KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN KEMENKES 2016

KEBIJAKAN PERENCANAAN
DAN PENGANGGARAN
KEMENKES 2016
Oleh:
Biro Perencanaan dan Anggaran

LOGO

Disampaikan pada RAKORPOP BADAN PPSDM
2015

FOKUS PROGRAM / KEGIATAN
1. Program Prioritas:
a. Penurunan AKI & AKB (Kesehatan Ibu &
Anak termasuk Imunisasi)
b. Perbaikan Gizi khususnya stunting
c. Pengendalian Penyakit Menular (ATM:
HIV/AIDS, Tuberkulosis & Malaria)
d. Pengendalian Penyakit Tidak Menular
(Hipertensi, Diabetes Melitus, Obesitas &
Kanker)

2

2. Prioritas kegiatan diutamakan ke Promotif
& Preventif, termasuk kegiatan pro-aktif
menjangkau sasaran ke luar gedung
Puskesmas
3. Fokus utama pada Pelayanan Kesehatan
Dasar (Primary Care)
4. Menjangkau sasaran utamanya dgn
pendekatan keluarga

3

ANGGARAN KESEHATAN 2015-2016
KOMPONEN ANGGARAN KESEHATAN
(TRILIUN RUPIAH)

APBNP
2015


RAPBN
2016

63,0

84,0

A. Melalui Kementerian Negara/ Lembaga

56,7

71,8

a.l. 1. Kementerian Kesehatan

51,3

64,8

2. Badan POM


1,2

1,6

3. BKKBN

3,3

3,9

4. K/L Lainnya

0,9

1,5

6,3

12,2


1. Jaminan Pelayanan Kesehatan

5,4

5,4

2. Cadangan Kesehatan Lainnya

0,9

6,8

7,8

22,1

1. DAK Kesehatan & Keluarga Berencana

6,8


20,9

2. Perkiraan Anggaran Kesehatan dari Dana Otsus Papua

1,1

1,2

3,5

-

3,5

-

-

-


74,3

106,1

1.984,1
3,75%

2.121,3
5,0%

I. Belanja Pemerintah Pusat

B. Melalui Belanja Non K/L

II. Melalui Transfer ke Daerah

III. Melalui Pembiayaan
1. Penyertaan Modal Negara kpd BPJS Kesehatan utk Program Dana Jamsos Kesehatan
IV. Penyesuaian Anggaran Kesehatan

Total Anggaran Kesehatan
- Total Belanja Negara
- Rasio Anggaran Kesehatan thd Belanja Negara
4

PROSES PERKEMBANGAN PAGU APBN
KEMENKES 2016
PAGU INDIKATIF
▪ Penetapan pd 15 April 2015
▪ Pagu Indikatif: Rp.75,428 T

PAGU SEMENTARA (PAGU ANGGARAN)
▪ Pagu Sementara (awal) per 7 Juli 2015: Rp.69,703 T (Terdapat
Pengalihan Anggaran TP menjadi DAK Rp.6,338 T)
▪ Pemutakhiran Pagu Anggaran per 27 Juli 2016: Rp.64,804 T

PAGU DEFINITIF (ALOKASI ANGGARAN)
▪ Penetapan pd bulan Oktober 2015
▪ Anggaran kesehatan sebesar 5% APBN (sesuai amanat UU No.
36/2009 tentang Kesehatan.

5

PROGRAM DAN ALOKASI ANGGARAN
KEMENTERIAN KESESEHATAN 2015-2016
ALOKASI ANGGARAN
NO

PROGRAM

1

Program Dukungan Manajemen & Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya Kemenkes.

2

Program Penguatan Pelaksanaan JKN

3


Program Peningkatan Pengawasan &
Akuntabilitas Aparatur Kemenkes

4

2015 (DEFINITIF)
(JUTA RP.)
24.288.900

2016 (SEMENTARA)
(JUTA RP.)
4.177.877
25.629.200

102.971

105.000

Program Kesehatan Masyarakat (Program Bina
Gizi & Kesehatan Ibu & Anak)


2.682.576

2.421.339

5

Program Pengendalian & Pencegahan Penyakit
(Program Pengendalian Penyakit & Penyehatan
Lingkungan)

2.201.978

4.887.412

6

Program Pelayanan Kesehatan (Program
Pembinaan Upaya Kesehatan)


18.035.273

16.201.244

7

Program Kefarmasian & Alkes

1.747.853

3.212..452

8

Program Pengembangan & Pemberdayaan SDM
Kesehatan

3.000.956

6.960.442

9

Penelitian & Pengembangan Kesehatan

744.683

1.209.531

52.805.190

64.804.497

JUMLAH

PENGEMBANGAN PROGRAM 2016
2015

(1)

2016

PBI: Sasaran 88,3 juta jiwa, Premi
Rp.19.225

Sasaran 92,4 juta jiwa, Premi
Rp.23.000

Penyediaan Obat & Vaksin:
Rp. 1,461 Triliun

Rp.2,828 Triliun, untuk kecukupan obat &
vaksin. (+ vaksin baru : Vaksin Umroh,
Hepatitis, IPV)

