Tujuan Penyusunan PPAS Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan

4 2. Usulan belanja hibah dan bantuan sosial dalam struktur APBD Kota Surakarta Tahun Anggaran 2012 berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD; 3. Anggaran tahun 2012 menitikberatkan pada peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan, penguatan ekonomi kerakyatan dan pengembangan nilai-nilai budaya dan respon terhadap issue pembangunan yang berkeadilan melalui program dan kegiatan yang berkont ribusi pada pencapaian target MDG’s; 4. Alokasi anggaran pada bidang – bidang pelayanan dasar kepada masyarakat lebih ditingkatkan dari tahun sebelumnya; 5. Penganggaran, pelaksanaan, dan penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban serta monitoring dan evaluasi pada aktivitas-aktivitas yang berorientasi pada pelayanan publik dilaksanakan dalam format Badan Layanan Umum Daerah BLUD.

B. Tujuan Penyusunan PPAS

Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara PPAS Kota Surakarta Tahun Anggaran 2012, bertujuan untuk : 1. Melakukan optimalisasi pendapatan daerah dan belanja daerah terhadap APBD Kota Surakarta Tahun Anggaran 2012; 2. Meningkatkan mutu pelayanan kepada para pengguna jasa layanan pemerintah secara lebih optimal; 3. Mewujudkan keterpaduan program nasional dan daerah dalam upaya peningkatan pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat di daerah. 4. Mewujudkan tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah.

C. Dasar Hukum Penyusunan PPAS

Penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara PPAS Kota Surakarta Tahun Anggaran 2012, berdasarkan pada peraturan perundang- undangan berikut: 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 3857; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4286; 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4355; 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4400; 5 5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional SPPN Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4421; 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4437, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4844; 7. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 t entang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4438; 8. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tent ang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 5049; 9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2011 Nomor 82; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4574; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4575; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem I nformasi Keuangan Daerah Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4576; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4578; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerint ahan Daerah Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4593; 15. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 t entang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan I nformasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4693; 16. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten Kota Lembaran Negara Republik I ndonesia 6 Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4737; 17. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Tat a KerjaPerangkat Daerah Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik I ndonesia Nomor 4741; 18. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Lembaran Negara Republik I ndonesia Tahun 2008 Nomor 21; 19. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tent ang Pengesahan, Pengundangan, dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan; 20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012; 23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD; 24. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 4 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2008 Nomor 4; 25. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2008 Nomor 6; 26. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kota Surakarta Tahun 2005– 2025 Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2010 Nomor 2; 27. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pokok – Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2010 Nomor 7; 28. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 12 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJM Daerah Kota Surakarta Tahun 2010– 2015 Lembaran Daerah Kota Surakarta Tahun 2010 Nomor 12; 29. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 6 tahun 2008 t entang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta Lembaran Daerah Kot a Surakarta Tahun 2011 Nomor ; 30. Peraturan Walikota Surakarta Nomor 9-A Tahun 2011 tentang Rencana Kerj a Pemerintah Daerah RKPD Kota Surakarta Tahun 2012. 7

