Jenis Penelitian Dan Pendekatan Penelitian Informan Penelitian

69 32 Sarimanaon - - - 3 2 33 Tatengger - - 1 1 2 2 34 Muara Purba Nauli - - - - 3 1 35 Kel. Hutatonga - - - - 3 2 36 Tahalak Ujung Gading - - - - 2 2 Jumlah - 1 5 3 72 46

B. Jenis Penelitian Dan Pendekatan Penelitian

Adapun jenis penelitian yang dilakukan dalam ini, penulis mengambil jenis penelitian kualitatif dengan bentuk studi lapangan Field Research, yang bersifat deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala, atau kelompok-kelompok tertentu. 87 Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penelitian ini juga dilaksanakan tanpa menggunakan metode statistik atau kuantatif. 88 Sehingga dalam memaparkan masalah yang diteliti, maka peneliti menggunakan kalimat-kalimat dalam menjelaskan penelitian yang sedang diteliti yaitu penyelesaian pembagaian harta warisan pada masyarakat Kecamatan Batang Angkola. Selanjutnya pendekatan yang digunakan oleh peneliti pada penelitian ini adalah penelitian hukum empiris atau yang disebut sebagai sosio-legal research. Penelitian yang bersifat hanya menempatkan hukum sebagai gejala sosial. Dalam hal ini, hukum dipandang dari luarnya saja. Oleh karena itulah di 87 Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008, h. 25. 88 Syahrum dan Salim, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: Cita Pustaka Media, 2012, h. 41. 70 dalam penelian sosio-legal selalu dikaitkan dengan masalah sosial. 89 Hal yang senada disebutkan oleh Faisar Ananda dalam Bukunya Metodologi Penelitian Hukum Islam bahwa penelitian ini adalah sosio legal approach adalah penelitian terfokus pada gejala sosial dan hukum dalam masyarakat. 90 Penelitian yang demikian merupakan penelitian yang menitikberatkan perilaku individu atau masyarakat dalam kaitannya dengan hukum, seperti penelitian yang diteliti oleh peneliti tentang Penyelesaian Pembagian Harta Warisan Pada Masyarakat Kecamatan Batang Angkola Ditinjau dari Kompilasi Hukum Islam.

C. Informan Penelitian

Untuk memperoleh data atau informasi maka dibutuhkan informan. Informan merupakan orang yang akan diwawancarai, dimintai informasi oleh pewawancara terkait dengan penelitian ini, maka yang menjadi informan adalah sejumlah masyarakat kecamatan Batang Angkola yang terdiri dari beberapa lapisan masyarakat yang telah ditetapkan sesuai dengan kebutuhan peneliti ini yaitu orang yang melakukan pembagian harta warisan, lurahkepala desa, tokoh adat, dan tokoh agama. Penentuan informan dilakukan secara pengambilan sampel yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini adalah purposive sampling sampel yang bertujuan yaitu teknik sampling yang digunakan oleh peneliti apabila peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu di dalam pengambilan sampelnya. 91 purposive sampling merupakan salah satu cara menetapakan pengambilan sampel dari teknik non-probabilitas sampling yaitu setiap unit atau manusia tidak memilki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel. 92 89 Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Surabaya: Kencana, 2005, h. 87. 90 Faisar Ananda Arfa, Metodologi Penelitian Hukum Islam Bandung: CitaPustaka Media Perintis, 2010, h. 204. 91 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian Jakarta: Rineka Cipta, Cet. 10, 2009, h. 97. 92 Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum Jakarta: Raja Wali Pres, 2012, h. 103. 71 Dengan kata lain bahwa tidak semua individu dapat diberi peluang yang sama untuk menjadi sampel. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian diambil dari beberapa kriteria yang ditentukan oleh peneliti, yaitu orang-orang yang melakukan pembagian harta warisan, dan tokoh atau perangkat desakelurahan yang dapat memberikan informasi akurat, mempunyai wibawa, terpercaya dan layak memberikan informasi terkait permasalahan yang sedang diteliti. Sehingga sesuai dengan sasaran yang dituju oleh peneliti. Maka dalam menetapkan informan penelitian, maka peneliti meminta kepada salah satu informan agar mengarahkan informan lain untuk mendapatkan informasi. Sehingga peneliti menunjuk beberapa informan pertama kunci yaitu bapak Marhan, Kustum Siregar, dan Zul Fakhri Dalimunte sebagai pengarah supaya memberikan rekomendasi untuk memilih informan-informan berikutnya dan mendapatkan informasi dalam penelitian ini.

D. Sumber Data