Remaja .1 Definisi Karakteristik Kehamilan Remaja di Puskesmas Padang Bulan Selayang II pada Tahun 2015
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Remaja 2.1.1 Definisi
Remaja adalah masa transisi dari alam anak ke alam dewasa yang berlaku pada umur 11-1920 tahun. . Pada tempoh ini seseorang akan mula menjadi matang
dengan menunjukkan ciri-ciri seks sekunder. Tambahan pula, anak itu akan mulai merasakan ciri-ciri kepribadian, mempunyai suatu perasaan seperti mencapai
kebebasan, dan akan berupaya untuk mencapai keyakinan dari ibubapanya. Berdasarkan kematangan psikososial dan sifat seksual, setiap adolesen akan
mengalami tahapan berikut dalam proses pertumbuhannya menuju ke alam dewasa, yaitu 1 masa remaja awal early adolescence : dari umur 11-13 tahun,
2 masa remaja pertengahan middle adolescence : dari umur 14-16 tahun, dan akhirnya masa remaja lanjut late adolescence : dari umur 17-20 tahun Sarwono,
2011.
Namun, terdapat berbagai pendapat dari berbagai pihak tentang batas umur seorang anak itu dikatakan remaja. Menurut WHO, remaja adalah anak yang
berusia 10 - 19 tahun WHO, 2014. Menurut UNICEF, masa remaja dikategorikan dalam dua tahap yaitu masa remaja awal early adolescence ketika
anak itu berusia 10 14 tahun dan masa remaja lanjut late adolescence ketika anak itu berusia 15 19 tahun UNICEF, 2011. Menurut BKKBN, remaja adalah
anak yang berusia 10
24 tahun BKKBN, 2011. Menurut Undang-Undang Perkawinan No.1 tahun 1974, anak dianggap remaja bila anak itu sudah cukup
matang untuk menikah yaitu anak perempuan yang berusia 16 tahun dan anak laki-laki yang berusia 19 tahun. Menurut Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, seorang anak itu dianggap remaja ketika anak itu sudah berusia 18 tahun bersamaan dengan saat lulus dari sekolah menengah IPS, 2013.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan kronologis umur remaja yang ditentukan oleh berbagai pihak di atas, dapat dilihat dengan jelas bahwa umur bermulanya alam remaja itu lebih
kurang sama walaupun umur akhirnya alam remaja itu bervariasi.
G. Stanley Hall yang lebih dikenali sebagai bapak psikologi remaja telah membangunkan sebuah teori psikologi perkembangan remaja dalam usaha
mendirikan ide-ide Charles Darwin tentang evolusi. Dalam teorinya itu, Hall telah mengemukakan empat periode yang berbeda tentang perkembangan manusia
yaitu; infancyanimal dari lahir hingga usia 4 tahun, childhoodanthropoid dari umur 4 tahun hingga 8 tahun, youthhalf-barbarian dari umur 8 tahun hingga 12
tahun, dan adolescencecivilized dari umur 12 hingga 25 tahun. Dalam teorinya, Hall mendeskripsikan alam remajaadolescence sebagai storm and stress. Begitu
juga dengan Erik Erikson dalam teorinya tentang perkembangan psikososial, beliau telah menyatakan bahwa masa remaja adalah masa pencarian identitas diri
atau krisis identitas. Karakteristik remaja yang sedang berusaha untuk mencari identitas diri ini dapat menimbulkan beberapa masalah pada diri remaja Dacey,
1997.
Masalah yang terjadi pada diri remaja ini dapat dibagi dalam dua kelompok yaitu masalah kesehatan fisis dan masalah perilaku yang menimbulkan kelainan
fisis. Masalah-masalah kesehatan fisis yang terjadi pada para remaja adalah seperti akne, gangguan pendengaran, gangguan pada mata, karies dentis, dan
masalah gizi. Contoh masalah perilaku adalah seperti penggunaan alcohol dan obat-obatan yang terlarang, kecelakaan, hubungan seksual pra-nikah, kawin pada
usia muda, aborsi, dan infeksi menular seksual IPS, 2013. Kehamilan pada usia muda merupakan salah satu masalah yang mempunyai angka statistik yang kecil
tetapi jika tidak dilakukan pengaturan kehamilan tingkat kelahiran di Indonesia akan terpengaruh Riskesdas, 2013.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Kehamilan remaja 2.2.1 Definisi