Edible film berbahan dasar protein gelembung renang ikan patin

PROSIDING

Konfercn51Sa~nsrelouton don Penkanon Indoner~aI
Karnpu5 FPIK IPB Promago 17- 18 Juli 2007

-

Iiagraln

enzim ~rritlnobil dan cuciannya

EDIBLE FILM BERBAHAN UASAR PROTEIN GELEMT5IlNG W N A N C
IKAN PATIN {P~~ngasius
sp)
Wini '1.rilaksani1, Ranlbsng ~ i ~ a n t o~uminto'
'.

1V. KESI bfPULAN

I ~ t a f ' ~ e n ~ aDepanemen
jar

Teknologi Hasil P e r a ~ r a n(THP), Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kclautan (FPIK) IPB: ' ~ l u m n iDrparlemen THP - FPIK IPB

nngkap enzinl drugan
in m e m e n ~ ~ g k aenzi~n
p
rata-rata

dalzi~n

men~erangkap
gram kjtosati mengamobil rata-rata
berarti 1 gam
malnpu met~gamobilisasi
galak

lpengaruhi peinerangkapan. Jadi,
meltdapatkan
i~num,wilkt penjeratan perlu diperpnnjang.


UAFTAR PUSTAKA
tn~nobilizatioi~
OF nlzytne

cels.

Harnana press

Ed,hle,filni sebagai brrndsan merntliki keunggulan yang lebih dibandingkan dengan k e r r ~ a u n
konvens~ondldari bahan si nlel~s,d~antaranyabcrslfat edihle, hrn-dcgrrril(~b/edan bahan baku
tersedia dl alam serta poiensla1 untuk d~apltkastkan,baik pada produk pangan maupun noll-pangan.
Gelrmbung renang dei~gan kandungan protelrl kolagen 76,75'a ( b k ) rangat potensial untuk
di ke~nbangkan sebagai b3han baku erl~bivJlnl Pcnelilian in1 benujuan ualu k memanfaatkan
l ~ t n h a hgelembung rc1:arlg i kan, srhingpa menjadi produk yang berguna terutama sebagai bahan
kcmasan, dan serara khusus adalah ~nzmpelajariproses per~lbuatanedible film berbahan dasar
protein gelembung rrtiang lkan pat111 scrta karaklerisaa fisik produk qallg dihas~lkatlnya.
Pembuatan e d ~ b l efilm dari g r l e r r ~ b u t ~renang
g
ikan r n r l ~ p u lproses
~

pembersihan geleinbuup
renang. pengerir~ganscrta pengrcrlan ukuran yang d i l a n ~ u t k a ndengan pelarutan gelembung renang
dengan a w n asetat. Larutan yang terbentuk d~sanng,kelnudian dicrlak dengan plat kaca dan
dikerinpkan seh~nggaterbenluk Iembaran film. P l a s t ~ hfilm yang dihas~lkanmtnlpunyai ketebalan
1 0-36 pm, kuat tarib \ 1 73.33 -23 1 I , l l kgficn,'. persrn pelnalljangan I - 1.5% serla WVTR sebrsar
( ~ g1?gr/rn2/24jarn.

itosan
Chitosan Oligorner. A
~.dalwoo.ca~n/uhitosan~col/compare.ht~tl
mistry
itport

from

Irn~nobilizatio~~ Sel it1 l'olyelcctrolyte
Biwhernistry
Fotrd

properties oE chitill


chilnsan. J.food Sci 47:36.

Depol!lnerization
chitosan
linnases. Di dalam
Muzzarelli dan
Eurt~peanChittin Soc, Groltaoli~rc.