BAB I I RENCANA PENDAPATAN DAN PENERI MAAN PEMBI AYAAN DAERAH

Sesuai dengan kondisi perekonomian, kebijakan pendapatan daerah dan kebijakan pembiayaan daerah dalam KUA Tahun Anggaran 2012 yang disepakat i bersama oleh Pemerintah dan DPRD Kota Surakarta, maka target pendapatan daerah yang meliputi pendapatan asli daerah PAD, penerimaan dana perimbangan dan lain- lain pendapatan daerah yang sah, maupun sumber-sumber penerimaan pembiayaan daerah pada pos penganggarannya masing-masing, tergambar sebagai berikut: TABEL I I .1 TARGET PENDAPATAN DAN PENERI MAAN PEMBI AYAAN DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012 NO. PENDAPATAN DAN PENERI MAAN PEMBI AYAAN DAERAH TARGET TAHUN ANGGARAN 2012 DASAR HUKUM 1 Pendapatan Asli Daerah 182.758.718.000 1.1 Pajak Daerah 104.533.208.000 1.2 Retribusi Daerah 53.791.411.000 1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan 5.834.196.000 1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah 18.599.903.000 2 Dana Perimbangan 774.601.835.000 2.1 Dana Bagi Hasil Pajak Bagi Hasil Bukan Pajak 63.816.197.000 2.2 Dana Alokasi Umum 681.813.458.000 2.3 Dana Alokasi Khusus 28.972.180.000 3 Lain- lain Pendapatan Daerah yang Sah 149.874.462.000 3.1 Hibah dari Pemerintah Pusat 3.090.000.000 3.2 Dana Darurat 3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya 61.150.938.000 3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 85.633.524.000 3.5 Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah lainnya JUMLAH PENDAPATAN DAERAH 1.107.235.015.000 4 Penerimaan pembiayaan 4.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran sebelumnya SiLPA 38.649.064.000 4.2 Penerimaan Pinjaman Daerah 32.441.000.000 4.3 Penerimaan kembali pemberian pinjaman Dana bergulir 4.4 Penerimaan Kembali Kredit Bergulir 515.265.000 4.5 Pengembalian Pihak Ketiga 3.947.221.000 4.6 Penarikan Deposito JUMLAH PENERI MAAN PEMBI AYAAN 75.552.550.000 JUMLAH DANA TERSEDI A 1.182.787.565.000 8

BAB I I I PRI ORI TAS BELANJA DAERAH

Dengan mensinergikan, mensinkronkan dan mengintegrasikan antara prioritas pembangunan Nasional, Provinsi Jawa Tengah dan Daerah, maka Tema Pembangunan Daerah Kota Surakarta Tahun 2012, yang menunjukkan titik berat pelaksanaan agenda pembangunan daerah, adalah “Pengembangan manifestasi karakter budaya Jaw a dalam tata pemerintahan, ekonomi, sosial dan budaya untuk mendukung tata kehidupan masyarakat yang sejahtera”. Berdasarkan kondisi Kota Surakarta tahun 2009 dan target capaian Kinerj a Pemerintah Kota Surakarta, isu strategis dalam RPJMD Kota Surakarta Tahun 2010– 2015 serta sinergisitas prioritas Pusat dan Provinsi Jawa Tengah, maka prioritas dan sasaran pembangunan Kota Surakarta tahun 2012, sebagai berikut: 1. Peningkatan kegiatan ekonomi melalui pengembangan dan pemantapan kemajuan usaha kecil menengah dan koperasi, peningkatan investasi dan daya saing produk, serta pengembangan pariw isata berbasis perdagangan, dengan sasaran: a. Pengembangan, pemantapan, dan penguatan kemajuan Usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi UMKMK untuk mengoptimalkan pengembangan potensi unggulan daerah b. Pengembangan dan pemantapan kemajuan pedagang pasar tradisional c. Pemantapan penataan dan penertiban PKL d. Pembentukan dan pengembangan Badan Usaha Milik Masyarakat BUMM e. Peningkatan investasi dalam rangka perluasan dan peningkatan penyerapan tenaga kerja f. Pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung peningkatan jejaring pemasaran g. Fasilitasi kemitraan pelaku usaha besar dan menengah untuk mengembangkan UMKMK h. Penciptaan dan pengembangan wirausaha baru i. Pengembangan pariwisata berbasis perdagangan j. Pengembangan produk industri kreatif k. Peningkatan pelaksanaan event–event bertaraf nasional dan internasional yang dilaksanakan di Surakarta dan di luar Surakarta

