LKP : Rancang Bangun Aplikasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Karyawan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
RANCANG BANGUN APLIKASI SIMPAN PINJAM PADA
KOPERASI KARYAWAN UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
SURABAYA
KERJA PRAKTEK
Oleh :
Nama :Dwi Kartika Rahayu
NIM :10.41010.0032
Program Studi :S1 (Strata Satu)
Jurusan :Sistem Informasi
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA
2013
STIKOM
(2)
ix
Halaman
ABSTRAK ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xiv
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Pembatasan Masalah ... 2
1.4 Tujuan ... 2
1.5 Sistematika Penulisan... 3
BAB II. GAMBARAN UMUM ORGANISASI ... 4
2.1 Profil Organisasi... 4
2.2 Keanggotaan ... 4
2.3 Kepengurusan dan Pengawas ... 4
2.4 Administrasi atau Manajemen ... 6
2.5 Bentuk Kegiatan ... 6
BAB III. LANDASAN TEORI ... 8
3.1 Koperasi ... 8
3.2 Koperasi Simpan Pinjam ... 9
3.3 Pengertian Sistem Informasi ... 9
3.4 Aliran Sistem ... 10
3.4.1 Document Flow ... 10
3.4.2 System Flow………. ... 11
3.4.3 CDM………... ... 13
3.4.4 PDM……… ... 13
STIKOM
(3)
x
3.4.5 Data Flow Diagram ………. ... 14
3.4.6 Diagram Context ………. ... 16
BAB IV. DESKRIPSI PEKERJAAN ... 18
4.1 Analisis Sistem ... 19
4.2 Perancangan Sistem ... 20
4.2.1 Document Flow ... 20
4.2.2 System Flow………. ... 24
4.2.3 Context Diagram………... ... 27
4.2.4 Hirarki Input Output……… ... 28
4.2.5 Data Flow Diagram Level 0………. ... 29
4.2.6 Data Flow Diagram Level 1Pedaftaran ……… ... 30
4.2.7 Data Flow Diagram Level 1 Simpanan ... 31
4.2.8 Data Flow Diagram Level 1 Pinjaman ... 32
4.2.9 Data Flow Diagram Perhitungan SHU ... 33
4.4 Struktur Tabel ... 36
Tabel 4.4.1 Struktur Tabel Anggota ... 36
Tabel 4.4.2 Struktur Tabel Unit Kerja ... 37
Tabel 4.4.3 Struktur Tabel Simpanan ... 37
Tabel 4.4.4 Struktur Tabel Pinjaman ... 38
Tabel 4.4.5 Struktur Tabel Kredit ... 39
4.5 Desain Input Output ... 39
4.5.1 Rancang Form Login... 40
4.5.2 Rancang Form Menu Utama ... 40
4.5.3 Rancang Form Anggota ... 41
4.5.4 Rancang Form Unit Kerja ... 42
4.5.6 Rancang Form Transaksi Simpanan... 42
4.5.7 Rancang Form Pinjaman ... 43
4.5.8 Rancang Form Kredit ... 44
4.5.9 Rancang Form Pencarian Anggota... 48
STIKOM
(4)
xi
4.5.2 Hasil Implementasi... 46
4.5.3 Instalisasi Program ... 46
4.5.4 Penjelasan Pemakaian ... 47
BAB V. PENUTUP ... 59
5.1 Kesimpulan ... 59
5.2 Saran ... 59
DAFTAR PUSTAKA ... 60
STIKOM
(5)
vi ABSTRAKSI
Perkembangan Teknologi Informasi yang kian pesat menimbulkan suatu revolusi baru yang berupa peralihan sistem kerja konvensional ke Era Digital. Perubahan ini juga telah merubah cara pandang setiap orang dalam melakukan berbagai kegiatan salah satunya adalah pada kegiatan simpan pinjam. Banyaknya data yang dikelola dan perlunya penyampaian informasi yang cepat dalam kegiatan simpan pinjam menjadikan teknologi informasi sebagai media yang dianggap mampu dan handal untuk membantu dalam proses pengolahan data dan menyajikan informasi yang cepat, mudah, dan akurat.
Ketiadaan teknologi informasi yang cepat, mudah, dan akurat telah membuat Koperasi Karyawan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya sulit untuk memperhitungkan setiap transaksi pada unit usaha simpan pinjam tersebut, sehingga dampaknya akan sulit untuk melakukan perhitungan SHU yang akan di bagikan untuk anggota setiap tahunnya.
Dalam penyusunan laporan kerja praktek ini, akan dibuat sebuah Sistem Aplikasi berbasis Dekstop dengan menggunakan Visual Studio dengan server basis data menggunakan SQL Server yang diharapkan dapat merubah sistem kerja konversional menjadi terkomputerisasi dan diharapkan juga dapat menutupi kelemahan dari sistem kerja yang sudah berjalan.
Kata Kunci : Teknologi Informasi, Simpan Pinjam, Koperasi
STIKOM
(6)
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Teknologi informasi bagi suatu perusahaan atau oraganisasi merupakan salah satu faktor yang sangat membantu dalam pengelolahan operasional bisnis. Di samping itu TI juga dapat menjadi faktor penentu keberhasilan memenangkan persaingan bisnis. Salah satu faktor kemajuan teknologi yang menjadikan segala sesuatunya dapat berjalan efektif dan efisien adalah komputer, Komputer merupakan sarana yang dapat memecahkan permasalahan bisnis.
Kopkar UNTAG (Koperasi Karyawan Universitas 17 Agustus 1945) adalah organisasi yang dinaungi oleh Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya. Koperasi tersebut mempunyai beberapa bidang usaha, salah satunya yaitu unit usaha simpan pinjam. Meskipun teknologi sudah tersedia di Kopkar UNTAG, namun koperasi ini masih mempunyai kesulitan dalam proses transaksi untuk simpan pinjam. Hal itu di karenakan belum adanya suatu sistem yang tersedia untuk mempermudahkan perhitungannya, sehingga akan mempengaruhi pendapatan SHU bagi setiap anggota koperasi.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka di perlukan suatu sistem informasi yang mampu memberikan suatu pelayanan untuk transaksi simpan pinjam. Sistem pelayanan itu harus dapat menampung data dalam jumlah besar dan dapat menghindari adanya kesalahan dalam perhitungan serta bisa digunakan dengan mudah oleh orang yang menggunakan aplikasi tersebut.
STIKOM
(7)
2
1.2Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang ada dalam sistem informasi pada Kopkar UNTAG (Koperasi Karyawan Universitas 17 Agustus 1945) Surabaya adalah Bagaimana membuat Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Kopkar UNTAG (Koperasi Karyawan Universitas 17 Agustus 1945) Surabaya.
