Fasilitas dan Sarana Pekan Raya Sumatera Utara Peranan Pekan Raya Sumatera Utara

27

b. Peserta Pengikut

Adalah peserta yang terdaftar secara resmi melalui peserta tetap terdiri dari perusahaan yang tergabung dalam satu kelompok tetap. Diantaranya : 1. Pemda TK.I Tapanuli Selatan o PT. Pernata Hijau Sawit PHS o Cabang Dinas Perkebunan II o Kantor Departemen Koperasi 2. Perindustrian o PT. Asia Sakti o Avon 3. Perusahaan Daerah Sumatera Utara o PDAM Tirtanadi o PD. Perhotelan o Dinas Perkebunan

c. Peserta Musiman

Adalah peserta yang keikutsertaannya hanya selama berlangsung Pekan Raya setiap tahunnya dan memakai bangunan milik Pekan Raya Sumatera Utara atau mendirikan di atas tanah yang diperuntukkan dan membongkar kembali ketika berakhirnya PRSU.

3.5 Fasilitas dan Sarana Pekan Raya Sumatera Utara

Fasilitas yang tersedia untuk kepentingan pelaksanaan Pekan Raya Sumatera Utara antara lain : a Fasilitas Teknik • Aliran Listrik PLN dan generator PRSU • Air Minum PDAM Tirtanadi • Kebersihan Lingkungan Universitas Sumatera Utara 28 • Keamanan Lingkungan • Kesehatan, informasi, sarana warta dan jasa b Fasilitas Nonteknik ♦ Bangunan Berupa gedung, hall, paviliun, kios, stand, dan areal tanah kososng. Hall tersedia 2 buah dengan ukuran masing-masing 15-30 m. Kios tersedia sebanyak 39 buah dengan ukuran masing-masing 4,5 × 12 m dan stand tersedia sebanyak 9 buah dengan masing-masing 4 × 10 m. Bangunan- bangunan yang berada di dalam arena PRSU adalah : 1. Menara Pekan Raya Sumatera Utara 2. Padestrian mall 3. Ruang Terbuka 4. Tiket box dan gerbang Ticket box and Gate 5. Ruang Terbuka 6. Arena Duduk Sitting Area 7. Gedung Serba Guna Multi Function Building 8. Panggung Terbuka Open Stage 9. Mess inn 10. Gedung Pengelolaan Yayasan Pekan Raya Sumatera Utara Foundation PRSU Organizer Building 11. Gedung A Hall A 12. Gedung B Hall B 13. Gedung C Hall C 14. Restauran Restaurant 15. Parkir Parking Area 16. Ruang Terbuka Plaza Universitas Sumatera Utara 29 17. Area Pengembangan Development Area 18. Ruang Mesin Listrik Electrical Genzet 19. Toilet Umum PublicToilet 20. Ruang Pompa dan Reservoir Pomp and Rreservior Room 21. Mosholla Mosque 22. Pos Keamanan Security

