Pengertian Pariwisata Pengertian Wisatawan

commit to user 4 Memberikan pengalaman yang dapat mendukung kelancaran kerja nantinya, serta suka dukanya bekerja di hotel. Untuk mengetahui sejauh mana peranan Department yang terkait dalam satu hotel. 2. Bagi Akademik Manambah pengetehuan tentang ilmu perhotelan. 3. Bagi Hotel Diharapkan dapat menjadi sumbangan bagi penulisan masalah-masalah perhotelan dalam kaitannya dengan pengembangan pariwisata, sehingga terjalin kerjasama yang baik antara lembaga pendidikan dengan perhotelan

E. Kajian Pustaka

1. Pengertian Pariwisata

Pariwisata berasal dari bahasa Sanskerta , Pari berarti berkeliling atau berputar sedangkan Wisata terdiri dari kata Wis yang memiliki arti tempat dan Ata yang berarti banyak. Dengan demikian pariwisata dapat diartikan “Berkeliling ke banyak atau berbagai tempat” dengan kata lain dapat disimpulkan melakukan perjalanan ke berbagai tempat dan kembali ke tempat semula dari mana memulai perjalanan. Pariwisata , menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang berkaitan dengan pariwisata dan bersifat multidemensi, serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan, masyarakat dan pemerintah. commit to user 5 Organisasi pariwisata sedunia, World Tourism Organization WTO mendefinisikan pariwisata tourism sebagai “ activities of person traveling to and staying in places outside their usual environment for not more than one consecutive year for leisure, business and othe purposes ” Pariwisata adalah kegiatan orang melakukan perjalanan menuju dan tinggal di luar tempat lingkungan mereka untuk tidak lebih dari satu tahun berurutan untuk waktu luang, bisnis dan tujuan lain Secara sepintas, kata wisata dan pariwisata tampak mempunyai makna yang sama, tetapi jika ditinjau lebih rinci tampak ada makna yang lebih luas pada kata pariwisata dibandingkan dengan wisata.

2. Pengertian Wisatawan

Dalam The United Nation Conference on customs Formalities for The Temporary Importation of Private Road Motor Vahicle And for Tourism, pasal 1 ayat b mengemukakan “istilah wisatawan harus diartikan sebagai seorang , tanpa membedakan ras, kelamin, bahasa dan agama, yang memasuki wilayah suatu Negara yang mengadakan perjanjian yang lain daripada negara di mana orang itu biasanya tinggal dan berada di situ kurang dari 24 jam dan tidak lebih dari 6 bulan , di dalam jangka waktu 12 bulan berturut-turut, untuk tujuan non imigran yang legal, seperti perjalanan wisata, rekereasi, olah raga, kesehatan, alasan keluarga, studi, ibadah keagamaan atau urusan usaha” karyono A. Hari, 1997: 20 commit to user 6 Cohen 1974 mengemukakan dalam Glen F. Rose terdapat enam ciri wisatawan yang membedakan wisatawan dengan orang-orang yang bepergian, yaitu: 1. Wisatawan bukanlah orang yang melakukan perjalanan tiada henti yang dilakukan petualang dan pengembara, 2. Perjalannannya berdasarkan atas kemauan sendiri atau sukarela, bukanlah perjalanan yang terpaksa yang harus dilakukan oleh orang yang diasingkan dan pengungsi, 3. Perjalanannya pulang pergi, membedakan dengan yang dilakukan orang yang pindah ke negeri lain, 4. Perjalanan yang tidak berulang-ulang membedakan dengan perjalanan yang dilakukan orang yang memiliki rumah istirahat, 5. Perjalanan bukan sebagai alat untuk mencapai tujuan lain seperti menjalankan usaha dan berdagang, 6. Bukan perjalanan untuk sesuatu yang baru dan perubahan, misalnya menuntut ilmu. Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan dalam Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 ayat 2 “Wisatawan adalah orang yang melakukan kegiatan wisata” Karyono A. Hari, 1997: 21 Menurut IUOTO International Union of Official Travel Organizations definisi wisatawan terdiri dari 2 klasifikasi : “ Tourist, who were classed as temporary visitors staying at least 24 hours, whose purpose could be classified as leisure whether for recreation, health, sport, holiday, study or religion, or business, family, mission or meeting; Excursionists, who were classed as temporary visitors staying, commit to user 7 less then 24 hours, including cruise travelers but excluding travelers in transit” . Neil Mc Burney, 1998: 4 Wisatawan adalah orang yang diklasifikasikan sebagai pengunjung sementara minimal 24 jam bertujuan sebagai waktu luang apakah untuk rekreasi, kesehatan,olahraga, hari libur, belajar atau keagamaan, atau bisnis, keluarga, misi atau pertemuan; pelancong adalah orang yang diklasifikasikan sebagai pengunjung sementara kurang dari 24 jam, termasuk perjalanan wisatawan tetapi tidak termasuk pada saat pemberhentian.

3. Pengertian Hotel