1.3Batasan Masalah
Untuk mempermudah dalam pembuatan aplikasi, perlu adanya batasan masalah yang jelas. Pada sistem informasi simpan pinjam pada Kopkar UNTAG (Koperasi Karyawan Universitas 17 Agustus 1945) terdapat beberapa hal yaitu :
1. Sistem ini digunakan untuk bidang usaha simpan pinjam.
2. Pembahasan masalah simpan pinjam oleh Koperasi Karyawan Kopkar UNTAG
(Koperasi Karyawan Universitas 17 Agustus 1945) Surabaya meliputi permohonan pengajuan pinjaman, persetujuan pinjaman serta laporan pinjaman koperasi per bulannya.
3. Sistem ini tidak membahas kebenaran dari data yang dimasukkan.
1.4Tujuan
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka tujuan dari Kerja Praktek ini adalah mengembangkan dan memperbarui sistem aplikasi yang berupa perangkat lunak sistem informasi simpan pinjam di bidang usaha simpan pinjam Kopkar UNTAG (Koperasi Karyawan Universitas 17 Agustus 1945) Surabaya.
STIKOM
(8)
1.5Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan dalam memahami permasalahan dan pembahasan maka penulisan Kerja Praktek ini dibuat dengan sistematika penulisan sebagi berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas mengenai latar belakang seluruh permasalahan, perumusan masalah, pembatasan masalah yang dihadapi pada saat penelitian, maksud dan tujuan serta sistematika penulisannya.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini membahas tentang gambaran umum perusahaan Kopkar UNTAG Surabaya diantaranya latar belakang Kopkar UNTAG Surabaya, struktur organisasi Kopkar UNTAG Surabaya.
BAB III LANDASAN TEORI
Bab ini membahas tentang teori yang digunakan sebagi landasan dalam desain dan implementasi.
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
Bab ini membahas tentang perancangan sistem yang disusulkan, mencakup pembuatan Flow Map, Diagram Konteks dan DFD, desain Database, rancangan input, rancangan output dan perancangan struktur menu.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian dan juga saran –
saran secara umum yang berhubungan dengan perbaikan sistem baik itu untuk kepentingan sendiri maupun untuk tempat penelitian kerja praktek.
STIKOM
(9)
4 BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
2.1 Profil Organisasi
Ide dan inisiatif pendirian usaha simpan pinjam pada Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya bermula dari keinginan untuk kesejahteraan guru, dosen dan pengurus sekolah, karyawan serta rekan-rekan di Komite Sekolah. Dari alasan itulah di bentuk usaha yaitu usaha simpan pinjam yang bertujuan untuk membantu keuangan yang dialami oleh karyawan dari Universitas 17 Agustus 1945 dalam meminjam uang pada pihak-pihak lain seperti bank.
Dengan alasan tersebut maka didirikannya Koperasi Simpan Pinjam Karyawan UNTAG Surabaya. Koperasi tersebut berdiri pada tanggal 31 Maret 1997 yang berada di Jl. Semolowaru 45 Surabaya 60118 dengan No. Badan Hukum 198/BH/KWK/13/III/1997.
2.2 Keanggotaan
Keanggotaan Koperasi Karyawan UNTAG Surabaya adalah Karyawan Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya yang terdiri dari guru, dosen dan pengurus sekolah karyawan serta rekan-rekan di Komite Sekolah.
2.3 Kepengurusan dan Pengawas
Pengurus KOPKAR UNTAG Surabaya sebanyak 4 orang dan Pengawasnya sebayak 2 orang. Ke dua pengurus tersebut dipilih oleh Team Formatur yang dibentuk dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2010 pada tanggal 22 Maret 2011.
STIKOM
(10)
Susunan Pengawas dan Pengurus Koperasi Karyawan Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya adalah sebagai berikut :
PENGAWAS
1. Drs. Abdul Halik, MM.
2. Drs. Margono Agus Santoso
PENGURUS
Ketua : M. Taufik Hidayat, SE, MM.
Wakil Ketua : Ir. Priyoto, MT.
Sekretaris : Supriyadi, SH., MH.
Bendahara : Dr. Nekky Rahmiyati, MM.
Dalam kegiatan operasional, pengurus mengangkat seorang Manajer yang dibantu oleh 1 orang Karyawan Yayasan Pengurus 17 Agustus 1945 Surabaya dengan diperbantukan 2 orang karyawan koperasi dan seorang petugas ruang/kebersihan.
Struktur organisasi KOPKAR UNTAG Surabaya adalah sebagai berikut :
STIKOM
(11)
6
Rapat Anggota
Pengurus Pengawas
Ketua Wakil
Ketua Sekretaris Bendahara
Usaha Simpan
Pinjam Toko
Manajer
Gambar 2.1. Struktur organisasi KOPKAR UNTAG Surabaya
2.4 Administrasi /Manajemen
Administrasi di KOPKAR UNTAG Surabaya meliputi administrasi organisasi dan administrasi usaha:
1. Administrasi Organisasi berupa laporan dalam bentuk buku pokok, buku
penunjang, buku sarana anggota, surat-surat yang telah diterima atau surat masuk dan surat keluar.
2. Administrasi usaha dikerjakan dengan sistem akuntansi.
2.5 Bentuk Kegiatan
Kegiatan usaha KOPKAR UNTAG Surabaya adalah melayani kubutuhan anggota, meliputi usaha Perkreditan yakni memberikan pinjaman
STIKOM
(12)
(uang) dan usaha konsumtif (barang kebutuhan sehari-hari serta barang sekunder).
1. Usaha simpan pinjam : Memberi pinjaman uang kepada anggota.
2. Usaha Toko : Menjual barang-barang kebutuhan pokok dan kebutuhan
barang lainnya.
STIKOM
(13)
8 BAB III
LANDASAN TEORI
3.1Koperasi
Menurut Undang-Undang koperasi No. 25 Tahun 1992 Bab I Pasal 1 Ayat 1,
“Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hokum
koperasi dengan berlandaskan kegiatannya sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan”.
Selain itu, tujuan utama dibentuk koperasi juga telah dijelaskan dalam Undang-Undang koperasi No. 25 Tahun 1992 Bab II Pasal 3, bahwa tujuan utama koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Menurut Undang-Undang Koperasi No. 25 Tahun 1992 Bab III Pasal 4, Fungsi dan Peran Koperasi adalah sebagai berikut :
1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial mereka.
2. Berperan serta secara aktif dalam mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan
masyarakat.
STIKOM
(14)
3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan kopersai sebagai soko gurunya.
4. Berusaha mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
3.2Koperasi Simpan Pinjam (KSP)
Simpan Pinjam adalah kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana melalui usaha simpan pinjam dari dan untuk anggota koperasi maupun kepada koperasi dan anggota lainnya. Kegiatan usaha simpan pinjam biasanya dilaksanakan oleh Koperasi Simpan Pinjam (KSP) atau Unit Simpan Pinjam (USP) pada sebuah koperasi.
