Pembatasan Pemberian Kredit pada PT Bank Perkreditan Rakyat Dana Makmur Batam - Kepulauan Riau.

a. Tahap pengikatan kredit legalisasi komitmen, mempunyai langkah-langkah sebagai berikut : 1. Untuk kerja pelaksanaan yang berwenang melakukan folloe up dan mengirimkan surat pemberitahuan kepada calon debitur berisi syarat-syarat kredit. 2. Pastikan semua syarat dan kelengkapan dokumen telah dipenuhi. 3. Persiapkan perjanjian kredit dan akte pengikatan jaminan. 4. Penandatanganan perjanjian kredit serta pengikatan jaminan di depan notaris apabila pengikatan kredit secara notariil atau di bawah tangan sesuai disposisi beserta akad lainnya. b. Tahap realisasi pencairan Kredit, mempunyai langkah-langkah sebagai berikut : 1. Pastikan seluruh persyaratan pencairan telah dipenuhi dan seluruh aspek yuridis yang berkaitan dengan kredit telah diselesaikan. 2. Menyerahkan kwitansi pencairan kredit dan jadwal angsuran kepada debitur beserta kelengkapan dokumen lainnya. 3. Kredit direalisasikan.

C. Pembatasan Pemberian Kredit pada PT Bank Perkreditan Rakyat Dana Makmur Batam - Kepulauan Riau.

Dalam menjalankan usahanya , pembatasan pemberian kredit pada PT Bank Perkreditan Rakyat Dana Makmur Batam - Kepulauan Riau diberikan Universitas Sumatera Utara menurut produkfasilitas kredit pada bagian sebelumnya telah dibahas.Pembatasan pemberian kredit diberikan berdasarkan jaminan apa yang diberikan oleh debitur kepada kreditur. Pembatasan pemberian kredit tersebut diajabarkan sebagai berikut : A. Kredit Konsumtif consumer loan. Fasilitasproduk kredit pinjaman ini dibagi ke dalam 5 jenis produkfasilitas kredit secara khusus yaitu : 1. Kredit Pemilikan Sepeda Motor KPSM. Batas minimum dan maksimum pinjaman untuk produk fasilitas KPSM yaitu dari Rp. 1 Juta hingga Rp. 25 Juta. Jaminan yang diberikan untuk produkfasilitas KPSM adalah jaminan BPKB kendaraan roda 2 sepeda motor atas nama calon debitur atau suami istri atau anak. Untuk kendaraan bekas , apabila tidak dilakukan balik nama , maka harus dicover dengan surat jual beliblanko kwitansi dengan KTP atas nama penjual terdahulu, Faktur. 2. Kredit Pemilikan Mobil KPM. Batas minimum dan maksimum pinjaman untuk produk fasilitas Kredit Pemilikan Mobil KPM dari Rp. 5 Juta hingga Batas Maksimum Pemberian Kredit selanjutnya disebut BMPK. Jaminan yang diberikan untuk produkfasilitas KPM adalah : a. Jaminan BPKB atas nama debitur atau suami istri atau anak. Untuk mobil bekas, apabila tidak dilakukan balik nama , maka harus dicover dengan surat jual beliblanko kwitansi dengan KTP atas nama penjual terdahulu , BPKB, Faktur dan Form BB.Khusus untuk BPKB atas nama CVPTYayasan Koperasi, apabila tidak diperoleh kelengkapan dokumen berupa Akte Universitas Sumatera Utara Pendirian Perubahan AD ART dan ijin usaha lainnya atau dokumen lain yang dipersyaratkan , maka BPKB tersebut wajib dibalik nama ke atas nama debitur. b. Untuk Mobil Baru, harus dilampirkan net price list resmi dari dealer + bukti pemesanan kendaraan yang isinya mencantumkan perincian harga kendaraan. 3. Kredit Multi Guna KMG . Batas minimum dan maksimum pinjaman untuk produk fasilitas KMG dari Rp. 1 Juta hingga BMPK. Jaminan yang diberikan untuk produkfasilitas Kredit Multi Guna KMG yaitu : a. Jaminan BPKB atas nama debitur atau suami istri atau anak. Untuk kendaraan bekas, apabila tidak dilakukan balik nama, maka harus dicover dengan surat jual beli blanko kwitansi dengan KTP atas nama penjual terdahulu, BPKB, Faktur dan Form BB. Khusus untuk BPKB atas nama CV PT Yayasan Koperasi , apabila tidak diperoleh kelengkapan dokumen berupa Akte Pendirian Perubahan AD ART dan ijin usaha lainnya atau dokumen lain yang dipersyaratkan , maka BPKB tersebut wajib di balik nama keatas nama debitur. b. Untuk kendaraan baru, harus dilampirkan net price list resmi dari Dealer ditambah bukti pemesanan kendaraan yang isinya mencantumkan perincian harga kendaraan. Universitas Sumatera Utara c. Untuk jaminan Tanah Bangunan : Sertifikat Hak Milik SHM atau Hak Guna Bangunan SHGB untuk rumah tinggal, ruko atau Hak Pakai HP untuk kios. d. Sertifikat Hak Milik Satuan Rumah Susun Sarusun untuk apartemen, atau minimum telah berbentuk sertifikat pecahan atas nama developer penjual. e. Deposito yang dapat diterima sebagai jaminan adalah deposito berjangka Dana Makmur. 