!me,

13.19SS.

lbilisasi

Kala kunci: cdrhlefiklr, protein, r5rnglass, gclcmbung renany. ~harrpatin

(EC.34.28.c)

ill

dail
Skripsi. Bogor. Fnkultas

Ketnasan mengabmi ~icrkc~nbangan
yang sangat pesat, lnulai dari kernasan
hcrsifat sederhana (trad~sional)da11alarni tlleilu-i u kcrnasan modem behahau
sintctis yatig menarik. N a ~ n u n del~gan ketnajuan ~zkiiologi kelnasail plastik
me~iadikan~nanusiarej e b a k pada tch~ologiyailg mereka ciptakau seildiri. Plasti k
mempunyai sifat-s~t'alantara lain, lidak tcrurai sesara alaini, tidak menyerap air
Jan tidak berkarat, sehingga sampahya tidak aka11 habis secara atami. 1 h I ini tentu
rnenirnbul kan ~nasalahlingkungan, sehingga mcmasu dikembai~gkallnyake:nasao
dari hahall alam. Reberapa pznelitian mellge~~ni
edible. /ilm/c.~lihIecoating dari
herb@ suinber bahan baku diantaranya Nurdialla (1001,), Sitanggang (20021,
Honesty (2003). Ismudiyati (2003), Kan~tliawati(200J), Noviani (2004) serta
Ri yanto B (2005).

y;ing

Ifxil perikanan tzm~asuk limbahnya yailg kaya protein merupakan bahan

potensial untuk pengembangan edible film. Dalam suatu unit pengolahan ikan
selalu dihasilkan limbah, di mtaranya yyaitu gelembung renang. Pada kenyataannya
lirnbah ~rrsebutrnen,jadi bahan buangan yang selama ini kurang tennanfaatkan

THP

-

141 -

PROSIDING

PROSIDING

Konlerensi Soins Kelautan don Perlkanan lndones~aI
Karnpi~I
F F l v -- IFB Dramago. 1;- 19 !ul~2007

Konferensl Soi~irkclouton
Per~kol~nrk

lnuonerla
Karnpus FPlK :PB Urnmago 1 18 Juli 2 0 7

bai k dan ceudzrung mencemari lingkunyan. Proporsi tubuh ikan pat in
didoalinasi oleh daging (49%), Jan setidah~yaterdapat 2% lunbah gelctnbung
renang yang dihasilkan dan proses pengolahnn ikan tersebut. Proporsi tubuh ikan
patin dnpnt dilihat pada Gambar 1. Kiyanto (2005) ~nelaporkallbahwa gclcinhu~~g
renang sctcli~hdikeringkail me~npullyaikrllnposisi p n ) l c ~ nhingga 76,75%, y m g
sebagian besar didotni~lasi 01th protr in kolagen. Hlckrnail ut r ~ i . (2000)
tnenunjukkan bahwa grletn bung renang mengandung 83% kolagen. Tii~gginya
kandungai~ protein t rrsrbut, mengindikasikan ba hwa gelembung rcnang ikan
sangat patensial untuk dikernbangkan sebagai hahau baku dalam panbuatan
prliblc.filnl.

dengan

-

I


.

1,51;,

274, 2,5% Tahap
rcnang
dilihai

I

hsarn apela1
-* Prrcl~dalr~all
gelrlllbullg rrlldl
t1.5A.?96.2.5% v , v l horlrsnlrar~tcrpllih sclama 2 4

(

..

PROPORSI BRGlAN T C B W IKAN PATIN


16%
0 49%

I1

miiblv filt.
Gambar

K~llt

/ ~ W ~ / Cbentu~t
, < ~ WIIN

lsirr~tasshasil sarlllg

0 Tcllang

i U Kepala
2% 1 7 %


20"h

/

0

Jeroan

,

a

0

solid gel

n

Gekmbung Renang


rc~?cclaCal~
film

Gnmbar 2. Prnporsi bagiail tubuh iknn patiu

Alat dan Bahan
Perillatan yatlg diguilakan dalatn penelitian ini ndalah ihucraca analit ik, plastik,
tlilon mesh, gunting bedah, gelas ukur, cawan porselen, oven, pipet, erlenmeyer,
plat kaca sebagai cetakan, pengukur ketebalan rnicromutrr, ~ r n s i k..~lrengrh
anti %
elot~gatior~
rcsrt,r st rogruph-MI t ~ ~ o s r i kgus
i , ~ ~ e l - rbilio.
n ~ a IPS rutmspeedilar 2,
l v t i r ~ v -~'upoitr~runsmis.r.znn
rnlP Itwer. Baha11 yaog digunakan m t u k penelitiafl ini
adatah gelembung renang ikan Patit1 (Pungrrsi~lssp). asam asetat konsenlrasi 99%
dan air suling.