3.3Pengertian Sistem informasi
Menurut Budi Sutedjo (2006) “Sistem Informasi adalah kumpulan elemen yang
saling berhubungan satu sama lain untuk membentuk suatu kesatuan untuk mengintegrasi data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi
tersebut”.
3.4 Aliran Sistem Informasi
3.4.1 Document Flow
Document Flow Diagram merupakan bagan yang menunjukkan aliran dokumen dari satu bagian ke bagian yang lain di dalam sistem secara logika. Dapat menggambarkan tiap-tiap bagian organisasi yang terlibat dalam pengolahan dokumen di dalam proses-proses yang dikerjakan sistem.
STIKOM
(15)
10
Simbol-Simbol Utama Document Flow Diagram:
1. Simbol titik terminal. Menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses.
2. Simbol dokumen. Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses
manual, mekanik, atau komputer.
3. Simbol proses manual. Menunjukkan pekerjaan manual.
4. Simbol keputusan/ decision. Menunjukkan kondisi tertentu yang akan
menghasilkan dua kemungkinan jawaban, yaitu “ya” atau “tidak”.
5. Simbol penghubung. Menunjukkan penghubung ke halaman yang masih sama
atau penghubung ke halaman lain.
6. Simbol simpanan offline. File non-komputer yang diarsip urut angka (numeric),
huruf(alphabetical), atau tanggal(chronological).
Gambar 3. 1 Document Flow
STIKOM
(16)
3.4.2 Sistem Flow
Sistem flow adalah perangkat diagram grafik yang menyimpan dan mengkomunikasikan aliran data media dan prosedur proses informasi yang diperlukan dalam sistem informasi. Hal ini dilakukan dengan menggunakan berbagai simbol yang dihubungkan dengan panah-panah untuk menunjukkan kelanjutan aktivitas proses informasi. Sistem flowchart tertentu berfungsi penting sebagai media dan hardware yang digunakan dan proses yang berhubungan dengan sistem informasi. Semua itu mewakili model grafis dari sistem informasi fisik yang diperlukan atau diajukan.
Sistem ini banyak dipakai untuk menghubungkan struktur secara menyeluruh dan aliran sistem ke pengguna akhir, karena sistem ini dapat menawarkan tampilan fisik yang berperan penting pada keterkaitan hardware dan data media. Pada beberapa sistem tersebut dapat digantikan dengan diagram aliran data untuk digunakan oleh analis sistem profesional, dan dengan grafik presentasi untuk berkomunikasi dengan pengguna akhir.
STIKOM
(17)
12
Gambar 3. 2 Sistem Flow
3.4.3 CDM
Conceptual Data Model atau biasa disebut CDM. CDM memodelkan struktur
logis dari keseluruhan aplikasi data, tidak tergantung pada software atau pertimbangan model struktur data. CDM yang valid dapat dikonversi ke PDM. CDM dalam penerapannya dapat disamakan dengan ERD yang fungsinya memang sama yaitu memodelkan struktur logik dari basis data. CDM dipakai untuk menggambarkan secara detail struktur basis data dalam bentuk logik. CDM terdiri dari objek yang tidak diimplementasikan secara langsung kedalam basis data yang sesungguhnya.
3.4.4 PDM
Physical Data Model atau yang biasa disebut PDM. PDM merupakan
representasi fisik dari database yang akan dibuat dengan mempertimbangkan DBMS yang akan digunakan. PDM dapat dihasilkan (di-generate) dari CDM yang valid.
STIKOM
(18)
PDM dalam penerapannya dapat di samakan dengan skema relasi yang fungsinya adalah memodelkan struktur fisik dari suatu basis data. PDM memperlihatkan struktur penyimpanan data yang benar pada basis data yang digunakan sesungguhnya.
3.4.5 DFD
Menurut Wijaya (2007) Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran grafis yang memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang mentransformasikan ke tujuan yang lain, yang ada pada objek lain. Dengan demikian data flow diagram adalah alat yang digunakan untuk menggambarkan aliran data melalui sistem dan kerja atau pengolahan yang dilakukan oleh sistem tersebut. Simbol-sombol yang digunakan di DFD mewakili maksud tertentu, yaitu:
a. External Entity (kesatuan Luar) atau Boundary (batas sistem).
Setiap sistem pasti memiliki batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainya yang berada di lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.
b. Data flow (arus data).
Arus data di DFD diberi simbol panah. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan, dan kesatuan luar.
STIKOM
(19)
14
c. Process (proses).
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
d. Data store (simpanan data).
Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database di komputer, suatu arsip atau catatan manual dan lain sebagainya.
Terdapat 4 (empat simbol dasar untuk perwakilan tertentu dalam membuat DFD, yaitu simbol entitas, aliran data, proses dan data storage. Beberapa simbol yang biasa digunakan, terlihat pada gambar 3.3.
Gambar 3.3 Data Flow Diagram
STIKOM
(20)
3.4.6 Diagram Context
Fadlil dkk. (2008) menyatakan bahwa diagram konteks merupakan diagram yang menggambarkan kondisi sistem yang ada baik input maupun output serta menyertakan terminator yang terlibat dalam penggunaan sistem. Diagram ini akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses, tidak boleh ada store dalam diagram konteks.
Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan
dibuat. Secara kalimat dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi “siapa saja
yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa saja informasi
(dan informasi apa saja) yang harus dihasilkan sistem.”
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.
Gambar 3. 4 Diagram Context
STIKOM
(21)
15
BAB IV
DESKRIPSI PEKERJAAN
Koperasi Akryawan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memiliki prosedur sistem yang sedikit berbeda dengan beberapa koperasi lainnya. Hal ini diakibatkan karena sistem yang dijalankan masih tergolong manual. Manual disini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang mampu mengelola data-data dan laporan yang diselesaikan secara otomatis.
Dalam kerja praktek ini, diharuskan menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari permasalahan yang ada serta memberikan solusi bagi permasalahan yang timbul.
Permasalahan yang ada pada Koperasi Karyawan 17 Agustus 1945 Surabaya ini terdapat pada maintenance data anggota, maintance perhitungan SHU dan pada transaksi simpan pinjam yang kurang efektif.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan langkah-langkah yaitu:
a. Menganalisa sistem
b. Mendesain sistem
c. Mengimplementasikan sistem
d. Melakukan pembahasan terhadap hasil implementasi sistem.
Keempat langkah tersebut, dilakukan agar dapat menemukan solusi dari permasalahan yang ada. Lebih jelasnya dipaparkan pada sub bab dibawah ini.
STIKOM
(22)
4.1 Analisis Sistem
Sistem yang terdapat pada Koperasi Karyawan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya adalah pendaftaran anggota, pengajuan pinjaman, persetujuan pinjaman, serta pelunasan pinjaman koperasi. Pada proses pendaftaran anggota terdiri dari beberapa proses antara lain, simpan data anggota, cetak buku simpan pinjam, dan cetak laporan anggota yang diserahkan kepada ketua koperasi. Pada proses pengajuan pinjaman terdapat proses pengecekan status anggota dan pemeriksaaan prasyarat pinjaman dan terdapat proses pencetakan form pengajuan pinjaman yang nantinya akan di tindak lanjuti oleh pengurus. Pada proses persetujuan pinjaman terdiri dari pengecekan potongan gaji dan tanggungan pinjaman dalam proses ini pengururs akan mendata semua tanggungan yang dimiliki oleh anggota yang kemudian akan dilakukan pengecekan antara nominal pengajuan pinjaman dengan besar tanggungan yang dimiliki. Dalam proses ini segala kebijakan dan keputusan yang berhubungan dengan persetujuan pinjaman ada pada pengurus koperasi. Dan pada proses pelunasan pinjaman terdapat proses perhitungan angsuran dan sisa pinjaman yang harus dilunasi oleh anggota dan pembuatan laporan pelunasan pinjaman.
Dari analisa diatas, maka akan dirancang suatu sistem yang sesuai dengan kebutuhan dari koperasi tersebut. Rancangan sistem yang dibuat berupa Data Flow Diagram (DFD) sebagai deskripsi alur dari sistem.
STIKOM
(23)
17
4.2 Perancangan Sistem
4.2.1 Document Flow
Document flow yaitu bagan yang menggambarkan proses atau alur dari dokumen secara menyeluruh dari sistem yang menjelaskan urutan prosedur yang terdapat dalam sistem tersebut.
A. Document Flow Pendaftaran Anggota Koperasi
Document Flow Pendaftaran Anggota
Administrasi Anggota
Ph
as
e
mulai
Mengsis form pendafta
ran
Form pendaftaran
Membua t kartu anggota c
selesai
Gambar 4. 1 Document Flow Pendaftaran Anggota
Pendaftaran anggota koperasi dimulai dai mengisi form registrasi yang diserahkan kepada bagian administrasi yang nantinya akan dibuatkan kartu anggota koperasi. Kartu anggota ini nantinya akan berfungsi pada saat transaksi peminjaman.
STIKOM
(24)
B. Document Flow Pinjaman Anggota
Document Flow Pinjaman Anggota
Administrasi
Anggota Bendahara Keuangan Ketua
P ha se mulai Mengsis form pinjaman Form pinjaman
Cek batas pinjam
Bayar ? Ya Konfirmasi bendahara Tidak Menerima konfirmasi Memberi Dana Tanda terima Anggsuran Tanda Terima pinjaman Tidak Selesai 1 Membuat tanda terima angsuran Ya Tanda terima angusaran c Menerima dana Membuat tanda terima pinjaman Tanda terima pinjaman c Membuat laporan pinjaman
Laporan pinjaman c
3
2
Laporan pinjaman 2
1
2 3
Laporan pinjaman 3 Laporan pinjaman 4
Gambar 4. 2 Document Flow Pinjaman Anggota
Pada proses pinjaman ini anggota akan mengisi form pinjaman yang nantinya akan diserahkan kepada bagian administrasi. Dan bagian administrasi akan melakukan pengecekan batas pinjaman. Jika pada batas pinjaman ada tanggungan maka aka nada pengecekan bayar atau tidak jika anggota membayar maka anggota akan menerima tanda terima bayar. Jika batas pinjaman anggota masih ada kesempatan meminjam maka bagian administrasi akan membuat surat rekomendasi yang nantinya akan diserahkan kepada bendahara dan bendahara
STIKOM
(25)
19
akan memberikan dana melalui bagian administrasi yang nantinya akan diserahkan kepada anggota dan bagian administrasi akan membuat tanda terima pinjaman yang diserahkan kepada anggota dan membuat laporan yang akan di serahkan kepada bendahara, bagian keuangan dan ketua
C. Document Flow Perhitungan SHU
Document Flow Perhitungan SHU
Anggota Bendahara
Ph
as
e
mulai
Mengevaluasi laporan
Laporan simpanan Laporan pinjaman
Laporan penjualan
Menghitung Laba Usaha
Laba Usaha
Membuat Laporan SHU
Laporan SHU c
Laporan SHU
mulai
1
1
Gambar 4. 3 Document Flow Perhitungan SHU
Pada perhitungan SHU bendahara akan mengevaluasi laporan simpanan, laporan pinjaman,laporan penjualan yang nantinya akan di hitung laba usaha dan
STIKOM
(26)
setelah dihitung laba usahanya maka bendahara akan membuat laporan SHU yang nantinya akan diserah kan kepada ketua.
4.2.2 System Flow
A.System Flow Pendaftaran Anggota Koperasi
System Flow Pendaftaran Anggota
Bendahara Anggota
Ph
ase
mulai
Form pendaftaran Form pendaftaran
Data anggota
Anggota
Membuat kartu anggota
Kartu anggota
c
Selesai
Gambar 4. 4 System Flow Pendaftaran Anggota
Pada sistem proses pendaftaran anggota sama halnya dengan dokumen pendaftaran anggota, tapi yang membedakan ialah setelah form registrasi terisi maka akan dilakukan penyimpanan pada database anggota dan setelah itu akan ditampilkan data anggota yang nantinya akan mencetak kartu anggota yang akan diserahkan kepada anggota.
STIKOM
(27)
21
B.System Flow Pinjaman Anggota
System Flow Pinjaman Anggota
Administrasi
Anggota Bendahara Keuangan Ketua
P ha se mulai 1 Form pinjaman Form pinjaman Batas pinjaman Bayar? pinjaman Pinjaman Pinjaman Kartu pinjaman Membuat tanda terima Tanda terima Membuat laporan pinjaman Laporan pinjaman 2 3 c Angsuran Angsuran Membuat angsuran Kartu angsuran Membuat tanda terima angsuran Tanda terima angsuran c Tanda terima pinjaman Selesai Tidak Ya Ya Tidak c c Laporan pinjaman 2 3
Laporan pinjaman Laporan pinjaman
1
Gambar 4. 5 System Flow Pinjaman Anggota
Pada sistem proses pinjaman anggota alur kerja yang ada sama halnya dengan dokumen pinjaman anggota. Bedanya pada proses pengecekan batas pinjaman data yang diambil ialah data dari database pinjaman begitu juga dengan pengecekan pembayaran jika anggota tidak dapat meminjam data angsuran diambil dari database angsuran.
