Mempelajari Pengeringan Kapulaga Sabrang ( Elettaria cardamomum MATON dengan Alat Pengering Tipe Rak
Barang
siapa
bertakwa
kepada
mengadakan b a g i n y a j a l a n
keluar
niscaya
ALLAH
Dia
akan
d a n r e z k i d a r i a r a h yang
t i a d a disangka-sangkanya.
Yaa
A l l a h , masukkanlah
dan keluarkanlah
aku
secara benar
(pula)
aku secara benar
dan b e r i k a n l a h kepadaku
d a r i s i s i Engkau
kekuasaan yang menolong
"
( Q . S . A t h T h a l a q 2 - 3 d a n A1 I s r a a '
80)
Perwujudan d o a , semangat dan t e r i m a
kasih
.............................
k e p a d a yang t e r c i n t a :
Bunda, F a t i a
,
Mas Hamid d a n
ayah (almarhum)
MEMPELAIARI PENGERINGAN
I$APULAGA SABRANG ( E l e t t a r i a cardarnornum MATON /
DENGAN ALAT PENGEWING TlPE RAH
Oleh
F A H I M A H
F 21. 1030
1 9 9 1
FAKULTAS TEKNOLOGI
INSTITUT
PERTANIAN
PERTANIAN
B O G O R
BOGOR
Fahimah.
F
21
1030.
Mempela j a r i
pengeringan
kapulaga
( E l e t t a r i a cardamomurn MATON) d e n g a n a l a t p e n g e r i n g
sabrang
t i p e rak.
D i bawah b i m b i n g a n A t j e n g M u c h l i s S y a r i e f .
RINGKASAN
Kapulaga
nilai
sabrang
ekonomi
adalah
tinggi
dan
rempah-rempah
kegunaan
Selain i t u kapulaga juga
yang
mempunyai
ragam.
yang beraneka
s a l a h s a t u komoditi
ekspor
non
m i g a s y a n g mempunyai p r o s p e k b a i k u n t u k d i k e m b a n g k a n , k a r e n a
kebutuhan
kapulaga
o l e h negara-negara
Konsumen d i
sabrang
di
dunia
belum
dapat
dipenuhi
p e n g h a s i l utama.
pasar
internas ional
kurang menyukai
k a p u l a g a I n d o n e s i a k a r e n a k a d a r minyak yang r e n d a h d a n w a r n a
kulit
buah k u n i n g
kusam.
K u a l i t a s yang dikehendaki
adalah
g r e e n cardamom ( k u l i t b u a h h i j a u ) y a n g b e r a s a l d a r i v a r i e t a s
Mysore
dan dikeringkan
mempertahankan
warna
dengan
hijau,
a l a t
sedangkan
pengering,
yang
untuk
dijemur
akan
berwarna kuning.
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mempelajari
karakteristik
pengeringan
kapulaga
sabrang
dengan
pengering,
menguji
penampilan
a l a t
varietas
alat
Mysore
yang
d i p e r g u n a k a n u n t u k p e n g e r i n g a n d a n m e n g u j i mutu buah k e r i n g
yang d i h a s i l k a n .
A l a t p e n g e r i n g yang d i p e r g u n a k a n a d a l a h p e n g e r i n g t i p e
rak,
dengan
sumber
panas
menggunakan
elemen
l i s t r i k ,
pengatur
s u h u d a n p u t a r a n motor k i p a s penghembus,
pengarah
udara dalam ruang
pengering.
Ruang
serta
pengering
berukuran 860 x 620 x 410 mm3, rak pengering berukuran 860 x
610 x 50 mm3, ukuran alat secara keseluruhan 2790 x 700 x
500 mm3 dan sumber energi listrik sebesar 1.2 kW.
Pada pengeringan ini dipergunakan suhu pengering 40
45
OC
dan 50
OC.
OC,
Laju aliran udara pengering 0.5 m/detik.