Metodologi

Prnclitian dilakukai~ dala~n 2 tahap. Tahnp perta~na adalah penelitiati
pendahuluan der~gan rnencari konsentrasi gel embung rerlallg terhaik dengua
konset~trasi asalu asetat 2%. Sedanban peneli tian ularna adalah lal~jutm
penelitian pendahuluan. Hasil terbai k dari penelitian pendahuluan digunakan
sebagai bahan baku pada pn~elitia~i
utama dengan lnerlggunaka~~
konsentrasi asam

Cambar

pe~nbuatanedibfe jilm
Yokoyatna 1
hnalisis

Pengukuran viskositas larutan
Pada penelitian i~lid i g u ~ ~ a kVisko~neter
a~~
Braokl
schingga faktor

cdiblc
ketelitiatl

ketebalamya
poda
rata-rata

pengul
tempat
pengukur:

urase !sciluasrroy uey arm48uau1ueSuay c w J n rrc!l!(auac
u e ~ ~ u n 3 !rmnlnyepuad
p
ueyqauad
yeqlal ~ S E H
r~a~niue(qElepc euraln u~!l![auad ueqHuepa~ .%z
ue8usp y!c~l.rai 8ueual 4unqu1ala3 !su)uasuoy ue3u.
~tr?!,!lauad qeppc surwad d e q ~-deqn]
~
2 urclcp r

0.666 rsquasuoy jelase ulnsp '(ds S I I ~ F U ~ L Iu!jsd
~ J ~ )uey!
!u! u~!l!lauady nlun ucy eunS!p 8uaL u q a a .A.JJS~IJ/LJJ 11
'l nn i.tp~ads.IJIS,J) ; i ~ ! l ! y n ~ ? t usu8
. ~ ~ d'ry!asv.iu~fw-qd~
o, pun lirXuaas al!suJl ' ~ a r a u r o ~ ~ueleqalay
!w
inqnguad '
'~akatuuapa'lad~d'uano 'rra~asroduemea 'mqn s q a 3 ' q ~
'y!lseid ' ~ t l t ~ e uc cx l a a Wppe !u! ue!l!lauad urelcp uc.yst

rr!lcd ucy! ynqni ur!8eq ! a o d o q .Z ~ s q u r l

-

lr)3~ynr 81-L I ' V ~ ~ D U I D8dl
I ~ Yldj snduw
I wlsaldupul uouoj!Jaduop uolnqay rules rsuamjuol

3NlQlSOlld

PROSlDlNG

PROSIDING

Konferensi Soins Kelauton dun Penkanon lndonela
hampus FPfK IPP Drorr~cga.1 7- 18 Jul~

Konferenri ;u~nsKetoutan dun Per~kaniln
Indonesia I
Kampus FFlK - IPB Drumago. 17- 18 Jul~2007

koreksi 1
kurva

C=
dh/dt=

(cm:j;lm)

3. Kuat tarik (tensile strength) diln persenlase pemsnjangan
Kuat lorik dm persentasz ptmai~janganfiltn diukur menggunakan alat fcnsilc
.~rrengtlrJa~ielongation Icsrcr srrogmaph-MI toyr,sciki. Sebelum pengukuran, film
dikondisikan dalatn runngal hcrsuhu 25''~'.RH 50% selana 24 jam. Alat diatur
pada ini!~~rlgripsep!parr~tion10 cm, Ioud cells 5 kg darl kecepatai~o-oss I~cwd50
m m per menit. Kuat tarik diterltukan bcrdasarkai~beban maksimurn pada saat f ltn
pecah, dan perscn tase pema~jangand idasarkan pada pcrtainbahau pmiang film

saat film pecah.