STIKOM
(28)
C.System Flow Perhitungan SHU
System Flow Perhitungan SHU
Anggota Bendahara
Ph
as
e
mulai
Laporan simpanan
Laporan pinjaman Laporan penjualan
Perhitungan bunga Bunga
Jumlah Dana
SHU
Proses SHU
Laporan SHU 1
c
Selesai
Laporan SHU
1
Gambar 4. 6 System Flow Perhitungan SHU
Pada sistem proses perhitungan SHU sama dengan alur dokumen perhitungan SHU, bedanya sebelum perhitungan SHU akan ada perhitungan bung yang dia ambil dari database bunga yang nantinya akan di masukkan jumlah dana dan selanjutnya akan di hitung SHU dan akan dibuat laporan SHU.
STIKOM
(29)
23
4.2.3 Context Diagram
laporan_penjualan Laporan_SHU
bukti_ang suran tanda_terima_pinjaman tanda_terima_simpanan
laporan_pinjaman form_pinjaman
laporan_simpanan form_simpanan
laporan_daftar_ang gota
form_pendaftaran 0
Rancang_Bang un_Ap likasi_Simpan_Pinja m_KOPKAR_Untag_
Surabaya
+
Ang gota Peng urus
Gambar 4. 7 Context Diagram Rancang Bangun Aplikasi Simpan Pinjam pada KOPKAR UNTAG Surabaya
Context Diagram menggambarkan awal data dan menunjukkan aliran dari
data tersebut. Context Diagram Sistem Aplikasi Simpan Pinjam pada Koperasi Karyawan 17 Agustus 1945 Surabaya pada gambit 4.7 terdapat 2 eksternal entity yaitu Anggota dan Pengurus. Aliran data yang keluar dari eksternal entity mempunyai arti bahwa data berasal dari eksternal entity. Sedangkan aliran data yang masuk mempunyai arti adanya informasi data yang ditujukan untuk
eksternal entity tersebut.
4.2.4 Hirarki Input Proses Output (HIPO)
Hirarki Input _Proses Output menggambarkan proses-proses yang ada di dalam Data Flow Diagram, Gambar 4.7 adalah HIPO dari Rancang bangun Aplikasi Simpan Pinjam pada KOKAR UNTAG Surabaya.
STIKOM
(30)
0 Rancang Bangun Aplikasi Simpan Pinjam pada KOPKAR Universitas
17 Agustus 1945
1 Pendaftaran anggota 3 Perhitungan SHU 2 Pinjaman anggota 1.1 Data anggota 1.2 Pembuatan kartu anggota 2.1 Mengecek batas pinjaman 2.3 Membuat tanda terima pinjaman 2.2 Membuat tanda terima angsuran 2.4 Membuat laopran 3.1 Perhitungan bunga 3.2 Pembuatan laporan SHU
Gambar 4. 8 Hirarki Input Proses Output pada Rancang Bangun Aplikasi Simpan Pinjam pada KOPKAR UNTAG Surabaya
4.2.5 Data Flow Diagram Level 0
view_total_shu rec _jumlah_laba detil_penjualan rec _penjualan laporan_penjualan Laporan_SHU laporan_daftar_ang gota laporan_simpanan bung a rec _bung a
jumlah_ang suran rec _pinjam kartu_pinjaman tanda_terima_pinjaman bukti_ang suran form_pinjaman
rec _angs uran_pinjaman view_angs uran laporan_pinjaman
rec _angs uran_simpan kartu_ang suran buku_s impan rec _simpanan kartu form_s impanan tanda_terima_simpanan rec _angg ota
view_angg ota form_pendaftaran Ang gota
Peng urus 1 pendaftaran_an g gota + 2 simpanan + 3 pinjaman + 4 perjualan 5 perhitung an_shu +
1 angg ota
2 simpanan
3 angs uran_simpa n
4 angs uran_pi njam
5 pinjam
6 penjualan
7 shu
8 bung a
Gambar 4. 9 Data Flow Diagram Level 0 Rancang Bangun Aplikasi Simpan Pinjam
pada KOPKAR UNTAG Surabaya
Pada gambar 4.9 merupakan DFD Level 0 Rancang Bangun Aplikasi Simpan Pinjam pada Koperasi Karyawan UNTAG Suarabaya yang memiliki
STIKOM
(31)
25
beberapa proses yaitu pendaftaran anggota sampai dengan proses perhitungan shu.
Data Store yang digunakan adalah data anggota sampai dengan shu.
4.2.6 Data Flow Diagram Level 1 Pendaftaran Anggota
laporan_daftar_ang gota rec _angg ota
view_angg ota form_pendaftaran
Ang gota
1 angg ota
Peng urus 1
input_ang g ota
2
cetak_angg ota
Gambar 4. 10 Data Flow Diagram Level 1 Pendafran Anggota
Pada gambar 4.10 terdiri dari proses memasukkan data anggota sampai dengan mencetak laporan daftar anggota.
4.2.7 Data Flow Diagram Level 1 Simpanan
rec _angs uran_si mpan kartu_ang suran
buku_s impan rec _si mpanan
l aporan_si mpanan
j uml ah_si mpan
form_s impanan
tanda_teri ma_si mpanan
Ang gota 2 si mpanan
3 angs uran_si mpan
Peng urus
1
i nput_si mpanan
2 pembayaran_an g suran 3 cetak_l aporan_si mpanan
Gambar 4. 11 Data Flow Diagram Level 1 Simpanan
Pada gambar 4.11 terdiri dari proses inputan simpanan sampai dengan laporan simpanan yang nantinya laporan simpanan akan diserahkan kepada pengurus.
STIKOM
(32)
4.2.8 Data Flow Diagram Level 1 Pinjaman
rec _pinjam
rec _angs uran_pinjaman view_angs uran
informas i_pinjam
laporan_pinjaman kartu_pinjaman
jumlah_pinjam
bukti_ang suran tanda_terima_pinjaman
form_pinjaman
Ang gota
Peng urus
4 angs uran
_pinjam
5 pinjam
1
input_pinjaman
2
angs uran_pinjam an
3 cetak_laporan_pi
njaman
Gambar 4. 12 Data Flow Diagram Level 1 Pinjaman
Pada gambar 4.12 terdiri dari proses input pinjaman yaitu proses memasukkan jumlah pinjaman yang akan di pinjam setelah itu ada proses angsuran pinjaman sampai dengan proses mencetak laporan pinjam yang di tujukan kepada pengurus.
STIKOM
(33)
27
4.2.9 Data Flow Diagram Level 1 Perhitungan SHU
bung a
rec _bung a
view_total_shu
rec _jumlah_laba
Laporan_SHU
8 bung a
Peng urus
7 shu
1
perhitung an_laba
2
cetak_laporan_shu
Gambar 4. 13 Data Flow Diagram Level 1 Perhitungan SHU
Pada gambar 4.13 terdiri dari proses perhitungan laba sampai dengan mencetak laporan sisa hasil usaha yang nantinya akan diserahkan kepada pengurus.
