5.1.3 Agama dan Kepercayaan
Pada umumnya masyarakat Minangkabau adalah pemeluk agama Islam bahkan bisa dikatakan tidak ada orang Minangkabau yang bukan Islam. Keadaan seperti tersebut
juga berlaku di desa Sialang bahwa semua masyarakatnya adalah pemeluk agama Islam. Masyarakat desa Sialang percaya dan beriman kapada Allah SWT sebagai pencipta alam
semesta. Mereka percaya kepada nabi Muhammad SAW, dan mereka yakini rasul utusan Allah yang membawa ajaran untuk umatnya. Jadi segala aktifitas masyarakat
Minangkabau umumnya dan masyarakat desa Sialang khususnya selalu berpedoman pada kitab suci Al’quran dan hadis segala perbuatan dan tingkah laku nabi. Agama dan
adat di Minangkabau bisa dikatakan sejalan karena apabila adat tercemar maka agamapun akan ikut tercemar. Adat Minangkabau lebih sempurna dengan adanya aturan
dari agama Islam yang dapat membentengi segala perbuatan dan tingkah laku masyarakatnya, seperti pepatah Minangkabau “adaik basandi syarak, syarak basandi
kitabullah”. Maksud pepatah tersebut adalah bahwa adat Minangkabau berlandaskan kepada Al’quran, yang merupakan gambaran yang jelas dan tidak akan pernah mati.
Dalam kehidupan sehari-hari di desa Sialang adat dan agama selalu menjadi pedoman yang mendasar. Mereka juga menjadikan segala konsep berbagai kesenian
yang selalu mengacu pada nilai-nilai moral yang ada didalam adat dan agama. Seperti Dikia Rabano sampai saat ini menjadi salah satu hiburan yang bernuansa Islam yang
menyenangkan dan sangat disukai masyarakatnya. Dikia Rabano dari segi teks nyanyianya maupun alat musik yang digunakan yang bernuansa Islam selalu menjadi
hiburan utama pada acara hari-hari besar agama maupun pada upacara adat.
Universitas Sumatera Utara
5.1.4 Kesenian
Masyarakat desa Sialang sudah lama mengenal musik, dan biasanya musik tersebut dikenal dengan istilah bunyi-bunyian. Jenis musik vokal masyarakat desa
Sialang mengenal beberapa jenis kesenian seperti: dendang, randai, saluang dendang, dikia rabano dan qasidah. Khusus untuk Dikia Rabano mendapat tempat yang istimewa
dihati masyarakat desa Sialang dan dalam berbagai acara adat maupun agama selalu menyertakan kesenian Dikia Rabano untuk memeriahkan acara tersebut.
Untuk jenis musik instrumen, masyarakat desa Sialang mengenal saluang alat musik tiup, rabano alat musik pukul, bansi alat musik tiup, sarunai alat musik tiup,
pupuik alat musik tiup, gandang alat musik pukul, dan talempong alat musik pukul.
5.2 Keberadaan Dikia Rabano