Gambar 2.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Robbins, 2003
B. Menurut Notoatmodjo, ada banyak faktor yang akan menyebabkan stimulus
dapat masuk dalam rentang perhatian seseorang. Faktor penyebab ini dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu faktor eksternal dan faktor internal.
1. Faktor eksternal adalah faktor yang melekat pada objeknya. a. Kontras : cara termudah untuk menarik perhatian adalah dengan
membuat kontras baik pada warna, ukuran, bentuk, atau gerakan. b. Perubahan intensitas : suara yang berubah dari pelan menjadi keras, atau
cahaya yang berubah dengan intensitas tinggi. Faktor pada target:
• Hal baru • Gerakan
• Bunyi • Ukuran
• Latar belakang • Kedekatan
Faktor dalam situasi: • Waktu
• Keadaantempat kerja • Keadaan sosial
Faktor pada pemersepsi: • Sikap
• Motif • Kepentingan
• Pengalaman • Pengharapan
Persepsi
Universitas Sumatera Utara
c. Pengulangan repetition : dengan pengulangan, walaupun pada mulanya stimulus tersebut tidak masuk dalam rentang perhatian
seseorang, maka akhirnya akan mendapat perhatian. d. Sesuatu yang baru novelty : suatu stimulus yang baru akan lebih
menarik perhatian seseorang daripada sesuatu yang telah diketahui. e. Sesuatu yang menjadi perhatian orang banyak.
2. Faktor internal adalah faktor yang terdapat pada orang yang mempersepsikan stimulus tersebut. Faktor internal yang ada pada
seseorang akan mempengaruhi bagaimana seseorang menginterpretasikan stimulus yang dilihatnya. Itu sebabnya stimulus yang sama dapat
dipersepsikan secara berbeda a. Pengalaman pengetahuan : pengalaman atau pengetahuan yang dimiliki
seseorang merupakan faktor yang sangat berperan dalam menginterpretasikan stimulus yang diperoleh. Pengalaman masa lalu
atau apa yang telah dipelajari seseorang akan menyebabkan terjadinya perbedaan interpretasi.
b. Harapan atau expectation c. Kebutuhan : kebutuhan akan menyababkan stimulus tersebut dapat
masuk dalam rentang perhatian seseorang dan kebutuhan ini akan menyebabkan seseorang menginterpretasikan stimulus secara berbeda.
d. Motivasi e. Emosi
Universitas Sumatera Utara
f. Budaya : seseorang dengan latar belakang budaya yang sama akan menginterpretasikan orang-orang dalam kelompoknya secara berbeda,
namun akan mempersepsikan orang-orang di luar kelompoknya sebagai sama saja.
Belajar atau pemahaman learning merupakan salah satu faktor dari dalam diri seseorang yang mempengaruhi proses seleksi. Semua faktor-faktor dari dalam
yang membentuk adanya perhatian kepada sesuatu objek sehingga menimbulkan adanya persepsi adalah didasarkan dari kekomplekan kejiwaan. Kekomplekan
kejiwaan ini selaras dengan proses pemahaman atau belajar learning dan motivasi yang dipunyai oleh masing-masing orang Thoha, 2007.
2.1.4. Objek Persepsi