3.6 Daya Tarik Wisata Pekan Raya Sumatera Utara

A. Paviliun Pemerintahan Kabupaten dan Pemerintahan Kota

Pekan Raya Sumatera Utara juga memiliki paviliun-paviliun yang didisain sesuai dengan ciri khas tiap daerah kabupaten dan kotamadya yang menjadi pesarta Pekan Raya Sumatera Utara. Tiap paviliun memamerkan objek-objek wisata yang dimiliki untuk dapat menarik minat wisatawan mengunjungi daerah-daerah tersebut. Adapun yang dipamerkan di paviliun-paviliun tersebut adalah : 1. Paviliun Pemko Medan menampilkan Posko Demam Berdarah, sejarah Kota Medan, photo-photo pohon tembakau dan Pembangunan Kota Medan misalnya plaza-plaza yang sedang dan akan dibangun. 2. Paviliun Labuhan Batu menampilkan hasil alamnya seperti : - Karet olahan, industri minyak goreng dan oleo kimia, budidaya ikan kerapu, tambak udang dan hasil hutan. 3. Paviliun Tapanuli Utara menampilkan ciri khas Pakaian dan Pelaminan khas Batak beserta ulos, caramenenun kain dari benang, perikanan, peternakan, perkebunan serta makanan khasnya yaitu kacang Sihobuk. 4. Paviliun Simalungun memamerkan Pakaian Adat Simalungun beserta pelaminannya, hasil perkebunan milik negara, swasta asing maupun milik rakyat dengan hasil komoditi utama yaitu kelapa sawit, teh, coklat, kelapa dan tanaman Universitas Sumatera Utara 30 keras lainnya. Selain itu Simalungun juga memamerkan buah dan sayur yang di ekspor yaitu : jeruk, tomat, pisang, kol, wortel, kentang dan jagung, juga dipamerkan tuak sebagai minuman khas Batak yang juga dijadikan sebagai gula aren. Selain hasil alam juga diperdengarkan musik khas Simalungun. • Perkebunan kelapa sawit milik PTPN IV • Perkebunan teh milik PTPN II • Perkebunan karet milik PTPN III 5. Paviliun Deli Serdang memamerkan hasil perkebunan seperti karet dan coklat, juga musik dan alat musik khas Deli Serdang juga pakaian adat dan pelaminannya. 6. Paviliun Karo memamerkan pakaian adat, pelaminan dan alat musik khas Karo. Selain itu juga dipamerkan hasil-hasil pertanian seperti jeruk, markisa, kol, wortel, tebu dan bermacam-macam jenis sayuran. 7. Paviliun Asahan memamerkan pelaminan dan pakaian adat Asahan dan hasil perikanan lautnya serta arsitektur kapal khas Asahan. 8. Paviliun Siantar memamerkan becak khas Siantar, museum serta hasil perkebunan coklat. 9. Paviliun Tapanuli Selatan menampilkan hasil pertanian seperti salak, makanan ringan, buah-buahan, hasil industri kecil lainnya serta pakaian adat khas Tapanuli Selatan. 10. Paviliun Tapanuli Tengah menampilkan hasil laut, tambak, peternakan serta kerajinan usaha kecil. 11. Paviliun Nias menampilkan pakaian adat, pelaminan, tari perang khas Nias, juga hasil pertanian dan usaha kecil yang sedang berkembang. Universitas Sumatera Utara 31 12. Paviliun Langkat memamerkan hasil laut, buah-buahan seperti durian, rambutan, dan lain-lain. 13. Paviliun Toba Samosir memamerkan pakaian adat khas Batak, hasil kerajinan masyarakat dan mempromosikan objek wisata Danau Toba. 14. Paviliun Tebing Tinggi memamerkan perkebunan coklat, karet dan kelapa sawit serta industri kecil lainnya. 15. Paviliun Binjai memamerkan hasil pertanian dan industri lainnya. 16. Paviliun Tanjung Balai memamerkan hasil laut dan arsitektur kapal lautnya. 17. Paviliun Sibolga memamerkan hasil laut dan objek wisata. 18. Paviliun Padang Sidempuan memamerkan hasil pertanian.