Tebal tumpukan bahan 1 cm, 3 cm dan 5 cm.
Dari
uji
penampilan
alat
diperoleh
berikut : Pengeringan pada suhu 4 0
OC,
hasi1
sebagai
kelembaban udara
lingkungan 84%, kapasitas alat 10 kg, waktu pengeringan 36
jam, laju pengeringan 1 .a995
air/jam),
efisiensi
pengeringan
penggunaan panas 64.49
Pengeringan pada
%
bb/jam) atau 0.2851
(%
total
12.22
%,
(kg
efisiensi
dan efisiensi pemanasan 18.94 %.
suhu 45
OC,
kelembaban
udara
lingkungan
82%, kapasitas alat 10 kg, waktu pengeringan 27 jam, laju
p e n g e r i n g a n 2 . 6 4 3 2 % bb/jam
efisiensi penqeringan
a t a u 0.3029
total 16.92
%,
k g air/jam,
efisiensi
panas 60.62 % dan efisiensi pemanasan 27.92 %.
pada suhu 50
OC,
kapasitas alat
penggunaan
Pengeringan
kelembaban rata-rata udara lingkungan 78 %,
1 0 kg,
waktu
p e n g e r i n g a n 2.5465 % bb/jam
efisiensi pengeringan
pengeringan
27
jam,
laju
a t a u 0 . 2 9 0 4 kg air/jam,
total 16.22 %,
efisiensi
penggunaan
panas 54.14 % dan efisiensi pemanasan 29.96 % .
Tebal tumpukan bahan berpengaruh terhadap perkembangan
suhu bahan dan laju penguapan air bahan. Pada tumpukan bahan
yang lebih tipis perkembangan suhu dan laju penguapan air
bahan lebih cepat daripada tumpukan yang lebih tebal.
Hal
ini terjadi karena pada tumpukan tipis bahan lebih porus,
sehingga udara panas
l e b i h c e p a t menembus b a h a n d a n
menguapkan air bahan. Pada pengeringan dengan tumpukan bahan
tipis dan suhu tinggi akan menghasilkan buah kering yang
berwarna coklat atau kuning.
Sedangkan kondisi pengeringan
yang menghasilkan warna hijau terbaik dan merata adalah pada
suhu 50
OC
dan tebal lapisan bahan 5 cm, selain itu pada
kondisi pengeringan ini diperoleh rendemen minyak tertinggi,
yaitu 6.83 %.
Secara keseluruhan kapulaga hasil pengeringan memenuhi
syarat mutu yang ditentukan.
kapulaga yang
dikeringkan
Berdasarkan uji organoleptik
dengan
alat
pengering
memenuhi
kriteria kualitas green cardamom. Sedangkan kapulaga yang
dijemur berwarna kuning pucat dan tidak memenuhi persyaratan
mutu yang ditentukan.
Dengan
biaya
total
operasi
pengeringan
sebesar
Rp 1 665.32 untuk setiap kg masukan dan harga jual di
tingkat petani R p 5 000.00/kg
output alat pengering ini
tidak layak untuk digunakan. Agar alat layak dipergunakan
maka harga setiap kg output tidak kurang dari Rp 8 700.00
atau dengan menggunakan bahan-bahan yang lebih murah dalam
pembuatan alat.
MEMPELAJARI PENGERINGAN
KAPULAGA SABRANG (Elettaria cardarnomurn MATON)
DENGAN ALAT PENGERING TIPE RAK
Oleh
F A H I M A H
F 21 1030
S K R I PSI'
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknologi Pertanian
pada Jurusan Mekanisasi Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1991
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
-
-
MEMPELAJARI PENGERINGAN KAPULAGA SABRANG(E1ettaria cardamom
MATON) DENGAN ALAT PENGERING TIPE RAK
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknologi Pertanian
pada Jurusan Mekanisasi Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
Fahimah
F 21 1030
Dilahirkan pada tanggal 11 September 1965
di Semarang
G
siapa
bertakwa
kepada
mengadakan b a g i n y a j a l a n
keluar
niscaya
ALLAH
Dia
akan
d a n r e z k i d a r i a r a h yang
t i a d a disangka-sangkanya.