Anggaran ATM & PTM masih terbatas

Peningkatan anggaran utk ATM & PTM
meningkat 102 %

GIZI MASY
• PMT Bumil KEK: sasaran
155.000 ibu hamil KEK
• MP-ASI sasaran 205.000 anak

GIZI MASY
• PMT Bumil KEK: sasaran
325.000 ibu hamil KEK
• MP-ASI sasaran 660.750 anak

Peningkatan program & sarana yankes
Ibu & Anak: sasaran terbatas

Peningkatan program & sarana yankes
ibu & anak: semua sasaran (34 Prov).
Mendorong semua persalinan &
pelayanan neonatal di faskes

PENGEMBANGAN PROGRAM 2016
2015

(2)

2016

Penempatan Nakes berbasis tim
sebanyak 950 or

Meningkat menjadi 2.250 Or
Penugasan khusus 5 jenis tenaga
promotif & preventif sebanyak 6.570
orang di 1.314 Pusk

Peningkatan kompetensi Nakes
melalui pelatihan, Tubel
PPDS/PPDGS: 11.200 orang

Meningkat menjadi: 35.380 orang

Internsip nakes: 6.500 orang dgn
biaya hidup Rp.2,5 jt/org/bln

6.500 orang dg biaya hidup
Rp.4 jt/org/bln

Gaji & Insentif PTT relatif kecil

Gaji & Insentif PTT ditingkatkan

8

PERGESERAN ALOKASI ANGGARAN KEMENKES
TAHUN 2016 (PENYESUAIAN SOTK BARU)
ALOKASI ANGGARAN
No

PROGRAM

SOTK LAMA
(JUTA RP.)

KETERANGAN

SOTK BARU
(JUTA RP.)

1

Program Dukungan Manajemen &
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Kemenkes.

2

Program Penguatan Pelaksanaan JKN

25.629.200

25.629.200

tetap

3

Program Peningkatan Pengawasan &
Akuntabilitas Aparatur Kemenkes

105.000

105.000

tetap

4

5

6

Program Kesehatan Masyarakat (Program
Bina Gizi & KIA)
Program Pengendalian dan Pencegahan
Penyakit (Program Pengendalian Penyakit
& Penyehatan Lingkungan)
Program Pelayanan Kesehatan (Program
Pembinaan Upaya Kesehatan)

(-) anggaran keg. Pemberdayaan
Masyarakat dan Promkes ke Ditjen
Kesmas

4.177.877

2.421.339

(+) anggaran keg Pemberdayaan Masy
Promkes dan Penyehatan Lingkungan (PL)

4.887.412

(-) anggaran keg PL ke Ditjen Kesmas
(+) anggaran Keswa dari Ditjen BUK

(+) anggaran keg Kestradkom dari Ditjen
Bina Gizi dan KIA
(-) anggaran Keswa ke Ditjen P2P

16.201.244

7

Program Kefarmasian & Alkes

3.212.452

3.212.452

tetap

8

Program Pengembangan & Pemberdayaan
SDM Kesehatan

6.960.442

6.960.442

tetap

9

Penelitian & Pengembangan Kesehatan

1.209.531

1.209.531

tetap

64.804.497

64.804.497

JUMLAH

9

-

USULAN PERUBAHAN PENGGUNAAN CADANGAN
ANGGARAN KESEHATAN (Rp 4,276 T)
No.

KEGIATAN

1. Jampersal Plus

ANGGARAN
(Milyar Rp.)

KET

1.650,0

Alokasi DAK

2. Tambahan anggaran utk RS Khusus (Vertikal)
Kemenkes

389,2

Alokasi
Kemenkes

3. Tambahan anggaran untuk Dukungan
Pengendalian ATM, Pengendalian Penyakit Tidak
Menular, Dukungan IHR, Pengendalian Hepatitis
B, dukungan Eradikasi Polio (Introduksi Vaksin
IPV)

673,9

Alokasi
Kemenkes

4. Tambahan anggaran untuk pengembangan dan
pemberdayaan SDM Kesehatan : Pengembangan
Teknologi Pendidikan dan Manajemen Pendidikan
Nakes, Peningkatan Pengelolaan Pendayagunaan
Nakes, Pengembangan Manajemen Pelatihan
Teknis dan Fungsional, Pengadaan Peralatan
Laboratorium Multimedia di 38 Poltekkes,
Peralatan dan Sarana Gedung Pendidikan dan
Pelatihan, Insentif Nakes

1.563,4

Alokasi
Kemenkes

TOTAL

10

4.276,5

USULAN KENAIKAN
PREMI PBI JKN/KIS

PAGU ANGGARAN :
Premi: Rp.23.000,Sasaran: 92,4 juta jiwa
Jumlah Anggaran:
Rp.25,502 Triliun

