efisien dan efektif dalam penggunaan dana agar menghasilkan bangunan yang fungsional.
d. Pembagian kompleks RPH – Ruminansia RPH-R adalah sebagai
berikut : 1 Bangunan Utama;
2 Area Penurunan Hewan Unloading Sapi; 3 Kandang PenampunganKandang Istirahat Hewan;
4 Kandang Penampungan Khusus Betina Produktif; 5 Kandang Isolasi;
6 Ruang Pelayuan Berpendingin Chilling Room; 7 Area Pemuatan Loading KarkasDaging;
8 Kantor administrasi dan kantor Dokter Hewan; 9 Kantin dan mushola;
10 Ruang istirahat karyawan dan locker; 11 Kamar mandi dan WC;
12 Fasilitas pemusnahan bangkai atau insinerator; 13 Sarana penanganan limbah IPAL;
14 Rumah jaga
3. DATA KEGIATAN a. Nama Kegiatan adalah Penyusunan Master Plan dan Detail
Engineering Design DED RPH
b. Lokasi Kegiatan di Kota Pangkalpinang di kecamatan Bukit Intan c. Sumber dana Penyusunan Master Plan dan Detail Engineering
Design DED
diperoleh dari
APBD Pemerintah
Kota Pangkalpinang Tahun Anggaran 2011
d. Pagu dana senilai Rp. 90.000.000,- Sembilan Puluh Juta
Rupiah
4. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA ANGGARAN
Pengguna Anggaran untuk kegiatan Perencanaan Teknis Infrastruktur adalah Dinas Pertanian Kota Pangkalpinang
5. LAMA PELAKSANAAN PEKERJAAN
Lama pelaksanaan pekerjaan ini adalah 45 Empat Puluh Lima hari kalender.
B. LINGKUP KEGIATAN, LINGKUP TUGAS DAN KEWENANGAN 1. LINGKUP KEGIATAN
Lingkup kegiatan
perencanaan mencakup
keseluruhan Perencanaan,
mulai dari
perencanaan sirkulasi,
blockplan,
masterplan, siteplan, denah desain bangunan, dan detail bangunan khusus bangunan utama. Khusus bangunan utama perhitungan
dan perkiraan biaya pelaksanaan dituangkan dalam bentuk Rencana Anggaran Biaya RAB dan didukung oleh RKS yang siap digunakan
untuk pelaksanaan tender fisik bangunan pada tahun anggaran 2012.
2. LINGKUP TUGAS KONSULTAN
Secara garis besar lingkup pekerjaan dalam Penyusunan Master Plan dan DED RPH adalah sebagai berikut:
a. Tahap Konsep Rancangan bobot 10, mencakup:
1 Melaksanakan pengumpulan data dan informasi lapangan serta penyelidikan kondisi lapangan.
2 Membuat Konsep Landscape dan zoning dan pengaturan bangunan-bangunan secara garis besar berdasarkan fungsi,
tujuan desain dan keterkaitannya secara menyeluruh agar didapat gambaran dalam proses desain selanjutnya.
3 Feedback hasil konsep rancangan secara garis besar terhadap KAK dan uji kesesuaiannya.
4 Melakukan study literature dan jika diperlukan dengan bangunan sejenis
5 Melakukan study literature dan konsultasi kepada dinas terkait dalam tiapan tahap proses perencanaan.
b. Tahap Penyusunan pra rancangan bobot 30, mencakup:
1 Membuat pra-rencana zoningsiteplan peletakan bangunan dan landscape beserta sarana dan prasarana pelengkap
landscape 2 Membuat
Konsep awal
bangunan-bangunan yang
menyangkut keharmonisan
fungsi antar
bangunan berdasarkan penzoningan yang menyebabkan mengalirnya
sirkulasi antar bangunan, keharmonisan bentuk arsitektur antar
bangunan dengan
mempertimbangkan fungsi
bangunan-bangunan tersebut 3 Perencanaan bangunan dan ruang harus mempertimbangkan
kegiatan, alat- alat yang akan dioperasionalkan dalam ruang dan tahapan proses pemotongan.
4 Feedback hasil konsep rancangan terhadap KAK, uji kesesuaiannya.
c. Tahap Pengembangan bobot 30, mencakup:
1 Membuat pengembangan
dari disain
pra-rencana keseluruhan gambar landscape dan siteplan layout
2 Membuat Rancangan awal bangunan-bangunan berupa
tampilan arsitektur dan kebutuhan lahan bangun. 3 Dalam
peletakan massa
bangunan, harus
mempertimbangkan efisiensi sirkulasi dan sifat bangunan- bangunan yang berdekatan berdasarkan jenis dan prosedur
pelayanan yang dilaksanakan dalam bangunan tersebut
4 Untuk bangunan yang memiliki sifat khusus seperti RPH, perencanaan harus mempertimbangkan kegiatan spesifik
yang dilaksanakan di dalamnya. 5 Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan dinas-dinas
yang terkait dengan program ruangan yang akan direncanakan.
6 Feedback hasil konsep rancangan terhadap KAK, uji kesesuaiannya.
d. Tahap Penyusunan Rencana Detail bobot 30 mencakup:
1 Membuat gambar-gambar detail perencanaan, mencakup gambar masterplan, detail siteplan dan landscape beserta
kelengkapannya: pohon tempat sampah, lampu taman dll. Pengaturan system sirkulasi baik intern bangunan maupun
ekstern
2 Membuat gambar-gambar detail perencanaan terdiri dari gambar arsitektur, Struktur, mekanikal dan elektrikal, untuk
bangunan utama dan detail landscape bangunan 3 Uraian detail rencana arsitektur, struktur dan utilitas
plumbing, mekanikal dan elektrikal dengan mengacu pada kebijakan-kebijakan dan persyaratan yang ditetapkan
khusus untuk bangunan Pemerintah disesuaikan dengan fungsi bangunan
4 Gambar-gambar detail struktur harus disertai dengan data hitungan pembebanan struktur.
5 Untuk utilitas, elektrikal dan mechanical serta plumbing, detail gambar untuk bangunan utama harus jelas.
6 Sistem penyelamatan dalam keadaan bahaya atau darurat misalnya peletakan tangga darurat untuk penyelamatan
ketika ada kebakaran, lampu peringatan tanda kebakaran, detector asap, fire alarm dan system pemadam kebakaran
harus juga direncanakan dan digambarkan detailnya terutama apabila ada bangunan yang direncanakan
mengharuskan hingga diatas 2 lantai
7 Feedback hasil konsep rancangan terhadap KAK, uji kesesuaiannya
8 Menyusun Dokumen Rencana Kerja dan Syarat-syarat RKS khusus bangunan utama RPH.
9 Menyusun Dokumen Rencana Anggaran Biaya RAB khusus bangunan utama RPH.
3. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA