PENGARUH KETIDAKPUASAN KONSUMEN, IKLAN PESAING, PERILAKU MENCARI VARIASI TERHADAP PERILAKU PERPINDAHAN MEREK PADA KARTU PROVIDER 3 (STUDI PADA MAHASISWA/I DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA)
(Studi pada Mahasiswa/i di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) THE INFLUENCE OF CONSUMER DISSATISFACTION, ADVERTISING COMPETITION, SEEKING BEHAVIOR VARIATION OF CONDUCT ON TRANSFER
OF CARD PROVIDER BRAND 3
(Study on Students at Muhammadiyah University of Yogyakarta)
Oleh
Anggoro Novianto 20120410256
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016
(2)
(Studi pada Mahasiswa/i di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) THE INFLUENCE OF CONSUMER DISSATISFACTION,
ADVERTISING COMPETITION, SEEKING BEHAVIOR VARIATION OF CONDUCT ON TRANSFER OF CARD PROVIDER BRAND 3
(Study on Students at Muhammadiyah University of Yogyakarta) SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pada Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Oleh
Anggoro Novianto 20120410256 FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016
(3)
Nomor Mahasiswa : 20120410256
Menyatakan bahwa skripsi ini dengan judul: “PENGARUH KETIDAKPUASAN
KONSUMEN, IKLAN PESAING, PERILAKU MENCARI VARIASI TERHADAP PERILAKU PERPINDAHAN MEREK PADA KARTU PROVIDER 3 (Tri) (Studi pada
Mahasiswa/i di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)” tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan
disebutkan dalam Daftar Pustaka. Apabila ternyata dalam skripsi ini diketahui terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain maka saya bersedia karya tersebut dibatalkan.
Yogyakarta, 20 Agustus 2016
Materai 6000,-
(4)
(5)
kalian selalu menjadi energi positif bagi penulis, selalu dengan ikhlas memanjatkan doa untuk putra tercinta dalam setiap sujudnya.
Mujiyono, Terimakasih Ayah telah menjadi guru pertama yang mengajarkanku akan kehidupan serta selalu menuntunku untuk bermental baja.
Suyanti,Kelembutan, Kesabaran, Kesederhanaan serta dirimu yang Qana’ah membuatku
selalu bangga telah terlahir dari rahimmu. Engkau akan selalu menjadi wanita terhebat untukku. Terimakasih untuk semuanya Ibu.
Dedi Irawan, adikku yang walaupun kita sering ribut, tapi yakin kita saling dukung dan sayang serta saling melindungi. Juga untuk simbah kakung dan putri tetap sehat dan bahagia selalu.
Serta kalian…
1. Keluarga besar kelas Manajemen G (G-Force) 2012 glad, proud and lucky meet and know all of you guys.
2. Teman-teman yang selalu mendukung penelitian skripsi: Alfian, Zhefrin, Lyna, Gita, Shella, Bita, Saprol, Fitri, Icha, dan lainnya yang tidak bisa disebutkan semuanya. 3. Makasih juga buat semua yang terlibat dan mendukung saya selama kuliah dan
(6)
Muhammadiyah Yogyakarta)”.
Skripsi ini disusun untuk memnuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penulis mengambil topik ini dengan harapan dapat memberikan masukan bagi organisasi dalam penggunaan taktik mempengaruhi dalam pengambilan keputusan organisasional dan memberikan ide pengembangan bagi penelitian selanjutnya.
Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan dan dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada:
1. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang telah memberikan petunjuk, bimbingan dan kemudahan selama penulis menyelesaikan studi.
2. Dra. Retno Widowati PA. M.Si.,Ph.D selaku Ketua Prodi Manajemen yang telah memberikan petunjuk, bimbingan dan kemudahan selama penulis menyelesaikan studi.
3. Bapak Sutrisno Wibowo, SE., MM. yang dengan penuh kesabaran telah memberikan masukan dan bimbingan selama proses penyelesaian karya tulis ini.
4. Ayah dan Ibu serta adik juga kakek, nenek yang senantiasa memberikan dorongan dan perhatian kepada penulis hingga dapat menyelesaikan studi.
5. Semua pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan, kemudahan dan semangat dalam proses penyelesaian tugas akhir (skripsi) ini.
Sebagai kata akhir, tiada gading yang tak retak, penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi ini. Oleh karena itu, kritik, saran, dan pengembangan penelitian selanjutnya sangat diperlukan untuk kedalaman karya tulis dengan topik ini.
Yogyakarta, 20 Agustus 2016
(7)
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
INTISARI ... vii
ABSTRACT ... viii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Penelitian ... 1
B. Batasan Masalah Penelitian ... 7
C. Rumusan Masalah Penelitian ... 7
D. Tujuan Penelitian ... 8
E. Manfaat Penelitian ... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11
A. Landasan Teori... 11
B. Hasil Penelitian Terdahulu ... 14
C. Hipotesis ... 17
D. Model Penelitian ... 20
BAB III METODE PENELITIAN ... 22
A. Objek/Subjek Penelitian... 22
B. Jenis Data ... 22
C. Teknik Pengambilan Sampel ... 22
D. Teknik Pengumpulan Data ... 23
(8)
A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian ... 31
B. Uji Kualitas Instrumen Dan Data ... 34
C. Hasil Penelitian (Uji Hipotesis) ... 40
D. Pembahasan (Interprestasi) ... 46
BAB V SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN ... 50
A. Simpulan ... 50
B. Saran ... 51
C. Keterbatasan Penelitian ... 51
DAFTAR PUSTAKA
(9)
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 14
Tabel 3.1 Definisi Operasional ... 25
Tabel 4.1 Rincian Penyebaran Kuesioner ... 32
Tabel 4.2 Deskripsi Responden ... 33
Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Instrumen ... 35
Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas ... 37
Tabel 4.5 Kategori Tingkat Jawaban ... 38
Tabel 4.6 Statistik Deskriptif Variabel Ketidakpuasan Konsumen ... 38
Tabel 4.7 Statistik Deskriptif Variabel Iklan Pesaing ... 38
Tabel 4.8 Statistik Deskriptif Variabel Perilaku Mencari Variasi ... 39
Tabel 4.9 Statistik Deskriptif Variabel Perilaku Perpindahan Merek ... 40
Tabel 4.10 Hasil Analisis Uji Regresi Berganda ... 41
Tabel 4.11 Uji Signifikan Simultan (Uji F) ... 43
Tabel 4.12 Koefisien Determinasi ... 45
(10)
(11)
LAMPIRAN 3 Data Jumlah Mahasiswa S1 UMY
(12)
(13)
(14)
The subject in this study are students/i ever used the card and never make the shift brand in Muhammadiyah University of Yogyakarta. In this study the sample numbered 156 respondents were selected using a purposive sampling method and multiple linear regression with the help of SPSS version 15.0 as its analysis tools.
Based on the results of the research that has been done to consumer dissatisfaction that the results obtained, the behavior of seeking simultaneous variations had a significant and positive influence against the behavior of the transfer of the brand. So also with the dissatisfaction of consumers have positive and significant influence against displacement behavior of brand, advertising a competitor has a positive influence and displacement behavior not significantly to brand, the behavior of seeking the variation has a positive influence and significant displacement behavior towards the brand,
Keywords: Consumer Dissatisfaction, ad competitors, looking for variations, Behavior and the behavior of the transfer of the brand
(15)
penelitian ini adalah Mahasiswa/i yang pernah menggunakan kartu 3 dan pernah melakukan perpindahan merek di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dalam penelitian ini sampel berjumlah 156 responden yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dan
regresi linear berganda dengan bantuan SPSS versi 15.0 sebagai alat analisisnya.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa ketidakpuasan konsumen, perilaku mencari variasi secara simultan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku perpindahan merek. Begitu juga dengan ketidakpuasan konsumen mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku perpindahan merek, iklan pesaing mempunyai pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap perilaku perpindahan merek, perilaku mencari variasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku perpindahan merek,
Kata kunci: Ketidakpuasan Konsumen, Iklan Pesaing, Perilaku Mencari Variasi, dan Perilaku Perpindahan Merek
(16)
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Jasa telekomunikasi di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup
pesat, hal ini dapat kita lihat dengan banyaknya operator-operator seluler yang
bersaing dalam bisnis penyedia jasa ini. Prospek pasar yang potensial dan
kebutuhan kita yang tinggi akan komunikasi, menjadikan bisnis jasa
telekomunikasi memiliki daya tarik yang tinggi. Namun, akibat dari banyaknya
pemain dalam bisnis ini adalah terjadinya persaingan yang tinggi. Untuk itu
perusahaan perlu mempelajari konsumen dalam rangka memasarkan produknya,
karena dengan mempelajari perilaku konsumen maka perusahaan mampu
menentukan strategi pemasaran yang tepat. Menurut Kotler dan Keller (2009)
dengan memahami perilaku konsumen, pemasar akan mampu mengetahui
produk atau jasa seperti apa yang disukai konsumen sehingga produk atau jasa
akan lebih mudah terjual, karena masing-masing konsumen memiliki
karakteristik kepribadian yang berbeda yang mempengaruhi perilaku
pembeliannya.
Menurut Kotler dan Keller (2009) bidang ilmu perilaku konsumen
mempelajari individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, memakai,
(17)
memuaskan kebutuhan dan hasrat mereka. Jika produsen melebih-lebihkan
manfaat suatu produk maka harapan konsumen tidak akan tercapai sehingga
mengakibatkan ketidakpuasan. Ketidakpuasan adalah suatu keadaan dimana
pengharapan konsumen tidak sama atau lebih tinggi dari pada kinerja yang
diterimanya dari pemasar. Sehingga menyebabkan adanya perilaku memilih
produk lain yang sesuai kebutuhan, jika kebutuhan tidak terpenuhi maka
konsumen bisa saja beralih ke merek yang lain.
Iklan merupakan alat promosi yang sering digunakan untuk menawarkan
suatu produk kepada konsumen. Banyak produsen menggunakan sarana
promosi ini untuk membantu dalam pemasaran yang efektif untuk membantu
komunikasi dengan konsumen dalam menghadapi persaingan usaha. Adanya
iklan yang sering muncul dalam berbagai media atau dengan kata lain sering
dilihat oleh konsumen akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan
pembelian konsumen. Dengan banyaknya iklan yang muncul dengan produk
yang berbeda tetapi dalam satu kategori produk, maka konsumen akan lebih
mudah melakukan pilihan atas produk yang nantinya akan dipilih dan
digunakan oleh konsumen tersebut.
Pelanggan kini memiliki tuntunan nilai yang jauh lebih besar dan
beragam apabila tuntunan tersebut tidak terpenuhi maka konsumen akan
mencari alternatif lain yang lebih baik. Kebutuhan mencari variasi adalah
(18)
alasan yang berbeda, keinginan baru atau timbulnya rasa bosan pada sesuatu
yang telah lama dikonsumsi (Peter dan Olson, 2013)
Menurut Peter Olson (2013) mencari variasi (variety seeking) bisa menguntungkan atau merugikan. Menjadi menguntungkan ketika memberikan
kesempatan pada produk baru atau brand follower untuk mendapatkan tempat di hati konsumen ketika berganti-ganti pilihan. Sementara itu menjadi
merugikan bagi produk lama atau leader brand yang ditinggalkan karena keinginan untuk berganti-ganti produk atau brand akan mengurangi kesempatan penggunaan produk. Kerugian tidak hanya sebatas ini, tetapi bisa menjadi lebih
besar jika proses berganti-ganti alternatif bisa memberikan sensasi positif bagi
konsumen karena ia akan dengan mudah beralih produk atau brand switching.
Akan menjadi tantangan yang berat bagi marketer leader brand untuk mempertahankan konsumen dalam menggunakan produk dan brand di satu sisi, sementara di sisi lain berusaha menarik konsumen baru yang suka berganti
berbagai produk dan brand sebagai konsumen baru.
Ketika individu tidak puas dan ia suka mencari variasi maka ia akan
lebih termotivasi untuk berpindah merek. Namun ketika individu puas dan ia
tidak suka mencari variasi maka ia kurang termotivasi untuk berpindah merek.
Assael (2004) menegaskan bahwa variety seeking hanya terjadi pada produk
low involvement yang mana produk tersebut tidak terlalu beresiko bagi konsumen. Konsumen tidak puas terhadap suatu produk dapat dengan mudah
(19)
pembelian produk low involvement konsumen hanya mencari informasi dan mengevaluasi alternatif yang terbatas atau tidak melakukan pencarian informasi
dan evaluasi lagi terhadap berbagai alternatif merek sehingga ada kemungkinan
variety seeking memoderasi hubungan ketidakpuasan konsumen dengan keputusan perpindaha merek (brand switching behavior). Menurut Dharmmesta (2002) dalam brand swiching behavior adalah perilaku perpindahan merek yang dilakukan konsumen karena beberapa alasan tertentu, atau diartikan juga
sebagai kerentanan konsumen untuk berpindah ke merek lain.
Perilaku perpindahan merek (brand switching) tersebut juga terjadi pada produk kartu prabayar. Dalam perkembangannya, telekomunikasi seluler di
Indonesia menggunakan jaringan GSM (Global System for Mobile Communication) dan CDMA (Code-Division Multiple Access). GSM merupakan jalur sempit yang meleluasakan delapan panggilan secara serempak
pada frekuensi radio yang sama. GSM dan CDMA berkembang menjadi
Prabayar dan Pascabayar. Prabayar adalah suatu sistem pembayaran dimana
konsumen diharuskan membayar terlebih dahulu sebelum memperoleh jasa dari
penyedia yang bersangkutan. Sedangkan Pascabayar konsumen memperoleh
jasa terlebih dahulu setelah itu mereka membayar tagihan sesuai dengan jasa
(20)
Berikut ini adalah daftar Operator selular GSM Prabayar di Indonesia
Tabel 1.1
Daftar Operator GSM Prabayar di Indonesia
No Perusahaan Merek
1 PT. Telkomsel Simpati, As
2 PT. Indosat Mentari, Im3
3 PT. Excelcomindo XL
4 PT. Axis Telekom Indonesia Axis
5 PT. Hutchison Charoen Pokphand Telecom 3 (Tri)
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_produk_telekomunikasi_di_Indonesia
Dari Tabel 1.1 diatas, dapat kita lihat banyak pilihan akan produk GSM
Prabayar yang ada pada saat ini. Sehingga akan membuat konsumen memiliki
banyak alternatif pilihan sebelum memutuskan pembelian. Hal ini, akan
menjadi sebuah tugas berat bagi perusahaan untuk mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen untuk memutuskan menggunakan produk
mereka.Konsumen telekomunikasi di Indonesia lebih cenderung menggunakan
GSM Parabayar dibandingkan dengan Pascabayar. Beberapa alasan pelanggan
telekomunikasi lebih menyukai sistem pembayaran ini adalah, pertama mereka
lebih bisa mengendalikan biaya. Kedua prosedur menggunakan kartu prabayar
ini lebih mudah jika dibandingkan dengan sistem pascabayar. Ketiga lebih
banyak pilihan merek. Keempat mereka kurang mengenal dan memahami
(21)
Tabel 1.2 Tabel Data Tahunan
Operator 2012 2013 2014
Telkomsel 129,4 jt 132,7 jt 139,2 jt
Indosat 57,9 jt 59,7 jt 54,3 jt
XL 65,2 jt 68,5 jt 58,3 jt
3 (Tri) 38,4 jt 38 jt 35,6 jt
Sumber: https://id.techinasia.com, http://www.tribunnews.com/bisnis/2013, http://www.sinyal.co.id/2015 http://www.slideshare.net/andryan1/indonesia-mobile-market-research-dec-2014
Keinginan konsumen yang semakin banyak dan beragam serta
persaingan produk yang pada jaman sekarang ini semakin marak bermunculan
produk-produk baru yang semakin memperketat persaingan antar satu produk
seperti kartu provider dengan provider yang lain dan juga iklan pesaing yang
sering muncul memberikan kendala tersendiri bagi kelancaran penjualan kartu
provider itu sendiri. Konsumen tidak hanya menginginkan produk yang baik
tetapi juga sesuai harapan dan kegunaan yang mereka harapkan, jika harapan
konsumen tidak terpenuhi maka kemungkinan besar mereka akan berpindah ke
merek lain dan mencoba salah satu merek yang mereka sukai dengan segala
informasi yang mereka dapatkan. Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan
diatas maka peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian tentang
ketidakpuasan konsumen, iklaln pesaing dan perilaku mencari variasi terhadap
(22)
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka peneliti tertarik
melakukan penelitian berjudul: Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen, Iklan Pesaing, Perilaku Mencari Variasi Terhadap Perilaku Perpindahan Merek Pada Pengguna Kartu Provider 3 (Tri). Alasan peneliti mengambil judul tersebut karena semakin banyak pasar provider yang bersaing sangat dinamis dan kompetitif untuk mendapatkan pelanggannya dan seorang pelanggan pun
harus pintar dalam menentukan pilihan kartu agar tidak menyesal setelah
pembelian dan penggunaannya. Oleh karena itu penelitian ini menarik untuk
dilakukan agar masyarakat maupun pelanggan memiliki pengalaman lebih
dalam saat melakukan pembelian terhadap kartu provider yang akan mereka gunakan.
B. Batasan Masalah Penelitian
Tujuan pembatasan masalah ini adalah agar ruang lingkup peneliti tidak
luas dan lebih fokus untuk menghindari kesalahan sehingga tidak menyimpang
dari pokok permasalahan serta mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan uraian diatas penelitian ini diatasi pada ketidakpuasan konsumen,
iklan pesaing, perilaku mencari variasi terhadap perilaku perpindahan merek
pada pengguna kartu provider 3 (Tri) di Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta.
C. Rumusan Masalah Penelitian
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi konsumen melakukan perpindahan merek dari
(23)
kartu provider satu ke merek kartu provider yang lain?”. Selanjutnya, untuk menjawab masalah penelitian tersebut, akan digunakan pertanyaan-pertanyaan
penelitian sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh ketidakpuasan konsumen, iklan pesaing, dan
perilaku mencari variasi secara simultan terhadap perilaku perpindahan
merek?
2. Apakah ada pengaruh ketidakpuasan konsumen terhadap perilaku
perpindahan merek?
3. Apakah ada pengaruh iklan pesaing terhadap perilaku perpindahan
merek?
4. Apakah ada pengaruh perilaku mencari variasi terhadap perilaku
perpindahan merek?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menganalisis pengaruh ketidakpuasan konsumen, iklan pesaing, perilaku mencari variasi secara simultan terhadap perilaku perpindahan merek.
2. Untuk menganalisis pengaruh ketidakpuasan konsumen terhadap perilaku perpindahan merek.
3. Untuk menganalisis pengaruh iklan pesaing terhadap perilaku perpindahan merek.
(24)
4. Untuk menganalisis pengaruh perilaku mencari variasi terhadap perilaku perpindahan merek.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
Manfaat Teoritis: hasil penelitian ini secara teroritis diharapkan dapat
menyumbangkan pemikiran terhadap pemecahan masalah dari seorang
konsumen untuk meminimalisir ketidakpuasan mereka saat melakukan
pembelian suatu merek agar mereka tidak melakukan perpindahan merek.
Manfaat Praktis: hasil penelitian ini secara praktis diharapkan dapat
memberikan pemikiran terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian suatu
produk agar seorang konsumen itu tidak merasa kecewa dan melakukan
perpindahan merek dengan produk yang sudah mereka beli tersebut.
1. Bagi Pihak Perusahaan
Penelitian ini dapat dijadikan pedoman mengenai faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan keputusan
perpindahan merek sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan
kebijakan perusahaan selanjutnya.
2. Bagi Peniliti
Penelitian ini merupakan penerapan atas teori-teori yang pernah diperoleh
(25)
dapat mengetahui lebih mendalam mengenai brand switching agar dapat bermanfaat di masa yang akan datang.
