Murniaty: Mengembangkan Layanan Open Access USU Repository Memanfaatkan Open Source DSpace
6
dilepaskan dari kemampuan mengakses internet itu sendiri. Satu-satunya pembatasan adalah dalam hal reproduksi dan distribusi karena berkaitan dengan hak cipta penulis dan
pemberian penghargaan kepada penulis dalam bentuk pengutipan”.
Dengan defenisi di atas maka pada dasarnya OA juga tidak dapat dikatakan bertentangan dengan prinsip hak cipta. Landasan hukum yang digunakan untuk OA biasanya
adalah ijin resmi yang diberikan oleh pemegang hak cipta, atau pernyataan bahwa literatur yang bersangkutan adalah milik umum public domain.
Hal lain yang terlihat dalam prinsip OA ini adalah kerelaan pencipta pengarang untuk tidak memperoleh imbalan uang, misalnya dalam bentuk royalti bagi karyanya. Dalam
konteks penggunaan teknologi digital dan jaringan internet, maka prinsip tidak mengharapkan royalti ini akan mengurangi biaya yang harus dikeluarkan oleh penyedia jasa
OA atau penerbit. Secara alami, prinsip tanpa royalti ini sangat cocok untuk bidang penerbitan karya ilmiah, sebab sebenarnya banyak karya ilmiah yang dimuat di jurnal
ataupun website universitasperpustakaan tanpa imbalan royalti. Para akademisi dan ilmuwan pada umumnya memang tidak menulis arikel ilmiah untuk mencari uang,
melainkan untuk mencari pengakuan dan untuk memperluas jaringan pengetahuan mereka.
3. Mengembangkan Layanan USU Repository Dengan Sistem Open Access
Upaya membangun Layanan USU Repository yang berbasis internet dimulai dengan membangun website perpustakaan USU yaitu
http:library.usu.ac.id oleh Tim Teknologi
Informasi dan Komunikasi TIK Perpustakaan USU pada tahun 1997. Kemudian Tim TIK mulai melakukan pengembangan layanan dengan melakukan proses digitalisasi terhadap
koleksi repository berupa tesis, disertasi, skripsi, hasil-hasil penelitian dosen dan artikel ilmiah karya sivitas akademika yang diserahkan oleh sivitas akademika ke perpustakaan
pada pertengahan tahun 2001. Tetapi publikasinya di web baru dimulai pada tahun 2002 http:library.usu.ac.id
. Kegiatan ini masih merupakan pekerjaan rutin yang dilakukan Tim TIK Perpustakaan USU. Perkembangan selanjutnya melakukan digitalisasi terhadap koleksi
arsip-arsip penting seperti pidato rektor, pidato pengukuhan guru besar, buku panduan departemen, prosiding dan juga jurnal-jurnal ilmiah yang dimiliki oleh universitas.
Murniaty: Mengembangkan Layanan Open Access USU Repository Memanfaatkan Open Source DSpace
7
Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah sejarah ringkas perkembangan USU Repository dari tahun ke tahun :
• Tahun 2001
Proses digitalisasi di Perpustakaan USU sudah dimulai sejak pertengahan tahun 2001. Tetapi yang dikerjakan pada saat itu baru karya ilmiah dosen berupa artikel dan laporan
penelitian saja dan jumlahnya masih sedikit yaitu 298 judul artikel. Publikasinya di Web baru dimulai Februari 2002. Sedangkan aplikasi pengelolaan dan sistem temu kembali
informasi digital library software yang digunakan juga masih sederhana yaitu, memanfaatkan program aplikasi atau modul Download yang ada pada CMS PostNuke.
• Tahun 2002-2006
Terpacu oleh salah satu indikator keberhasilan program TPSDP tahun 2002, yaitu menyediakan koleksi elektronik universitas Electronic University Repository, maka
Perpustakaan USU terus giat mengembangkan koleksi digitalnya dengan cara mendigitalisasi karya ilmiah dosen yang diterima serta mempublikasikan ke internet.
