Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penulisan

terstandarisasi yang dapat menjangkau semua daerah khususnya dalam pelayanan bidang pertanahan. Masalah Pertanahan menyangkut dua sisi kepentingan yaitu, kepentingan pemerintah daerah untuk melakukan regulasi terhadap kegiatan tertentu yang dilakukan oleh masyarakat agar sesuai dengan perencanaan, kondisi dan kebutuhan pemerintah daerah, di sisi lain adalah kepentingan kebutuhan masyarakat untuk memperoleh kepastian hukum dalam melakukan penggarapan tanah dan hak-hak atas tanah yang mempunyai efek di bidang sosial, ekonomi, politik dan sebagainya. Implementasi Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah jo Undang Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintah Daerah ke depan salah satunya adalah bagaimana dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik berdasarkan Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik sesuai dengan asas-asas umum penyelenggaraan negara dan sekaligus merupakan perwujudan dari prinsip utama kebijakan desentralisasi yaitu demokratisasi, akuntabilitas publik daan pemberdayaan masyarakat. Berdasarkan pertimbangan ini penulis tertarik untuk menetahui pelayanan pertanahan di Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Deli Serdang sehingga memilih judul dan mengkhususkan penelitian tentang “Peran Badan Pertanahan Nasional Dalam Pelayanan Publik Di Era Otonomi Daerah study kasus Kabupaten Deli Serdang”.

II. Perumusan Masalah

Bertitik tolak dari pemikiran bahwa situasi dan kondisi serta kemampuan suatu daerah dengan daerah yang lain tidak sama, baik dari aspek kesiapan sarana dan pasarana maupun aspek sumber daya manusia yang diperuntukan bagi penyelenggaran pembangunan yang bersifat fisik dan non fisik maka partisipasi aktif dari seluruh komponen bangsa dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah yang nyata dan bertanggung jawab sangat diperlukan oleh Pemerintah Daerah Otonom. Sebagaimana yang diamanatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2006 bahwa BPN sebagai bagian dari komponen bangsa melaksanakan peran dalam pelayanan publik di era otonomi daerah melalui kegiatan sebagai penjabat Universitas Sumatera Utara pembuat akta tanah antara lain merumuskan koordinasi kebijakan, perencanaan dan program di bidang pertanahan dan pengkajian dan penanganan masalah, sengketa, perkara dan konflik di bidang pertanahan yang menjadi rumusan permasalahan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana gambaran umum mengenai pelayanan publik di era otonomi daerah. 2. Bagaimana gambaran umum mengenai Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Deli Serdang. 3. Apakah pelayanan publik di Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Deli Serdang sesuai dengan standar pelayanan di Badan Pertanahan Nasional.

III. Tujuan dan Manfaat Penulisan

Selain untuk melengkapi persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, juga tulisan ini untuk : 1. Melihat gambaran umum pelayanan publik di era otonomi daerah. 2. Melihat dan mengetahui gambaran umum Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Deli Serdang. 3. Mengetahui apakah pelayanan publik di Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Deli Serdang sesuai dengan standar pelayanan publik di Badan Pertanahan Nasional Pusat. Disamping hal diatas, melalui penelitian dan pembahasan ini punulis ingin menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dibidang pemerintahan dan dibidang penyelenggaraan tugas dan peran BPN dalam pelayanan publik. Dengan adanya penelitian ini penulis mendapatkan gambaran tentang tugas dan fungsi BPN khususnya yang berhubungan dengan peran dalam pelayanan publik di era otonomi daerah sekaligus konstribusinya pada pelaksanaan otonomi daerah setelah berlakunya Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2006. Adapun harapan penulis semoga pembahasan Skripsi ini dapat memberi manfaat kepada pihak-pihak yang mempelajari bidang hukum administrasi negara khususnya mengenai konstribusi peran BPN baik secara teori maupun praktek. Universitas Sumatera Utara

IV. Keaslian Penulisan