3. Bagi Peneliti Lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan pengetahuan yang
memiliki preferensi untuk meneliti tentang perpindahan merek (brand switching).
(26)
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.
Landasan Teori
1. Ketidakpuasan Konsumen
Ketidakpuasan konsumen dapat timbul karena adanya proses
informasi dalam evaluasi terhadap suatu merek. Konsumen akan
menggunakan informasi masa lalu dan masa sekarang untuk melihat manfaat
yang mereka harapkan. Menurut Kotler dan Keller (2009) ketidakpuasan
konsumen adalah suatu keadaan dimana pengharapan konsumen tidak sama
atau lebih tinggi dari pada kinerja yang diterimanya dari pemasar. Konsumen
seringkali mencari variasi dan termotivasi untuk berpindah merek apabila
konsumen tersebut tidak puas dengan produk sebelumnya.
Namun sebaliknya kepuasan yang tinggi merupakan fokus dari banyak
perusahaan karena jika kepuasan konsumen biasa saja maka konsumen akan
mudah untuk berubah fikiran bila mendapatkan tawaran yang lebih baik.
Menurut Kotler dan Keller (2009) kepuasan adalah perasaan senang atau
kecewa yang muncul setelah membandingkan antara persepsi dan kesannya
terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya. Harapan
pelanggan tersebut dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya oleh
(27)
serta janji dan informasi pemasar dan para pesaingnya (Kotler dan Keller,
2009). Sedangkan ketidakpuasan memunculkan sikap negatif terhadap merek
dan mengurangi kecenderungan untuk membeli merek yang sama. Konsumen
yang tidak puas akan mencari informasi pilihan produk lain, dan mungkin
akan berhenti membeli produk atau mempengaruhi orang lain untuk tidak
membeli (Kotler dan Keller, 2009).
Ketidakpuasan konsumen merupakan hasil dari adanya
perbedaan-perbedaan antara harapan konsumen dengan kinerja yang dirasakan oleh
produk tersebut. Ketidakpuasan konsumen adalah suatu kejadian dimana
pengharapan konsumen tidak sama atau lebih rendah dari pada kinerja yang
diterima oleh konsumen.
2. Iklan Pesaing
Iklan merupakan salah satu media yang paling umum bagi perusahaan
dalam melakukan komunikasi persuasif pada sasaran pembeli dan masyarakat.
Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari pada informasi
tentang keunggulan dan keuntungan suatu produk yang disusun sedemikian
rupa sehingga menimbulkan rasa menyenagkan yang akan mengubah pikiran
seseorang untuk melakukan pembelian (Tjiptono, 2008) dalam Ishadi (2012).
Iklan merupakan segala sesuatu bentuk presentasi nonpribadi dan promosi gagasan barang atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar.
(28)
membangun persepsi merek atau untuk membidik orang (Kotler dan Keller,
2009) dalam Ishadi (2012). Dengan adanya iklan dapat dan mampu menarik
banyak minat dari konsumen untuk membeli maupun menggunakan produk
yang telah mereka lihat iklan dari produk yang di iklankan tersebut.
3. Perilaku Mencari Variasi
Kebutuhan mencari variasi adalah sebuah komitmen kognitif untuk
membeli merek yang berbeda karena berbagai alasan yang berbeda, keinginan
baru atau timbulnya rasa bosan pada sesuatu yang telah lama dikonsumsi
Peter dan Olson (2002) dalam Arianto (2013).
Menurut Schiffman dan Kanuk (2007) dalam Ishadi (2012) terdapat
beberapa tipe konsumen yang mencari variasi adalah sebagai berikut:
a. Perilaku pembelian yang bersifat penyelidikan (Exploratory Purchase Behavior), merupakan keputusan perpindahan merek untuk mendapatkan pengalaman baru dan kemungkinan alternatif yang lebih
baik.
b. Penyelidikan pengalaman orang lain (Vicarious Exploration), konsumen mencari informasi tentang suatu produk yang baru atau
alternatif yang berbeda, kemudian mencoba menggunakanya.
c. Keinovatifan pemakaian (Use Innovativeness), konsumen telah menggunkan dan mengadopsi suatu produk dengan mencari produk
(29)
yang lebih baru dengan teknologi yang lebih tinggi seperti
produk-produk alat elektronik yang fungsinya telah berubah.
Perilaku mencari variasi adalah perilaku konsumen untuk melepaskan
suatu kejenuhan karena keterlibatan rendah pada merek atau produk yang
telah dipakai atau digunakannya tersebut.
4. Perilaku Perpindahan Merek
Menurut Peter dan Olson (2002) dalam Arianto (2013) perpindahan
merek adalah pola pembelian yang dikarakteristikan dengan perubahan atau
pegantian dari satu merek ke merek yang lain.
Menurut Dharmmesta (2002) brand switching behavior adalah perilaku perpindahan merek yang dilakukan konsumen karena beberapa alasan
tertentu, atau diartikan juga sebagai kerentanan konsumen untuk berpindah ke
merek lain. Perilaku perpindahan merek adalah pola pembelian yang
dikarakteristikan dengan perubahan atau pergantian dari satu merek ke merek
yang lain.
B.
Hasil Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 No Peneliti Variabel Judul AlatAnalisis
Hasil 1 Ishadi
(2012)
ketidakp uasan konsum
Analisis Pengaruh Ketidakpuasan
Regresi linear berganda,
Hasil pengujian hipotesis dengan regresi berganda menunjukan ketidakpuasan
(30)
en, iklan pesaing dan perilaku mencari variasi dan perilaku perpinda han merek konsumen, Iklan Pesaing dan Perilaku Mencari Variasi terhadap Perilaku Perpindahan Merek pada Konsumen Shampo Sunsilk
uji t, uji F, dan
Koefisien determinasi
konsumen, iklan pesaing dan perilaku mencari variasi ketiganya berpengaruh positif terhadap perilku perpindahan merek. Selanjutnya variabel perilaku mencari variasi memberikan pengaruh paling besar terhadap perilaku perpindahan merek.
2 Wulandari (2014) ketidakp uasan konsum en, kebutuh an mencari variasi, harga produk, iklan produk pesaing dan perpinda han merek Pengaruh ketidakpuasan konsumen, kebutuhan mencari variasi
produk, harga dan iklan produk
pesaing terhadap perpindahan merek (studi pengguna handphone di kabupaten Purworejo)
Regresi linear berganda
hasil pengujian hipotesis dengan regresi berganda menunjukan variabel ketidakpuasan konsumen, kebutuhan mencari variasi, harga produk, iklan produk pesaing berpengaruh positif terhadap perpindahan merek Handphone di Purworejo.
3 Kusuma dan Kuswardh ani (2012) ketidakp uasan konsum en, harga produk, iklan produk dan perpinda han merek Pengaruh ketidakpuasan konusmen, harga produk, iklan produk terhadap keputusan perpindahan merek pada pengguna sabun pembersih wajah biore Regresi linear berganda
hasil pengujian hipotesis dengan regresi berganda menunjukan variabel ketidakpuasan konsumen, harga produk, iklan produk berpengaruh positif terhadap perpindahan merek pada pengguna sabu pembersih wajah biore.
4 Suharseno dkk (2013) ketidakp uasan konsum en, Pengaruh ketidakpuasan konsumen dan karakteristik
Moderated Regression Anlysis (MRA)
hasil pengujian hipotesisnya dengan regresi berganda menunjukan; a) ketidakpuasan konsumen
(31)
kategori produk, ketidakp uasan konsum en yang di moderas i oleh kebutuh an mencari variasi, dan perpinda han merek kategori produk terhadap keputusan perpindahan merek dengan kebutuhan mencari variasi sebagai variabel moderasi
mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap keputusan peprindahan merek pada pengguna handphone di kabupaten Rembang, b) karakteristik kategori produk mempunyai pengaruh yang positif signifikan terhadap keputusan peprindahan merek pada penguna handphone di Kabupaten Rembang, c) ketidakpuasan konsumen yang di moderasi oleh kebutuhan mencari variasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan perpindahan merek pada pengguna handphone di Kabupaten Rembang dan d) karakteristik produk yang di moderasi oleh kebutuhan mencari variasi mempunyai pengaruh psitif dan signifikan terhadap keputusan perpindahan merek pada pengguna handphone di Kabupaten Rembang.
5 Arianto (2013) atribut produk, harga, kebutuh an mencari variasi produk, ketidakp uasan dan perpinda han merek Pengaruh atribut produk, harga, kebutuhan mencari variasi dan ketidakpuasan konsumen terhadap keputusan perpindahan merek dari samsung galaxy series di kota malang
Regresi berganda
hasil pengujian hipotesis dengan regresi berganda menunjukan; a) atribut produk berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan perpindahan merek, b) harga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan peppindahan merek, c) kebutuhan mencari variasi produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan peprindahan
(32)
merek, dan d) ketidakpuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pepindahan merek.
C.
Hipotesis
Dalam hubungan antar variabel disini akan dijelaskan tentang hubungan
antar tiap variabel yang ada dan pengaruhnya terhadap variabel yang lain adalah
sebagai berikut:
1. Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen, Iklan Pesaing, dan Perilaku mencari Variasi secara Simultan terhadap Perilaku Perpindahan Merek.
Bahwa ketidakpuasan konsumen, iklan pesaing, dan perilaku mencari variasi
berpengaruh terhadap perilaku perpidahan merek.
Pengujian hipotesis pada pengaruh ketidakpuasan konsumen, iklan pesaing,
dan perilaku mencari variasi terhadap perilaku perpindahan merek
menunjukan ketiga variabel tersebut berpengaruh positif terhadap perilaku
perpindahan merek.
H1: Ketidakpuasan konsumen, iklan pesaing, dan perilaku mencari variasi secara simultan berpengaruh positif terhadap perilaku perpindahan merek 2. Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen terhadap Perilaku Perpindahan
Merek
Ketidakpuasan merupakan salah satu keluhan dari konsumen karena produk
(33)
inginkan. Jika produsen melebih-lebihkan manfaat dari suatu produk
sementara harapan konsumen tidak tercapai maka akan mengakibatkan
ketidakpuasan konsumen dan kemungkinan besar konsumenpun akan mencari
informasi tentang produk alternatif yang lain dan kemudian melakukan
perpindahan merek (semakin tinggi ketidakpuasan konsumen maka semakin
tinggi perilaku perpindahan merek).