Yaa
A l l a h , masukkanlah
dan keluarkanlah
aku
secara benar
(pula)
aku secara benar
dan b e r i k a n l a h kepadaku
d a r i s i s i Engkau
kekuasaan yang menolong
"
( Q . S . A t h T h a l a q 2 - 3 d a n A1 I s r a a '
80)
Perwujudan d o a , semangat dan t e r i m a
kasih
.............................
k e p a d a yang t e r c i n t a :
Bunda, F a t i a
,
Mas Hamid d a n
ayah (almarhum)
MEMPELAIARI PENGERINGAN
I$APULAGA SABRANG ( E l e t t a r i a cardarnornum MATON /
DENGAN ALAT PENGEWING TlPE RAH
Oleh
F A H I M A H
F 21. 1030
1 9 9 1
FAKULTAS TEKNOLOGI
INSTITUT
PERTANIAN
PERTANIAN
B O G O R
BOGOR
Fahimah.
F
21
1030.
Mempela j a r i
pengeringan
kapulaga
( E l e t t a r i a cardamomurn MATON) d e n g a n a l a t p e n g e r i n g
sabrang
t i p e rak.
D i bawah b i m b i n g a n A t j e n g M u c h l i s S y a r i e f .
RINGKASAN
Kapulaga
nilai
sabrang
ekonomi
adalah
tinggi
dan
rempah-rempah
kegunaan
Selain i t u kapulaga juga
yang
mempunyai
ragam.
yang beraneka
s a l a h s a t u komoditi
ekspor
non
m i g a s y a n g mempunyai p r o s p e k b a i k u n t u k d i k e m b a n g k a n , k a r e n a
kebutuhan
kapulaga
o l e h negara-negara
Konsumen d i
sabrang
di
dunia
belum
dapat
dipenuhi
p e n g h a s i l utama.
pasar
internas ional
kurang menyukai
k a p u l a g a I n d o n e s i a k a r e n a k a d a r minyak yang r e n d a h d a n w a r n a
kulit
buah k u n i n g
kusam.
K u a l i t a s yang dikehendaki
adalah
g r e e n cardamom ( k u l i t b u a h h i j a u ) y a n g b e r a s a l d a r i v a r i e t a s
Mysore
dan dikeringkan
mempertahankan
warna
dengan
hijau,
a l a t
sedangkan
pengering,
yang
untuk
dijemur
akan
berwarna kuning.
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
mempelajari
karakteristik
pengeringan
kapulaga
sabrang
dengan
pengering,
menguji
penampilan
a l a t
varietas
alat
Mysore
yang
d i p e r g u n a k a n u n t u k p e n g e r i n g a n d a n m e n g u j i mutu buah k e r i n g
yang d i h a s i l k a n .
A l a t p e n g e r i n g yang d i p e r g u n a k a n a d a l a h p e n g e r i n g t i p e
rak,
dengan
sumber
panas
menggunakan
elemen
l i s t r i k ,
pengatur
s u h u d a n p u t a r a n motor k i p a s penghembus,
pengarah
udara dalam ruang
pengering.
Ruang
serta
pengering
berukuran 860 x 620 x 410 mm3, rak pengering berukuran 860 x
610 x 50 mm3, ukuran alat secara keseluruhan 2790 x 700 x
500 mm3 dan sumber energi listrik sebesar 1.2 kW.
Pada pengeringan ini dipergunakan suhu pengering 40
45
OC
dan 50
OC.
OC,
Laju aliran udara pengering 0.5 m/detik.
Tebal tumpukan bahan 1 cm, 3 cm dan 5 cm.