2. Pemasyarakatan dan internalisasi nilai- nilai budaya Jaw a

, dengan sasaran: a. Pendidikan budi pekerti berbasis agama dan budaya untuk menghasilkan karakter masyarakat Solo yang menghormati nilai-nilai luhur kehidupan bermasyarakat b. Menghidupkan kelompok-kelompok seni budaya di masyarakat c. Memfasilitasi berkembangnya event-event seni budaya masyarakat d. Pengembangan karya–karya kreatif masyarakat bernuansa Surakarta kot a budaya 9 e. Pengembangan kelompok masyarakat peduli warisan seni, budaya dan pariwisata eco tourism

3. Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan

, dengan sasaran: a. Pengembangan Layanan pendidikan murah dan terjangkau melalui Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta BPMKS b. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan c. Peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan d. Pengembangan Sekolah Berstandar Nasional I nternasional e. Pengembangan pendidikan berbasis Life Skill

4. Peningkatan aksesibilitas dan derajat kesehatan masyarakat

, dengan sasaran: a. Berkembangnya kerja sama dengan dunia usaha untuk fasilitasi bantuan kesehatan b. Pengembangan layanan kesehatan gratis melalui program Pelayanan Kesehatan Masyarakat Surakarta PKMS c. Peningkatan mutu pelayanan dengan sertifikasi I SO d. Peningkatan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan melalui kemandirian posyandu e. Peningkatan Paradigma Sehat melalui PHBS Perilaku Hidup Bersih Sehat f. Memfasilitasi perbaikan dan peningkatan status gizi masyarakat melalui upaya Pemberian Makanan Tambahan PMT dan peningkatan ketahanan pangan masyarakat g. Peningkatan dan Pengembangan layanan Puskesmas Rawat I nap dan RSUD 5. Peningkatan sarana prasarana kota dan pengembangan kaw asan perkotaan yang ramah lingkungan dan berw aw asan budaya , dengan sasaran: a. Terciptanya perencanaan yang sinergis dan komprehensive dalam pembangunan perumahan daerah Pembangunan fasilitas, sarana, dan prasarana kota yang ramah lingkungan, ramah anak, ramah diffable, ramah investasi, ramah wisata, mendukung peningkatan indeks pembangunan manusia I PM pendapatan, pendidikan, kesehatan, permukiman b. Pengembangan sarana dan prasarana transportasi yang mudah, ekonomis, dan ramah lingkungan c. Pengembangan aksentuasi jawa pada bangunan-bangunan dan tempat-tempat umum d. Penciptaan hutan dalam kota, untuk ruang terbuka hijau e. Penanaman bunga dan pohon khas daerah di tiap kelurahan f. Pengaturan kawasan kota yang berkarakter budaya lokal solo past-solo future dan ramah lingkungan sesuai tata guna lahan ecocultural city g. Pembangunan dan pengembangan perumahan dan permukiman layak huni

6. Optimalisasi kualitas pelayanan publik

, dengan sasaran: a. Penyusunan produk-produk hukum yang aspiratif Pelayanan administrasi umum yang prima berdaya tanggap, kepastian, dapat dipercaya, ramah b. Pengawasan aparatur untuk menjamin kepercayaan trust dunia usaha dan masyarakat 10 c. Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat d. Memfasilitasi perij inan, pendataan, dan informasi untuk mendukung pemenuhan kebutuhan dasar pendidikan, kesehatan dan perumahan sehat, pengurangan kemiskinan, peningkatan I ndeks Pembangunan Manusia dan pelestarian warisan budaya e. Pengembangan kapasitas SKPD untuk menjalin kerjasama pihak ketiga dalam rangka meningkatkan kemampuan pembiayaan pelayanan publik f. Pengembangan sistem administrasi dan pendataan yang akurat dan akuntabel untuk mendukung perencanaan, implementasi, monitoring, pengendalian dan evaluasi kinerja hasil pembangunan g. Fasilitasi pengembangan jaminan sosial bagi Penyandang Masalah Kesej ahteraan Sosial PMKS

