Redaksi Ayat Terjemahan Isi Kandungan Ayat Redaksi ayat Terjemahan Isi Kandungan Ayat

59 Tafsir Kurikulum 2013 MATERI POKOK: Tanggungjawab terhadap Keluarga dan Masyarakat Petunjuk: • Ajaklah peserta didik membaca usahakan hafal QS at-Tahrî�m:6, surah Thâhâ: 132; surah al-An’âm:70; surah an-Nisâ’:36 dan surah Hûd: 117-119, yang berada dalam buku ajar peserta didik • Arahkan Peserta didik untuk memperhatikan, melafazkan bersama-sama arti perlafaz atau makna kalimat di dalam buku ajar mereka, dengan baik untuk menambah wawasan mereka usahakan mereka menghafalkan • Perintahlah peserta didik untuk Perhatikan dan membaca terjemah at-Tahrî�m:6, surah Thâhâ: 132; surah al-An’âm:70; surah an-Nisâ’:36 dan surah Hûd: 117-119 dengan teliti, santun • Dampingi peserta didik melakukan pengamatan isi kandungan ayat yang terkait dengan materi, yang berada dalam buku ajar siswa. QS. at-Tahrîm: 6

a. Redaksi Ayat

ُةَراَجِ ۡ لٱَو ُساَنٱ اَهُدوُقَو اٗراَن ۡمُكيِلۡه َ أَو ۡمُك َسُفن َ أ ْآوُق ْاوُنَماَء َنيِ َ لٱ اَهُي َ أٓ َي 6 َنوُرَمۡؤُي اَم َنوُلَعۡفَيَو ۡمُهَرَم َ أ ٓاَم َ َلٱ َنو ُصۡعَي َ ل ٞداَدِش ٞظ َلِغ ٌةَكِئٓ َلَم اَهۡيَلَع

b. Terjemahan

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”.

c. Isi Kandungan Ayat

1 Perintah kepada orang beriman agar menjaga keselamatan diri dan seisi rumah tangga dari api neraka. Caranya adalah dengan menjauhkan perbuatan maksiat, memperkuat diri dengan iman agar tidak mengikuti hawa nafsu dan senantiasa taat menjalankan perintah Allah. 2 Islam sangat memberi perhatian terhadap religiusitas keluarga inti nuclear family, karenanya kepala keluarga diminta memberikan bimbingan, nasehat Buku Gur u Kela s X I I 60 dan pendidikan kepada mereka secara baik. 3 Diharapkan dari rumah tangga itulah dimulai menanamkan iman dan memupuk Islam. Karena dari rumah tangga itulah akan terbentuk umat dan selanjutnya akan tegak masyarakat Islam. Keluarga yang rapuh keimanannya, maka sendi- sendi bangunan masyarakat dan bangsa juga akan keropos dan rapuh. QS.Thâhâ: 132

a. Redaksi ayat

ُةَبِقٰ َع ۡلٱَو ۗ َكُقُزۡرَن ُنۡ َن ۖاٗقۡزِر َكُلَٔ ۡسَن َل ۖاَهۡيَلَع ِۡبَطۡصٱَو ِةٰوَل َصلٱِب َكَلۡهَأ ۡرُمۡأَو ٢ ٰىَوۡقَتلِل

b. Terjemahan

“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, kamilah yang memberi rezki kepadamu. dan akibat yang baik itu adalah bagi orang yang bertakwa”.

c. Isi Kandungan Ayat

1 Perintah kepada Rasulullah Saw agar mengajak keluarganya untuk menuaikan shalat. Saat itu beliau menerima gunjingan dan perkataan dari musuh-musuhnya, maka dengan adanya melaksanakan shalat akan menguatkan pribadinya. 2 Pengaruh dakwah yang dilakukan Rasulullah akan berdampak lebih besar jika keluarga yang terdekat, anak-anak dan isteri-isterinya shalat seperti beliau, sehingga masyarakat akan mencontoh kehidupan Rasulullah. Pondasi iman ini lah yang ditanamkan kuat oleh beliau kepada keluarganya, yang kemudian memberi pengaruh besar bagi kesuksesan beliau mendakwahkan risalah Islam. 3 Pentingnya bersabar dalam mengerjakan shalat, tidak boleh bosan, tidak boleh berhenti dan segera mengerjakan jika datang waktunya. Shalat tidak lah membawa keuntungan materi. Shalat tidaklah akan segera tampak hasilnya oleh mata. Shalat adalah urusan ketentraman jiwa dan sekaligus merupakan doa. Dengan kesabaran melakukan shalat, jiwanya akan tentram dan pikiranya menjadi tenang sehingga bisa berfikir jernih dan melahirkan etos kerja yang tinggi. 4 Allah memberikan garansijaminan bahwa kalau seorang hambah benar- benar menyerahkan diri kepada Allah, melaksanakan shalat dengan tekun dan 61 Tafsir Kurikulum 2013 keluarganya juga diajak tekun beribadah, niscaya Allah akan mengkaruniakan rezeki kepadanya. 5 Manusia bertanggungjawab mendidik dan mengasuh keluarga dalam ketaatan kepada Allah, niscaya akan merasakan nikmat iman dan taqwa. Puncak yang diraihnya adalah kemenangan jiwa. Itulah prestasi yang Allah berikan kepada orang bertaqwa. QS. Al-An’âm: 70

a. Redaksi Ayat