BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi, serta saran dan pendapat para guru maka pembelajaran sains disajikan dengan menerapkan
berbagai pendekatan sehingga relevan dengan tujuan pembelajaran IPA yakni: menyajikan berbagai fakta atau percobaan sehingga dapat menambah pengalaman
anak didik baik di rumah maupun di sekolah. Membangkitkan minat siswa untuk dapat menyelidiki gejala-gejala alam disekitarnya melalui pengamatan serta
mengembangkan keterkaitan antara pengetahuan dan tehnologi. Dalam pemahaman dan kemampuan menjadi masalah bagi siswa kelas IV
SDN Galagga 03 Arosbaya, Bangkalan ini terbukti dalam satu kelas dari 20 siswa yang memperoleh nilai 60 keatas 14 anak, siswa yang lainnya hanya mendapat 50
kebawah. Oleh karena itu penulis selaku peneliti melakukan perbaikan pembelajaran
melalui penelitian tindakan kelas sebagai tugas akhir sebagai mata kuliah PKP Program SI PGSD pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilakukan 2 Siklus.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan diskusi dengan teman sejawat dan supervisor penyebab siswa tidak dapat mendemontrasikan bahwa bunyi dapat merambat melalui
zat padat dan memberi contoh perambatan bunyi melalui zat padat adalah 1
siswa tidak memahami materi pembelajaran karena siswa dalam mendemontrasikan mengalami kendala antara lain:
Dari uraian di atas yang menjadi fokus pembelajaran adalah bagaimana meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi sehingga siswa
dapat mendemontrasikan bunyi merambat melalui benda padat dengan media telepon mainan.
Fokus perbaikan pembelajaran dapat dirumuskan menjadi rumusan masalah sebagai berikut:
a. Mengapa siswa tidak dapat mendemontrasikan bunyi merambat melalui zat padat dengan media telepon mainan?
b. Mengapa siswa tidak dapat memberi contoh bunyi merambat melalui zat padat?
C. Tujuan
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk: 1. Mendiskripsikan aktivitas siswa dalam pembelajaran sains melalui metode
demontrasi. 2. Meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami sains.
D. Manfaat