Definisi Operasional

G. Definisi Operasional

1. Rumah tangga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan dan pada umumnya makan bersama dari satu dapur.

2. Rumah tangga miskin adalah rumah tangga yang terdaftar dalam data rumah tangga sasaran yang dikeluarkan oleh BPS yang diperuntukkan memperoleh bantuan dari pemerintah. Kriteria rumah tangga miskin dari BPS terlampir (lampiran 10).

3. Jumlah beras yang diminta adalah banyaknya beras yang dikonsumsi oleh rumah tangga selama 1 bulan yang diukur dalam kilogram per bulan (kg/bln).

4. Harga beras adalah sejumlah uang yang dibayarkan rumah tangga untuk membeli beras yang diukur dalam satuan rupiah per kilogram (Rp/kg).

5. Harga ubi kayu adalah sejumlah uang yang dibayarkan rumah tangga untuk membeli ubi kayu yang diukur dalam satuan rupiah per kilogram (Rp/kg).

6. Harga tepung terigu adalah sejumlah uang yang dibayarkan rumah tangga untuk membeli tepung terigu yang diukur dalam satuan rupiah per kilogram (Rp/kg).

7. Harga mie instan adalah sejumlah uang yang dibayarkan rumah tangga untuk membeli mie instan yang diukur dalam satuan rupiah per kilogram (Rp/kg).

8. Harga tempe adalah sejumlah uang yang dibayarkan rumah tangga untuk membeli tempe yang diukur dalam satuan rupiah per kilogram (Rp/kg).

9. Harga tahu adalah sejumlah uang yang dibayarkan rumah tangga untuk membeli tahu yang diukur dalam satuan rupiah per kilogram (Rp/kg).

10. Harga ikan asin adalah sejumlah uang yang dibayarkan rumah tangga untuk membeli ikan asin yang diukur dalam satuan rupiah per kilogram (Rp/kg).

11. Harga telur adalah sejumlah uang yang dibayarkan rumah tangga untuk membeli telur yang diukur dalam satuan rupiah per kilogram (Rp/kg).

12. Harga daging ayam adalah sejumlah uang yang dibayarkan rumah tangga untuk membeli daging ayam yang diukur dalam satuan rupiah per kilogram

13. Pendapatan rumah tangga miskin adalah merupakan keseluruhan pendapatan yang diperoleh dari hasil bekerja di semua jenis kegiatan dan dinyatakan dalam rupiah per bulan (Rp/bln). Pendapatan rumah tangga diukur dengan menghitung keseluruhan jumlah pendapatan yang diperoleh seluruh anggota rumah tangga.

14. Jumlah anggota rumah tangga adalah banyaknya anggota rumah tangga yang menetap dan mengkonsumsi makanan secara bersama-sama yang berasal dari satu dapur dan dinyatakan dalam satuan orang.

15. Elastisitas harga beras adalah persentase perubahan jumlah beras yang diminta yang disebabkan oleh perubahan harga beras. Cara pengukuran elastisitas harga beras yaitu persentase perubahan jumlah beras yang diminta dibagi dengan persentase perubahan harga beras. Elastisitas ini dihitung dengan melihat koefisien regresi variabel harga beras dari hasil analisis model regresi menggunakan analisis regresi linier berganda dalam bentuk logaritma berganda.

16. Elastisitas harga silang adalah persentase perubahan jumlah beras yang diminta yang disebabkan perubahan harga barang lain. Cara pengukuran elastisitas harga silang yaitu persentase perubahan jumlah beras yang diminta dibagi persentase perubahan harga barang lain. Elastisitas ini dihitung dengan melihat koefisien regresi masing-masing variabel harga barang lain dari hasil analisis model regresi menggunakan analisis regresi linier berganda dalam bentuk logaritma berganda.

17. Elastisitas pendapatan adalah persentase jumlah beras yang diminta yang disebabkan perubahan pendapatan. Cara pengukurannya yaitu persentase perubahan jumlah beras yang diminta dibagi persentase perubahan pendapatan. Elastisitas ini dihitung dengan melihat koefisien regresi variabel pendapatan rumah tangga miskin dari hasil analisis model regresi menggunakan analisis regresi linier berganda dalam bentuk logaritma berganda.