Pengujian hipotesis pada pengaruh ketidakpuasan konsumen terhadap
perilaku perpindahan merek menunjukan bahwa ketidakpuasan konsumen
berpengaruh positif terhadap perilaku perpindahan merek. Jadi, ketidakpuasan
konsumen akan suatu produk yang mereka pakai atau gunakan tidak sesuai
dengan harapan yang mereka inginkan maka konsumenpun melakukan
perpindahan merek ke merek yang lain.
H2: Ketidakpuasan konsumen berpengaruh positif terhadap perilaku perpindahan merek.
3. Pengaruh Iklan Pesaing terhadap Perilaku Perpindahan Merek
Peran iklan di media cetak maupun media promosi yang lain juga dapat
mendongkrak popularitas dari sebuah produk, misal iklan di media massa
seperti televisi dengan ditambah adanya bintang papan atas maupun selebriti
dari dalam negeri hingga luar negeri, sehingga mampu memberikan
rangsangan dan pendorong bagi konsumen untuk berpindah merek dengan
adanya pengaruh perubahan dalam pemilihan merek dari sebelum adanya
(34)
pemilihan terhadap merek lama yang dulunya telah dipilih konsumen berganti
dengan merek lain yang telah mereka iklankan(semakin sering iklan pesaing
muncul maka semakin tinggi perilaku perpindahan merek).
Pengujian hipotesis pada pengaruh iklan pesaing terhadap perilaku
perpindahan merek menunjukan bahwa ketidakpuasan konsumen berpengaruh
positif terhadap perilaku perpindahan merek. Jika iklan pesaing semakin
sering muncul maka kemungkinan besar konsumen akan lebih tertarik dengan
produk tersebut apalagi jika iklan produk tersebut memakai artis maupun
selebriti dalam atau bahkan luar negeri sebagai bintang iklan yang mereka
gunakan tersebut.
H3: Iklan pesaing berpengaruh positif terhadap perilaku perpindahan merek. 4. Pengaruh Perilaku Mencari Variasi terhadap Perilaku Perpindahan
Merek
Konsumen dihadapkan dengan berbagai macam variasi produk yang semakin
beranekaragam jenis merek maupun bentuk yang bervariasi yang dapat
mempengaruhi konsumen untuk mencoba-coba berbagai macam produk dan
merek yang mereka kehendaki sehingga konsumen tidak akan sepenuhnya
setia pada satu merek saja. Dan juga faktor kebosanan atau kejenuhan akan
suatu produk yan dikonsumsin oleh mereka dapat memicu perilaku
perpindahan merek dari produk satu ke produk yang lain(semakin tinggi
(35)
Pengujian hipotesis pada pengaruh perilaku mencari variasi terhadap perilaku
perpindahan merek menunjukan bahwa ketidakpuasan konsumen berpengaruh
positif terhadap perilaku perpindahan merek. Konsumen dihadapkan berbagai
ragam variasi produk dengan berbagai jenis merek yang dapat mempengaruhi
konsumen untuk mencoba-coba berbagai macam produk dan merek sehingga
konsumen tidak akan setia pada satu merek saja. Rasa bosan atau jenuh juga
dapat mempengaruhi perilaku mencari variasi dari seorang konsumen
sehingga konsumen mencari cara atau alternatif lain untuk melepaskan
kejenuhan mereka terhadap suatu produk tertentu yaitu dengan mencari
variasi yang berbeda dari produk sebelumnya yang kemungkinan
menggunakan produk dengan merek lain.
H4: Perilaku mencari variasi berpengaruh positif terhadap perilaku perpindahan merek.
D.
Model Penelitian
Menurut Dharmesta (1999) dalam Ishadi (2012), dikembangkan untuk
peneltian ini dalam model penelitian terdapat 2 jenis variabel peneltian, yaitu
variabel independen dan variabel dependen. Pada model penelitian dibawah
ini terdiri dari varabel independen dan dependen. Untuk variabel indpenden
terdiri atas: ketidakpuasan konsumen (X1), iklan pesaing (X2), perilaku
mencari variasi (X3) sedangkan variabel dependennya adalah perilaku
(36)
pesaing, perilaku mencari variasi secara simultan berpengaruh terhadap
perilaku perpindahan merek yang dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1
Sumber: Nur Baety Isnaeny (2014) Vol 10, No 1.a
Dalam model penelitian diatas terdapat 2 jenis variabel yang
digunakan oleh peneliti yaitu variabel independen yang terdiri dari
ketidakpuasan konsumen (X1), iklan pesaing (X2), perilaku mencari variasi
(X3), dan variabel dependen yaitu perilaku perpindahan merek (Y) dan juga
variabel ketidakpuasan konsumen, iklan pesaing, dan perilaku mencari variasi
berpengaruh secara simultan terhadap perilaku perpindahan merek.
H1 H2
H3
H4
Ketidakpuasan Konsumen (X1)
Iklan Pesaing (X2)
Perilaku Mencari Variasi (X3)
Perilaku Perpindahan Merek
(37)
22
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Objek/Subjek Penelitian
Objek penelitian ini adalah pengguna Kartu Provider 3 (tri) di Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta. Subjek pada penelitian ini adalah pihak-pihak yang
terkait dengan variabel penelitiannya yaitu mahasiswa/i S1 yang telah atau pernah
menggunakan kartu 3 (tri) kemudian berpindah ke merek kartu provider yang lain
di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
B. Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data
atau informasi yang diperoleh langsung dari sumbernya. Data primer yang
digunakan dalam peneltian ini adalah hasil pengisian kuesioner oleh responden
yaitu mahasiswa/i yang kuliah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
(UMY). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan data primer. Data primer yaitu data yang dikumpulkan dan diolah
sendiri oleh peneliti secara langsung dari objek atau responden.
C. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti pada penelitian ini
adalah dengan menggunakan non probability samping. Teknik pengambilannya dilakukan dengan non probability sampling adalah merupakan teknik yang tidak
(38)
memberikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap anggota populasi
untuk dipilih menjadi sampel. Dengan pemilihan sampel berdasarkan purposive sampling. Purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria sesuai dengan tujuan penelitian.
Sampel pada peneliian ini mengacu pada ketentuan dari Hair, et al (1995)
yang berpendapat bahwa jumlah sampel yang representatif adalah 100 - 200.
Disamping itu jumlah ini juga telah memenuhi kriteria jumlah sampel yang
berpedoman pada ketentuan bahwa jumlah sampel yang represetative adalah 5 – 10 kali jumlah indikator yang digunakan (Hair, et al., 1995). Untuk itu, dalam
penelitian ini digunakan 170 sampel sesuai batas maksimal dalam kriteria sampel.
Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen yang menggunakan kartu provider
3 dengan kriteria sebagai berikut:
a. Merupakan mahasiswa/i S1 aktif di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
b. Mahasiswa/i yang telah menggunakan kartu provider 3 (tri) pada telepon genggamnya.
c. Pernah melakukan perpindahan merek dari kartu provider 3 (tri) ke kartu provider yang lain minimal 2 kali.
D. Teknik Pengumpulan Data
Metode survei dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner yaitu dengan
memberikan data kuesioner berupa pertanyaan ataupun pernyataan secara
(39)
permintaan untuk menjawab pertanyaan ataupun pernyataan dan mengembalikan
kuesioner tersebut kepada peneliti. Kuesioner terdiri dari sejumlah pertanyaan
ataupun pernyataan yang dicetak atau diketik dalam urutan tertentu pada suatu
bentuk atau aset formulir.
Penelitan ini menggnakan variabel yang bersifat kuantitatif maka untuk
mengukur variabel tersebut digunakan skala likert. Pertayaan dalam kuesioner
dibuat dengan menggunakan skala 1-5 untuk mewakili pendapat dari responden.
Nilai untuk skala tersebut adalah: a) sangat setuju = 5, b) setuju = 4, netral = 3,
tidak setuju = 2, sangat tidak setuju = 1
E.Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi Operasional dari variable bebas (X) yaitu:
a. Ketidakpuasan Konsumen (X1)
Suatu kegiatan dimana kinerja dari suatu produk tersebut tidak sesuai dengan
harapan ataupun keinginan yang diharapkan oleh konsumen.
b. Iklan Pesaing (X2)
Ukuran sejauh mana iklan pesaing dapat memengaruhi konsumen untuk
melakukan pembelian produk yang mereka jual dengan adanya pengaruh
iklan yang muncul dengan produk tersebut.
c. Perilaku Perpindahan Merek (X3)
Sikap konsumen yang ingin mencoba merek lain dan keluar dari kebiasaan
(40)
Sedangkan definisi operasional dari variabel terikat berupa perilaku
perpindahan merek (Y). Perilaku perpindahan merek merupakan kegiatan
beralihnya seorang konsumen dari merek satu ke merek yang lain dengan
harapan memperoleh keinginan yang mereka harapkan dari perpindahan
merek yang akan mereka pilih tersebut.