4.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) dari Rancang Bangun Aplikasi Simpan
Pinjam pada KOPKAR UNTAG Surabaya yang terdiri dari Conceptual Data
Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM) dijelaskan pada gambar
4.3.1 Conceptual Data Model (CDM)
Pada gambar 4.14 merupakan conceptual data model pada Rancang Bangun Aplikasi Simpan Pinjam pada Koperasi Karyawan UNTAG Surabaya. Terdapat 5 tabel yang digunakan dalam aplikasi ini, tabel-tabel tersebut antara lain tabel unit kerja, tabel anggota, tabel simpan, tabel pinjaman, dan yang terakhir tabel kredit atau cicilan
STIKOM
(34)
mempunyai memiliki milik melakukan anggota Id_anggota NIK Unit TTL Telepon Alamat Nama_anggota
<pi> Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (25) Variable characters (25) Variable characters (25) Variable characters (100) Variable characters (100)
<M>
Identifier_1 <pi>
Unit_kerja Id_unit
Nama_unit
<pi> Variable characters (50) Variable characters (50)
<M> Identifier_1 <pi> Simpan Id_simpan Tgl_simpan Jmlh_simpan Total_simpan
Variable characters (50) Date Integer Integer Pinjaman Id_pinjam Tanggal_pinjam Jmlh_pinjam
<pi> Variable characters (50) Date Integer <M> Identifier_1 <pi> Cicilan Id_kredit Tanggal_cicilan Jmlh_cicilan Total_pinjamman Total_cicilan
Variable characters (50) Date
Integer Integer Integer
Gambar 4. 14 Conceptual Data Model
4.3.2 Physical Data Model (PDM)
Pada gambar 4.10 merupakan physical data model dari Rancang Bangun Aplikasi Simpan Pinjam pada Koperasi Karyawan UNTAG Surabaya. PDM menjelaskan tabel-tabel yang digunakan dalam sistem informasi penjualan beserta tipe data dan panjang masing-masing tipe data tersebut.
STIKOM
(35)
29 FK_ANGGOTA_MEMPUNYAI_UNIT_KER FK_PINJAMAN_MEMILIKI_ANGGOTA FK_CICILAN_MILIK_PINJAMAN FK_SIMPAN_MELAKUKAN_ANGGOTA anggota Id_anggota Id_unit NIK Unit TTL Telepon Alamat Nama_anggota varchar(50) varchar(50) varchar(50) varchar(25) varchar(25) varchar(25) varchar(100) varchar(100) <pk> <fk> Unit_kerja Id_unit Nama_unit varchar(50) varchar(50) <pk> Simpan Id_anggota Id_simpan Tgl_simpan Jmlh_simpan Total_simpan varchar(50) varchar(50) datetime int int <fk> Pinjaman Id_pinjam Id_anggota Tanggal_pinjam Jmlh_pinjam varchar(50) varchar(50) datetime int <pk> <fk> Cicilan Id_pinjam Id_kredit Tanggal_cicilan Jmlh_cicilan Total_pinjamman Total_cicilan varchar(50) varchar(50) datetime int int int <fk>
Gambar 4. 15 Physical Data Model
4.4 Struktur Tabel
4.4.1 Tabel Anggota
Primary Key : Id_anggota Foreign Key : Id_unit
Fungsi : Menyimpan data anggota
Tabel 4.1 Struktur Tabel Anggota
Nama Field Tipe Data Length Keterangan
id_anggota Varchar 10 pk
id_unit Varchar 10 fk
Nik Varchar 50
Unit Varchar 20
Nama_anggota Varchar 100
STIKOM
(36)
Nama Field Tipe Data Length Keterangan
TTl Varchar 25
Telepon Varchar 25
Alamat Varchar 100
4.4.2 Tabel Unit Kerja
Primary Key : Id_unit Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data unit
Tabel 4.2 Struktur Tabel Unit Kerja
Nama Field Tipe Data Length Keterangan
id_unit Varchar 10 pk
Nama Varchar 100
4.4.3 Tabel Simpanan
Primary Key : Id_simpan Foreign Key : Id_anggota
Fungsi : Menyimpan data simpanan
Tabel 4.3 Struktur Tabel Simpanan
Nama Field Tipe Data Length Keterangan
id_simpan Varchar 10 pk
id_anggota Varchar 10 fk
tgl_simpan Date
idanggota Varchar 10
nikk Varchar 20
STIKOM
(37)
31
Nama Field Tipe Data Length Keterangan
nama Varchar 100
jmlh_simpan Int
total_simpan Int
4.4.4 Tabel Pinjaman
Primary Key : Id_pinjam Foreign Key : Id_anggota
Fungsi : Menyimpan data Pimpanan
Tabel 4.4 Struktur Tabel Pinjaman
Nama Field Tipe Data Length Keterangan
id_pinjam Varchar 10 pk
id_anggota Varchar 10 fk
tgl Date
idanggotaaa Varchar 10
niiik Varchar 20
nama Varchar 100
jmlh_pinjam Int
4.4.5 Tabel Kredit
Primary Key : Id_kredit Foreign Key : Id_pinjam
Fungsi : Menyimpan data kredit
STIKOM
(38)
Tabel 4.5 Struktur Tabel Kredit
Nama Field Tipe Data Length Keterangan
id_kredit Varchar 10 pk
id_pinjam Varchar 10 fk
tgl Date
iddanggota Varchar 10
nnikk Varchar 20
nama Varchar 100
jmlh_cicilan Int
total_pinjaman Int
total_cicilan Int
4.5 Desain Input Output
4.5.1 Rancang Login
Form ini digunakan untuk autentifikasi pengguna. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.16.
Login
Enter Text Enter Text
LOGIN
Username Password
Login Batal
Gambar 4. 16 Form Login
STIKOM
(39)
33
4.5.2 Rancang Menu Utama
Form ini digunakan untuk mengetahui banyaknya form yang digunakan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.17.
Menu Utama
Pencarian Master
Login Laporan
Gambar 4. 17 Form Menu Utama
4.5.3 Rancang Master Anggota
Form ini digunakan untuk mengisi data-data yang ada pada anggota. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.18.
STIKOM
(40)
Anggota
Enter Text Date Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text Id_kredit:
Tanggal : Id_anggota : Nik : Nama : Jmlh Cicilan:
Tot_pinjam :
Data GridView
Tambah Ubah Keluar
Gambar 4. 18 Form Anggota
4.5.4 Rancang Master Unit Kerja
Form ini digunakan untuk mengisi nama unit kerja. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.19.
Unit_kerja
Enter Text Enter Text Id_unit :
Nama Unit :
Data GridView
Tambah Ubah Keluar
Gambar 4. 19 Form Unit Kerja
STIKOM
(41)
35
4.5.5 Rancang Transaksi Simpanan
Form ini digunakan untuk melakukan transaksi simpanan pada anggota. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.20.
