43
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Tempat penelitian
4.1.1 Gambaran Geografis Desa Tumbang Baringei Desa Tumbang Baringei merupakan salah satu desa
yang masuk
dalam wilayah
Kecamatan Rungan
Kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah. Desa Tumbang Baringei mempunyai luas wilayah 28,2 KM
2
dengan kepadatan penduduk pada tahun 2015 mencapai 950 jiwa yang terdiri dari 270 jiwa laki-laki dan 280 jiwa
perempuan. Desa Tumbang Baringei berbatasan dengan Desa Tumbang Malahoi dan Desa Jangkit pada wilayah
Utara, wilayah Selatan berbatasan dengan desa Tumbang Jutuh, Wilayah Barat berbatasan dengan Desa Tajah
Antang, sedangkan pada wilayah Timur Desa Tumbang Baringei berbatasan dengan Desa Tumbang Miwan.
Sumber:http:ppsp.nawasis.infodokumenprofil profil_kotakab.gunungmas
Gambar 4.1: Peta Desa Tumbang Baringei
Keseharian masyarakat Desa Tumbang Baringei ini juga tidak jauh berbeda dengan keseharian masyarakat di
desa lainnya, seperti bercocok tanam yang meliput menamam sayur-saturan, padi, dan karet. Selain itu juga
keseharian masyarakat Desa Tumbang Baringei yaitu berternak babi, ayam sapi, bebek, dan hewan ternak
lainya. Sebagian besar warga masyarakat Desa Tumbang Baringei merupakan penambang emas, dan menyadap
karet. Kondisi populasi Desa Tumbang Baringei masih
tergolong kecil, sehingga membuat kehidupan masyarakat di Desa Tumbang Baringei ini saling berdekatan serta
memiliki kehidupan yang masih erat dengan nilai-nilai kebudayaan
setempat. Tidak
mengherankan jika
kehidupan masyarakat di Desa Tumbang Baringei ini masih kental dengan adat istiadat dan kebudayaan yang
ada di Desa tersebut, seperti halnya kepercayaan masyarakat terhadap dukun bayi yang menjadi suatu
fenomena yang tidak asing di Desa Tumbang Baringei. Fenomena dukun bayi ini sudah ada sejak jaman nenek
moyang dulu, hingga sekarang keberadaan dukun bayi tersebut masih diterima di masyarakat, hal ini juga yang
membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di desa Tumbang Baringei
4.1.2 Proses pelaksanaan penelitian Pada penelitian ini, peneliti melewati berbagai tahap
dalam proses pelaksaan penelitian, yang meliputi tahap pembuatan surat, tahap penentuan informan, dan tahap
pengumpulan data dari informan 4.1.2.1 Tahap Pembuatan Surat
Sebelum melakukan
penelitian peneliti
menyiapkan beberapa
hal yang
nantinya mendukung dalam proses penelitian. Hal pertama
yang dilakukan peneliti yaitu mempersiapkan surat- surat yang nantinya diperlukan pada saat
penelitian, seperti surat pengantar dari Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya
Wacana FIK UKSW, dan surat persetujuan penelitian. Setelah semua surat sudah disiapkan,
peneliti berangkat ketempat penelitian. 4.1.2.2 Penentuan Informan
Lokasi pada penelitian ini berada di luar daerah Jawa Tengah, yaitu di Desa Tumbang
Baringei Kecematan Rungan Kabupaten Gunung
Mas Kalimantan Tengah. Pada tanggal 09 April 2016, peneliti berangkat ke tempat penelitian. Tiba
di tempat penelitian, peneliti memilih informan yang sesuai dengan kriteria yang telah dibuat oleh
peneliti sebelumnya. 4.1.2.1 Pengumpulan Data
Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik wawancara untuk mengumpulkan data dari
informan, sehingga peneliti menyiapkan panduan wawancara yang telah dibuat peneliti sebelumnya.
