2.3 Faktor-Faktor Sosial Ekonomi yang Berpengaruh Terhadap Pendapatan Pedagang
1. Umur
Umur dan tingkat pendidikan dapat berpengaruh bagi petani dalam mengambil keputusan.Umur muda dan tingkat pendidikan yang tinggi memungkinkan petani
lebih dinamis dan lebih dapat menerima inovasi baru.Dengan kondisi tersebut petani mampu mengelola usahatani seoptimal mungkin dengan curahan tenaga
fisik yang tersedia Anonimous,2008.
2. Pendidikan Formal
Sebagai negara agraris tidak dipungkiri bahwa sebagian besar masyarakat kita adalah petani hal ini terjadi karena upaya pendidikan petani seringkali
tersisihkan.Secara popular pendidikan pertanian untuk petani disebut sebagai penyuluhan pertanian. Dalam undang-undang sekarang ini pengertian tentang
penyuluhan mencakup pengelolaan komoditas lain di luar tanaman pangan seperti kehutanan,perikanan,perkebunan,peternakan, dan nelayan Puspita,2009.
3.Pengalaman
Pengalaman dapat menambah wawasan dalam industri karena dapat menguji dan membandingkan pengetahuan dengan situasi dan keadaan yang sebenarnya, di
samping itu, dapat membantu kesempatan untuk menambah pengetahuan dan teknologi yang baru sebanyak-banyaknya Slameto,2003.
4.Jumlah Tanggungan Keluarga
Ada hubungan yang searah antara koefisien petani terhadap resiko dengan jumlah anggota keluarga.Keadaan demikian sangat beralasan, karena tuntutan kebutuhan
uang tunai rumah tangga yang besar, sehingga petani harus hati-hati dalam bertindak khususnya berkaitan dengan cara-cara baru yang senantiasa beresiko
Universitas Sumatera Utara
tinggi. Kegagalan petani dalam berusahatani akan sangat berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan keluarga. Jumlah anggota keluarga yang besar seharusnya
memberikan dorongan yang kuat untuk berusahatani secara intensif dengan menerapkan teknologi baru sehingga akan meningkatkan pendapatan pedagang
Soekartawi dkk,1993.
5.Modal
Salah satu kendala yang dihadapi petani dalam melakukan usahataninya adalah terbatas sumber modal di pedesaan, terutama untuk tanaman saprodi, upah oleh
tanah, upah tanam dan panen.Penggunaan modal usahatani dapat dibedakan menjadi modal tetap atau modal investasi dan modal tidak tetap atau modal kerja
Prasetyo dkk, 2008.
2.4 Penelitian Terdahulu