Uji Normalitas Uji Autokorelasi

commit to user 47

3.5.3.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal Santoso, 2012:230. Hasil pengujian data dilakukan dengan menguji Kolmogorov-Sminorv KS. Kriteria pengujian apabila p va lue 0,05 maka data berdistribusi normal, sedangkan apabila p va lue 0,05 data tidak berdistribusi normal. Hal ini didukung juga dengan tampilan grafik normal proba bility plot . 3.5.3.2 Uji Multikolinieritas Multikolinieritas merupakan suatu kondisi dimana satu atau lebih variabel independen terdapat korelasi dengan variabel lainnya. Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah masalah yang sering muncul dalam analisis regresi terjadi, yaitu dimana terdapat korelasi yang tinggi antar dua atau lebih variabel independen Santoso, 2012:234. Salah satu cara untuk mendeteksi multikolinieritas pada suatu model regresi dengan melihat nilai tolera nce dan VIF Va ria nce Infla tion Fa ctor , yaitu: jika nilai tolera nce 0,10 dan VIF 10, maka dapat diartikan bahwa tidak terdapat multikolinieritas pada penelitian tersebut, sedangkan jika nilai tolera nce 0,10 dan VIF 10, maka dapat diartikan bahwa terjadi gangguan multikolinieritas pada penelitian tersebut.

3.5.3.3 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t–1 Santoso, 2012:241. Untuk mengetahui dan commit to user 48 menguji ada tidaknya autokorelasi dalam model analisis regresi, bisa digunakan cara pengujian statistik Durbin Wa tson DW. Tabel 3.1 Nilai Durbin – Wa tson H Hipotesis nol Keputusan Kriteria Tidak ada autokorelasi + Tidak ada autokorelasi + Tidak ada autokorelasi – Tidak ada autokorelasi – Tidak ada autokorelasi +- Menolak Ragu-ragu Menolak Ragu-ragu Menerima 0 d dL dL £ d £ dU 4- dL d 4 4 – dU £ d £ 4 – dL dU d 4 – dU Sumber: Ghozali, 2005

3.5.3.4 Uji Heteroskedastisitas