BAB I PENDAHULUAN
A. Alasan Pemilihan Judul
Secara umum, tujuan utama sebuah perusahaan adalah untuk memperoleh laba profit. Selanjutnya laba tersebut digunakan untuk menjamin kesinambungan
usaha continue, untuk meningkatkan pertumbuhan usaha growth, serta untuk mempertahankan kelangsungan usaha survival. Perusahaan yang memenuhi hal
di atas dapat digolongkan sebagai perusahaan yang makmur. Kemakmuran perusahaan dapat tercapai apabila kinerja perusahaan meningkat dan perusahaan
menujukkan perubahan ke arah yang lebih baik. Salah satu penunjang yang penting dalam menjalankan kegiatan
operasional perusahaan adalah aktiva tetap yang dimiliki perusahaan. Contohnya, perusahaan tidak akan dapat menjalankan kegiatan usahanya apabila tidak
memiliki gedung dan kendaraan. Aktiva tetap plant assets adalah sumber daya yang memiliki tiga karakteristik: memiliki bentuk fisik bentuk dan ukuran yang
jelas, digunakan dalam kegiatan operasional, dan tidak untuk dijual ke konsumen. Nilainya relatif materil dengan umur pakai lebih dari satu tahun. Aset ini biasa
dinamakan dengan property, pabrik, dan peralatan property, plant, and equipment; atau aktiva tetap plant assets. Aktiva dalam kelompok ini
diharapkan dapat memberikan manfaat lebih dari satu tahun bagi perusahaan. Kecuali tanah, aktiva tetap memiliki nilai yang semakin menurun seiring dengan
berkurang masa manfaatnya.
Universitas Sumatera Utara
Dari segi akuntansi , aktiva tetap dapat diperoleh dengan berbagai cara salah satunya adalah dengan cara membeli aktiva tetap baik secara tunai ataupun
kredit. Aktiva tetap mempunyai harga perolehan yang meliputi harga pembelian ditambah dengan pengorbanan lain-lain sehubungan dengan perolehan aktiva
tetap tersebut ampai dengan aktiva tetap tersebut siap digunakan. Dalam masa penggunaan aktiva tetap, dilakukan pencatatan penyusutan untuk mengalokasikan
harga pokok aktiva tetap secara sistematis dan rasional. Selain itu aktiva tetap juga memerlukan biaya pemeliharaan dan biaya untuk memperbaiki aktiva tetap yang
mengalami kerusakan. Pengeluaran- pengeluaran seperti itu harus diperhatikan untuk dibebankan sebagai biaya dalam pencatatan akuntansi berkaitan dengan
penilaian aktiva tersebut. Bila kita perhatikan dalam laporan keuangan perusahaan, aktiva tetap
memiliki jumlah dana yang relatif besar, oleh karena itu perlu dibuat suatu penilaian khusus dari sudut akuntansi. Untuk menginvestasikan dana dalam
bentuk aktiva tetap, perusahaan harus terlebih dahulu memiliki pertimbangan dan perencanaan yang baik, karena pengembalian dana yang telah diinvestasikan
tersebut membutuhkan jangka waktu yang cukup lama. Seluruh aktiva tetap milik perusahaan memerlukan biaya perawatan dan
pemeliharan agar dapat digunakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan rencana. Pengeluaran- pengeluaran guna pemeliharaan dan perawatan aktiva tetap tersebut
dapat menambah masa manfaat aktiva tetap, meningkatkan kapasitas, dan meningkatkan mutu produksinya. Aktiva tetap sangat berpengaruh tehadap
Universitas Sumatera Utara
berbagai kegiatan operasional perusahaan demi tercapainya efisiensi dan efektivitas kegiatan operasional yang mendukung pencapaian tujuan perusahaan.
Oleh karena itu, diperlukan pengendalian dan pengawasan internal yang begitu besar terhadap aktiva tetap.
Pengendalian dan pengawasan tersebut dilakukan untuk melindungi aktiva dari pencurian, penggelapan, penyalahgunaan, atau penempatan aktiva pada lokasi
yang tidak tepat. Dalam hal ini, pengawasan terhadap aktiva tetap merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh perusahaan, sebab jika terdapat
kesalahan pengelolaan aktiva karena kurangnya perhatian dari perusahaan akan membawa pengaruh pada kegiatan ekonomi dan juga merugikan perusahaan.
Sebaliknya, apabila pengawasan terhadap aktiva dilaksanakan dengan baik akan memberikan keuntungan yang besar bagi perusahaan. Kebenaran aktiva tetap
harus dipertanggung jawabkan, dipergunakan secara efektif ekonomis dan efisien. Demikian juga pada PT. Bank Tabungan Negara Persero, Tbk Cabang
Medan, sebagai sebuah perusahaan perbankan sudah tentu memiliki aktiva tetap relative besar, tentunya memerlukan pengawasan yang baik agar aktiva tetapnya
terkelola dan terpelihara dengan baik. Aktiva tetap memiliki peranan penting sebagai penunjang kegiatannya untuk memberikan pelayanan dalam bidang
pelayanan dalam bidang perbankan terhadap seluruh pihak dapat berjalan dengan baik.
Universitas Sumatera Utara
Melihat begitu besarnya pengaruh pengawasan aktiva tetap terhadap perusahaan seperti yang telah dikemukakan diatas, maka penulis berkeinginan
untuk membahasnya lebih lanjut dalam bentuk penulisan Tugas Akhir dengan
judul : “Sistem Pengawasan Internal Aktiva Tetap Pada PT. Bank Tabungan Negara Persero, Tbk Cabang Medan.
B. Perumusan Masalah