7. Peningkatan Kondusifitas Daerah

, dengan sasaran: a. Pemberdayaan masyarakat dan Linmas dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan b. Pengembangan peran linmas c. Fasilitasi pengembangan keamanan, ketertiban, kerukunan dan solidaritas antar umat beragama, suku, dan ras dalam kehidupan bermasyarakat di kot a Surakarta d. Peningkatan kesadaran hukum masyarakat e. Peningkatan kesiapsiagaan penanggulangan bencana

8. Pengembangan Kota Layak Anak

, dengan sasaran: a. Pengembangan Konsep Kota Layak Anak b. Fasilitasi peran anak dalam pembangunan melalui pembentukan Forum Anak di 51 Kelurahan c. Peningkatan cakupan kepemilikan akta kelahiran d. Perluasan jaringan kerjasama pemberi I nsentif Anak melalui Kartu I nsentif Anak KI A e. Peningkatan dan Pengembangan sarana prasarana dan fasilitas ramah anak pada bangunan publik, khususnya bangunan di bidang kesehatan dan pendidikan f. Pengembangan kawasan infrastruktur Kota yang mempertimbangkan ruang bagi anak g. Peningkatan Gerakan Wajib Jam Belajar GWJB Atas dasar kemampuan keuangan daerah utamanya kapasitas pendapatan daerah dan sumber pembiayaan daerah, maka pembelanjaan anggaran tersebut diutamakan untuk mendanai belanja daerah program dan kegiatan urusan pemerintahan daerah dalam rangka mewujudkan prioritas pembangunan daerah 2012, dengan alokasi yang tepat dan kinerja yang terukur. Gambaran umum rencana kinerja pelaksanaan prioritas pembangunan daerah di atas, sebagaimana tersebut dalam matriks berikut: 11 TABEL I I I .1 MATRI KS PRI ORI TAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2012 NO Prioritas Pembangunan Sasaran SKPD yang melaksanakan Nama Program Permendagri 13 Tahun 2 006 1. Peningkatan kegiatan ekonomi melalui pengembangan dan pemantapan kemajuan usaha kecil menengah dan koperasi, peningkatan investasi dan daya saing produk, pengembangan pariwisata berbasis perdagangan 1. Pengembangan dan pemantapan kemajuan Usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi UMKMK untuk mengoptimalkan pengembangan potensi unggulan daerah 2. Pengembangan dan pemantapan kemajuan pedagang pasar tradisional 3. Pemantapan penataan PKL 4. Pembentukan dan pengembangan Badan Usaha Milik Masyarakat BUMM 5. Peningkatan investasi dalam rangka perluasan dan peningkatan penyerapan tenaga kerja 6. Pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung peningkatan jejaring pemasaran 7. Fasilitasi kemitraan pelaku usaha besar dan menengah untuk mengembangkan UMKMK 8. Penciptaan dan pengembangan  Bagian Kerja Sama  BAPPEDA  Bagian Pemerintahan Umum  Dinas Perindustrian dan Perdagangan  Kelurahan Nusukan  Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi  Kelurahan Sewu  Kelurahan Jebres  Dinas Koperasi dan UMKM  Kelurahan Jagalan  Kelurahan Sriwedari  Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu  Bagian Administrasi Perekonomian  Kantor Ketahanan Pangan  Bagian Pemerintahan Umum  Kelurahan Timuran  Kelurahan Semanggi  BAPERMAS, PP, PA, dan KB  Dinas Pertanian  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 1. Program Kerjasama Pembangunan 2. Program Pengembangan Wilayah Perbatasan 3. Program perencanaan pembangunan ekonomi 4. Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial eks narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya 5. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja 6. Program Peningkatan Kesempatan Kerja 7. Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan 8. Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif 9. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah 10. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi 12 NO Prioritas Pembangunan Sasaran SKPD yang melaksanakan Nama Program Permendagri 13 Tahun 2 006 wirausaha baru 9. Pengembangan pariwisata berbasis perdagangan 10. Pengembangan produk industri kreatif 11. Peningkatan pelaksanaan event– event bertaraf nasional dan internasional  UPTD. Kawasan Wisata  Dinas Pengelolaan Pasar 11. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama I nvestasi 12. Program Peningkatan I klim I nvestasi dan Realisasi I nvestasi 13. Program Penyiapan potensi sumberdaya, sarana dan prasarana daerah 14. Program Peningkatan Ketahanan Pangan pertanian perkebunan 15. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan 16. