Metode Ceramah Metode Demonstrasi

BAB 4 METODE PENYULUHAN

Metode penyuluhan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tercapainya suatu hasil penyuluhan secara optimal. Menurut Prof. Dr. Sutrisno Hadi, metode adalah cara yang utama mencapai suatu tujuan dengan mempergunakan teknik serta alat-alat tertentu. Robert L Wendel, menyatakan bahwa metode adalah kerangka kerja dan dasar pemikiran yang mendasari digunakannya teknik-teknik khusus dalam menyelenggarakan belajar mengajar. 3,31

4.1 Metode Ceramah

Ceramah adalah teknik penyajian materi pendidikan secara lisan, disampaikan oleh seorang komunikator penceramah kepada sekelompok sasaranwarga belajar baik secara langsung atau tidak langsung. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan metode ceramah adalah persiapan dan pelaksanaannya. Ceramah akan berhasil apabila penceramah menguasai materi yang akan diceramahkan, penceramah harus mempersiapkan diri dengan mempelajari materi dengan sistematika yang baik, dan mempersiapkan alat-alat bantu pengajaran. Kunci keberhasilan pelaksanaan ceramah adalah apabila penceramah tersebut dapat menguasai sasaran ceramah. Penceramah dapat melakukan hal-hal sebagai berikut: sikap dan penampilan yang meyakinkan, tidak boleh bersikap ragu-ragu dan gelisah, suara keras dan jelas, pandangan harus tertuju ke seluruh peserta ceramah, berdiri di depan di pertengahan, menggunakan alat bantu lihat semaksimal mungkin. 7,31,32 Universitas Sumatera Utara Metode ceramah baik digunakan pada murid kelas 5-6. Karena murid telah mempunyai kemampuan penangkapan dan daya merekam yang cukup mengenai materi penyuluhan yang diberikan sehingga dapat dikuasai dengan baik. 24 Keuntungan menggunakan metode ceramah adalah murah dan mudah menggunakannya, waktu yang diperlukan dapat dikendalikan oleh penyuluh, dapat diterima oleh sasaran yang tidak dapat membaca dan menulis, penyuluh dapat menjelaskan dengan menekankan bagian yang penting. Kekurangan metode ceramah adalah sasaran bersifat pasif, hanya sedikit penyuluh yang dapat menjadi pembicara yang baik, bahan ceramah sering tidak sesuai karena bahan ceramah yang diberikan adalah apa yang diingat dan bukan apa yang harus diketahui oleh sasaran, tidak semua sasaran mempunyai daya tangkap yang sama, ceramah dalam waktu yang lama dapat membosankan sehingga mengganggu konsentrasi berpikir sasaran, sering menimbulkan pengertian lain apabila sasaran kurang memperhatikan. 3,7,31

4.2 Metode Demonstrasi

Demonstrasi adalah suatu metode penyajian materi pendidikan yang dilaksanakan dengan jalan memperlihatkan bagaimana suatu alat atau bagaimana suatu proses dan prosedur suatu kegiatan dilaksanakan. Demonstrasi merupakan suatu cara menyajikan bahan pelajaranpenyuluhan dengan cara mempertunjukkan secara langsung objeknya atau caranya melakukan sesuatu atau mempertunjukkan suatu proses. Penyajian disertai dengan menggunakan alat peraga dan tanya jawab. 7,31 Tujuan menggunakan metode demonstrasi adalah memperlihatkan kepada kelompok bagaimana cara membuat sesuatu dengan prosedur yang benar, misalnya Universitas Sumatera Utara memperlihatkan bagaimana cara membersihkan gigi dan gusi yang benar, alat dan bahan apa yang dipergunakan, bentuk dan tipenya, dan bagaimana cara menggunakannya. Meyakinkan kepada kelompok bahwa ide baru tersebut bisa dilaksanakan setiap orang. Meningkatkan minat orang untuk belajar, dan mencoba sendiri dengan prosedur yang didemonstrasikan. 7 Keuntungan menggunakan metode demonstrasi adalah dengan demonstrasi proses penerimaan sasaran terhadap materi penyuluhan akan lebih berkesan secara mendalam sehingga mendapatkan pemahaman atau pengertian yang lebih baik dan sempurna, dapat mengurangi kesalahan dibandingkan membaca atau mendengar karena persepsi yang jelas diperoleh dari hasil pengamatan, benda-benda yang digunakan nyata sehingga keinginan untuk mengetahui lebih dalam dan rinci dapat dikembangkan, peragaan dapat diulang dan dicoba oleh peserta Metode Kerugian metode demonstrasi adalah tidak efektif apabila alat atau benda yang diperagakan termasuk alat berat atau tidak dapat diamati dengan jelas karena agak rumit, atau jumlahnya terbatas sehingga hanya beberapa orang yang mempunyai kesempatan untuk mempraktikkannya, apabila bendanya kecil hanya dapat dilihat secara nyata oleh beberapa orang yang berdekatan dengan pembicara, dan kurang cocok untuk jumlah peserta yang banyak. 3,7,31 Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Tan Xiao Chuan, metode demonstrasi sangat baik diberikan pada murid kelas 1 dan kelas 2. Karena mereka dapat melihat dan mengulang kembali tentang pengajaran yang diberikan sehingga akan meningkatkan memori mereka. 24 Universitas Sumatera Utara Pelaksanaan demonstrasi agar mendapatkan tujuan yang maksimal perlu ditempuh tahap-tahap sebagai berikut: 7,31 a. Persiapan : merumuskan dengan jelas maksud dan tujuan yang ingin dicapai, menentukan materi yang akan didemonstrasikan, menetapkan garis besar langkah-langkah yang akan dilaksanakan, menentukan sasaran, memperhitungkan jumlahnya apakah memungkinkan untuk diadakan demonstrasi dengan jelas, menentukan alat peraga atau alat-alat yang akan digunakan dalam demonstrasi yang dianggap menarik dan cocok, mengecek kembali secara keseluruhan persiapan serta peralatan yang sudah disediakan. b. Pelaksanaan : menciptakan suasana akrab, menjelaskan materi yang akan didemonstrasikan, memperkenalkan nama dan bagian-bagian penting dari alat tersebut dan memberi contoh bagaimana cara penggunaannya, memberikan tekanan pada hal-hal yang dianggap penting dengan cara mengulang-ulang, memberikan kesempatan peserta untuk mengulang apa yang telah diinformasikan, mengatur tempat sehingga peserta dapat melihat dan meraba atau mencoba sendiri, meletakkan alat-alat yang akan diperagakan ditempat yang dapat terlihat jelas. c. Penilaian : melakukan penilaian setelah demonstrasi dilaksanakan dengan tujuan mengetahui apakah yang disampaikan telah dimengerti oleh peserta dan mengetahui bahwa cara demonstrasi adalah cara yang baik dan benar untuk menyampaikan pesan. Penilaian dapat dilakukan dengan memberi pertanyaan langsung atau dengan kuisioner mengenai materi yang telah didemonstrasikan. Universitas Sumatera Utara

4.3 Metode Wawancara