Persediaan Inventories IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

ANAK PERUSAHAAN SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2010 dan 2009 For three months ended March 31, 2010 and 2009 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in Rupiah, unless otherwise stated i. Beban Ditangguhkan i. Deferred Charges j. j. k. Kapitalisasi Biaya Pinjaman k. Capitalization of Borrowing Costs l. Dana Proyek Pemerintah l. Government Project Funds m. m. n. Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan n. Dana proyek Pemerintah diakui berdasarkan Surat Perintah Membayar SPM dari Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara KPKN. Dana tersebut akan ditambahkan pada ekuitas Pemerintah sebagai bagian dari modal disetor setelah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. Deferred charges mainly represent certain land titles costs, which are being amortized over 20 to 32 years. Effective January 1, 2003, Transgasindo, a Subsidiary, changed its reporting currency from Rupiah to US Dollar, its functional currency. As a result of the remeasurement of the beginning balance of accounts, Transgasindo charged the remeasurement difference to the beginning balance of retained earnings. The Company recorded its portion of the changes in the equity of the Subsidiary as “Difference Arising from Transactions Resulting in Changes in the Equity of a Subsidiary” in the consolidated balance sheets. Government project funds are recognized based on the Payment Order Letters “SPM” issued by the State Treasury Office “KPKN”. These Funds will be treated as part of Government’s equity as of paid in capital after approval through Government Regulation. Biaya Penerbitan Emisi Efek Ekuitas dan Emisi Guaranteed Notes Stock Issuance Costs and Guaranteed Notes Issuance Costs Pinjaman yang Diperoleh Pemerintah dari Pemberi Pinjaman Penerusan Pinjaman Loans Obtained by the Government from Lenders Two- step Loans Efektif 1 Januari 2003, Transgasindo, Anak Perusahaan, mengubah mata uang pelaporannya dari Rupiah menjadi mata uang fungsionalnya yaitu Dolar Amerika Serikat. Sebagai akibat dari pengukuran kembali saldo awal akun-akun pada laporan keuangan, Transgasindo membukukan selisih pengukuran kembali pada saldo awal laba ditahan. Perusahaan membukukan bagian atas perubahan ekuitas Anak Perusahaan tersebut pada akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” pada neraca konsolidasi. Pengakuan penerusan pinjaman dilakukan berdasarkan otorisasi penarikan atau dokumen lainnya yang sejenis, yang diterbitkan oleh pemberi pinjaman. Pinjaman dicatat dan terhutang dalam mata uang pinjaman yang diberikan atau nilai setara Rupiah apabila dana ditarik dalam mata uang Rupiah. The recognition of two-step loans is based on the withdrawal authorization or other similar documents issued by the lenders. The loans are recorded and payable in their original currencies or Rupiah equivalent if drawn in Rupiah. Bunga, biaya komitmen, dan biaya pinjaman lainnya yang timbul dari pinjaman yang diperoleh untuk membiayai perolehan, pengembangan, dan konstruksi proyek-proyek dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset dalam penyelesaian. Kapitalisasi biaya pinjaman akan dihentikan apabila konstruksi sudah selesai dan aset siap untuk digunakan sesuai dengan tujuannya Catatan 2.h. Interests, commitment fees and other borrowing costs incurred on loans obtained to finance the acquisition, development and construction of projects are capitalized as part of the cost of the asset under construction. Capitalization of borrowing costs ceases when the construction is completed and the asset is ready for its intended use Note 2.h. Beban ditangguhkan terutama terdiri dari biaya tertentu untuk hak atas tanah, yang diamortisasi selama 20 sampai 32 tahun. Difference Arising from Transactions Resulting in Changes in the Equity of a Subsidiary Biaya emisi efek ekuitas disajikan sebagai pengurang “Modal Disetor Lainnya” sebagai bagian dari ekuitas pada neraca konsolidasi. Biaya emisi Guaranteed Notes dikurangkan langsung dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto Guaranteed Notes . Stock issuance costs are presented as deduction from “Other Paid-in Capital” in the shareholders’ equity section in the consolidated balance sheets. Guaranteed Notes issuance costs are deducted directly from the proceeds in determining net proceeds. Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai nominal merupakan diskonto yang diamortisasi dengan metode garis lurus selama jangka waktu sepuluh tahun. The difference between net proceeds and nominal value represents discount which is amortized using the straight-line method over the term of the Guaranteed Notes, which is ten years. 15