Integritas | Profesionalisme | Sinergi | Pelayanan | Kesempurnaan
1. Pendahuluan
2. Pengertian dan Manfaat KPJM MTEF
3. Bagan Arsitektur Penerapan KPJM MTEF di Indonesia
4. Implementasi KPJM MTEF
5. Langkah-langkah Penyempurnaan
2
Mewujudkan pertumbuhan dan stabilitas perekonomian serta pemerataan pendapatan dalam rangka pencapaian tujuan
bernegara;
Mendorong pembangunan yang berkelanjutan yang sesuai dengan perencanaan jangka menengah dan panjang;
Mendorong pelaksanaan anggaranfiskal yang berkelanjutan fiscal sustainability;
Memastikan terciptanya keluaran output dari pelaksanaan penganggaran yang memberikan dampak outcome terhadap
kesejahteraan masyarakat;
Mewujudkan harmonisasi dan sinkronisasi antara perencanaan dan penganggaran;
3
KEBIJAKAN FISKAL
Anggaran adalah instrumen atau alat utama dari kebijakan fiskal pemerintah dalam mencapai sasaran-sasaran prioritas
pembangunan, terutama dalam penyediaan dan pemenuhan pelayanan publik guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kebijakan fiskal merupakan penggunaan anggaran pemerintah
untuk mempengaruhi suatu perekonomian, termasuk keputusan tentang pajak yang dipungut dan dihimpun, pembiayaan transfer
termasuk subsidi, pembelian barang dan jasa oleh pemerintah, serta size defisit dan pembiayaan, yang mencakup semua tingkat
pemerintahan.
Pada intinya kebijakan fiskal melibatkan langkah-langkah pemerintah
untuk mengarahkan
dan mengendalikan
pengeluaran dan perpajakan , atau penggunaan instrumen-
instrumen fiskal untuk mempengaruhi bekerjanya sistem ekonomi agar memaksimumkan kesejahteraan ekonomi .
4
UU No.172003 Pasal 14
Ayat 3: RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
sebagaimana dimaksud dalam
ayat 1 disertai dengan PRAKIRAAN BELANJA UNTUK TAHUN BERIKUTNYA setelah tahun anggaran yang sedang
disusun.
KPJMMTEF
Pasal 3 Ayat 2 PP No. 20 Tahun 2004 tentang RKP dan Pasal 5 Ayat 1 PP No. 90 Tahun 2010 tentang RKAKL :
Program dan kegiatan disusun dengan pendekatan berbasis kinerja,
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah KPJM
, dan penganggaran terpadu.
5
Integritas | Profesionalisme | Sinergi | Pelayanan | Kesempurnaan
1. Pendahuluan