Kuat tarik

= F,'A

Pmqang sefelahptittu

Keterangan:
F = gaya tarik ( K g 0
N-jumlah sampel yang diu-ii
1 6= konstant a

metode cawan

19;

tcrhadap vrlibl~film dil
Sebelu~npengukurai~,edible jil
50°h sela~na jam

traas~nisi
cawan (moi.rrtrre

25'C,

C a w m djisi
silika
rdrh
cawan tersebut d a ~ i
J,uasan eclible,filn~yanf
Selanjutnya cawan disimpan dalam
:
Setelah
cawan
Pengambilan dat;
KehiIangan berat
penyimpanan
rumus:

I6 husil u j i tarik
Kuat ~arik= - xN l,Sxrt.hul(cm)

%E=

5. I.aju

-

Pu,yn)lg rllrrtrl

Prrnjung Awui

x 1 00%

.r r

Dilnana:

AA

.4= luas contob ( c ~ n - )

Oio E= perscntase pr~nanja~lgall
1,5= lebar edible l i l n ~yang diukur ( c ~ n )

t

=
=

selisihberatedibi~,filmserclahd
edihlc-fiinr (m')
tiam)

4. 1,aju transmisi oksigen (ASTM 1989)

Laiu transrnisi vksigetl pada cdiblr~,filjri diukur mcngguuakan alat Gus
traw.r.tl~i~.\ionrate tcs!slcr . y > e r ~ i i ~2.
u uEllihlr Jim yaug aka11 diukur harus bebas
dari subek, berlubang, tipis sebagiau, ncrda, penggumyatan dail tempelan kotoran.
Sebelu~npengukurau, rdiblc film dikottdisikan pada ruangan bersuhu 2 5 ' ~ , RH
50?%,selaina 23 jaltl. Eclihk ,film yang diuji dipotong dalatn bentuk Iingkarrln
dct~gandiamettr 105- 108 inm. Laju tra~isinisigas ( G ) pada teknnan I atrn dihituilg
dengan rulnus sebagai berikut:

Pe~lelitiailpeudahuiuan brrtujuan
mencari k o
~nenghasilkanerhhle film
dengall konsent I
Karakleristik
iilrn
dari berba
reuailg
pclarut asam
2% dapat dilihat
'
'l'a be1 1 . Karakteris~ik

Dimatla:
unG= Laju trans~nisigas (cm3/m2(iamdatin) To= 273 K
Po= Tekai~anatinosfer ilormal ( I atm)
T= Suhu pengujian (OK)
VV-Voiulne awal ruang 2 (0,00433 cm3)
A= Luas permukaan edihleJlm uji (cm"
a= Penampang melintang tabung kapiler (0,O 123 cm')
ch= Tinggi rnerkuri dalam kapiler dikaca pada wakfu mulai (cm)
H= Tinggi kolom merkuri di hubungkan dengan tekanan atmosfer (cln)

T H P - 144

fil~n

behagai konser

--

*Ftlm tldak dlllasllkan, terlalu tip~s(rusak),

rala-rata, b-

- 145 -

PROSIDING
er~konan

Konlerer,~~
Sa~nsKelouta~idun Penkonon IndonesiaI
~arnpusFPlr IPB Dromaga. 17-18 JU!, 7 ~ 0 7

I

-

1s JUII 2W1

C= Faktor koreksi (1 )
dhldt= Slope dari kuru-a pada titik t (cmijam)

pemanjangiiln

mngtli) dan

ltasl: peinanjallgnn fill11

menggui~akannlat tensiir
Sebelum pcngukuran,
jam.
diatur
'n
c1n. I r ~ d
dan
berdasarkai~beban ~naksimuin
film
rna~ljal~gan
pertambahan panjang
I.T[PI.

slrr~grrrph-MI
25['~,

5. I.ujo transmiri uap air mctode cawan (AST,M 1989)
Laju trarlstnisi uap air trrhadap e i f ~ bj li l~m diukur inenggu~lakanmetode
cawan (mnisrrrre cup). Sebeluin pengukuran, edihlt?.film disi~npandalam ruangan
bersuhu 25"C, RH 50% selatna 24 jam ui~tukpengkondisian.
C'a wan diisi dengall silika gel dail sa~npelr d ~ h,fihn
f ~ disimpan menutupi
c a w m tersebut dati ditimbang. I-uasan cdibir?]iinl yailg menuiupi cawan dihitung.
Selanjutnya cawan disimpan daiam illkubator pada suhu 2S°C sela~na23 jam.