Definisi operasional dari variabel-variabel tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.1. sebagai berikut:
Tabel 3.1 Definisi Operasional
No Variabel Definisi Operasional Indikator
1 Perilaku Perpindahan Merek (Y) (Ishadi, 2012)
Beralihnya konsumen 3
(tri) dari merek satu ke merek yang lain
1. Keinginan berpindah ke merek lainnya
2. Lebih memilih merek yang lain 3. Keinginan tidak terpenuhi pada
merek sebelumnya
4. Ketidakbersediaan menggunakan ulang produk tersebut
5. Keinginan untuk mempercepat penghentian dalam penggunaan produk
2 Ketidakpuas an
Konsumen (X1) (Ishadi, 2012)
kinerja dari suatu produk tersebut tidak sesuai dengan harapan ataupun keinginan yang diharapkan oleh pelanggan provider 3
(tri)
1. Rasa kecewa setelah menggunakan produk
2. Rasa tidak puas akan kualitas produk
3. Rasa tidak puas akan manfaat produk
3 Iklan Pesaing (X2) (Ishadi, 2012)
Ukuran sejauh mana iklan pesaing dapat mempengaruhi
konsumen 3 (tri)
1. Iklan pesaing mudah di ingat oleh konsumen
2. Iklan pesaing mampu menarik perhatian konsumen
3. Iklan pesaing mampu membangkitkan keinginan konsumen untuk membeli produknya
(41)
Mencari Variasi (X3) (Ishadi, 2012)
ingin mencoba merek lain dan keluar dari kebiasaan
mengkonsumsi atau menggunakan merek tertentu
2. Adanya perbedaan keunggulan antar merek
3. Keinginan untuk mencoba merek lain
4. Kurang inovatif
5. inovasi yang diberikan kompetitor lebih menarik
6. sering mencoba merek yang baru meskipun menyukai merek tertentu
F. Uji Kualitas Instrumen Dan Data
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut (Sekaran, 2011).
Uji validitas dalam penelitian ini dengan menggunakan alpha (α) < 0,05 atau 5%. Uji validitas dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan
bantuan program SPSS versi 15. Untuk tingkat validitas dilakukan uji
signifikansi dengan membandingkan nilai alpha dengan nilai sig. (2-tailed). 2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas merupakan pengujian yang menunjukkan sejauhmana
stabilitas dan konsistensi dari alat pengukur yang d-igunakan, sehingga
memberikan hasil yang relatif konsisten jika pengukuran tersebut diulang.
Pengukuran reliabilitas didasarkan pada indeks numerik yang disebut
(42)
adalah uji reliabititas untuk reliabilitas konsistensi internal, dimana konsep ini
menekankan pada konsistensi butir-butir pertanyaan dalam suatu instrumen.
Indikator pertanyaan dikatakan reliabel jika nilai cronbach alpha > 0,6
(Sekaran, 2011). Pengujian Reliabititas diolah menggunakan program
software IBM SPSS 15.
G. Uji Hipotesis Dan Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
analisis regresi berganda digunakan untuk menganalisa pengaruh beberapa
variabel bebas atau Independent Variable (X) yaitu pengaruh Ketidakpuasan Konsumen, Iklan pesaing dan Perilaku Mencari Variasi terhadap Perilaku
Perpindahan Merek yaitu variabel terikat atau Dependent Variable (Y) secara bersama-sama. Sehingga persamaan regresi bergandanya:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e
Y = Perilaku Perpindahan Merek a = Konstanta
b1, b2, b3 = Koefisien Regresi X1 = Ketidakpuasan konsumen
X2 = Iklan Pesaing X3 = Perilaku Mencari Variasi
e = error
Langkah selanjutnya adalah teknik pengujian hipotesis yang digunakan
untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan dan variabel bebas
(43)
1. Uji Signifikan Simultan (Uji F)
Ghozali (2012), ujii F ini digunakan untuk menunjukan apakah semua
variabel bebas yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara
bersama-sama (simultan) terhadap variabel terikat (dependen).
Tahap-tahap Uji F yakni:
a. Hipotesis nol (H0) yang hendak diuji apakah semua parameter
dalam model sama dengan nol, atau:
H0: b1=b2=……=bk=0
Artinya, apakah suatu variabel independen bukan merupakan
penjelas yagn signifikan terhadap variabel dependen.
b. Hipotesis alternatifnya (HA) tidak semua parameter secara simultan
sama dengan nol, atau HA: b1 ≠ b2 ≠ …..bk ≠ 0
Artinya, semua variabel independen secara simultan merupakan
penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen.
c. Menentukan α = 0,05 atau 5% d. Kesimpulan.
(1) Probabilitas < 0,05, maka H0 ditolak atau variabel independen
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen
(2) Probabilitas ≥ 0,05, maka H0 diterima atau variabel independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel
(44)
2. Uji Signfikan Parameter Individual (Uji t)
Uji statistik t digunakan untuk menunjukan seberapa jauh pengaruh satu
variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel
dependen (Ghozali, 2012).
Pengambilan keputusan pada uji statistic F dan uji t dapat dilakukan
dengan melihat nilai signifikannya pada taraf kepercayaan 0,05. Jika nilai
signifikannya 0,05 maka variabel independen tidak berpengaruh signifikan
terhadap variabel dependen, sedangkan jika nilai signifikannya <0,05 maka
variabel dependen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Dalam uji t terdapat tiga langkah yaitu sebagai berikut:
(a) Menentukan H0: β1 = 0, HA : β1 ≠ 0
(b) Menentukan taraf signifikansi 5% atau 0,05.
(c) Jika nilai probabilitas < 0,05 maka ada pengaruh yang signifikan dan
jika nilai probabilitas ≥ 0,05 maka tidak ada pengaruh yang signifikan.
3. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali,
2012). Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi
(45)
independen memberikan hamper semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi variabel dependen.
Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bias
terhadap jumlah variabel independen yang dimasukan ke dalam model.
Setiap tambahan satu variabel independen, maka R2 akan meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan Adjusted R2. Dengan menggunakan nilai Adjusted R2 dapat dievaluasi model regresi mana yang terbaik. Tidak seperti nilai R2, nilai Adjusted R2 dapat naik maupun turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam model. Dalam
kenyataan nilai Adjusted R2 dapat bernilai negative walaupun yang dikehendaki harus bernilai positif. Jika dalam empiris didapatkan nilai
Adjusted R2 negatif maka nilai Adjusted R2 dianggap bernilai nol (Ghozali, 2012).
(46)
31
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian
Objek yang digunakan dalam penelitan ini adalah Provider Kartu 3
(tri) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Kartu 3(tri) bernaung
pada PT Hutchison CP Telecomunications yang bergerak dibidang jasa
layanan telekomunikasi yang cukup disegani bagi masayarakat di Indonesia
pada umumnya.
Visi adalah menghadirkan layanan telekomunikasi yang inovatif,
terjangkau, dan memiliki nilai penawaran terbaik. Sedangkan Misinya adalah
menyediakan beragam layanan telekomunikasi bergerak kualitas dan inovatif
dengan menawarkan inovasi tarif dan produk dengan pengembangan cakupan
layanan yang sangat pesat guna menjadi operator dengan cakupan layanan
nasional terkemuka di Indonesia.
2. Profil Responden atau Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah Mahasiswa/i S1 yang kuliah di
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang pernah menggunakan
kartu 3 (tri) kemudian berpindah ke kartu provider yang lain. Kuesioner yang
digunakan dalam penelitian ini berjumlah 156 yang berbentuk form online dan kuesioner diberikan secara online melalui media sosial seperti: BBM,
(47)
facebook dll, juga secara langsung kepada responden (Mahasiswa/i UMY). Adapun rekapitulasi penyebaran kuesioner dapat dapat dilihat pada Tabel 4.1
berikut:
Tabel 4.1
Rincian Penyebaran Kuesioner
No Dasar Klarifikasi Jumlah
1 Kuesioner yang disebar 170 kuesioner
2 Kuesioner yang kembali 170 kuesioner
3 Kuesioner tidak kembali 0 kuesioner
4 Kuesioner yang tidak memenuhi kriteria 14 kuesioner
5 Kuesioner yang dapat diolah 156 kuesioner
Sumber: Data primer yang diolah, 2016
Berdasarkan keterangan dari tabel 4.1diatas diketahui bahwa kueisoner
yang diberikan kepada mahasiswa/i yang menggunakan kartu 3 (tri) di
Universitas muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dengan jumlah kuesioner
yang disebar sebanyak 170 kuesioner yang sesuai kriteria sebanyak 156
responden dengan 14 responden yang tidak memenuhi kriteria yang telah
ditentukan oleh peneliti, itu didapat dari deskripsi responden pada poin
“berapa kali berpindah merek” yang menjawab “1 kali” sebanyak 14
responden, jadi total responden yang memenuhi kriteria untuk dilakukan olah
data atau penelitian oleh peneliti sebanyak 156 responden.
3. Karakteristik Responden
Responden diklasifikasikan berdasarkan karakteristik Jenis Kelamin,
(48)
3 (tri) ke yang lain, Berapa Kali Berpindah Merek. Berikut deskripsi data
Mahasiswa/i di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berdasarkan
karakteristik yang telah disebutkan dapat dilihat dalam Tabel 4.2 sebagai
berikut:
Tabel 4.2 Deskripsi Responden Karakteristik
Responden
Keterangan Total Responden Persentase
Jenis Kelamin Pria 78 50 %
Wanita 78 50 %
Total 156 100 %
Fakultas Fakultas Teknik 19 12,2 %
Fakultas Pertanian 2 1,3 %
Fakultas Ekonomi 60 38,5 %
Fakultas Isipol 29 18,6 %
Fakultas Hukum 1 0,6 %
Fakultas Kedokteran 18 11,5 %
Fakultas Agama 5 3,2 %
FakultasBahasa 22 14,1 %
Total 156 100 %
Angkatan Kuliah 2012 121 77,6 %
2013 14 9,0 %
2014 7 4,5 %
2015 14 9,0 %
Total 156 100 %
Pernah
Menggunakan 3
(tri)
Ya 156 100 %
Tidak - -
Total 156 100%
Pernah beralih
Kartu 3 (tri) ke yang lain
Ya 156 100 %
Tidak - -
Total 156 100%
Berapa kali
berpindah merek
1 kali - -
2 kali 24 15,4 %
3 kali 48 30,8 %
4 kali 36 23,1 %
>5 kali 48 30,8 %
Total 156 100%
(49)
Tabel 4.2 menunjukan persentase terbesar untuk jenis kelamin
responden adalah sama pria dan wanita sebesar 78 responden atau 50%,
persentase terbesar untuk fakultas adalah ekonomi sebesar 60 responden atau
38,5%, persentase terbesar untuk angkatan kuliah adalah angkatan 2012
sebesar 121 responden atau 77,6%, persentase terbesar untuk pernah
menggunakan kartu 3 (tri) sebanyak 156 responden atau 100%, persentase
terbesar untuk pernah beralih kartu 3 (tri) ke yang lain sebanyak 156
responden atau 100%, dan persentase terbesar untuk berapa kali berpindah
merek adalah 3 kali dan >5 kali sebanyak 48 responden atau 30,8%.
