Alasan Pemilihan Judul PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Alasan Pemilihan Judul

Pendidikan merupakan aspek yang penting bagi pengembangan sumber daya manusia, sebab pendidikan merupakan wahana atau salah satu instrumen yang digunakan bukan hanya untuk membebaskan manusia dari keterbelakangan, melainkan dari kebodohan dan kemiskinan. Pendidikan adalah keharusan bagi setiap manusia, terutama bagi anak- anak dalam usia sekolah. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Pasal 6 ayat 1 yang menyatakan bahwa setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar. Dari amanat Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Pasal 6 ayat 1 dapat disimpulkan bahwa setiap manusia dalam hal ini adalah penduduk yang berusia sekolah atau yang berumur 7 – 15 tahun wajib mengikuti pendidikan minimal adalah pendidikan dasar. Namun pada kenyataan secara umum masih banyak penduduk usia sekolah di Indonesia yang tidak menyelesaikan pendidikan dasar. Permasalahan pendidikan yang ada di Indonesia pada dasarnya adalah masih banyak anak-anak yang tidak melanjutkan sekolah setelah lulus Sekolah Dasar ataupun Sekolah Menengah Pertama. Tidak melanjutkan sekolah di sini dapat dikatakan tidak melanjutkan dari SD ke SMP atau yang keluar dari SD dan keluar dari SMP. Pada tahun 2006 persentase lulusan SD yang tidak melanjutkan ke SMP sebesar 7,91 , dari SMP ke SMA yang tidak melanjutkan sebesar 19,06 . Sedangkan angka putus sekolah di SD sebesar 2,90 dan angka putus sekolah di SMP sebesar 1,78 Sumber : Data Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2006. Persentase anak usia sekolah yang tidak melanjutkan sekolah seperti di atas bisa dikatakan cukup besar, hal ini tentunya dapat menghambat pengembangan sumber daya manusia di Indonesia pada umumnya, mengingat pendidikan merupakan aspek yang penting dalam pengembangan sumber daya manusia. Permasalahan pendidikan di Indonesia seperti di atas juga terjadi di daerah penelitian, yaitu di Desa Pesantren Kecamatan Blado Kabupaten Batang. Banyak anak usia sekolah di Desa Pesantren yang tidak menyelesaikan Pendidikan Dasar, persentasenya mencapai 15,40 dari keseluruhan anak usia sekolah di desa tersebut Sumber : Penelitian pendahuluan. Berdasarkan pengamatan langsung yang dilakukan di daerah penelitian bisa dikatakan bahwa lokasi penelitian merupakan daerah terpencil yang kondisi fisik daerahnya berupa perbukitan. Keadaan seperti itu menjadikan penduduk agak sulit untuk melakukan akses dengan daerah sekitarnya termasuk untuk keperluan pendidikan yang lebih lanjut setelah pendidikan di Sekolah Dasar, mengingat di lokasi penelitian tidak terdapat sekolah setingkat SMP. Dilihat dari segi sosial ekonomi sebagian besar masyarakat Desa Pesantren mempunyai mata pencaharian sebagai buruh tani. Pekerjaan lainnya adalah sebagai pedagang, petani dan buruh. Melihat kenyataan yang ada masih banyak penduduk di Desa Pesantren yang hidup secara sederhana, hal ini dikarenakan memang pendapatan yang mereka terima dari pekerjaan sehari- harinya tidak terlalu tinggi. Dalam hal pendidikan, sebagian besar penduduk di Desa Pesantren mempunyai latar pendidikan yang masih rendah yaitu rata-rata mereka hanya lulus Sekolah Dasar, keadaan seperti ini tentunya akan memberikan pengaruh terhadap minat generasi muda di Desa Pesantren terhadap pendidikan yang lebih tinggi dari sekedar pendidikan di Sekolah Dasar. Kondisi alam dan sosial ekonomi masyarakat Desa Pesantren Kecamatan Blado Kabupaten Batang yang seperti itu tentunya dapat memberikan pengaruh terhadap kelangsungan pendidikan dari anak-anak usia sekolah yang ada di Desa Pesantren Kecamatan Blado Kabupaten Batang. Telah disinggung di atas bahwa permasalahan pendidikan yang ada di Indonesia pada umumnya dan di Desa Pesantren Kecamatan Blado Kabupaten Batang pada khususnya adalah masih banyak anak usia sekolah yang tidak melanjutkanmenyelesaikan pendidikan dasar. Atas dasar permasalahan di atas peneliti tertarik untuk mengkaji faktor- faktor apa saja yang menyebabkan anak usia sekolah di Desa Pesantren tersebut tidak melanjutkanmenyelesaikan Pendidikan Dasar, yaitu dengan judul : “FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB ANAK USIA SEKOLAH TIDAK MENYELESAIKAN PENDIDIKAN DASAR Studi Kasus di Desa Pesantren Kecamatan Blado Kabupaten Batang”

B. Permasalahan