BAHAN DAN METODE PENELITIAN Prosedur Penelitian
Penelitian ini terdiri dari dua tahapan, yaitu tahap uji kemampuan mikroba terhadap komponen kimia pakan dan tahap pengujian in vivo. Tahap uji kemampuan
mikroba terhadap komponen kimia pakan meliputi coloning forming unit CFU, fermentasi tongkol jagung, dan peubah yang diamati. Tahap pengujian in vivo
meliputi penampilan domba dan kecernaan pakan.
I. Tahapan Uji Kemampuan Mikroba Terhadap Komponen Kimia Pakan 1.
Coloning Forming Unit CFU
Trichoderma viride dan Aspergillus niger yang sudah dalam bentuk serbuk di uji di laboratorium dengan menghitung jumlah koloni jamur yang bekembang. Mula-
mula mikroba tersebut di encerkan hingga 10
-10
dengan menggunakan aquades steril didalam tabung reaksi. Kemudian larutan mikroba yang terhitung mulai dari
pengenceran 10
-6
sampai 10
-10
di tuangkan masing-masing sebanyak 1 ml kedalam media agar steril yang sebelumnya telah dibuat di dalam cawan petridis, simpan di
tempat yang steril dan dilakukan pengamatan mulai keesokan harinya hingga jumlah koloni jamur dapat dihitung. Hasil perhitungan merupakan parameter yang akan
menentukan berapa persen Trichoderma viride dan Aspergillus niger akan digunakan.
2. Fermentasi tongkol jagung
Sebelum difermentasi, tongkol jagung ditepungkan grinder untuk memperkecil bentuknya, kemudian buat larutan Trichoderma virede dan Aspergillus
niger hingga koloniya 10
7
, atau sebesar 0,01 dari tongkol jagung dengan kadar air
Universitas Sumatera Utara
17, dan jumlah kolonial 10
10
P sedangkan pada perlakuan dengan starbio,
penggunaan starbio sesuai dengan anjuran dari produk itu sendiri, yaitu sebesar 0,5 dari bahan. Larutan tersebut kemudian dijadikan inokulan dalam fermentasi tongkol
jagung sesuai dengan perlakuan masing-masing sehingga kelembaban bahan menjadi 60 . Adapun perlakuannya yaitu :
= Tongkol jagung tanpa perlakuan kontrol P
1
P = Tongkol jagung fermentasi dengan starbio
2
P = Tongkol jagung fermentasi dengan Aspergillus niger
3
P = Tongkol jagung fermentasi dengan Trichoderma viride
4
Trichoderma viride = Tongkol jagung fermentasi dengan Aspergillus niger dan
Selanjutnya perlakuan fermentasi dilakukan selama 10 hari didalam karung
goni yang di biarkan terbuka, kemudian dikeringkan lampiran 4.
3. Peubah yang diamati
Hasil fermentasi dari tiap perlakuan di keringkan dan dihaluskan, kemudian dianalisa di Laboratorium untuk mendapatkan gambaran data awal terhadap peubah
yang diamati meliputi serat kasar SK dan protein kasar PK pada tongkol jagung yang telah difermentasi.
II. Tahap pengujian secara in vivo