Simpan Enter Text Date Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text Id_kredit: Tanggal : Id_anggota : Nik : Nama : Jmlh Cicilan: Tot_pinjam :
Tambah Ubah Keluar
Data GridView
Gambar 4. 20 Form Simpanan
4.5.6 Rancang Transaksi Pinjaman
Form ini digunakan untuk melakukan transaksi pinjaman pada anggota. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.21.
Pinjam Enter Text Date Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text Id_pinjam: Tanggal : Id_anggota : Nik : Nama : Jmlh Pinjam: Data GridView
Tambah Ubah Keluar
Gambar 4. 21 Form Pinjaman
STIKOM
(42)
4.5.7 Rancang Transaksi Kredit
Form ini digunakan untuk melakukan transaksi kredit pada anggota yang nantinya berfungsi sebagai pelunasan dari pinjaman. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.22.
Kredit
Enter Text Date Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text Id_kredit:
Tanggal : Id_anggota : Nik : Nama : Jmlh Cicilan:
Tot_pinjam : Tot_cicilan:
Tambah Ubah Keluar
Data GridView
Gambar 4. 22 Form Kredit
4.5.8 Rancang Pencarian Anggota
Form ini digunakan untuk mencari anggota yang berfungsi untuk melakukan transaksi sesuai dengan keinginan anggota. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.23.
Pencarian
Enter Text Cari Anggota
Data GridView
Pinjam Simpan Kredit
Gambar 4. 23 Form Pencarian Anggota
STIKOM
(43)
37
4.6 Implementasi Sistem
Mengimplementasikan sistem merupakan tahap pengujian dari desain sistem apakah berjalan dengan baik atau sebaliknya. Implementasi dilakukan oleh dua orang, yaitu penganalisa sistem dan pendesain input output. Desain form yang telah dibuat oleh pendesain input output cukup sesuai untuk mengimplementasikan sistem, sehingga tidak membutuhkan banyak perubahan.
4.6.1 Kebutuhan Sistem
Pada tahap ini, dijelaskan mengenai implementasi dari perangkat lunak yang harus dipersiapkan oleh pengguna.
Adapun perangkat lunak yang digunakan, yaitu:
1. Power Designer 6 64 bit.
2. SQL Server 2008 R2.
3. Visual Basic 2010.
Untuk perangkat keras, minimal pengguna harus mempersiapkan spesifikasi sebagai berikut:
1. Processor Pentium IV 2.8 GHz.
2. Memory 1 GB.
3. Hardisk 250 GB.
4.6.2 Hasil Implementasi
Implementasi yang dilakukan oleh penganalisa sistem dengan pendesain input output menghasilkan desain program.
STIKOM
(44)
4.6.3 Instalasi Program
Dalam tahap ini, pengguna harus memperhatikan dengan benar terhadap penginstalan perangkat lunak.
1. SQL Server 2008 R2.
2. Visual Basic 2010.
3. Power Designer 6 64.bit
4.6.4 Penjelasan Pemakaian
1. Form Login
Pada form login ini digunakan untuk autentifikasi pengguna aplikasi, sebelum aplikasi ini digunakan. Pada form login hanya terdapat 1 pengguna yaitu, Admin. Admin disini berfungsi sebagai pengguna yang nantinya dapat memasukkan seluruh data. Admin akan memasukkan username beserta password sesuai dengan yang sudah ditentukan. Setelah selesai mengisi username beserta password maka pengguna akan memasuki menu utama.
Gambar 4. 24 Form Login
Jika pengguna aplikasi tidak memasukkan username dan password akan muncul peringatan seperti gambar 4.25 di bawah ini.
STIKOM
(45)
39
Gambar 4. 25 Tampilan Peringtan
Jika pengguna aplikasi benar memasukkan username dan password sesuai dengan ketentuan maka pengguna akan langsung ke menu utama seperti gambar 4.26 di bawah ini.
Gambar 4. 26 Tampilan Menu Utama
2. Form Master Anggota
Pada form master anggota digunakan untuk memasukkan data-data anggota yang dilakukan oleh admin. Pada form ini akan terdapat beberapa tombol yaitu, tombol tambah, tombol ubah dan tombol keluar. Tombol tambah ini berfungsi sebagai menabah data anggota setelah admin memasukkan data anggota sesuai dengan ketentuan. Tombol ubah berfungsi mengubah data jika ada data anggota yang dirubah sedangkan untuk tombol keluar berfungsi sebagi tombol yang mengakhiri proses memasukkan data anggota tetapi akan kembali lagi pada menu utama.
STIKOM
(46)
Gambar 4. 27 Tampilan Form Anggota
Jika admin tidak memasukkan salah sata data dari ketentuan maka akan terjadi peringatan seperti pada gambar 4.28 dibawah ini
Gambar 4. 28 Tampilan Eror
Jika pengguna memasukkan data sesuai dengan ketentuan maka akan muncul peringatan seperti pada gambar 4.29 di bawah ini.
STIKOM
(47)
41
Gambar 4. 29 Tampilan Berhasil
3. Form Master Unit Kerja
Pada form ini untuk mendata seluruh data unit kerja yang dilakukan oleh admin. Admin memasukkan data unit kerja, tombol tambah berfungsi untuk menambah data pada unit kerja, tombol ubah berfungsi untuk mengubah data pada unit kerja, dan tombol keluar berfungsi untuk mengakhiri proses memasukkan data unit dan kembali ke menu utama.
Gambar 4. 30 Tampilan Form Unit Kerja
Jika admin tidak memasukkan salah sata data dari ketentuan maka akan terjadi peringatan seperti pada gambar 4.31 dibawah ini
STIKOM
(48)
Gambar 4. 31 Tampilan Eror
Jika pengguna memasukkan data sesuai dengan ketentuan maka akan muncul peringatan seperti pada gambar 4.32 di bawah ini.
Gambar 4. 32 Tampilan Berhasil
4. Form Transaksi Simpan
Pada form ini digunakan untuk melakukan transaksi simpan yang dilakukan oleh admin. Admin akan memasukkan data anggota sesuai dengan ketentuan dan memasukkan jumlah simpanan pada setiap anggotanya seperti pada gambar 4.33
STIKOM
(49)
43
Gambar 4. 33 Tampilan Form Trans Simpanan
Jika admin tidak memasukkan salah sata data dari ketentuan maka akan terjadi peringatan seperti pada gambar 4.34 dibawah ini
Gambar 4. 34 Tampilan Eror
Jika pengguna memasukkan data sesuai dengan ketentuan maka akan muncul peringatan seperti pada gambar 4.35 di bawah ini.