B. Uji Kualitas Instrumen Dan Data
Sebelum melakukan analisis data, langkah awal dalam menganalisis
data penelitian adalah dengan melakukan uji validitas dan uji reliabilitas
terhadap daftar pertanyaan atau kuesioner yang diajukan. Pada penyebaran
kuesioner, responden diberikan 17 pertanyaan yang mewakili setiap variabel.
Hasil data diuji dengan menggunakan SPSS versi 15. Berdasarkan hasil
survey dengan 170 responden yang masuk kriteria sebanyak 156 responden
ditemukan bahwa seluruh komponen dalam variable penelitian ini valid. Tabel
berikut menyajikan hasil uji validitas.
1. Uji Valiiditas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
(50)
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut (Ghozali, 2011). Uji validitas dalam penelitian ini dengan
menggunakan alpha (α) < 0,05 atau 5%. Uji validitas dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 15. Kriteria
pengukuran yang digunakan adalah:
a. Apabila alpha > sig. (2-tailed), maka kesimpulannya item kuesioner tersebut tidak valid
b. Apabila alpha ≤ sig. (2-tailed), maka kesimpulannya item kuesioner tersebut valid.
Untuk tingkat validitas dilakukan uji signifikansi dengan
membandingkan nilai alpha dengan nilai sig. (2-tailed). Dari kriteria diatas hasil uji validitas dapat dilihat pada Tabel 4.3
Tabel 4.3
Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Item
Pertanyaan
Sig. (2-tailed)
alpha Keterangan
Ketidakpuasan Konsumen
KK.1 0,000 0,05 Valid
KK.2 0,000 0,05 Valid
KK.3 0,000 0,05 Valid
KK.4 0,000 0,05 Valid
KK.5 0,000 0,05 Valid
KK.6 0,000 0,05 Valid
Iklan Pesaing IP.1 0,000 0,05 Valid
IP.2 0,000 0,05 Valid
IP.3 0,000 0,05 Valid
IP.4 0,000 0,05 Valid
Perilaku Mencari Variasi
PMV.1 0,000 0,05 Valid
PMV.2 0,000 0,05 Valid
(51)
PMV.4 0,000 0,05 Valid
PMV.5 0,000 0,05 Valid
PMV.6 0,000 0,05 Valid
PMV.7 0,000 0,05 Valid
PMV.8 0,000 0,05 Valid
PMV.9 0,000 0,05 Valid
PMV.10 0,000 0,05 Valid
PMV.11 0,000 0,05 Valid
Perilaku Perpindahan Merek
PPM.1 0,000 0,05 Valid
PPM.2 0,000 0,05 Valid
PPM.3 0,000 0,05 Valid
PPM.4 0,000 0,05 Valid
PPM.5 0,000 0,05 Valid
PPM.6 0,000 0,05 Valid
PPM.7 0,000 0,05 Valid
PPM.8 0,000 0,05 Valid
PPM.9 0,000 0,05 Valid
Sumber: data primer yang diolah
Berdasarkan Tabel 4.3 diatas dapat diketahui bahwa masing-masing
item pertanyaan memiliki sig. (2-tailed) < 0,05 dan bernilai positif. Dengan demikian butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid. Sehingga semua item
pertanyaan memenuhi syarat atau dapat digunakan untuk penelitian
selanjutnya dan mampu mewakili variabel yang diteliti.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas merupakan pengujian yang menunjukkan sejauhmana
stabilitas dan konsistensi dari alat pengukur yang digunakan, sehingga
memberikan hasil yang relatif konsisten jika pengukuran tersebut diulang.
Pengukuran reliabilitas didasarkan pada indeks numerik yang disebut
koefisien. Dalam penelitian pengujian kualitas data yang sering dilakukan
(52)
menekankan pada konsistensi butir-butir pertanyaan dalam suatu instrumen.
Indikator pertanyaan dikatakan reliabel jika nilai cronbach alpha > 0,6
(Sekaran, 2011). Pengujian Reliabititas diolah menggunakan program
software IBM SPSS 15. Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil sebagai
berikut:
Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas
No Variabel Cronbach Alpha Keterangan
1 Ketidakpuasan Konsumen 0,855 Reliabel
2 Iklan Pesaing 0,767 Reliabel
3 Perilaku Mencari Variasi 0,794 Reliabel
4 Perilaku Perpindahan Merek 0,789 Reliabel
Sumber: data primer yang diolah, 2016
Hasil pengujian reliabilitas pada Tabel 4.4 menunjukan nilai Cronbach Alpha pada variabel Ketidakpuasan Konsumen sebesar 0,855, variabel Iklan Pesaing sebesar 0,767, variabel Perilaku Mencari Variasi sebesar 0,794 dan
variabel Perilaku Perpindahan Merek sebesar 0,789, yang masing-masing nilai
variabel lebih besar atau sama dengan 0,6. Berdasarkan hal tersebut maka
dapat disimpulkan bahwa keseluruhan instrumen penelitian tersebut reliabel
sehingga dapat digunakan dalam penelitian ini.
3. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk menjelaskan sejauh mana responden
dapat memberikan jawaban dari pertanyaan yang diajukan oleh peneliti.
(53)
Tabel 4.5
Kategori Tingkat Jawaban
Kategori Batas
Rendah 1 – 2,33
Sedang 2,34 – 3,67
tinggi 3,68 – 5
Untuk mengetahui mean dari masing-masing indicator yang diujikan
dalam penelitian ini dapat dilihat dari tabel berikut ini:
Tabel 4.6
Statistik Deskriptif Variabel Ketidakpuasan Konsumen
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
KK.1 156 1 5 3,31 1,157
KK.2 156 1 5 3,21 1,078
KK.3 156 1 5 2,80 1,161
KK.4 156 1 5 3,17 1,002
KK.5 156 1 5 3,39 1,093
KK.6 156 1 5 3,33 1,042
3,201923
Sumber: data primer yang diolah, 2016
Pada tabel 4.6 menjelaskan statistic deskriptif responden dalam
memberikan penilaian terhadap variabel Ketidakpuasan Konsumen
menunjukan jumlah rata-rata 3,3201923 dengan skor minimum 1 dan
maksimum ada diangka 5, hal ini menunjukan bahwa ketidakpuasan
konsumen yang dirasakan pengguna kartu 3 (tri) adalah sedang.
Tabel 4.7
Statistik Deskriptif Variabel Iklan Pesaing
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
(54)
IP.2 156 1 5 3,41 0,996
IP.3 156 2 5 3,53 0,952
IP.4 156 1 5 3,50 0,946
3,458333
Sumber: data primer yang diolah, 2016
Pada tabel 4.7 menjelaskan statistic deskriptif responden dalam
memberikan penilaian terhadap variabel Iklan Pesaing menunjukan jumlah
rata-rata 3,458333 dengan skor minimum 1 dan maksimum ada diangka 5, hal
ini menunjukan bahwa Iklan Pesaing yang dirasakan pengguna kartu 3 (tri)
adalah sedang.
Tabel 4.8
Statistik Deskriptif Variabel Perilaku Mencari Variasi
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
PMV.1 156 1 5 3,19 1,096
PMV.2 156 1 5 3,60 0,988
PMV.3 156 1 5 3,78 0,963
PMV.4 156 1 5 3,19 1,164
PMV.5 156 1 5 3,44 0,952
PMV.6 156 2 5 3,58 1,027
PMV.7 156 1 5 3,54 0,896
PMV.8 156 1 5 3,36 0,944
PMV.9 156 1 5 3,37 0,882
PMV.10 156 2 5 3,50 0,713
PMV.11 156 1 5 3,16 0,949
3,434149
Sumber: data primer yang diolah, 2016
Pada tabel 4.8 menjelaskan statistic deskriptif responden dalam
memberikan penilaian terhadap variabel Perilaku Mencari Variasi
(55)
maksimum ada diangka 5, hal ini menunjukan bahwa Perilaku Mencari
Variasi yang dirasakan pengguna kartu 3 (tri) adalah sedang.
Tabel 4.9
Statistik Deskriptif Variabel Perilaku Perpindahan Merek
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
PPM.1 156 1 5 3,36 0,944
PPM.2 156 1 5 3,58 0,894
PPM.3 156 2 5 3,60 0,892
PPM.4 156 2 5 3,55 0,910
PPM.5 156 1 5 3,47 0,986
PPM.6 156 1 5 2,95 1,091
PPM.7 156 1 5 3,73 1,054
PPM.8 156 1 5 3,14 1,082
PPM.9 156 1 5 2,91 1,005
3,369658
Sumber: data primer yang diolah, 2016
Pada tabel 4.9 menjelaskan statistic deskriptif responden dalam
memberikan penilaian terhadap variabel Perilaku Perpindahan Merek
menunjukan jumlah rata-rata 3,369658 dengan skor minimum 1 dan
maksimum ada diangka 5, hal ini menunjukan bahwa Perilakui Perpindahan
Merek yang dirasakan pengguna kartu 3 (tri) adalah sedang.