4. Kredit Pemilikan Rumah KPR. Batas minimum dan maksimum pinjaman untuk produk fasilitas Kredit Pemilikan Rumah KPR dari Rp. 5 Juta hingga BMPK. Jaminan yang diberikan untuk produkfasilitas Kredit Multi Guna KMG yaitu : a. Untuk jaminan Tanah Bangunan : Sertifikat Hak Milik SHM dan Hak Guna Bangunan SHGB untuk rumah tinggal, ruko atau Hak Pakai Hak Pakai untuk kios. b. Sertifikat Hak Milik Satuan Rumah Susun untuk apartemen atau minimum telah bebentuk sertifikat pecahan atas nama developer penjual. 5. Kredit Tanpa Agunan KTA. Batas minimum dan maksimum pinjaman untuk produkfasilitas Kredit Tanpa Agunan KTA yaitu dari Rp. 1 Juta hingga Rp. 100 Juta. Karena merupakan produk fasilitas kredit tanpa agunan,maka jaminan tidak perlu diberikan oleh debitur, akan tetapi terdapat 3 persyaratan khusus kredit yaitu : a. Seorang karyawan yang mempunyai penghasilan tetap. Universitas Sumatera Utara b. Lama bekerja 1 tahun. B. Kredit Modal Kerja commercial loan, Fasilitasproduk kredit pinjaman ini dibagi ke dalam 3 jenis produkfasilitas kredit secara khusus yaitu : 1. Kredit Angsuran Berjangka KAB. Batas minimum dan maksimum pinjaman untuk produkfasilitas Kredit Angsuran Berjangka KAB yaitu dari Rp. 5 Juta hingga BMPK. Jaminan yang diberikan untuk produkfasilitas Kredit Angsuran Berjangka KAB yaitu : a. Jaminan BPKB atas nama debitur atau suamiistri atau anak. Untuk kendaraan bekas , apabila tidak dilakukan balik nama, maka harus dicover dengan surat jual beli blanko kwitansi dengan KTP atas nama penjual terdahulu , BPKB , Faktur dan Form BB. b. Khusus untuk BPKB atas nama CVPTYayasanKoperasi , apabila tidak diperoleh kelengkapan dokumen berupa akte pendirian perubahan ADART dan ijin usaha lainnya atau dokumen lain yang dipersyaratkan , maka BPKB tersebut wajib di balik nama ke atas nama debitur. c. Untuk kendaraan baru, harus dilampirkan net prices list resmi dari dealer + bukti pemesanan kendaraan yang isinya mencantumkan perincian harga kendaraan. d. Untuk jaminan Tanah Bangunan : Sertifikat Hak Milik SHM atau Sertifikat Hak Guna Bangunan SHGB untuk rumah tinggal, ruko atau Hak Pakai HP untuk kios. Universitas Sumatera Utara e. Sertifikat Hak Milik Satuan Rumah Susun untuk apartemen atau minimum telah berbentuk sertifikat pecahan atas nama developer penjual. 2. Kredit Investasi Batas minimum dan maksimum pinjaman untuk produkfasilitas Kredit Investasi KI yaitu dari Rp. 5 Juta hingga BMPK. Jaminan yang diberikan untuk produkfasilitas Kredit Investasi KI yaitu : a. Untuk jaminan Tanah Bangunan : Sertifikat Hak Milik SHM atau Sertifikat Hak Guna Bangunan SHGB untuk rumah tinggal, ruko atau Hak Pakai HP untuk kios. b. Sertifikat Hak Milik Satuan Rumah Susun untuk apartemen atau minimum telah berbentuk sertifikat pecahan atas nama developer penjual. 3. Kredit Modal Kerja KMK. Batas minimum dan maksimum pinjaman untuk produkfasilitas Kredit Modal Kerja KMK yaitu dari Rp. 5 Juta hingga BMPK. Jaminan yang diberikan untuk produkfasilitas Kredit Modal Kerja KMK yaitu : a. Untuk jaminan Tanah Bangunan : Sertifikat Hak Milik SHM atau Hak Guna Bangunan SHGB untuk rumah tinggal, ruko atau Hak Pakai HP untuk kios. b. Sertifikat Hak Milik Satuan Rumah Susun untuk apartemen, atau minimum telah berbentuk sertifikat pecahan atas nama developer penjual. Universitas Sumatera Utara c. Untuk jaminan kendaraan roda 4 : Jaminan BPKB kendaraan atas nama calon debitur atau suami istri atau anak. Untuk kendaraan bekas , apabila tidak dilakukan balik nama, maka harus dicover dengan surat jual beli blanko kwitansi dengan KTP atas nama penjual terdahulu, BPKB, faktur. d. Khusus jaminan kendaraan yang sudah ditaksasi selama 6 bulan ditaksasi ulang untuk menentukan besarnya plafond yang dapat disetujui perpanjangannya , sedangkan untuk jaminan tanah dan bangunan wajib ditaksasi ulang apabila sudah berjalan 12 bulan. 