Teknik Analisis Data S PLS 1100289 Chapter3

Asri Novianti, 2015 PENYELENGGARAAN PROGRAM ART EDUCATION BIDANG INDUSTRI BATIK FRAKTAL DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS MASYARAKAT PENGRAJIN BATIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Dalam teknik triangulasi ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Peneliti menggunakan observasi partisipasi pasif, wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk sumber data yang sama secara serempak. Dan triangulasi sumber yaitu untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama.

D. Teknik Analisis Data

Menurut Bogdan Sugiyono 2009, hlm.88 menyatakan bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan dilapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah difahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Dengan adanya hal tersebut, peneliti melalukan analisis data dan dengan meyususunnya secara beraturan atau sistematis yang telah diperoleh melalui wawancara, observasi, studi dokumenasi dan triangulasi data selama penelitian berlangsung guna memperoleh data yang diinginkan dan sesuai dengan tujuan,Menurut Sugiyono 2009, hlm.89: Analisis data kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan menjadi hipotesis. Berdasarkan hipotesis yang dirumuskan berdasarkan data tersebut, selanjutnya dicarikan data lagi secara berulang-ulang sehingga selanjutnya dapat disimpulkan apakah hipotesis tersebut diterima atau ditolak berdasarkan data yang terkumpul. Bila berdasarkan data yang dapat dikumpulkan secara berulang-ulang dengan teknik triangulasi, ternyata hipotesis diterima, maka hipotesis tersebut berkembang menjadi teori. Analisis data kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan. Dalam hal ini Nasution 1988 dalam Sugiyono 2009, hlm.89 menyatakan “ Analisis telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian. Analisis data menjadi pegangan bagi penelitian selanjutnya sampai jika mungin, teori yang grounded “. Namun dalam peneliian kualitatif analisis data lebih difokuskan selama proses di lapangan bersamaan dengan pengumpulan data. 1. Analisis sebelum di lapangan Asri Novianti, 2015 PENYELENGGARAAN PROGRAM ART EDUCATION BIDANG INDUSTRI BATIK FRAKTAL DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS MASYARAKAT PENGRAJIN BATIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Menurut Sugiyono 2009, hlm.90 mengemukakan bahwa analisis data kualitatif sebelum masuk penelitian lapangan, analisis dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan atau data sekunder, yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian. Namun demikian fokus penelitian ini masih bersifat sementara, dan akan berkembang setelah penelitian masuk dan selama di lapagan. Peneliti melakukan analisis terhadap data hasil studi pendahuluan ke PKBM Taboo mengenai program Art Education untuk memperoleh data sementara untuk menentukan fokus masalah. 2. Analisis selama di lapangan Menurut Sugiyono 2009, hlm.92 mengemukakan bahwa Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang di wawancarai. Menurut konsep Miles dan Huberman 1984 dalam Sugiyono 2009, hlm.91, mengemukakan bahwa “aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh”. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawingverification.. a Reduksi data, Setelah melakukan penelitian dilapangan, maka peneliti akan memperoleh jumlah data yang banyak sehingga peneliti harus menganalisis data dengan cara mereduksi. Seperti halnya menurut Sugiyono 2009, hlm.92 semakin lama peneliti kelapangan, maka jumlah data akan semakin banyak, kompleks, dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Menurut Sugiyono 2009, hlm. 92. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. Pada tahap ini peneliti mengolah dan memilih hasil pengumpulan data sehingga dapat diketahui hasil yang sesuai dengan tujuan penelitian dan hasil yang Asri Novianti, 2015 PENYELENGGARAAN PROGRAM ART EDUCATION BIDANG INDUSTRI BATIK FRAKTAL DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS MASYARAKAT PENGRAJIN BATIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tidak sesuai dengan tujuan penelitian. Selain itu peneliti meringkas secara sistematis sehingga dapat diketahui pokok-pokok permasalahan yang penting. Data-data yang direduksi terdiri dari hasil wawancara, observsi, studi dokumentasi yang berkaitan dengan fokus penelitian. b Data Display penyajian data Menurut Sugiyono 2009, hlm. 95 dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejeninya. Sedangkan menurut Miles dan Huberman Sugiyono 2009,hlm.95 menyatakan yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks bersifat naratif, dan disarankan dalam melakukan display data selain dengan teks naratif juga dapat berupa grafik, matrik, network jejaring kerja dan chart. Maka pada tahap ini peneliti berupaya mengklasifikasikan dan menyajikan data sesuai dengan pokok permasalahan yang diawali dengan pengkodean pada setiap subpokok permasalahan untuk memudahkan memperoleh kesimpulan dari lapangan, maka dibuat matrik atau bagan. Matriks sangat berguna untuk melihat hubungan antara data. Kode digunakan agar data yang banyak dapat dikendalikan. c Conclusion drawing verification Tahap akhir pada analisis data adalah penarikan kesimpulan, seperti yang diungkapkan oleh Miles dan Huberman Sugiyono 2009, hlm.99 langkah ketiga dalam analisis data kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Pada kegiatan ini dimaksudkan untuk mencari makna data yang dikumpulkan dengan mencari hubungan, persamaan, atau perbedaan. Penarikan kesimpulan dilakukan dengan jalan membandingkan kesesuaian pernyataan dari subyek penelitian dengan makna yang terkandung dengan konsep-konsep dasar dalam penelitian tersebut. Menurut Sugiyono 2009, hlm.99 kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori. Pada penelitian kualitatif, kesimpulan yang diharapkan dapat menjawab rumusan masalah yang dibuat peneliti. Asri Novianti, 2015 PENYELENGGARAAN PROGRAM ART EDUCATION BIDANG INDUSTRI BATIK FRAKTAL DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS MASYARAKAT PENGRAJIN BATIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Definisi Operasional