USULAN KENAIKAN :
Premi: Rp.36.000,Sasaran: 92,4 juta jiwa
Jumlah Anggaran menjadi
Rp.39,917 Triliun

❖ Ketua DJSN mengusulkan kenaikan Premi PBI menjadi Rp.
36.000,-/ bulan/ kapita, dgn jml sasaran tetap ke Menkeu
pd tgl 14 Juli 2015.
❖ Kemenkes hanya mampu menganggarkan Rp.
23.000/org/ bulan
❖ Selisih kenaikan usulan sebesar Rp. 14,415 Triliun perlu
disiapkan oleh Pemerintah (Kemenkeu)
11

ARAH KEBIJAKAN
DAK KESEHATAN TA 2016






Meningkatkan akses & kualitas
pelayanan kesehatan dasar, pelayanan
kesehatan rujukan serta pelayanan
kefarmasian, terutama di DTPK
Mendukung Program Indonesia Sehat
Mendukung Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Rujukan Regional dan
Nasional
12

SASARAN DAK KESEHATAN TA 2016
No

Indikator

Sasaran

1.

∑ kec yg memiliki minimal satu puskesmas yg
tersertifikasi akreditasi

700

Kec

2.

∑ Kab/Kota yg memiliki minimal satu RSUD yg
tersertifikasi akreditasi nasional

190

Kab/
Kota

3.

% ketersediaan obat & vaksin di puskesmas

4.

∑ RS rujukan regional yang memenuhi sarana &
prasarana sesuai standar

5.
6

80

%

125

RS

∑ RS pusat rujukan Nasional yang di tingkatkan
sarana & prasarana

14

RS

∑ RS Pratama yg dibangun (kumulatif)

34

RS

13

GAMBARAN PAGU DAK KESEHATAN
TA 2016
No

Kegiatan

I. DAK Murni
1
Pelayanan Kesehatan Dasar
2
Pelayanan Kesehatan Rujukan
3
Pelayanan Kefarmasian
Total DAK Murni
II. DAK Fisik
1
Pelayanan Kesehatan Dasar
Pelayanan Kesehatan Rujukan
2
a. Pembangunan RS Pratama
b. Penguatan RS Rujukan Prov/Regional
c. Penguatan RS Rujukan Nasional
Total DAK Fisik
III. DAK Non Fisik
1
BOK (BGKIA)
2
Akreditasi RS & Puskesmas (BUK)
Total DAK Non Fisik
IV. Pemanfaatan Dana Cadangan (4,3T)
1
Jampersal (BGKIA)
Grand Total DAK
SISA PEMANFAATAN DANA CADANGAN
Program-program masuk ke APBN Kemenkes

Alokasi ( Rp)
4.000.000.000.000
3.876.700.000.000
1.629.500.000.000
9.506.200.000.000
924.050.460.250
373.810.798.000
1.959.037.056.850
380.000.000.000
3.636.898.315.100
2.500.000.000.000
201.301.684.900
2,701,301,684,900
1.650.000.000.000
17.494.400.000.000
2.626.500.000.000

RUANG LINGKUP
DAK KESEHATAN TA 2016
SUBBIDANG

KEGIATAN

Pelayanan
Kesehatan
Dasar

a. Pembangunan puskesmas baru/ rehabilitasi sedang & berat
bangunan puskesmas/ peningkatan & pengembangan
puskesmas
b. Penyediaan alkes/ penunjang di puskesmas
c. Penyediaan puskesmas keliling perairan/ roda 4/ roda 2 motor &
ambulans

Pelayanan
Kesehatan
Rujukan

Pemenuhan sarana & prasarana serta peralatan untuk
a.
Ruang rawat jalan/Ruang rawat inap kelas III
RS/IGD/BDRS/UTD di RS/Kamar Operasi
b.
Ambulans
c.
IPAL RS/ Pengolahan Limbah Padat
d.
Pembangunan RS Pratama
e.
Penguatan Pelayanan RS Rujukan Provinsi /Regional
f.
Penguatan Pelayanan RS Rujukan Nasional

Pelayanan
Kefarmasian

a. Penyediaan obat & perbekalan kesehatan di tingkat kab/ kota
untuk puskesmas
b. Pembangunan baru/ rehabilitasi dan/ atau pengadaan sarana
pendukung instalasi farmasi (IF) di tingkat provinsi dan kab/
kota.

PELAKSANAAN DAK TAHUN 2016
MEMPERHATIKAN:
❖ Perencanaan DAK berdasar data teknis
dan proposal-based
❖ Peningkatan
pengawasan
dan
pengendalian melalui penetapan kriteria
dan monev ketat, termasuk memastikan
DAK dilaksanakan tanpa ada Sisa Lebih
Pelaksanaan Anggaran (SiLPA)
❖ Bantuan manajemen dari Pusat ke
Daerah melalui dana dekonsentrasi

Terima Kasih
17