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa 17. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 18. Program peningkatan produksi pertanian perkebunan 19. Program peningkatan produksi hasil peternakan 20. Program peningkatan penerapan teknologi petemakan 21. Program pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan 13 NO Prioritas Pembangunan Sasaran SKPD yang melaksanakan Nama Program Permendagri 13 Tahun 2 006 22. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 23. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 24. Program Pengembangan Kemitraan 25. Program pengembangan budidaya perikanan 26. Program Perlindungan Konsumen dan pengamanan perdagangan 27. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 28. Program Pembinaan pedagang kaki lima dan asongan 29. Program Pengembangan I ndustri Kecil dan Menengah 30. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi I ndustri 31. Program Penataan Struktur I ndustri 2. Pemasyarakatan dan internalisasi nilai-nilai budaya Jawa 1. Pendidikan budi pekerti berbasis agama dan budaya untuk menghasilkan karakter masyarakat Solo yang menghormati nilai-nilai luhur kehidupan bermasyarakat 2. Menghidupkan kelompok-kelompok  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata  Kelurahan Nusukan  Kelurahan Sriwedari  Dinas Tata Ruang Kota  Kelurahan Sudiroprajan  Kelurahan Sewu 1. Program Pengembangan Nilai Budaya 2. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 3. Program Pengelolaan Keragaman Budaya 14 NO Prioritas Pembangunan Sasaran SKPD yang melaksanakan Nama Program Permendagri 13 Tahun 2 006 seni budaya di masyarakat 3. Memfasilitasi berkembangnya event-event seni budaya masyarakat 4. Pengembangan karya–karya kreatif masyarakat bernuansa Surakarta kota budaya 5. Pengembangan kelompok masyarakat peduli warisan seni, budaya dan pariwisata eco tourism  Kelurahan Kepatihan Wetan  Kelurahan Joyosuran  Kelurahan Pasar Kliwon  Kelurahan Gajahan  Kelurahan Baluwarti  Kelurahan Kampung Baru  Kelurahan Kauman  Kelurahan Kratonan  Kelurahan Jayengan  Kecamatan Jebres  Kelurahan Kadipiro  Kelurahan Kerten  Cab. Disdikpora Kec. Pasar Kliwon  Cab. Disdikpora Kec. Serengan  Kecamatan Banjarsari  Kelurahan Karangasem  Kelurahan Pajang  Kecamatan Banjarsari  Kelurahan Jagalan  Kelurahan Jebres  Kelurahan Kemlayan 4. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan 5. Program Pengembangan Kemitraan 3. Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan 1. Pengembangan Layanan pendidikan murah dan terjangkau melalui Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta BPMKS  Badan Kepegawaian Daerah  Dinas Dikpora  5 Cab. Disdikpora Kecamatan  Kecamatan Banjarsari  Dinas Kebersihan dan Pertamanan 1. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 2. Program Pendidikan Menengah 3. Program Pendidikan Non Formal 4. Program Pendidikan Luar Biasa 15 NO Prioritas Pembangunan Sasaran SKPD yang melaksanakan Nama Program Permendagri 13 Tahun 2 006 2. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan 3. Peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan 4. Pengembangan Sekolah Berstandar Nasional I nternasional 5. Pengembangan pendidikan berbasis Life Skill 5. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 6. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 7. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda 8. Program peningkatan peran serta kepemudaan 9. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga 10. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga 11. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan 4. Peningkatan aksesibilitas dan derajat kesehatan masyarakat 1. Berkembangnya kerja sama dengan dunia usaha untuk fasilitasi bantuan kesehatanPengembangan layanan kesehatan gratis melalui program Pelayanan Kesehatan Masyarakat Surakarta PKMS 2. Peningkatan mutu pelayanan dengan sertifikasi I SO 3. Peningkatan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan melalui kemandirian posyandu  Dinas Kesehatan  17 UPTD Puskesmas  UPTD. Pemeliharaan Kesehatan Masyarakata  UPTD. Laboratorium Kesehatan  UPTD. I nstalasi Farmasi  RSUD  BAPERMAS, PP, PA, dan KB 1. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat 3. Program Pengawasan Obat dan Makanan 4. Program Perbaikan Gizi Masyarakat 5. Program Pengembangan Lingkungan Sehat 6. Program Pencegahan dan 16 NO Prioritas Pembangunan Sasaran SKPD yang melaksanakan Nama Program Permendagri 13 Tahun 2 006 4. Peningkatan Paradigma Sehat melalui PHBS Perilaku Hidup Bersih Sehat 5. Memfasilitasi perbaikan dan peningkatan status gizi masyarakat melalui upaya Pemberian Makanan Tambahan PMT dan peningkatan ketahanan pangan masyarakat 6. Peningkatan dan Pengembangan layanan Puskesmas Rawat I nap dan RSUD Penanggulangan Penyakit Menular 7. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 8. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas puskesmas pembantu dan jaringannya 9. Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit rumah sakit jiwa rumah sakit paru-paru rumah sakit mata 10. Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit rumah sakit jiwa rumah sakit paru-paru rumah sakit mata 11. Program Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan 12. Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia 13. Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan 14. Program Keluarga Berencana 15. Program Kesehatan Reproduksi Remaja 16. Program pelayanan kontrasepsi 17. Program pembinaan peran serta 17 NO Prioritas Pembangunan Sasaran SKPD yang melaksanakan Nama Program Permendagri 13 Tahun 2 006 masyarakat dalam pelayanan KB KR yang madiri 18. Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR 19. Program peningkatan penanggulangan narkoba, PMS termasuk HI V AI DS 20. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa 5. Peningkatan sarana prasarana kota dan pengembangan kawasan perkotaan yang ramah lingkungan dan berwawasan budaya 1. Terciptanya perencanaan yang sinergis dan komprehensive dalam pembangunan perumahan daerah Pembangunan fasilitas, sarana, dan prasarana kota yang ramah lingkungan, ramah anak, ramah diffable, ramah investasi, ramah wisata, mendukung peningkatan indeks pembangunan manusia I PM pendapatan, pendidikan, kesehatan, permukiman 2. Pengembangan sarana dan prasarana transportasi yang mudah, ekonomis, dan ramah lingkungan  Dinas Pekerjaan Umum  5 kecamatan  51 kelurahan  Dinas Perhubungan  UPTD. PERPARKIRAN  UPTD. TERMI NAL  Badan Lingkungan Hidup  Dinas Kebersihan dan Pertamanan  UPTD. Panti Wredha Dharma Bhakti  Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan 2. Program Pembangunan saluran drainase gorong-gorong 3. Program Pembangunan turap talud brojong 4. Program rehabilitasi pemeliharaan Jalan dan Jembatan 5. Program rehabilitasi pemeliharaan talud bronjong 6. Program inspeksi kondisi Jalan dan Jembatan 7. Program tanggap darurat Jalan dan Jembatan 8. Program peningkatan sarana dan 18 NO Prioritas Pembangunan Sasaran SKPD yang melaksanakan Nama Program Permendagri 13 Tahun 2 006 3. Pengembangan aksesntuasi jawa pada bangunan-bangunan dan tempat-tempat umum 4. Penciptaan hutan dalam kota, untuk ruang terbuka hijau 5. Penanaman bunga dan pohon khas daerah di tiap kelurahan 6. Pengaturan kawasan kota yang berkarakter budaya lokal solo past-solo future dan ramah lingkungan sesuai tata guna lahan ecocultural city 7. Pembangunan dan pengembangan perumahan dan permukiman layak huni prasarana kebinamargaan 9. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya 10. Program pengendalian banjir 11. Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh 12. Program pembangunan infrastruktur perdesaan 13. Program Pengembangan Perumahan 14. Program Lingkungan Sehat Perumahan 15. Program Pemberdayaan komunitas Perumahan 16. Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran 17. Program pengelolaan areal pemakaman 18. Program Perencanaan Tata Ruang 19. Program Pemanfaatan Ruang 20. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang 21. Program Kerjasama Pembangunan 22. Program Perencanaan 19 NO Prioritas Pembangunan Sasaran SKPD yang melaksanakan Nama Program Permendagri 13 Tahun 2 006 Pengembangan Wilayah Strategis dan cepat tumbuh 23. Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota menengah dan besar 24. Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah 25. Program perencanaan pembangunan daerah rawan bencana 26. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan 27. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ 28. Program peningkatan pelayanan angkutan 29. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan 30. Program peningkatan dan pengamanan lalu lintas 31. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 32. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan 20 NO Prioritas Pembangunan Sasaran SKPD yang melaksanakan Nama Program Permendagri 13 Tahun 2 006 Lingkungan Hidup 33. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 34. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber daya Alam 35. Program Peningkatan Kualitas dan Akses I nformasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup 36. Program Peningkatan Pengendalian Polusi 37. Program Pengelolaan ruang terbuka hijau RTH 38. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 39. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan 40. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa 6. Optimalisasi kualitas pelayanan publik 1. Penyusunan produk-produk hukum yang aspiratif Pelayanan administrasi umum yang prima berdaya tanggap, kepastian, dapat dipercaya, ramah  BAPPEDA  I nspektorat  5 kecamatan  51 kelurahan  Bagian Adm. Pembangunan 1. Program Pengembangan data informasi 2. Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah 21 NO Prioritas Pembangunan Sasaran SKPD yang melaksanakan Nama Program Permendagri 13 Tahun 2 006 2. Pengawasan aparatur untuk menjamin kepercayaan trust dunia usaha dan masyarakat 3. Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat 4. Memfasilitasi perijinan, pendataan, dan informasi untuk mendukung pemenuhan kebutuhan dasar pendidikan, kesehatan dan perumahan sehat, pengurangan kemiskinan, peningkatan I ndeks Pembangunan Manusia dan pelestarian warisan budaya 5. Pengembangan kapasitas SKPD untuk menjalin kerjasama pihak ketiga dalam rangka meningkatkan kemampuan pembiayaan pelayanan publik 6. Pengembangan sistem administrasi dan pendataan yang akurat dan akuntabel untuk mendukung perencanaan, implementasi, monitoring, pengendalian dan evaluasi kinerja hasil pembangunan  Bagian Pemerintahan Umum  Sekretariat DPRD  Bagian Umum  Bagian Humas dan Protokol  Bagian Organisasi  Bagian Kerja Sama  Bagian Adm. Perekonomian  Badan Kepegawaian Daerah  Dinas Penduk dan Capil  Dinas Pengelolaan Pasar  Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi  UPTD. Panti Asuhan Pamardi Yoga  UPTD. Panti Wredha Dharma Bhakti  Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu  Kantor Arsip dan Perpusda  Dinas Komunikasi dan I nformasi 3. Program perencanaan pembangunan daerah 4. Program perencanaan sosial budaya 5. Program Penataan Administrasi Kependudukan 6. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 7. Program pembinaan panti asuhan panti jompo 8. Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah 9. Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah wakil kepala daerah 10. Program peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan daerah 11. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH 12. Program Peningkatan Profesionalism tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan 13. Program Peningkatan Kerjasama 22 NO Prioritas Pembangunan Sasaran SKPD yang melaksanakan Nama Program Permendagri 13 Tahun 2 006 7. Fasilitasi pengembangan jaminan sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS Antar Pemerintah Daerah 14. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan 15. Program Penataan Daerah Otonomi Baru 16. Program Pendidikan Kedinasan 17. Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur 18. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 19. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan 20. Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan 21. Program pengembangan data informasi statistik daerah 22. Program perbaikan sistem administrasi kearsipan 23. Program penyelamatan dan pelestarian dokumen arsip daerah 24. Program pemeliharaan rutin berkala sarana dan prasarana kerasipan 25. Program peningkatan kualitas pelayanan informasi 23 NO Prioritas Pembangunan Sasaran SKPD yang melaksanakan Nama Program Permendagri 13 Tahun 2 006 26. Program Pengembangan Komunikasi, I nformasi dan Media Massa 27. Program pengkajian dan penelitian bidang komunikasi dan informasi 28. Program fasilitasi Peningkatan SDM bidang komunikasi dan informas 29. Program kerjasama informasi dan media massa