Pada saat proses wawancara, peneliti mengunakan handphone sebagai alat perekam untuk merekam
percakapan antara peneliti dan informan terkait dengan persepsi infroaman tentang dukun bayi,
serta alat tulis yang menunjang proses wawancara. Peneliti mulai melakukan wawancara pada tanggal
13 april 2016.
4.1.3 Gambaran Informan Informan yang terlibat dalam penelitian ini adalah 5
warga masyarakat desa Tumbang Baringei yang sudah di dipilih oleh peneliti sesuai dengan kriteria yang telah
ditentukan.
4.1.3.1 Identitas Informan 1 Inf1 Nama
: Ny.K Jenis Kelamin
: Perempuan Usia
: 33 tahun Ny.K merupakan warga masyarakat desa
Tumbang Baringei. Ny.K adalah seorang ibu yang pernah menggunakan jasa dukun bayi sebanyak
empat kali dalam proses persalinannya, yang dimana kelima anaknya tersebut lahir di desa
Tumbang Baringei. Pekerjaannya adalah sebagai ibu rumah tangga. Keseharian Ny.K yaitu
mengurus anaknya yang masih bayi, memasak, dan membersihkan rumah. Peneliti memilih Ny.K
sebagai Informan 1 karena melihat riwayat persalinan Ny.K yang sudah empat kali bersalin
dengan jasa dukun bayi, maka peneliti berharap Ny.K dapat memberikan informasi yang luas terkait
persepsi Informan 1 mengenai dukun bayi. 4.1.3.2 Identitas Informan 2 Inf2
Nama : Ny. E
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 35 tahun
Ny.E merupakan
seoarang ibu
yang mempunyai pengalaman bersalin dengan bantuan
dukun bayi sebanyak dua kali, dan satu kali dengan bantuan bidan. Riwayat persalinan yang
demikian membuat peneliti tertarik memilih Ny.E sebagai Informan 2. Karena dengan riwayat
persalinan yang dimiliki oleh Ny.E, diharapkan Ny.E dapat memberi informasi yang mempunyai
warna tersendiri
terkait persepsi
mengenai pemilihan dukun bayi dalam menolong persalinan.
Ny.E lahir di Desa Tumbang Baringei pada tahun 1981. Informan 2 adalah anak ke-2 dari empat
bersaudara. Keseharian Ny.E adalah mengurus anaknya yang masih bayi dan sambil menjaga toko
sembakonya. 4.1.3.3 Identitas Informan 3 Inf3
Nama : Tn.D
Jenis Kelamin : laki-laki
Usia : 50 tahun
Tn.D adalah salah satu tokoh adat di desa Tumbang
Baringei. Tn.D
adalah seorang
wiraswasta. Tn.D masyarakat asli Desa Tumbang Baringei, Tn.D berada di desa Tumbang Baringei
sejak tahun 1987, dan menjadi tokoh adat sudah 10 tahun. Kedudukannya sebagai tokoh adat
membuat peneliti tertarik memilih Tn.D untuk menjadi informan dalam penelitian ini, mengingat
tokoh adat adalah bagian dari elemen penting dalam masyarakat dan tentu mempunyai wawasan
yang luas dalam menanggapi suatu fenomena yang terkait dengan kebudayaan.
4.1.3.4 Identitas Informan 4 Inf4 Nama
: Tn.Y Jenis Kelamin
: laki-laki Usia
: 50 tahun Tn.Y adalah salah satu perangkat desa yang
menjabat sebagai sekretaris desa, latar belakang Tn.Y tentu mempunyai perbedaan dengan latar
belakang informan lainya, hal itu yang menjadi menarik bagi peneliti, karena Tn.Y mempunyai
peran yang berhubungan dengan penelitian yang berorientasi pada pemahaman atau persepsi
masyarakat, dan Tn.Y juga merupakan elaman masyarakat Tn.Y lahir di desa Tumbang Baringei
dan Tn.Y berada di desa Tumbang Baringei sudah sejak lahir yaitu pada tahun 1959.
4.2 Hasil Penelitian Berdasarkan analisis data dari hasil wawancara keempat