Setelah 24 jam, cawan ditimbang. Pengambilan data ditakukan sela~na4 hari.
Kehilangan berat sela~napenyiinpanan dihiturlg sebagai fungsi waktu. Keinudian
dihitung dengan mengpunakatl rumus:
A-i
MVTR = 0,002462 x r

Uimnna :

~ji

01

contoh ( d m ' )
E= persentase prinailjailgan

1,5= lebar crlihle,fib1

n

AA = selisih berat ediible,#ilm sctelah disi~npandalain cnwan
0,002462 = Luasan ~ndib(c.,
filnz (m')
t
= Waklu (jam)

(c~n)

%I
111. IiASIL UL4NFEMBAHASAN

r,Jihie jilt??
ineaggur~akan
GO.$
p e e ~ l i ~ u c Edibk~iilnl yang aka11
bebas
.s sebagian, noda, po~ggurnpalandail tempelau kotoran.
hie ,film dikotidisikan
ruallgan
2 5 ' ~ , RII
ible .film
diuji dipotong dalam
lingkarat1
mm. Laiu transmisi
tekatlal~ atln
get1

Penelitian Pendahuluan

Penelrt ]an pendahuluan ber~uj
uan untuk mencari ko~~se~lrrasi
gelembung rcnang
terbaik dengan konsentrasi pelarut asain asetat 2%.
Kankteristik edible film yang dihasilkan dari berbagai ko~~sentrasi
gclctnbung
rrnang pada pelaru~asam asetat 2% dapnl dilihat pada Tabe t I .

yang ~nenghasilkan~?rlib/e
film

Tabcl I . Karakteristik er itble,~ilr~r
dari berbagai konsrntrasi gelembung renang

K
PO= Teknnnn

.m3ln12(iarnlatm) To=

efilm u,ji (c~n')

V= Volu~ne

abung kapiler

1lormal(1atm)
ruallg
c1n3)
*FiIni iidak d~hasilkan,rzrlalu tipis (rusak), a= rata-rate, b- standar deviasi

Em2)

ter
padn
dihubungka~ldengall

-

mulai (cm)
(cin)

'IHP

- 145-

PROSIDING

~on!erenslS a ~ n sKeloutnn d m Per~kanonlndoner~oI
hom(jv: FPIK

- IPB Dromago. 1 ?- 18 lull 2007

PROSIDING
hnr:tecensl
rqrnpcls FPIK

Tabel 1 memperlihatkan ballwa ketiga knrlsentrasi gele~nbungrenang, yaitu
0,2.5"%, 0,50% d a i ~0,75% mcnghasilkan cdi!ll~.
jiini dengat) karakteristik yang
berbcda-beda. Konsentrasi gele~nbungrenang 0,25% menghasitkan cvlibir /ilm
yang kurang baik (rusak sarlt pet~gangkatan).Sedangka~~
konsentrasi gelembung
renang 0,50?%;ban 0,75% rnenghasilkarl karakterisri k yang halnpir samn. Untuk
kztebalan berkisar antara 10-20pm. "/o peinanjangan berk~sararltara 1 ,S 1.8%.
Untuk kar~ktcristikkuat tnrik, konscntrnsi gelembung rcnang 0,5°ii, ~nenghasilka~~
kuat tarik sebesar 1866,665 ~ ~ f l c m ' sedangkan
,
pada konsentrasi 0,75%
menghasilkan kuat tarik sebesnr 2400 K ~ v c ~ ' .
Pengukuran Viskositas

Nilni viskositas tertingyi dihasilkan larutan ~~,lnglass
dengan konsetltrasi
asaln aserat I ,5% sebesar 85,667 cP. Sedangkan nilai terkecil yaitu 66-33 cP
terdapat pada i.sirrg1as.s dellgar1 kn~lsentrasiasain asetat 2.5%. Metiurut Willanlo
(1992). bahwa prlarut asam akan ~nenlecah ikatatl dari protein yaitu ikatan
hidrogct~, ikatan hidrofbbik, ikatan ionik sertn ikatan intramolckuler Dei~gan
adanya pelnecaha~i ikatan tcrsebut diduga akan me~~yzbabkanv~skositas dart
isinglu.vs aka11 laenurun scjalan dengan meningkatnya konscntrasi asain asetat
yang diberikan pada proses pelamtau gekrnbung renang. I la1 i ~ i berkaita~l
i
dengan
sifat fisikoki~nia daii protein, yang tergantuuy pada j u~nlah dan jenis asam
aminonya. Diketahui bahwa berat molekul pn)tcin sangat besar, sehiupga bila
protein dilarutkan akan me~nbrt~tuk
suatu dispersi kolc~idal (Winnmo 1992).
Menurut Nussinuvi tch (1 997), bahwa viskositas berkaitan erat dzngan berat
molekul dari larutan. Hubungatl antara ~iskositas(q) cia11 bent molekul (M) i ~ l i
diru~nuska~l
dengall persainaa~~
Mark-Howick (q) = KMa, dima~laK dan a bersifat
konstan. se hit~ggadapat di katakan bahwa viskosi tas berbai~diilglums dellgall berat
molekul. Srhingga ketika ikatan proteln terurai maka bcrat ~nnlekulmenurun da1-r
viskositas juga menuruo.