STIKOM
(50)
Gambar 4. 35 Tampilan Berhasil
5. Form Transaksi Pinjam
Pada form ini digunakan untuk melakukan transaksi pinjam yang dilakukan oleh admin. Admin akan memasukkan data anggota sesuai dengan ketentuan dan memasukkan jumlah pinjam jika ada anggota yang meminjam seperti pada gambar 4.36 di bawah ini.
Gambar 4. 36 Tampilan Form Trans Pinjaman
Jika admin tidak memasukkan salah sata data dari ketentuan maka akan terjadi peringatan seperti pada gambar 4.37 dibawah ini
STIKOM
(51)
45
Gambar 4. 37 Tampilan Eror
Jika pengguna memasukkan data sesuai dengan ketentuan maka akan muncul peringatan seperti pada gambar 4.38 di bawah ini.
Gambar 4. 38 Tampilan Berhasil
6. Form Transaksi Kredit
Pada form ini digunakan untuk melakukan transaksi kredit yang dilakukan oleh admin. Kredit disini ialah anggota yang melakukan pelunasan pinjaman yang secara kredit dari gaji yang didapat setiap bulan sampai dengan pinjaman anggota habis atau terlunasi.Admin akan memasukkan data anggota sesuai dengan ketentuan dan memasukkan jumlah kredit pada anggota yang membayar atau melakukan pelunasan pinjaman seperti pada gambar 4.39 di bawah ini.
STIKOM
(52)
Gambar 4. 39 Tampilan Form Trans Kredit
Jika admin tidak memasukkan salah sata data dari ketentuan maka akan terjadi peringatan seperti pada gambar 4.40 dibawah ini
Gambar 4. 40 Tampilan Eror
Jika pengguna memasukkan data sesuai dengan ketentuan maka akan muncul peringatan seperti pada gambar 4.41 di bawah ini.
Gambar 4. 41 Tampilan Berhasil
STIKOM
(53)
47
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kita ambil dari pembuatan Sistem Aplikasi Simpan Pinjam pada Koperasi Karyawan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, adalah sebagai berikut :
1. Sistem Aplikasi Simpan Pinjam yang dibuat mampu berjalan secara efektif,
yaitu meminimalkan kesalahan dalam memasukkan data anggota dan mempermudah pencarian data pinjaman, dan data anggota.
2. Dengan menggunakan sistem yang baru tersebut maka proses bisnis akan
lebih singkat dibandingkan sistem yang lama.
5.2Saran
Berikut ini diberikan beberapa saran untuk pengembangan sistem di masa mendatang yaitu : Sistem Aplikasi Simpan Pinjam ini yang dikembangkan ini merupakan suatu bentuk sistem informasi komputerisasi yang belum sempurna sehingga perlu dilakukan penyempurnaan, pengembangan dan perbaikan sistem sesuai kebutuhan pengguna sistem.
STIKOM
(54)
60
Hendrojogi. 1998. Koperasi : Azas-Azas, Teori dan Praktek, Pt RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Jogiyanto, H,M. 2007. Analisa dan Desain Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta. Paulus, 2005. Sistem Informasi, Informatika Bandung.
Kendall, dan Kendall. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1. Prenhallindo : Jakarta.
STIKOM
(1)
Gambar 4. 33 Tampilan Form Trans Simpanan
Jika admin tidak memasukkan salah sata data dari ketentuan maka akan terjadi peringatan seperti pada gambar 4.34 dibawah ini
Gambar 4. 34 Tampilan Eror
Jika pengguna memasukkan data sesuai dengan ketentuan maka akan muncul peringatan seperti pada gambar 4.35 di bawah ini.
STIKOM
(2)
44
Gambar 4. 35 Tampilan Berhasil
5. Form Transaksi Pinjam
Pada form ini digunakan untuk melakukan transaksi pinjam yang dilakukan oleh admin. Admin akan memasukkan data anggota sesuai dengan ketentuan dan memasukkan jumlah pinjam jika ada anggota yang meminjam seperti pada gambar 4.36 di bawah ini.
Gambar 4. 36 Tampilan Form Trans Pinjaman
Jika admin tidak memasukkan salah sata data dari ketentuan maka akan terjadi peringatan seperti pada gambar 4.37 dibawah ini
STIKOM
(3)
Gambar 4. 37 Tampilan Eror
Jika pengguna memasukkan data sesuai dengan ketentuan maka akan muncul peringatan seperti pada gambar 4.38 di bawah ini.
Gambar 4. 38 Tampilan Berhasil
6. Form Transaksi Kredit
Pada form ini digunakan untuk melakukan transaksi kredit yang dilakukan oleh admin. Kredit disini ialah anggota yang melakukan pelunasan pinjaman yang secara kredit dari gaji yang didapat setiap bulan sampai dengan pinjaman anggota habis atau terlunasi.Admin akan memasukkan data anggota sesuai dengan ketentuan dan memasukkan jumlah kredit pada anggota yang membayar atau melakukan pelunasan pinjaman seperti pada gambar 4.39 di bawah ini.
STIKOM
(4)
46
Gambar 4. 39 Tampilan Form Trans Kredit
Jika admin tidak memasukkan salah sata data dari ketentuan maka akan terjadi peringatan seperti pada gambar 4.40 dibawah ini
Gambar 4. 40 Tampilan Eror
Jika pengguna memasukkan data sesuai dengan ketentuan maka akan muncul peringatan seperti pada gambar 4.41 di bawah ini.
Gambar 4. 41 Tampilan Berhasil
STIKOM
(5)
47 5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kita ambil dari pembuatan Sistem Aplikasi Simpan Pinjam pada Koperasi Karyawan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, adalah sebagai berikut :
1. Sistem Aplikasi Simpan Pinjam yang dibuat mampu berjalan secara efektif, yaitu meminimalkan kesalahan dalam memasukkan data anggota dan mempermudah pencarian data pinjaman, dan data anggota.
2. Dengan menggunakan sistem yang baru tersebut maka proses bisnis akan lebih singkat dibandingkan sistem yang lama.
5.2Saran
Berikut ini diberikan beberapa saran untuk pengembangan sistem di masa mendatang yaitu : Sistem Aplikasi Simpan Pinjam ini yang dikembangkan ini merupakan suatu bentuk sistem informasi komputerisasi yang belum sempurna sehingga perlu dilakukan penyempurnaan, pengembangan dan perbaikan sistem sesuai kebutuhan pengguna sistem.
STIKOM
(6)
60
DAFTAR PUSTAKA
Hendrojogi. 1998. Koperasi : Azas-Azas, Teori dan Praktek, Pt RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Jogiyanto, H,M. 2007. Analisa dan Desain Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta. Paulus, 2005. Sistem Informasi, Informatika Bandung.
Kendall, dan Kendall. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1. Prenhallindo : Jakarta.