4. Kredit UMKM Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Batas minimum dan maksimum pinjaman untuk produkfasilitas Kredit Usaha Mikro,Kecil dan Menengah UMKM yaitu dari Rp. 1 Juta hingga 10 Juta. Khusus untuk produk ini,jaminan tidak perlu diberikan oleh debitur, akan tetapi terdapat 3 persyaratan khusus kredit yaitu : A. Usaha sudah berjalan ≥ 1 tahun. B. Pengusaha kecil bukan karyawan. C. Status rumah debitur milik sendiri. D. Penyelesaian Sengketa Wanprestasi yang Timbul dalam Perjanjian Kredit pada PT Bank Perkreditan Rakyat Dana Makmur Batam - Kepulauan Riau. Dalam menjalankan kegiatannya, PT. Bank Perkreditan Rakyat Dana Makmur tentu saja terkadang mengalami masalah-masalah, dan sebagian besar hal Universitas Sumatera Utara itu disebabkan oleh karena wanprestasi. Sebagaimana yang kita ketahui ada beberapa penyebab wanprestasi yaitu : a. Tidak melakukan apa yang disanggupi dilakukan. b. Melaksanakan apa yang dijanjikan, tetapi tidak sebagaimana yang dijanjikan. c. Melakukan apa yang dijanjikan tetapi terlambat. d. Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukannya. Apabila debitur terbukti melakukan hal-hal tersebut, maka diperlukan langkah - langkah lainnya seperti : Langkah Pemberitahuan yaitu : a. Surat Peringatan I,II,III. b. Memo Penyelamatan Kredit. c. Surat Pernyataan Tidak Sanggup dari Nasabah. d. Memo Penyelesaian Kredit Tunggak. Apabila debitur masih tidak mau menanggapinya, maka akan dilakukan langkah-langkah lebih lanjut yaitu melalui penyelesaian sengketa baik melalui penyelesaian sengketa non litigasi tanpa melalui jalur pengadilan dan penyelesaian sengketa litigasi melalui jalur pengadilan 1. Penyelesaian sengketa non litigasi dicapai melalui proses negosiasi dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Memberi surat penawaran kepada debitur yang isinya mencantumkan nama orang yang ingin membeli barang jaminan yang dijaminkan oleh debitur. Universitas Sumatera Utara b. Pernyataan Kesepakatan Penyelesaian Kredit Bermasalah, berisi tentang kesepakatan di bawah tangan antara debitur dengan kreditur dalam hal ini BPR Dana Makmur yang isinya tentang pernyataan kesepakatan untuk menyelesaikan kredit secara musyawarah. c. Surat Pernyataan Kesediaan Pengalihan Angsuran Kredit, pengalihan angsuran kredit terjadi apabila utang yang seharusnya menjadi tanggung jawab si debitur dialihkan kepada orang lain yang bersedia melunasi utang tersebut. Misalnya : Budi berutang kepada Bank,ia lalu tak sanggup lagi membayar utang tersebut, maka saudaranya Budi berinisiatif agar utang Budi dialihkan kepadanya, untuk itu ia meminta kepada Bank yang bersangkutan agar bank tersebut membuat Surat Pernyataan Kesediaan Pengalihan Angsuran Kredit. d. Surat Jual Beli, Surat Jual Beli diterbitkan sebagai tanda bukti bahwa benar telah dilakukan Jual Beli antara si debitur yang wanprestasi dengan orang yang bersedia membeli kendaraan bermotor si debitur tersebut. e. Surat Kuasa untuk Pengambilan BPKB, surat kuasa ini diterbitkan manakala jaminan tersebut sudah dibeli oleh orang yang bersedia membelinya, dan sebagai alat bukti bahwa kendaraan bermotor tersebut tidak lagi kepunyaan sang debitur yang dianggap wanprestasi melainkan sudah beralih kepada orang yang bersedia membeli mobil itu. f. Membuat Berita Acara. Berita acara berisi tentang hal-hal mengenai kronologis peristiwa secara berurut tanggalnya, mulai dari awal si Universitas Sumatera Utara debitur meminjam uang kepada BPR Dana Makmur sampai kepada saat dilakukannya eksekusi terhadap barang jaminan tersebut. Hal - hal di atas dilakukan apabila jaminan yang dijual, penjualannya dilakukan dibawah tangan. 2. Penyelesaian litigasi melalui jalur pengadilan yaitu dengan menggugat debitur yang wanprestasi ke pengadilan disertai bukti-bukti kuat yang membuktikan bahwa debitur memang telah melakukan wanprestasi. Apabila nanti debitur telah terbukti melakukan wanprestasi maka langkah selanjutnya adalah barang jaminan tersebut akan di lelang di Balai Lelang Negara yang dilakukan oleh juru sita pengadilan pasal 1238 KUH Perdata dan dalam bentuk tertulis Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Pengawasan Kredit Suatu Studi Kasus pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Perbaungan Hombar Makmur

