KETENTUAN PENUTUP Naskah Komprehensif | Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia

35 Latar Belakang Sejarah NASKAH KOMPREHENSIF PERUBAHAN UUD 1945 - BUKU X Pasal 146 Segera sesudah Undang-undang Dasar berlaku Pemerintah mewujudkan pembentukan aparatur Negara yang bulat untuk melaksanakan pokok-pokok dari Undang-undang Dasar yang merupakan jiwa perjuangan nasional dengan jalan menyusun kembali tenaga-tenaga yang ada. 41 Dua pasal ini menyatakan, segera sesudah konstitusi ini berlaku, pemerintah mewajibkan satu atau beberapa panitia yang diangkatnya, untuk menjalankan tugas, sesuai dengan petunjuk-petunjuknya, bekerja mengikhtiarkan supaya pada umumnya sekalian perundang-undangan yang sudah ada pada saat tersebut disesuikan kepada UUD. Segera sesudah UUD berlaku pemerintah mewujudkan pembentukan aparatur Negara yang bulat untuk melaksanakan pokok-pokok dari UUD yang merupakan jiwa perjuangan nasional dengan jalan menyusun kembali tenaga-tenaga yang ada. 41 A.K. Pringgodigdo, Tiga Undang Undang Dasar, Jakarta: PT Pembangunan, 1981, hlm. 123. buku 10.indd 35 92410 5:55:47 PM 36 Latar Belakang Sejarah NASKAH KOMPREHENSIF PERUBAHAN UUD 1945 - BUKU X buku 10.indd 36 92410 5:55:47 PM 37 Perubahan UUD 1945 Mengenai Pasal Perubahan UUD 1945 NASKAH KOMPREHENSIF PERUBAHAN UUD 1945 - BUKU X

BAB III PERUBAHAN UUD 1945

MENGENAI PASAL PERUBAHAN UUD Pada 1998, arus reformasi menuntut perubahan UUD 1945 yang memberi ruang bagi perbaikan sistem ketatanegaraan dan perwujudan kehidupan bernegara yang lebih demokratis. Karena disadari adanya penyimpangan dalam penerapan UUD 1945 dalam praktik ketatanegaraan sebelum reformasi. MPR memutuskan mengubah UUD 1945 berdasarkan amanat Pasal 3 dan Pasal 37 UUD 1945. MPR hasil Pemilu 1999 mengadakan SU MPR 1999 yang menghasilkan putusan di antaranya Ketetapan MPR No. 7 Tahun 1999 tentang Pembentukan BP MPR yang bertugas merancang perubahan UUD 1945. Dalam putusan itu dilahirkan sebuah kesepakatan tentang arah perubahan yang akan dilakukan, yaitu: 1. Tidak mengubah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, 2. Mempertahankan NKRI, 3. Mempertahankan sistem pemerintahan presidensiil, 4. Penjelasan UUD 1945 ditiadakan, sedangkan hal-hal yang bersifat normatif dalam Penjelasan dimasukkan dalam pasal, dan 5. Perubahan dilakukan dengan cara adendum. Proses perubahan UUD 1945 berlangsung empat kali dalam satu tahapan yang dilakukan oleh PAH III pada 1999 dan PAH I pada 2000, 2001, dan 2002. Dalam rapat-rapat PAH buku 10.indd 37 92410 5:55:47 PM 38 Perubahan UUD 1945 Mengenai Pasal Perubahan UUD 1945 NASKAH KOMPREHENSIF PERUBAHAN UUD 1945 - BUKU X