTARA CRITICAL PATH METHOD (CPM) DENGAN PRESEDEN DIAGRAM METHOD (PDM).

6 10 20

EVALUASI PENJADWALAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD) DAN ANALISIS KURVA "S" PADA PROYEK PEMBUATAN COLD STORAGE (CONDENCING UNIT) DI CV. BINA TEKNIK - SIDOARJO.

8 16 99

PEMBUATAN PENJADWALAN SUATU PROYEK DENGAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD)BERBASIS MICROSOFT PROJECT(StudiKasus : Proyek Pembangunan Apartemen Gateway Pasteur – Bandung) - repository UPI S TS 1106441 Title

1 2 4

PENGENDALIAN PROYEK SISTEM INFORMASI DENGAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD)

0 3 6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Proyek - Metode Project Evaluation and Review Technique (PERT) dan Critical Path Method (CPM) dalam Optimalisasi Penjadwalan Proyek

1 11 13

EVALUASI PENJADWALAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM (CRITICAL PATH METHOD) DAN ANALISIS KURVA "S" PADA PROYEK PEMBUATAN COLD STORAGE (CONDENCING UNIT) DI CV. BINA TEKNIK - SIDOARJO

0 3 16