C. Hasil Penelitian (Uji Hipotesis) 1. Analisis Regresi Linear Berganda
Uji hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis regresi
linear berganda. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
(56)
variasi terhadap perilaku perpindahan merek. Dalam penelitian ini,
variabel independen adalah ketidakpuasan konsumen (X1), iklan pesaing
(X2) dan perilaku mencari variasi (X3), sedangkan variabel dependen
dalam penelitian ini adalah perilaku perpindahan merek (Y). Pengolahan
data dilakukan dengan program SPSS (statistical Package for Social Science) versi 15. Sehingga peersamaan regresi bergandanya
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e
Y = Perilaku Perpindahan Merek a = Konstanta
b1, b2, b3 = Koefisien Regresi X1=Ketidakpuasan konsumen
X2 = Iklan Pesaing X3 = Perilaku Mencari Variasi
e = error
Hasil analisis regresi linear berganda dapat dilihat dalam Tabel 4.10
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.10
Hasil Analisis Uji Regresi Berganda
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig
B Std. Error Beta
(Constant) 3,280 1,900 1,726 0,086
T.KK 0,404 0,062 0,372 6,525 0,000
T.IP 0,191 0,098 0,105 1,955 0,052
T.PMV 0,440 0,052 0,495 8,507 0,000
R2 : 0,610
Adj.R2 : 0,603
N : 156
Variabel Dependen : Perilaku Perpindahan Merek (Y)
(57)
Berdasarkan tabel 4.10 hasil analisis regresi linear berganda diatas, maka
dapat dirumuskan persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 3,280 + 0,372X1 + 0,105X2 + 0,495X3 + e
Y= Perilaku Perpindahan Merek a= konstanta
X1= Ketidakpuasan Konsumen e= error
X2= Iklan Pesaing
X3= Perilaku Mencari Variasi
Dari hasil persamaan tersebut dapat diketahui pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependennya. Adapun arti dari persamaan
regresi sebagai berikut:
(1) Nilai koefisien regresi ketidakpuasan konsumen bernilai positif yang
berarti semakin tinggi ketidakpuasan konsumen maka mampu
meningkatkan perilaku perpindahan merek.
(2) Nilai koefisien regresi iklan pesaing bernilai positif yang berarti
semakin tinggi iklan pesaing maka mampu meningkatkan perilaku
perpindahan merek.
(3) Nilai koefisien regresi perilaku mencari variasi bernilai positif yang
berarti semakin tinggi perilaku mencari variasi maka mampu
(1)
d.
Perilaku Perpindahan Merek (Y)
Correlations
PPM.1 PPM.2 PPM.3 PPM.4 PPM.5 PPM.6 PPM.7 PPM.8 PPM.9 T.PPM PPM.1 Pearson Correlation 1 .502(**) .495(**) .507(**) .374(**) .404(**) .428(**) .433(**) .211(**) .783(**) Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .008 .000
N 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156
PPM.2 Pearson Correlation .502(**) 1 .293(**) .498(**) .182(*) .205(*) .328(**) .171(*) .044 .565(**) Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .023 .010 .000 .033 .583 .000
N 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156
PPM.3 Pearson Correlation .495(**) .293(**) 1 .311(**) .267(**) .227(**) .252(**) .168(*) .240(**) .573(**) Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .004 .002 .036 .002 .000
N 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156
PPM.4 Pearson Correlation .507(**) .498(**) .311(**) 1 .353(**) .479(**) .327(**) .231(**) .252(**) .707(**) Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .004 .002 .000
N 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156
PPM.5 Pearson Correlation .374(**) .182(*) .267(**) .353(**) 1 .248(**) .090 .121 .271(**) .522(**) Sig. (2-tailed) .000 .023 .001 .000 .002 .266 .131 .001 .000
N 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156
PPM.6 Pearson Correlation .404(**) .205(*) .227(**) .479(**) .248(**) 1 .292(**) .557(**) .314(**) .695(**) Sig. (2-tailed) .000 .010 .004 .000 .002 .000 .000 .000 .000
N 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156
PPM.7 Pearson Correlation .428(**) .328(**) .252(**) .327(**) .090 .292(**) 1 .458(**) .008 .588(**) Sig. (2-tailed) .000 .000 .002 .000 .266 .000 .000 .921 .000
N 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156
PPM.8 Pearson Correlation .433(**) .171(*) .168(*) .231(**) .121 .557(**) .458(**) 1 .131 .618(**) Sig. (2-tailed) .000 .033 .036 .004 .131 .000 .000 .104 .000
N 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156
PPM.9 Pearson Correlation .211(**) .044 .240(**) .252(**) .271(**) .314(**) .008 .131 1 .452(**) Sig. (2-tailed) .008 .583 .002 .002 .001 .000 .921 .104 .000
N 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156
T.PPM Pearson Correlation .783(**) .565(**) .573(**) .707(**) .522(**) .695(**) .588(**) .618(**) .452(**) 1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
3.
Reliability
a.
Ketidakpuasan Konsumen (X1)
Reliability StatisticsCronbach's Alpha N of Items
(2)
b.
Iklan Pesaing (X2)
Reliability StatisticsCronbach's Alpha N of Items
.767 4
c.
Perilaku Mencari Variasi (X3)
Reliability StatisticsCronbach's Alpha N of Items
.794 11
d.
Perilaku Perpindahan Merek (Y)
Reliability StatisticsCronbach's Alpha N of Items
.789 9
4.
Regression
Variables Entered/Removed(b)
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 T.PMV, T.IP, T.KK(a) . Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: T.PPM
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .781(a) .610 .603 3.415
a Predictors: (Constant), T.PMV, T.IP, T.KK ANOVA(b)
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2775.496 3 925.165 79.322 .000(a)
Residual 1772.831 152 11.663
Total 4548.327 155
a Predictors: (Constant), T.PMV, T.IP, T.KK b Dependent Variable: T.PPM
Coefficients(a)
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta B Std. Error
1 (Constant) 3.280 1.900 1.726 .086
T.KK .404 .062 .372 6.525 .000
T.IP .191 .098 .105 1.955 .052
T.PMV .440 .052 .495 8.507 .000
(3)
LAMPIRAN 3 Jumlah Data Mahasiswa S1
UMY sampai April 2016
No
ID
Prodi
Program Studi
L
P
Jumlah
1
11
S1. Teknik Sipil
744
219
963
2
12
S1. Teknik Elektro
496
50
546
3
13
S1. Teknik Mesin
934
21
955
4
14
S1. Teknik Informasi
272
104
376
5
21
S1. Agroteknologi
309
227
536
6
22
S1. Agribisnis
358
292
650
7
31
S1. Pendidikan Dokter
288
506
794
8
32
S1. Ilmu Keperawatan
147
364
511
9
34
S1. Kedokteran Gigi
101
336
437
10
35
S1. Farmasi
77
255
332
11
41
S1. Ekonomi Manajemen
927
601
1528
12
42
S1. Akuntansi
501
778
1288
13
43
S1. Ilmu Ekonomi
449
659
1108
14
51
S1. Ilmu Hubungan Internasional
735
831
1566
15
52
S1. Ilmu Pemerintahan
620
427
1047
16
53
S1. Ilmu Komunikasi
512
494
1006
17
61
S1. Ilmu Hukum
973
629
1602
18
71
S1. Komunikasi & Penyiaran Islam
138
208
346
19
72
S1. Pendidikan Agama Islam
318
366
684
20
73
S1. Ekonomi & PerBankan Islam
381
586
967
21
81
S1. Pendidikan Bahasa Inggris
199
392
591
22
82
S1. Pendidikan Bahasa Arab
55
66
121
23
83
S1. Pendidikan Bahasa Jepang
57
84
141
(4)
LAMPIRAN 4 Data Responden Sesuai Kriteria (156 responden)
No
Nama JenisKelamin
Fakultas Angkatan Menggunakan Beralih Berapa Kali
1 Alfian Zainul Akbar Laki-laki Ekonomi 2012 Ya Ya > 5 kali
2 Dedi Saputra Laki-laki Ekonomi 2012 Ya Ya 3 kali
3 Abi K Laki-laki Ekonomi 2012 Ya Ya > 5 kali
4 Abdullah Pratama Laki-laki Ekonomi 2012 Ya Ya 2 kali
5 Fakhril fawwaz Laki-laki Ekonomi 2012 Ya Ya > 5 kali
6 Lisa Noviyanti Perempuan Bahasa 2012 Ya Ya > 5 kali
7 Khudori Thoriq Laki-laki Ekonomi 2012 Ya Ya 3 kali
8 Gautama Mahardhika Laki-laki Ekonomi 2012 Ya Ya 3 kali