Dari hasil penelitian didapatkau. bahwa senlakin tinggi ko~~sentrasi
asaln
asetat yang digunakan. ketebalan crir h/c Jilrtl yang dihasilkan j uga mengalmi
peningkatan. Kol~sentrslvi asarn aselat 1,59'c. 2%, 2.5% ~netlghasilkatlketebalan
cdibh. filttl bertumt-t urut IOpin, 15pm dan 36$1111.Dengall perendamn11 dalarn
asatn maka akan terjadi denaturasi pada protein (Winarno 1992). Peinekaran atau
peugembangan ~nolrkut protein yang terdenaturasi akan ~nembukagugus reaktif
yang ada pada rantni polipetida. Apabila ikatan-ikatan antara gugus-gugus reaktir
protein tersebut rnenahatl selumh cairnn, akan terbentuklah gel. Scdangkan bila
cairan terpisah dari protein yaiig terkoagulasi itu, protein akan mengendap.
Diduga deagatl peningkatan konsentrasi asatn asetat akan tneningkatkan
jumlah kolagen yang terhidrolisis dari gelembung renang. sehingga sedimen yang
mengendap sebagai pelnbentuk edibie,filtn semakit~tebal. Lembaran cldiblc,film
tehcntuk pada saat proses penjanuran, dimana te rjadi pznguapan pelarut sehingga

THP - 14h -

Penkonan lndonerlu

Kel9utC!n
IPB

Dramago

i7 -13 dull

terjadi pengkerulan pnrtikel yang
dan terbentl:
hler~utut Buckmarin (2002),
terbentukt~yalernbar:
mengrsil~~ya
jarak antar parti
saling
szhiilgga setelnh
peilguapan
terbei~tuk
/iIm.
Tarik Edible Film

Konsetltrasi asam
rnempengaruhi
E
1,sU/o,?%, 2,5% menghasilkan
~ ~ l i ' c m '1866,156
,
~ ~ ~ i c dan
r n ' 11
~~f/an',
adalah
rdihlc f i l m
konsentrasi asain
tcrcndah
konscntrasi 2,5%.
ini
:
mengak~batkanterputusnya
hidrogen mauputl
Terputusrlya
ini
~nengakibatkanikatan antar r
semakin
nsam
~ne~~gakibatkan tmik ortihl~.film juga
111rle
mcngubah scrat
rl-ipir~heliks
rung
hatlya lnalnpu ~nenghasilkanrantai
dm

asam

Persen

(Elongution) Edible Fiini

Menurut Rohcrtso~?(1
1, persm petna~!jangan~ncr
lilin patah sttclah lneilgala~nipcruhahan panjang dari
pclda
nleogalarni peregmgan.
tersebut
~ n e i ~ g i ~ ~ d i k a skelnarnpunn
ikai~
t.rlih1.cjilnt dalain ~neilahal:
cdihlr
putus.

Dari hasil penelltian didapa~kandengan Lonszniras
2,5% da1a1n pembuatan edibfr, , f i b t i rnet~ghasilkan
herturut-turut 1 ,S5%, i ,45%, %. Nilni persell
r7dtblr j l m
konsei~tnsiasam aserat 1,5%
tinggi koi~sentrnsi
y;
nilai pcrscn pcmariangan
ini
konsentrasi asarn
~nakainatrik I
semnkiu renggang
rlgid Ial ini
karzila
hidrogen
~ntngakibatkan
senlakill
keinampuan ineregang
edrl
(Winamo
Trslnsmiai Uap

d m Gas Oksigen Edible F i h

Hasil penelitian
edible /;In1 berbahan
mctn punyai nilai tratlsrnisi uap
69,3 grltn2/24
baik
dibanding dengan d i h i e ,Jih~ldari
Novi ariansyah
yaitu
40-1,40-693,369

