Pengakuan Pendapatan dan Beban Revenue and Expense Recognition

ANAK PERUSAHAAN SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2010 dan 2009 For three months ended March 31, 2010 and 2009 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in Rupiah, unless otherwise stated u. Instrumen Keuangan Derivatif u. Derivative Financial Instruments v. Penggunaan Estimasi v. Use of Estimates w. w. Perusahaan melakukan transaksi swap valuta asing dan swap suku bunga untuk tujuan mengelola risiko perubahan nilai tukar mata uang asing dan suku bunga yang berasal dari hutang jangka panjang Perusahaan dalam mata uang asing. Perusahaan menerapkan PSAK No. 55 Revisi 2006, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” efektif sejak 1 Januari 2010 sebelumnya PSAK 55 revisi 1999. Baik PSAK No. 55 Revisi 2006 dan PSAK No. 55 Revisi 1999 mengharuskan setiap instrumen derivatif termasuk instrumen derivatif melekat diakui sebagai aset atau kewajiban berdasarkan nilai wajar pada saat awal kontrak dilakukan dan selanjutnya juga diukur pada nilai wajarnya. Nilai wajar merupakan perhitungan nilai kini present value dengan menggunakan data dan asumsi yang berlaku umum. Berdasarkan kriteria khusus untuk akuntansi lindung nilai pada PSAK No. 55 Revisi 2006 dan PSAK No. 55 Revisi 1999, semua instrumen derivatif yang ada pada Perusahaan tidak memenuhi persyaratan tersebut dan oleh karena itu tidak dikategorikan sebagai lindung nilai yang efektif untuk tujuan akuntansi. Perubahan atas nilai wajar instrumen derivatif dibebankan atau dikreditkan pada usaha tahun berjalan. The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may be based on amounts that differ from those estimates. Standards issued but not yet effective Perubahan bersih nilai wajar instrumen derivatif dan laba rugi dari penyelesaian kontrak derivatif dibebankan atau dikreditkan pada “Laba Rugi Perubahan Nilai Wajar Derivatif - Bersih”, yang disajikan sebagai bagian dari Pendapatan Beban Lain-lain dalam laporan laba rugi konsolidasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat taksiran dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasi. Karena terdapatnya risiko melekat dalam suatu estimasi, hasil sebenarnya yang akan dilaporkan di masa mendatang mungkin didasarkan pada jumlah yang berbeda dari taksiran tersebut. Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan wilayah ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan wilayah ekonomi lain. A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments. The Company enters into and engage in cross currency swap and interest rate swap for the purpose of managing its foreign exchange andi nterest rate exposures emanating from the Company’s long term obligation payable in foreign currencies. The Company applies PSAK No. 55 Revised 2006, “Financial Instruments: Recognition and Measurement” that efective on January 1, 2010 which supersedes PSAK No. 55 Revised 1999. Both PSAK require that every derivative instrument including embedded derivatives be recognized as either asset or liability based on the fair value of each contract. Fair value is a computation of present value by using data and assumption which are commonly used. Based on the specific requirements for hedge accounting under PSAK No. 55 Revised 2006 and PSAK No. 55 Revised 1999, the Company’s derivative instruments do not qualify and are not designated as hedge activities for accounting purposes. The changes in fair value of such derivative instruments are charged or credited to current year operations. The net changes in fair value of derivative instruments, and gain loss from the settlement of derivative contracts are charged or credited to “Gain Loss on Change in Fair Value of Derivatives - Net” which is presented under Other Income Expense in the consolidated statements of income. Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan DSAK sampai dengan penyelesaian laporan keuangan konsolidasi Perusahaan tetapi belum efektif adalah sebagai berikut: Accounting Standards issued by Indonesian Accounting Standards Board DSAK up to the date of completion of the Company’s consolidated financial statements but not yet effective are summarized below: Pernyataan yang telah dikeluarkan tapi belum berlaku efektif 18