9 Henny Juniati Perempuan Isipol 2012 Ya Ya 2 kali
10 Ricardo Laki-laki Kedokteran 2012 Ya Ya > 5 kali
11 Radit Rachmad Laki-laki Isipol 2012 Ya Ya 2 kali
12 Nida Urrahmah Perempuan Kedokteran 2014 Ya Ya > 5 kali
13 Amalia Dyah Perempuan Kedokteran 2015 Ya Ya > 5 kali
14 Rofiah Sahara Perempuan Teknik 2012 Ya Ya > 5 kali
15 S.Nurul.H Perempuan Ekonomi 2012 Ya Ya 3 kali
16 Enjela Yuli Perempuan Ekonomi 2012 Ya Ya 3 kali
17 Anggun dwi panorama Perempuan Isipol 2015 Ya Ya 2 kali
18 Musoli Laki-laki Ekonomi 2012 Ya Ya 3 kali
19 Aziz Laki-laki Isipol 2012 Ya Ya 3 kali
20 Ajeng Perempuan Ekonomi 2012 Ya Ya > 5 kali
21 Sofiah Perempuan Kedokteran 2012 Ya Ya > 5 kali
22 Eki prandika saputra Laki-laki Isipol 2012 Ya Ya 4 kali
23 Tri Kurnia Wulandari Perempuan Kedokteran 2013 Ya Ya 3 kali
24 Arif ika Laki-laki Ekonomi 2012 Ya Ya > 5 kali
25 Athina Perempuan Bahasa 2012 Ya Ya > 5 kali
26 Adit Laki-laki Teknik 2012 Ya Ya 2 kali
27 Difa Setya Laki-laki Teknik 2012 Ya Ya 2 kali
28 Evita Menur Fauziah Perempuan Bahasa 2012 Ya Ya 2 kali
29 Aisyah Perempuan Agama 2015 Ya Ya 3 kali
30 Irsyad Laki-laki Ekonomi 2012 Ya Ya 2 kali
31 Isti Perempuan Ekonomi 2012 Ya Ya 2 kali
32 Anna Wuryani Perempuan Bahasa 2012 Ya Ya 4 kali
33 Rahayu Dini Perempuan Ekonomi 2012 Ya Ya 4 kali
34 Arista Dewi Perempuan Ekonomi 2012 Ya Ya > 5 kali
35 Dewi winahyu ningsih Perempuan Ekonomi 2012 Ya Ya > 5 kali
36 Dewi dartini Perempuan Ekonomi 2012 Ya Ya 3 kali
37 Aji Laki-laki Teknik 2012 Ya Ya 2 kali
38 Sholehah Perempuan Bahasa 2012 Ya Ya 2 kali
39 Puput Perempuan Ekonomi 2012 Ya Ya 2 kali
40 Nita srifiani Perempuan Ekonomi 2012 Ya Ya > 5 kali
41 Atikah Marwani Perempuan Kedokteran 2013 Ya Ya 3 kali
42 Yayuk Wahyuni Perempuan Isipol 2012 Ya Ya > 5 kali
43 Lucky Laki-laki Teknik 2012 Ya Ya > 5 kali
44 Ikbal Laki-laki Teknik 2013 Ya Ya > 5 kali
45 Religia Eka Cahya Perempuan Kedokteran 2013 Ya Ya 2 kali
46 dewi dartini Perempuan Ekonomi 2012 Ya Ya 3 kali
47 Nilam Perempuan Ekonomi 2012 Ya Ya 4 kali
48 Agus Muliawan Laki-laki Isipol 2012 Ya Ya > 5 kali
49 Adi Nugroho Laki-laki Ekonomi 2012 Ya Ya > 5 kali
50 Muhajir Laki-laki Ekonomi 2012 Ya Ya 2 kali
51 rizal Laki-laki Ekonomi 2012 Ya Ya 2 kali
52 dwi Laki-laki Ekonomi 2012 Ya Ya 3 kali
53 Feby febrian Laki-laki Ekonomi 2012 Ya Ya > 5 kali
54 Ahmad fuad azhar Laki-laki Ekonomi 2012 Ya Ya 4 kali
(5)
56 Izaki Laki-laki Ekonomi 2012 Ya Ya 3 kali
57 Difa Laki-laki Ekonomi 2012 Ya Ya 4 kali
58 Arjun Laki-laki Ekonomi 2012 Ya Ya 4 kali
59 Reza Laki-laki Teknik 2012 Ya Ya 3 kali
60 Anang Laki-laki Teknik 2012 Ya Ya 4 kali
61 Lutfi Laki-laki Teknik 2012 Ya Ya > 5 kali
62 Isfan Laki-laki Ekonomi 2013 Ya Ya 4 kali
63 Ahyar Laki-laki Teknik 2012 Ya Ya 4 kali
64 Galuh Laki-laki Agama 2013 Ya Ya 4 kali
65 Andika Laki-laki Agama 2014 Ya Ya 4 kali
66 Wahid Laki-laki Isipol 2012 Ya Ya 3 kali
67 Solihin Laki-laki Ekonomi 2014 Ya Ya 3 kali
68 Daradita Perempuan Ekonomi 2012 Ya Ya 4 kali
69 Dharrend Laki-laki Pertanian 2012 Ya Ya 4 kali
70 Laode Laki-laki Isipol 2012 Ya Ya 3 kali
71 Faisal Laki-laki Isipol 2012 Ya Ya 3 kali
72 Riko Laki-laki Teknik 2012 Ya Ya 4 kali
73 Bayu Laki-laki Teknik 2015 Ya Ya 4 kali
74 Ragil Laki-laki Teknik 2015 Ya Ya 3 kali
75 Widodo Laki-laki Ekonomi 2015 Ya Ya 4 kali
76 Diana Perempuan Bahasa 2012 Ya Ya 4 kali
77 Dewi palupi Perempuan Isipol 2012 Ya Ya 4 kali
78 Rita Perempuan Ekonomi 2012 Ya Ya 4 kali
79 Melia Perempuan Ekonomi 2012 Ya Ya > 5 kali
80 Erna Perempuan Pertanian 2012 Ya Ya 4 kali
81 Tika Perempuan Bahasa 2012 Ya Ya 4 kali
82 Shella febrita sari Perempuan Ekonomi 2012 Ya Ya 2 kali
83 Tri anggita rani Perempuan Ekonomi 2012 Ya Ya 2 kali
84 Erik saifudin zianto Laki-laki Teknik 2012 Ya Ya 4 kali
85 Heru Setyawan Laki-laki Kedokteran 2012 Ya Ya 3 kali
86 Ivan SriKuncoro Jati Laki-laki Isipol 2012 Ya Ya 3 kali
87 Nur Anggraini Perempuan Bahasa 2012 Ya Ya 3 kali
88 Renita Fahdania Perempuan Kedokteran 2015 Ya Ya 2 kali
89 Irfan Maulana Laki-laki Bahasa 2012 Ya Ya 3 kali
90 Rini Ardiani Perempuan Bahasa 2012 Ya Ya 3 kali
91 Dallia Perempuan Bahasa 2012 Ya Ya 4 kali
92 Rini Ardiani Perempuan Bahasa 2012 Ya Ya 2 kali
93 Anisa kumala Perempuan Agama 2012 Ya Ya 3 kali
94 Anna Wuryani Perempuan Bahasa 2012 Ya Ya 4 kali
95 Helena widyastuti Perempuan Kedokteran 2012 Ya Ya 3 kali
96 Tivani Kusuma Perempuan Isipol 2012 Ya Ya 4 kali
97 laksmi nurita tanjung Perempuan Isipol 2014 Ya Ya 2 kali
98 Merisa Dwi Juanita Perempuan Isipol 2013 Ya Ya > 5 kali
99 Ria Pratama Media Laki-laki Isipol 2013 Ya Ya 2 kali
100 Achmad Rezi Fahlevie Laki-laki Isipol 2015 Ya Ya > 5 kali
101 Raditya Laki-laki Isipol 2015 Ya Ya > 5 kali
102 Diyo Laki-laki Isipol 2015 Ya Ya 4 kali
103 Muhammad Saiful Laki-laki Isipol 2015 Ya Ya > 5 kali
104 Andi Arinal Haq Laki-laki Isipol 2015 Ya Ya 4 kali
105 Zhafran Laki-laki Isipol 2014 Ya Ya > 5 kali
106 Resty Perempuan Kedokteran 2012 Ya Ya 3 kali
107 Dani wardana Laki-laki Isipol 2013 Ya Ya 2 kali
108 Lita Perempuan Teknik 2014 Ya Ya 3 kali
109 Cintya Perempuan Bahasa 2012 Ya Ya 3 kali
110 Maya Nurdiyanti Perempuan Bahasa 2012 Ya Ya > 5 kali
111 Doni pamuji Laki-laki Isipol 2013 Ya Ya 2 kali
112 Dhanita May R Perempuan Bahasa 2012 Ya Ya > 5 kali
113 Sherly Perempuan Ekonomi 2012 Ya Ya 3 kali
(6)
115 Novianti anggira Perempuan Kedokteran 2014 Ya Ya 2 kali
116 Okta puspita Perempuan Kedokteran 2012 Ya Ya 3 kali
117 Chanif Laki-laki Ekonomi 2012 Ya Ya > 5 kali
118 Rohmat Laki-laki Ekonomi 2012 Ya Ya 3 kali
119 Fahmi Laki-laki Ekonomi 2012 Ya Ya > 5 kali
120 Reno Laki-laki Ekonomi 2012 Ya Ya > 5 kali
121 Shelly Perempuan Bahasa 2012 Ya Ya > 5 kali
122 Michael Laki-laki Ekonomi 2012 Ya Ya 3 kali
123 Prasetyo Laki-laki Ekonomi 2012 Ya Ya 3 kali
124 Syafiq Laki-laki Kedokteran 2012 Ya Ya > 5 kali
125 Nurul Perempuan Kedokteran 2015 Ya Ya > 5 kali
126 Salsa Perempuan Teknik 2012 Ya Ya > 5 kali
127 Rahmawati Perempuan Ekonomi 2012 Ya Ya 3 kali
128 Nurika Tyaningsih Perempuan Ekonomi 2012 Ya Ya 3 kali
129 Wawan Laki-laki Ekonomi 2012 Ya Ya 3 kali
130 Habibi Laki-laki Isipol 2012 Ya Ya 3 kali
131 Titiek Perempuan Ekonomi 2012 Ya Ya > 5 kali
132 Amel Perempuan Kedokteran 2012 Ya Ya > 5 kali
133 Mustofa Laki-laki Isipol 2012 Ya Ya 4 kali
134 Betti Perempuan Kedokteran 2013 Ya Ya 3 kali
135 Ardin Supardin Laki-laki Ekonomi 2012 Ya Ya > 5 kali
136 Rizkiana Putri Perempuan Bahasa 2012 Ya Ya > 5 kali
137 Marsyani Perempuan Agama 2015 Ya Ya 3 kali
138 Uli Perempuan Bahasa 2012 Ya Ya 4 kali
139 Zarina Perempuan Ekonomi 2012 Ya Ya 4 kali
140 Nur Khasanah Perempuan Ekonomi 2012 Ya Ya > 5 kali
141 Dewita Perempuan Ekonomi 2012 Ya Ya > 5 kali
142 Wulandari Perempuan Ekonomi 2012 Ya Ya 3 kali
143 Fajar Perempuan Ekonomi 2012 Ya Ya > 5 kali
144 Arafah Perempuan Kedokteran 2013 Ya Ya 3 kali
145 Sulistya Kurnia Perempuan Isipol 2012 Ya Ya > 5 kali
146 Yorri Laki-laki Teknik 2012 Ya Ya > 5 kali
147 Rendy Laki-laki Teknik 2013 Ya Ya > 5 kali
148 Della Perempuan Ekonomi 2012 Ya Ya 3 kali
149 Ana Marlina Perempuan Ekonomi 2012 Ya Ya 4 kali
150 Ares Laki-laki Isipol 2012 Ya Ya > 5 kali
151 Zulkifli Laki-laki Ekonomi 2012 Ya Ya 3 kali
152 Wendi Laki-laki Teknik 2012 Ya Ya 4 kali
153 Imam Laki-laki Isipol 2012 Ya Ya 3 kali
154 Yoshi Perempuan Bahasa 2012 Ya Ya 3 kali
155 Yudha Laki-laki Bahasa 2012 Ya Ya 3 kali