'I'HP -

-

'(266 1 OW'~"!M)
unlnuaw e8nf u i l q a l q i p ~ urp 3ur3a~aut uendui~uray lrep 'y~rus[ u!qcmas
!p~ruawlnqa[oullallr! quel uelcnqaq ueyl~q!ye8uarlt8r1eX tt!alo~durclep ua8o~p1y
ueley! ynDauraur ueye UIESE ErraJey e3np!p !u! 1~11.pS!.t uep Z u ~ 3 8 u au!qculas
~
uey l!seq!p 8ueL ~ a u r q o dy ulnur q v u r 'ueqeuns!p %EL Ivlasn urnsE !salirrasuoy
133u!4 u!yeuras e u m y !u! IEH ' u B ~ [ ! s B ~ !~PU B Lw8ue[ueurad uasrad IF[!II )!337
u!yeuras 'u~y~un%!p
%uek lelssr! urese !swuasuoy !88u!i u!yEuras aMqrq ~vq!l!p
l e d e a .%ssL1 l ~ s a q a snl!rX %S'I ic)ast! urese !sw:lmasuoy uazuap url!J- J ~ ~ I I J , ?
y ~ l 144u1tra
~ p ~ ue9rrerueruad uaslad IE[!N 'yo[ '%sP'
I 'XSS'
~nrnl-lrunuaq
u~Sunfrrcurad iinslad !c[1r1 uey [!sv@uaur 1111!1' ;11q!y)~uc~enqrrrad rue1t.p s"q'z
.D..,
,-.,,'%s4[ leias uresr !SCIIU~SIIOY rra3uap ueywdep~pue!i!lauad I!SEI[ ueu

m ~ n dinqasn) trtl!/ .?/~!J)J
utillaqas uuqaq yelu~n+sucqcuaru uralep u!lzJ'alq!q7a uendmvmay r t ~ !seytpu!4uau1
y
ltep Sii!lrlxl )e%uas inqaual IEJ!S v ~ ~ % u c 3 a aI dU I F I E ~ ~ ~ Up Ie s e p ~ d
eL~rrcuq>sBneK uwny n !Jep 3ueCucd l~eqcqruad~urele8uaurqeiaias rleled urlg
cueul!p ueupeaq uey~ d n ~ ue3rre!irou1ad
au~
I I ~ S ' J( ~
~ 6 [6) uosuaqoH Irunuam

' ( L L1~u n o 3 UEP p ~ e~purr8
~ ) !vlusa ueq[!scq8rrau1ncirrmur d u e y 8ueL
esvq lsz Bu!puoq!p '1~34rrn~
!ctuw !peruaur .q!lay ~lrfi.uua3eloq !elas y eqn9uaw
w q e e3nC uresv .yeuralaui w y e eSnr iupi ~yyrl7,~
yuri inny rr~ylcq1qe5uaui
ueyt! w y y ~ q u r ~ l ! p3usL lolasc m s e !seJluasuuq ,en7 tliqcwas eA3uryas
'qaurar !pofuaw Inqalour lejue uelq! ueyl~q!ycSu3u1 ueyc !u! lle,rq! e.iusnlndaj,
, u l a ~ o ~zped
d
q!uo! ueieq! undnwu uaso~p!yuwcy! cLusn)ndra) u a y ~ ~ q ~ y e % u a u ~
Z
epad qapualal
ucyc mst! ueyeqmuad uvzuap '&np!p !u! [eH V . . ~ ~ '!seJluasuoy
!epu u M u v p a s '% gL1 lalase mest! !selluasuoq uestiap g!]'
qq!pa e p ~ dyclepv
Jcsaclial y!Jw )cny ermur!p '5u13,38y EE'EL 1 llep ; U I ~ ; J ~ X99'998 1 ' Z ~ 3 ~ 3 y
[ ['I
)MI - lrunuaq ypei wny !q!u uayl!seq?uaur %s'z '%z '%s'[ Iwasv [IIESE
!SUI u a s u o ~'wp{ q41pa ypel icn y !qrue8uaduaur wiasr: UIESE !seJ)uasuox

r

-

ll0l $1-1I 'a60~uo~a
adl Yldj sndluoj
I o~rauopuluouoquad uvp uowolaj sulo'j !:ualaluoj

