Dibangun sendiri Donasi atau sumbangan Pembelian Tunai

a. Harga pasar dari sekuritas yang diserahkan dalam transaksi. b. Harga pasar yang didapat.

6. Dibangun sendiri

Ada beberapa alasan yang mendorong perusahaan untuk membangun atau membuat sendiri aktiva tetap yang diperlukan untuk menjalankan operasinya : a. Memanfaatkan fasilitas yang menganggur b. Menghemat biaya konstruksi c. Mencapai standar kualitas konstruksi yang lebih tinggi d. Agar dapat segera dioperasikan

7. Donasi atau sumbangan

Didalam akuntansi, donasi yang diterima atau diberikan kepada pihak lain disebut transfer non-resiprokal, yaitu transfer barang dan jasa satu arah.Terhadap aktiva yang didapat atau dikorbankan dalam transaksi non- resiprokal, standar akuntansi yang lazim menetapkan harga pasar aktiva harus dipakai sebagai dasar pengukurannya. Dari beberapa cara perolehan aktiva tetap diatas, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara pada umumnya memperoleh aktiva tetapnya dengan cara pembelian tunai dan donasisumbangan.

1. Pembelian Tunai

Aktiva tetap pada Fakultas Ekonomi USU yang dilakukan dengan cara pembelian tunai, yaitu: komputer, kipas angin, meja dan peralatan- peralatan kantor, dan lain-lain. Karena investasi dalam aktiva tetap Universitas Sumatera Utara biasanya meliputi jumlah yang relatif besar dan mencakup keterikatan dana dalam jangka waktu yang relatif panjang, maka pengendalian aktiva tetap dilakukan melalui prosedur dan perencanaan yang matang. Perencanaan dalam pengadaan aktiva tetap dimulai dengan diajukannya usulan investasi kepada Pembantu Dekan II. Aktiva tetap yang bernilai 50 – 100 juta akan dilakukan dengan persetujuan Dekan, dan aktiva yang bernilai lebih dari 100 juta akan dilakukan melalui persetujuan Rektor. Berikut ini merupakan prosedur yang dilakukan dalam hal pengadaanpembelian aktiva tetap, yaitu : a. Anggaran Investasi Diotorisasi oleh Dekan dan Pembantu Dekan II Fakultas Ekonomi USU. b. Anggaran investasi dalam aktiva tetap ini diotorisasi oleh Dekan dan Pembantu Dekan II Fakultas Ekonomi USU sebagai dasar dalam melaksanakan perubahan terhadap rekening aktiva tetap. c. Surat Permintaan otorisasi Investasi Diotorisasi oleh Pembantu Dekan II.Setiap realisasi Investasi yang tercantum dalam anggaran investasi harus mendapat persetujuan dari Pembantu Dekan II sebelum disetujui pelaksanaannya oleh Dekan Fakultas Ekonomi USU. d. Surat Permintaan Otorisasi Reparasi Diotorisasi oleh Pembantu Dekan II.Suratotorisasi reparasi yang berisi persetujuan dilaksanakannya pengeluaran modal harus mendapat persetujuan otorisasi oleh Pembantu Dekan II. Universitas Sumatera Utara e. Surat Perintah Kerja Diotorisasi oleh Kepala Sub Bagian Perlengkapan. Work order yang berisi persetujuan dilaksanakannya pengeluaran modal untuk pembangunan, reparasi, pembongkaran, aktiva tetap harus menda- pat otorisasi oleh kepala departemen yang bersangkutan. f. Surat Order Pembelian Diotorisasi oleh Kepala Sub Bagian Perlengkapan.Jika jumlah harga beli aktiva tetap tinggi, otorisasi surat order pembelian berada ditangan Pembantu Dekan II. g. Laporan Penerimaan Barang Diotorisasi oleh Fungsi Penerimaan.Laporan penerimaan barang yang berisi persetujuan penerimaan aktiva tetap yang dikirimkan oleh pemasok harus mendapat otorisasi oleh fungsi penerimaan. h. Bukti Kas Keluar Diotorisasi oleh Fungsi Keuangan.Bukti kas keluar yang berisi persetujuan dilaksanakannya pengeluaran kas untuk pembayaran harga aktiva tetap yang dibeli harus mendapat otorisasi oleh fungsi keuangan. i. Bukti Memorial Diotorisasi oleh Fungsi Keuangan.Bukti memorial yang berisi persetujuan dilaksanakannya updating terhadap kartu aktiva tetap dan jurnal umum harus diotorisasi oleh kepala fungsi keuangan. Fakultas Ekonomi USU setiap enam bulan sekali pertahun mengajukan usulan ke pihak Biro Rektor di bagian perlengkapan untuk penambahan aktiva dan membuat laporan adanya kerusakan aktiva. Adapun dokumen sumber yang dipakai dalam prosedur pengadaan aktiva tetap, yaitu bukti kas keluar yang dilampiri dengan surat permintaan Universitas Sumatera Utara otorisasi investasi, surat order pembelian, laporan penerimaan barang, dan faktur dari pemasok dan buku memorial yang dilampiri dengan surat perintah kerja. Transaksi perolehan aktiva tetap dari pembelian dicatat dalam register buku kas keluar dengan jurnal sebagai berikut: Aktiva Tetap xxx Bukti Kas Keluar Yang Akan dibayar xxx Aktiva tetap harus diberi penomoran inventaris sebagai bentuk pengawasan internal atas aktiva tetap yang dilakukan Fakultas Ekonomi USU. Berikut ini merupakan bagan proses pengadaan inventaris di Fakultas Ekonomi. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1 Proses Pengadaan Inventaris pada Fakultas Ekonomi USU Sumber: Fakultas Ekonomi USU

2. Donasi atau sumbangan