1 30 78

ANALISA HUKUM PEMBEBANAN JAMINAN FIDUCIA DAN AKIBAT HUKUM DALAM PERJANJIAN KREDIT PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT JATIM CABANG BANYUWANGI

0 25 14

ANALISA HUKUM PEMBEBANAN JAMINAN FIDUCIA DAN AKIBAT HUKUM DALAM PERJANJIAN KREDIT PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT JATIM CABANG BANYUWANGI

0 4 14

PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT KENDARAAN BERMOTOR DENGAN JAMINAN FIDUSIA PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT KENDARAAN BERMOTOR DENGAN JAMINAN FIDUSIA (Studi kasus di PT. Mandiri Tunas Finance).

0 2 10

PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT KENDARAAN BERMOTOR DENGAN JAMINAN FIDUSIA PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT KENDARAAN BERMOTOR DENGAN JAMINAN FIDUSIA (Studi kasus di PT. Mandiri Tunas Finance).

1 11 30

PENYELESAIAN KREDIT MACET DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT BANK PASAR KABUPATEN SUKOHARJO.

0 0 13

DEPOSITO SEBAGAI JAMINAN KREDIT PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT PARIANGAN DI KAB. TANAH DATAR.

0 0 10

PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT KENDARAAN BERMOTOR PADA PT. BANK SINARMAS, Tbk. CABANG DENPASAR.

1 1 12

PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN FIDUSIA ATAS KENDARAAN BERMOTOR DI PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT MEKAR NUGRAHA CABANG BOYOLALI.

0 0 20

PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN KENDARAAN BERMOTOR SECARA FIDUSIA PADA BANK PERKREDITAN RAICYAT GUNUNG KINIBALU SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 132