3NlQlSOUd

rrcp rrrunrraur lnlyalour l w a q oqcur !t3lrua, rt!alold uclcy!
i w q ue5rr3p stun1 Su!prmq~aqs~l!soys!n c ~ y ~ qe l q !
i ~ j ~ s n~ ucp
a q 1 ?Irreur!p ',wy = ((h) ~ X ! M O H - ~ J E N ~ I U V U
ty (w)1nyqou1 I C I J ~IIEP (h) seJ!soys!n eJElIlF uc3lmq
Iuaq ucflrrap !era uei!nqJaq scl~soys!,z e w q q ' ( ~ 6 6
,(2661 ~ w t ! I:%)
u
[EPIO~O~
!slads!p nlms ynluaqmaur
e(!q ~dfhr!qas' ~ c s a q) e 2 u ~ su!alo~d lnqalout lwaq emr
tucse s!uaf
ye{u!n! ~ p c d8un~ue8~a1
4 u d "u!a~o
u~4uapuei!eyJaq ti1 ~ P H,3ueuar 3 u n q u r a l a 8 u~jtue[ads:
leiast! uiesa !stuluasuoy eL1rlcq8u!uaur ucSuap rw lu(as
imp seJ!soys!n u~yq~qaLuaur
uclt! c4np1p mqaslal UI
ue3uaa + ~ a l n q a [ o w ~ uciay!
~ l ~ r ! e v x y1u01 upleqr 'yrq
~reicy! n~!vL u!atord !.IFP ueleq! qnmurarll usye u p s i
oruau!M lrunuaw ' % s L ~IElase urasc isw)lr>suoq r~eRua
d3 55'99 nt!eA [!sayJal !alru u~qZuvp>g-da ~ 9 9 ~
!swluasuoy u ~ 8 u a ps s ~ ~ X u t st !l e l n q r t c q l ~ s ~ q19;7u!1
~p

PROSIDING
Konferensi Sains Sains Kelautan dan Perikanan Indonesia I
Kampus - IPB Dramaga 17-18 Juli 2007

EDIBLE FILM BERBAHAN DASAR PROTEIN GELEMBUNG RENANG
IKAN PATIN (Pangasius sp)
Wini Trilaksani1, Bambang Riyanto1. Suminto2
1

Staf Pengajar Departemen Teknologi Basil Perairan (THP), Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan (FPIK) IPB: 2Alumni Departemen THP - FP1K IPB

ABSTRAK

Edible film sebagai kemasan memiliki keunggulan yang lebih dibandingkan dengan kemasan
konvensional dari bahan sintetis, diantaranya borsifat edible, bio degradable dan bahan baku icrsedia di
alam serta potential untuk diaplikasikan, baik pada produk pangan maupun non-pangan. Gekmbung
renang dengan kandungan protein kolagen 76,75°o (bk) sangat potensial untuk dikembangkan sebagai
bahan baku edibk film Penelilian ini bertujuan untuk memanfaatkan litnbah gelembung renang ikan,
sehingga menjadi produk yang berguna terutama sebagai bahan kemasan, dan secara khusus adalah
mempelajari proses pembuatan edible film berbahan dasar protein gelembung renang ikan patin serta
karaklerisasi fisik produk yang dihasilkannya. Pembuatan edible film dari gelembung renang ikan ITI Hi
pun proses pembersihan gelembung renang. pengeringan scrta pengctilan ukuran yang dilanjutkan dengan
pelarutan gelembung renang dengan asam asetat, larutan yang terbentuk disanng, kemudian diceiak
dengan plat kaca dan dikeringkan sehingga berbenluk lembaran film, Plastik film yang dihasilkan
mempunyai ketebalan l0-36 µm, kuat tarik 1.173.33-23 11, J kgf/cm3. persen pemanjangan I- 1.5% serta
WVTR sebesar 69,3 gr/m2/24 jam.
Kaia kunci: edible film, protein, isinglass. gelembung renang, ikan patin