Profil Narasumber Analisis dan Keabsahan Data

86

4.2. Pembahasan

Guna melengkapi penelitian mengenai kepemimpinan lintas budaya khususnya kepemimpinan gaya Korea di Indonesia ini selain melakukan observasi, menerangkan perilaku yang terlihat dan lingkungan fisik serta mencatat gejala atau fenomena yang terjadi pada objek penelitian, tetapi juga memperhatikan makna dari hal-hal tersebut bagi karyawan di perusahaan tersebut. Untuk mengetahui kepemimpinan lintas budaya, khususnya kepemimpinan gaya Korea di Indonesia pada PT. Semarang Garment, diperlukan teknik pengumpulan data dengan dokumentasi berbagai bentuk data yang dibutuhkan sebagai pendukung penelitian kualitatif. Analisis data terkait kepemimpinan gaya Korea di Indonesia pada penelitian ini mengacu kerangka pikir penelitian dan literatur yang mendukung. Mengenai sumber untuk mengkaji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Dalam hal ini, guna menguji kredibilitas data tentang gaya kepemimpinan Korea di Indonesia, dilakukan terhadap bawahan yang dipimpin dan merupakan karyawan lokal dari Indonesia.

4.2.1. Profil Narasumber

Pada penelitian ini, peneliti melakukan penelitian terhadap objek penelitian yang merupakan karyawan pada PT. Semarang Garment. Para narasumber terdiri dari manajer ekspatriat perusahaan yang berasal dari Korea Selatan dan karyawan lokal yang diantaranya adalah karyawan yang berhubungan langsung dengan manajer ekspatriat, pekerja pabrik, hingga cleaning service dan security yang merupakan penduduk lokal Indonesia pada PT. Semarang Garment 87 dengan masa kerja minimal 3 tahun. Terdapat jumlah total 10 narasumber untuk penelitian kepemimpinan gaya Korea di PT. Semarang Garment. Tabel 4.1 Daftar Nama Narasumber Kode Nama Narasumber JabatanDivisi Masa Bekerja R1 Kim Hak Hee Richard Kim Manager of Factory I 5 tahun R2 Byun Sang In General Manager, Acc. Manager, Ex- Im Manager 10 tahun R3 Park Tae Seon Finishing Manager 10 tahun R4 Tri J. M Labor concern 5 tahun R5 Ambar Sample Chief 5 tahun R6 Hernowo Finishing Chief 8 tahun R7 Endang S. Worker 5 tahun R8 Winarni Worker 6 tahun R9 Rini Cleaning service 10 tahun R10 Hertanto Security 10 tahun

4.2.2. Analisis dan Keabsahan Data

Dalam menguji keabsahan data penelitian menggunakan teknik triangulasi. Menurut lexy J. Moleong 2007 triangulasi adalah bentuk pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Denzin 1978 dalam Lexy J. Moleong 2007 membedakan empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan atau pengecekan keabsahan data yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik, dan teori yang mendukung. Triangulasi dilakukan dengan wawancara, observasi langsung, observasi tidak langsung. Observasi tidak langsung ini dimaksudkan untuk melakukan 88 pengamatan beberapa kajian agar diperoleh kemudahan dalam mencari titik temu yang menghubungkan diantara kejadian tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk melengkapi dalam memperoleh data primer dan sekunder. Observasi dan interview digunakan untuk menjaring data primer yang berkaitan dengan kepemimpinan gaya Korea di Indonesia.

4.2.3. Persepsi Pimpinan Manajer dan Karyawan