Vokal Tunggal Vokal Rangkap Maddah Ta marbutah Syaddah Tasydid Kata Sandang

Qaf Q qi Kaf K Ka Lam L El Mim M Em Nun N En Waw W We ﻩ Ha H Ha ﺀ hamzah Apostrof ﻲ Ya Y Ye

2. Vokal

Vokal bahasa Arab adalah seperti vokal dalam bahasa Indonesia, terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.

a. Vokal Tunggal

Vokal tunggal dalam bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harkat, transliterasinya sebagai berikut: Tanda Nama Huruf Latin Nama Fathah A A Kasrah I I ﻮ ― Dhammah U U

b. Vokal Rangkap

Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harkat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu: Tanda dan hurup Nama Gabungan Huruf Nama fathah dan ya Ai a dan i ﻮ fathah dan waw Au a dan u Contoh: kataba : ب ك f a ala : ل ف zukira : ﺮك yazhabu : به ي su ila : ل س kaifa : فيك haula : ﻮه

c. Maddah

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harkat huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu: Harkat dan huruf Nama Huruf dan tanda Nama ﺂ Fathah dan alif atau ya Ā a dan garis di atas ﻱ — Kasrah dan ya I I dan garis di atas ﻭ — Dammah dan wau Ū u dan garis di atas Contoh: āla : ق ram ā : م ĩla : ليق ya ūlu : ﻮ ي

d. Ta marbutah

Transliterasi untuk ta marbutah ada dua: 1 Ta marbutah hidup Ta marbutah yang hidup atau mendapat harkat fathah, kasrah dan dhmamah, transliterasinya adalah t . 2 Ta marbutah mati ta marbutah yang mati atau mendapat harkat sukun, transliterasinya adalah h . 3 Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka ta marbutah itu di transliterasikan dengan ha “h”. Contoh: raudah al-atfal : ل طأا ض raudatul atfal : ل طأا ض al-Madinah al-munawwarah : ني لا ﻮن لا al-Madinatul-Munawwarah : ﻮن لا ني لا talhah : ه ط

e. Syaddah Tasydid

Syaddah atau tasydid yang dalam tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau tanda tasydid, dalam transliterasi ini tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu. Contoh: rabbana : نّب nazzala : ن al-birr : ﺮ لا al-hajj : ج لا u ima : م ن

f. Kata Sandang

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu: ا , namun dalam transliterasi ini kata sandang itu dibedakan atas kata sandang yang ikuti yang diikuti oleh huruf syamsiah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah. 1 Kata sandang diikuti oleh huruf syamsiah Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf i diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu. 2 Kata sandang diikuti oleh huruf qamariah Kata sandang diikuti oleh huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya, baik diikuti huruf syamsiah maupun huruf qamariah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sempang. Contoh: ar-rajulu : لجّﺮّلا as-sayyidatu : يّ لا asy-syamsu : س ّشلا al-qalamu : م لا al-bad î u : عي لا al-jalãlu : ا لا

g. Hamzah

Dokumen yang terkait

Evaluasi Kinerja Forum Kerukunan Umat Beragama (Fkub) Provinsi Sumatera Utara Dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama Di Provinsi Sumatera Utara

4 95 241

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

0 16 98

FKUB dan Resolusi Konflik: Mengurai Kerukunan Umat Beragama di Sumatera Utara - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 71

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

0 0 9

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

0 0 1

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

0 0 9

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

1 1 9

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

0 0 3

Peran FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama (Studi Deskriptif Pada Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara)

0 0 13

EVALUASI KINERJA FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) PROVINSI SUMATERA UTARA DALAM MENJAGA KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI PROVINSI SUMATERA UTARA

0 0 20