Dari
uji
penampilan
alat
diperoleh
berikut : Pengeringan pada suhu 4 0
OC,
hasi1
sebagai
kelembaban udara
lingkungan 84%, kapasitas alat 10 kg, waktu pengeringan 36
jam, laju pengeringan 1 .a995
air/jam),
efisiensi
pengeringan
penggunaan panas 64.49
Pengeringan pada
%
bb/jam) atau 0.2851
(%
total
12.22
%,
(kg
efisiensi
dan efisiensi pemanasan 18.94 %.
suhu 45
OC,
kelembaban
udara
lingkungan
82%, kapasitas alat 10 kg, waktu pengeringan 27 jam, laju
p e n g e r i n g a n 2 . 6 4 3 2 % bb/jam
efisiensi penqeringan
a t a u 0.3029
total 16.92
%,
k g air/jam,
efisiensi
panas 60.62 % dan efisiensi pemanasan 27.92 %.
pada suhu 50
OC,
kapasitas alat
penggunaan
Pengeringan
kelembaban rata-rata udara lingkungan 78 %,
1 0 kg,
waktu
p e n g e r i n g a n 2.5465 % bb/jam
efisiensi pengeringan
pengeringan
27
jam,
laju
a t a u 0 . 2 9 0 4 kg air/jam,
total 16.22 %,
efisiensi
penggunaan
panas 54.14 % dan efisiensi pemanasan 29.96 % .
Tebal tumpukan bahan berpengaruh terhadap perkembangan
suhu bahan dan laju penguapan air bahan. Pada tumpukan bahan
yang lebih tipis perkembangan suhu dan laju penguapan air
bahan lebih cepat daripada tumpukan yang lebih tebal.
Hal
ini terjadi karena pada tumpukan tipis bahan lebih porus,
sehingga udara panas
l e b i h c e p a t menembus b a h a n d a n
menguapkan air bahan. Pada pengeringan dengan tumpukan bahan
tipis dan suhu tinggi akan menghasilkan buah kering yang
berwarna coklat atau kuning.
Sedangkan kondisi pengeringan
yang menghasilkan warna hijau terbaik dan merata adalah pada
suhu 50
OC
dan tebal lapisan bahan 5 cm, selain itu pada
kondisi pengeringan ini diperoleh rendemen minyak tertinggi,
yaitu 6.83 %.
Secara keseluruhan kapulaga hasil pengeringan memenuhi
syarat mutu yang ditentukan.
kapulaga yang
dikeringkan
Berdasarkan uji organoleptik
dengan
alat
pengering
memenuhi
kriteria kualitas green cardamom. Sedangkan kapulaga yang
dijemur berwarna kuning pucat dan tidak memenuhi persyaratan
mutu yang ditentukan.
Dengan
biaya
total
operasi
pengeringan
sebesar
Rp 1 665.32 untuk setiap kg masukan dan harga jual di
tingkat petani R p 5 000.00/kg
output alat pengering ini
tidak layak untuk digunakan. Agar alat layak dipergunakan
maka harga setiap kg output tidak kurang dari Rp 8 700.00
atau dengan menggunakan bahan-bahan yang lebih murah dalam
pembuatan alat.
MEMPELAJARI PENGERINGAN
KAPULAGA SABRANG (Elettaria cardarnomurn MATON)
DENGAN ALAT PENGERING TIPE RAK
Oleh
F A H I M A H
F 21 1030
S K R I PSI'
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknologi Pertanian
pada Jurusan Mekanisasi Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1991
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
-
-
MEMPELAJARI PENGERINGAN KAPULAGA SABRANG(E1ettaria cardamom
MATON) DENGAN ALAT PENGERING TIPE RAK
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknologi Pertanian
pada Jurusan Mekanisasi Pertanian,
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
Fahimah
F 21 1030
Dilahirkan pada tanggal 11 September 1965
di Semarang
G