Promosi Penjualan Sales Promotion Hubungan Masyarakat Public Relation

commit to user 8  Interaktif, pesan dapat diubah tergantung pada tanggapan orang tersebut

4. Promosi Penjualan Sales Promotion

Promosi konsumen ini bertujuan untuk mendapatkan dampak yang cepat ditempat pembelian, barangkali bersama dengan satu atau lebih sasaran yang mendasarinya. Promosi Penjualan adalah Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa. Jenis-jenis alat promosi penjualan menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong dalam buku Manajemen Pemasaran, alih bahasa Teguh 2002:684 yaitu :  Kupon yaitu sertifikat yang memberi pembeli potongan harga untuk pembelian produk tertentu.  Kontes, undian, permainan yaitu kegiatan promosi yang memberi konsumen peluang untuk memenangkan sesuatu seperti uang atau barang, entah dengan keberuntungan atau dengan usaha ekstra.  Sampel yaitu sejumlah kecil produk yang ditawarkan kepada kosnsumen untuk dicoba.  Tawaran pengembalian uang rabat  Paket harga yaitu pengurangan harga yang dicantumkan oleh produsen langsung pada label atau kemasan  Hadiah yaitu barang yang ditawarkan secara cuma-cuma atau dengan harga sangat miring sebagai insentif untuk membeli suatu produk.  Penghargaan atas kesetiaan  Barang promosi memberikan barang secara cuma - cuma yang berkaitan dengan produk yang dijual.  Promotion point of purchase yaitu menyediakan titikpusat pembelian yang tidak permanen untuk produk yang sedang dipromosikan. Perusahaan menggunakan alat-alat promosi penjualan itu untuk menciptakan tanggapan yang lebih kuat dan lebih cepat. Promosi penjualan commit to user 9 dapat digunakan untuk mendapatkan akibat jangka pendek seperti mendramatisir tawaran produk dan mendorong penjualan yang lentur.

5. Hubungan Masyarakat Public Relation

Definisi Hubungan Masyarakat adalah berbagai program untuk mempromosikan danatau melindungi citra perusahaan atau masing-masing produknya. Departemen hubungan masyarakat biasanya melakukan fungsi- fungsi dibawah ini Philip Kotler dan Gary Armstrong, Manajemen Pemasaran, alih bahasa Teguh 2002:644:  Hubungan pers dan aktivitas pers. Menciptakan dan menempatkan informasi bernilai berita dalam media untuk menarik perhatian terhadap orang, produk, atau jasa.  Publisitas produk, yaitu mempublikasikan produk tertentu terutama produk baru kepada masyarakat.  Kegiatan masyarakat., memupuk dan mempertahankan hubungan komunitas nasional atau lokal.  Melobi, yaitu membangun dan mempertahankan hubungan dengan anggota birokrasipemerintahaan.  Hubungan investor yaitu mempertahankan hubungan dengan pemegang saham dan relasi bisnis lainnya. New Media New media merupakan studi tentang sebuah medium komunikasi yang secara luas terintegrasi ke dalam sebuah jaringan atau internet atau electronik media. New Media juga dapat disebut sebuah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. commit to user 10 Media sosial Media sosial Social Media adalah saluran atau sarana pergaulan sosial secara online di dunia maya internet. Para pengguna user media sosial berkomunikasi, berinteraksi, saling kirim pesan, dan saling berbagi sharing, dan membangun jaringan networking. Media sosial merupakan sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial adalah media online yang mendukung interaksi sosial dan media sosial menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif. Instagram Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram sendiri. Satu fitur yang unik di Instagram adalah memotong foto menjadi bentuk persegi, sehingga terlihat seperti hasil kamera Kodak Instamatic dan polaroid. Hal ini berbeda dengan rasio aspek 4:3 yang umum digunakan oleh kamera pada peranti bergerak. Metodologi Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan diatas, penulis menggunakan pendekatan kualitatif Qualitatif Research untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif karena dianggap dapat menggali data secara lebih mendalam untuk mengetahui fenomena-fenomena yang terjadi di dalam obyek dan subyek yang diteliti. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini penulis menerapkan metode studi deskriptif yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat- commit to user 11 sifat sifat suatu keadaan yang sementara berjalan pada saat penelitian dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu. Dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai subyek penelitian oleh peneliti adalah pemilik The Clean Bar Laundry dan pengguna jasanya. Penelitian ini membutuhkan data dari informan tersebut secara langsung. Populasinya adalah pelanggan The Clean Bar Laundry yang berasal dari kota Solo. Adapun Sampel yang digunakan adalah pelanggan The Clean Bar Laundry yang dirasa peneliti mampu mewakili lapisan masyarakat sebanyak 3 informan yang terdiri dari 3 jenis pekerjaan yang berbeda, yaitu mahasiswa, wiraswasta, dan karyawan. Sajian dan Analisis Data Seperti yang telah dikemukakan dibagian awal, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bauran promosi atau Promotion Mix yang dilakukan oleh The Clean Bar Laundry dalam rangka untuk meningkatkan penjualan jasa The Clean Bar Laundry di Kota Surakarta. Untuk mendapatkan data yang valid, penulis melakukan observasi dan depth interview terhadap key informan dan informan. Dalam menentukan key informan penulis mempertimbangkan bahwa karakteristik key informan adalah yang dianggap mempunyai banyak informasi mengenai kegiatan bauran promosi yang dilakukan oleh The Clean Bar Laundry, yaitu Dryan Khaula Cahyadi Usman selaku owner The Clean Bar Laundry itu sendiri. Selain key informan, penulis juga memebutuhkan informan yang dapat memperkuat data dalam penelitian ini. Informan tersebut merupakan pelanggan atau pengguna jasa The Clean Bar Laundry.

1. Iklan Adverstising