Hari Sabtu jam 7.00-8.30

2. Hari RabuJumat jam 14.00-15.00

3. Hari Sabtu jam 7.00-8.30

Kelompok C: 1. Hari Selasa pada jam 15.00-16.00 2. Hari KamisJumat pada jam 15.00-16.00 3. Hari Sabtu pada jam 8.30-10.00 Kelompok D: 1. Hari Selasa pada jam 15.00-16.00 2. Hari KamisJumat pada jam 15.00-16.00 3. Hari Sabtu pada jam 8.30-10.00 Kendala hambatan yang dihadapi selama pelaksanaan eksperimen diantaranya adalah: Keterlibatan sampel dalam pelaksanaan penelitian di sore hari jam 15.00 WIB, khususnya kelas 6, banyak mengalami gangguan. Hal ini disebabkan karena siswa dan siswi kelas 6 pada waktu itu akan menghadapi Ujian Nasional UAN 2006 sehingga mereka banyak mengisi waktu di sore hari dengan mengikuti pengayaan penambahan jam belajar yang biasanya dilakukan setelah jam pelajaran sekolah selesai. Karena mengalami kelelahan setelah mengikuti pengayaan, sebagian siswa dan siswi kelas 6 langsung pulang dan tidak mengikuti kegiatan eksperimen. Setelah melakukan verifikasi data kehadiran, rata-rata siswa dan siswi kelas 6 hanya memiliki 68 jumlah kehadiran, sedangkan para siswa kelas 4 dan kelas 5 rata-rata mencapai 92 dari jumlah kehadiran total. Kehadiran peneliti juga mengalami banyak gangguan karena terlibat dalam persiapan Porprov Jabar 2007 di Karawang yaitu sebagai pelatih panahan kontingen Kota Bandung. Namun demikian beberapa kendala karena ketidakhadiran peneliti dapat ditanggulangi oleh guru penjas yang sudah memiliki kesepahaman kegiatan eksperimen dengan peneliti berkaitan dengan tindakan yang harus dilakukan selama eksperimen dilaksanakan. Minimnya sarana pendukung kegiatan pembelajaran sehingga peneliti dan guru terkadang lebih banyak melakukan modifikasi alat bantu pembelajaran. Ini menyebabkan beberapa kali kegiatan eksperimen kurang sesuai dengan tujuan penelitian. Kendala ini dapat ditanggulangi karena peneliti dengan guru berusaha untuk selalu saling mengingatkan agar kegiatan pembelajaran tetap fokus pada agenda penelitian dan tujuan penelitian. Pada setiap kali kegiatan eksperimen dilaksanakan, selain selalu mengamati perubahan perilaku siswa pada aspek-aspek asosiatif dan disosiatif, peneliti dan guru penjas juga selalu berupaya melakukan evaluasi. Evaluasi yang dilakukan lebih banyak dalam bentuk koreksi terhadap kekeliruan atau kesalahan yang dilakukan oleh setiap siswa dan koreksi terhadap program kegiatan. Inti dari koreksi ini adalah sebagai umpan balik feedback bagi siswa dan peneliti, dengan maksud agar setiap kekurangan dari program pembelajaran dapat segera diperbaiki, sehingga arah penelitian tetap terjaga dan kegiatan pembelajaran tetap bermakna positif. 4. Tes Akhir Dengan menggunakan angket yang sama dengan pelaksanaan tes awal, tes akhir dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 4 Juli 2006 dari mulai jam 08.00 WIB dan selesai kurang lebih pada jam 10.00 WIB.

G. Agenda Penelitian