B. Atraksi Lainnya

1. Panggung hiburan rakyat Open Stage yaitu hiburan yang dibuat dengan menampilkan artis dan grup band dari kota Medan dan ibu kota. 2. Pertunjukan Teater yang dilakoni oleh anak-anak Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara. 3. Festival lagu-lagu daerah yang melibatkan anak-anak Sekolah Dasar se-Sumatera Utara. 4. Pasar murah serba lima ribu mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga kebutuhan lainnya. 5. Food Court yang menjual makanan dan minuman dengan harga terjangkau. 6. Stand rokok memberikan voucher undian berhadiah untuk setiap pembelian produk rokoknya yang diundi setiap minggunya. 7. Pameran lukisan. Acara Pekan Raya Sumatera Utara ini sangatlah luar biasa yang di konsep secara sederhana, sebab disini seluruh potensi seni dan kebudayaan di Sumatera Utara dapat kita nikmati, sehingga ini merupakan acara besar yang dapat kita nikmati jika kita berkunjung ke Sumatera Utara. Hanya dengan membayar Rp 15.000,- per orang Universitas Sumatera Utara 32 sebagai tiket masuk, kita telah disuguhi berbagai informasi menarik yang juga dapat menjadi bahan edukasi baik bagi anak maupun bai orang dewasa dalam kegiatan rekreasi sekaligus. Acara ini sederhana sehingga seluruh lapisan masyarakat tidak merasa canggung, segan ataupun gengsi untuk datang ke acara ini. Masing-masing kabupatenkota memiliki stand sendri berupa gedung berlantai 2. Gedung tersebut dimanfaatkan untuk memamerkan ke khasan daerah masing- masing, seperti rumah adat miniatur, makanan khas daerah, hasil krajinan rakyat, hasil alam, industri, tempat wisata, pakaian adat, senjata tradisional, dan pelaminanadat nikahan. Gambar 3.1 Miniatur rumah adat tradisional. Gambar 3.2 Miniatur rumah adat Kabupaten Nias dan Kabupaten Toba Samosir yang sangat diminati pengunjung. Universitas Sumatera Utara 33 Untuk tiap bangunan sendiri dikonsep berbeda oleh setiap kabupatenkota, misalnya untuk kabupaten Toba Samosir dikonsep seperti rumah adat Batak, untuk Deli Serdang, Binjai, dan Langkat di konsep seperti adat melayu, dominan kining hijau. Gambar 3.3 Rumah adat Batak, yang di konsep oleh Pemerintah Kabupaten Toba Samosir. Universitas Sumatera Utara 34 Untuk makanan daerah, ada bermacam-macam mulai dari kopi, dodol, kerupuk dan hasil olahan lainnya. Makanan ini juga dikemas dengan cara yang berbeda, ada yang telah dikemas secara rapi menggunakan kotak, atau tas, ada yang hanya dibungkus plastik biasa karena merupakan buatan rumah tangga. Di beberapa daerah menyediakan sampel untuk di coba. Gambar 3.4 Kipang pulut yang merupakan makanan khas daerah. Hasil alam baik berupa tanaman, hasil perkebunan, maupun mineral alam juga dipamerkan, bahwa Sumatera Utara kaya akan mineral alam. Selain itu, ditunjukkan juga pembanguanan apa saja yang sedang terlaksana di masing masing daerah. Untuk masalah tempat wisata, masing masing daerah tidak mau kalah. Mereka ingin menonjolkan potensi wisata tiap daerah. Sangat baik, ternyata di Indonesia untuk kawasan Sumatera Utara saja memiliki banyak potensi wisata yang belum di kenal. Gambar 3.5 Seorang pengunjung yang memamerkan suatu objek wisata air terjun Sipiso- piso. Universitas Sumatera Utara 35 Pakaian adat tiap daerah juga berbeda. Meskipun pada dasarnya memiliki kemiripan. Pelaminan adat nikahan menjadi tempat favorit untuk berfoto, selain itu para mbak-mbak dan mas mas nya juga bersedia mengambilkan beberapa foto untuk kita. Gambar 3.6 Pakaian-pakaian adat tiap daerah yang sangat menarik dan berbeda tiap daerahnya. Sebenarnya untuk mendapatkan informasi, kita dapat membawa setiap brosur dari setiap daerah dan melihat langsung barang-barang yang dipamerkan. Namun, untuk memperoleh labih banyak informasi lagi, kita dapat bertanya pada mbak mbak atau mas mas yang memandu kita. Universitas Sumatera Utara 36 Gambar 3.7 Sepatu dan aneka barang yang dipasarkan di bazar-bazar murah dan pameran UKM. Tak hanya itu, Pekan Raya Sumatera Utara juga diramaikan oleh bazar-bazar murah, pameran UKM, dan pasar malam yang banyak kita jumpai seperti di kampong- kampung di Sumatera Utara. Untuk kalangan remaja, setiap hari Minggu selama acara dilaksanakan akan ada band-band papan atas Indonesia yang akan manggung meramaikan PRSU. Keunggulan dari acara ini adalah memadukan hiburan dan pendidikan sehingga selain bisa mengenal kebudayaan dan keragaman kesenian, suku, serta adat dari setiap daerah, kita tidak akan bosan untuk terus menikmati hal-hal baru yang menghibur disetiap stand. Sangat baik dan tidak akan menjemukan untuk mengajak anak-anak belajar mengenal kebudayaan sendiri dan mengetahui informasi penting mengenai pertambangan, pertanian, perkebunan, dll melalui wisata seperti ini. Universitas Sumatera Utara

