19
peninggalan penjajah juga dapat memberikan rasa keingintahuan bagi wisatawan untuk melihatnya.
Hasil karya manusia yang erat hubungannya dengan kegiatan ekonomi, antara lain dapat berupa berbagai macam jenis perkebunan misalnya kopi, teh, kelapa sawit, karet,
coklat, termasuk menyaksikan tata cara pengolahannya, karena hal seperti ini jarang disaksikan oleh wisatawan. Pusat–pusat kerajinan tangan dan pembuatan cendera mata
sering menjadi tujuan kunjungan wisata. Usaha pemanfaatan objek dan daya tarik wisata yang berupa hasil karya manusia
ini juga dapat dilakukan dalam bentuk a.
Kreasi manusia yang memanfaatkan sumber daya alam dan lingkungan untuk dijadikan sumber daya tarik contohnya kegiatan arung jeram, panjat tebing, mendaki
gunung dan lain-lain.
b.
Kreasi manusia itu sendiri yang memanfaatkan kemampuan manusia untuk dijadikan potensi daya tarik misalnya: tempat-tempat hiburan, kamera, wisata konvensi dan
lain-lain.
2.4 Motivasi Perjalanan Wisata
Setiap orang yang melakukan suatu perjalanan, biasanya mempunyai alasan tertentu demikian pula halnya dengan wiatawan dan secara garis besar alasan dan
keperluannya dapat dikelompokkan sebagai berikut yaitu :
2.4.1 Menurut Alasan Atau Tujuan Perjalanan
1. Bussiness Tourism, yaitu jenis pariwisata dimana pengunjungnya datang untuk dinas,
usaha dagang, atau yang berhubungan dengan pekerjannya, kongres, seminar, konvension, simposium, musyawarah kerja.
2. Educational Tourism, yaitu jenis pariwisata yang dimana orang-orang melakukan
perjalanan untuk tujuan studi atau mempelajari suatu bidang ilmu pengetahuan.
Universitas Sumatera Utara
20
2.4.2 Menurut Saat Atau Waktu berkunjung
1. Seasonal Tourism, yaitu kegiatan pariwisata yang berlangsung pada musim-musim
tertentu seperti summer tourism atau winter tourism, yang biasanya ditandai dengan kegiatan olah raga.
2. Occational Tourism, yaitu kegiatan pariwisata ini dihubungan dengan kejadian atau
occation maupun suatu even, seperti galungan, atau kuningan di Bali.
2.4.3 Menurut Objeknya
1. Cultural Tourism, yaitu jenis pariwisata dimana motivasi orang-orang untuk
melakukan perjalanan disebabkan karena adanya daya tarik dari seni budaya suatu tempat atau daerah.
2. Recurrentional Tourism, biasanya disebut juga pariwisata kesehatan. Adapun tujuan
orang-orang yang melakukan perjalanan ini adalah untuk menyembuhkan penyakit, seperti mandi di sumber air panas, mandi lumpur seperti banyak dijumpai di negara-
negara Eropa atau mandi susu, mandi kopi di Jepang yang kabarnya bisa membuat awet muda.
3. Sport Tourism, kegiatan pariwisata ini bertujuan untuk melihat atau menyaksikan
suatu pesta olah raga di suatu tempat atau negara tertentu seperti, Olympiade, All England, Europe Cup.
4. Commercial Tourism, disebut juga dengan pariwisata perdagangan karena perjalanan
wisata ini dikaitkan dengan kegiatan perdangan internasional dimana sering diadakan kegiatan Expo, Fair Exibition.
5. Religion Tourism, kegiatan pariwisata ini dilakukan untuk menyaksikan upacara-
upacara keagamaan seperti kunjungan Lourdes bagi orang-orang yang beragama Katolik atau muntilan pusat pengembangan agama Kristen di Jawa Tengah, ibadah
Haji dan Umroh bagi umat Islam atau upacara Agama Hindu di Bali.
Universitas Sumatera Utara
BAB III PEKAN RAYA SUMATERA UTARA SEBAGAI SALAH SATU
UPAYA PROMOSI PENGEMBANGAN PARIWISATA DI SUMATERA UTARA
3.1 Latar Belakang Berdirinya Pekan Raya Sumatera Utara