Hingga tahun 2006 USU Repository tercatat sudah memiliki 1.981 judul artikel.
• Tahun 2007
Program Hibah Kompetisi Institusi INHERENT Indonesia Higher Education Network K-1 tahun 2007 yang dimenangkan oleh Perpustakaan USU dengan program yang diusulkan
adalah “Peningkatan Pemanfaatan Sumberdaya Informasi Elektronik Perpustakaan untuk Kegiatan Pembelajaran dan Penelitian”, dimana tujuannya antara lain untuk;
penambahan kuantitas, jenis dan subyek sumberdaya informasi elektronik yang dapat diakses secara online dari Perguruan Tinggi sendiri maupun Perguruan Tinggi lain, dan
mengembangkan perangkat lunak digital library software. Melalui program tersebut, Perpustakaan USU berhasil menambah koleksi elektroniknya sekitar 6.000 judul artikel
serta membuat digital library software sendiri dengan nama DELI. DELI dibuat dan
dikembangan dalam bentuk sebuah modul extensions yang diintegrasikan dengan CMS Joomla sebagai Websitenya mulai diimplementasikan untuk menggantikan aplikasi
Download tahun 2008.
Murniaty: Mengembangkan Layanan Open Access USU Repository Memanfaatkan Open Source DSpace
8
Di tahun yang sama juga setelah diusulkan dan dikeluarkannya Keputusan Rektor USU No. 1240H5SKPK2007 tentang Penyerahan Karya Akhir Mahasiswa Kepada
Perpustakaan Universitas Sumatera Utara tertanggal 21 Agustus 2007, sehingga berdampak juga terhadap peningkatan jumlah koleksi yang diterima oleh perpustakaan,
khususnya karya tulis akhir berupa Disertasi, Tesis, Skripsi, Tugas Akhir, danatau Kertas Karya dari mahasiswa yang akan menyelesaikan masa studinya.
• Tahun 2010
USU Repository yang dipublikasikan dan dapat diakses dari internet dengan alamat http:library.usu.ac.id
dirasakan kian hari performa aplikasinya DELI menurun. Hasil analisa yang dilakukan menunjukkan ada dua faktor penyebab yang signifikan
mengakibatkan performa aplikasi tersebut menurun, yaitu pertama; adanya jumlah akses yang meningkat dapat dilihat dari statistik kunjungan website, dan jumlah anggota
members terdaftar meningkat, kedua; adanya pertambahan rekod items setiap hari. Penurunan performa DELI berdampak juga terhadap kinerja yang lain seperti entri data
dan proses penelusuran searching menjadi terkendala karena prosesnya lambat dan kadang-kadang terjadi system
error sehingga secara otomatis Website
http:library.usu.ac.id juga tidak dapat diakses.
Sumber : Rasiman, 2010 : 2 – 3 Untuk mengoptimalkan pengelolaan dan kemudahan akses terhadap koleksi atau
sumberdaya informasi elektronik khususnya USU Repository, haruslah dikelola dengan sebuah sistem temu kembali informasi Information Retrieval System atau Digital
Repository Software yang handal. Oleh karena itu, pilihan penggunakan program aplikasi yang digunakan merupakan salah satu syarat yang sangat penting pula. Hal ini mengingat
dari pengalaman atau kendala yang dihadapi pada saat menggunakan DELI agar tidak terjadi lagi. Oleh karena itulah diperlukan sebuah sistem yang handal untuk menggantikan aplikasi
DELI. Maka Perpustakaan USU kemudian menentukan untuk memanfaatkan open source DSpace sebagai pengganti DELI.
Murniaty: Mengembangkan Layanan Open Access USU Repository Memanfaatkan Open Source DSpace
9
4. Open Access USU Repository Memanfaatkan Open Source DSpace : Mengapa DSpace ?