BAB IV PERANAN PEKAN RAYA SUMATERA UTARA SEBAGAI USAHA

PROMOSI PENGEMBANGAN PARIWISATA

4.1 Peranan Pekan Raya Sumatera Utara

Pekan Raya Sumatera Utara merupakan ajang yang sangat mempengaruhi pengembangan, pengenalan, dan meningkatkan potensi dari daerah-daerah yang berada di Sumatera Utara. Di Deli Serdang misalnya, tidak sedikit para pengusaha yang menanamkan modalnya setelah PRSU berakhir. Sedangkan transaksi selama PRSU juga tidak sedikit karena di sana ditampilkan hasil industri kerajinan seperti tenunan ulos khas Deli Serdang, batik dan hasil industri kerajinan lainnya, termasuk hasil pertanian. Untuk lebih memperkenalkan hasil industri kerajinan tangan daerah itu, Dewan Kerajinan Nasional Daerah Dekranasda Deli Serdang bekerjasama dengan Disperindag juga sering mengikuti sejumlah pameran Inacraft di Jakarta dan daerah lainnya, karena hasil tenunan dan ulos Deli Serdang memiliki kualitas yang cukup baik. Jadi, tidak heran banyak orang yang memesan hasil industri kerajinan tangan tersebut. Begitu juga hasil kerajinan tangan lainnya. Itu sebabnya, PRSU ini di jadikan ajang promosi sekaligus lebih memperkenalkan potensi yang ada di Deli Serdang kepada para investor. Pekan Raya Sumatera Utara juga sebagai wadah mempromosikan potensi produk unggulan daerah, dengan demikian para pengunjung terutama pengusaha ataupun calon pengusaha dapat melihat dan mengetahui peluang bisnis yang ada di daerah. Banyak sektor yang diunggulkan di daerah-daerah. Dan masih banyak yang belum mengetahuinya, seperti sektor pertanian, peternakan dan kehutanan, 37 Universitas Sumatera Utara 38 pertambangan, industri pengolahan, gas dan air mineral, restoran dan hotel, jasa pengangkutan, kesenian budaya, perdagangan UKM dan jasa pajak. Jadi, kita ketahui bahwa peranan Pekan Raya Sumatera Utara ini sangatlah penting sekali untuk Sumatera Utara maupun sebagai daya tarik wisata. Adapun peran- perannya tersebut, antara lain : 1. memberikan pendidikan seni budaya daerah-daerah di Sumatera Utara. 2. mempromosikan pariwisata Sumatera Utara lebih luas lagi kepada wisatawan lokal dan wisatawan asing. 3. meningkatkan devisa negara. 4. mendongkrak pertumbuhan investasi pada daerah-daerah di Sumatera Utara. 5. mempromosikan produk-produk unggulan daerah. 6. menambah pemahaman masyarakat pengunjung PRSU dan calon investor dalam dan luar negeri tentang kinerja pembangunan maupun peluang investasi di masing-masing kabupatenkota. Namun semua itu harus juga mesti di dukung dari banyak berbagai pihak-pihak tertentu, agar tercapai dengan apa yang tel;ah diharapkan. Sehingga, Pekan Raya Sumatera Utara dapat terlaksana dengan visi dan misi yang telah ditetapkan dan di samping itu, harus juga ditingkatkan pengembangan-pengembangannya.

4.2 Cara Pengembangan Pada Pekan Raya Sumatera Utara