7. Peningkatan Kondusifitas Daerah

1. Pemberdayaan masyarakat dan Linmas dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan 2. Pengembangan peran linmas 3. Fasilitasi pengembangan keamanan, ketertiban, kerukunan dan solidaritas antar umat beragama, suku, dan ras dalam kehidupan bermasyarakat di kota Surakarta 4. Peningkatan kesadaran hukum masyarakat 5. Peningkatan kesiapsiagaan penanggulangan bencana  Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset  Bagian Pemerintahan Umum  Kantor Kesbangpol Linmas  Satuan Polisi Pramong Praja  5 Kecamatan  51 Kelurahan  Bagian Hukum dan HAM  1. Program Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah 2. Program Penyelesaian konflik- konflik pertanahan 3. Program Pengembangan Sistem I nformasi Pertanahan 4. Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan 5. Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal 6. Program pengembangan wawasan kebangsaan 7. Program kemitraan pengembangan wawasan 24 NO Prioritas Pembangunan Sasaran SKPD yang melaksanakan Nama Program Permendagri 13 Tahun 2 006 kebangsaan 8. Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan 9. Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat pekat 10. Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam 11. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan 8. Pengembangan Kota Layak Anak 1. Pengembangan Konsep Kota Layak Anak 2. Fasilitasi peran anak dalam pembangunan melalui pembentukan Forum Anak di 51 Kelurahan 3. Peningkatan cakupan kepemilikan akta kelahiran 4. Perluasan jaringan kerjasama pemberi I nsentif Anak melalui Kartu I nsentif Anak KIA 5. Peningkatan dan Pengembangan sarana prasarana dan fasilitas  Kelurahan Jagalan  Dinas Dikpora  Dinas Kesehatan dan UPTD Puskesmas  BAPPEDA  BAPERMAS, PP, PA, dan KB  Dinas Penduk dan Pencapil  Kelurahan Jagalan  Kecamatan Banjarsari  Kelurahan Kadipiro  Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi  Bagian Adm. Kesejahteraan Rakyat 1. Program Pendidikan Anak Usia Dini 2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat 3. Program Pengawasan Obat dan Makanan 4. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat 5. Program Perbaikan Gizi Masyarakat 6. Program Pengembangan Lingkungan Sehat 7. Program Standarisasi Pelayanan 25 NO Prioritas Pembangunan Sasaran SKPD yang melaksanakan Nama Program Permendagri 13 Tahun 2 006 ramah anak pada bangunan publik, khususnya bangunan di bidang kesehatan dan pendidikan 6. Pengembangan kawasan infrastruktur Kota yang mempertimbangkan ruang bagi anak 7. Peningkatan Gerakan Wajib Jam Belajar GWJB Kesehatan 8. Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita 9. Program pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan 10. Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak 11. Program Kerjasama Pembangunan 12. Program perencanaan sosial budaya 13. Program Penataan Administrasi Kependudukan 14. Program keserasian kebijakan peningkatan kualitas Anak dan Perempuan 15. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak 16. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan 17. Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan 18. Program Keluarga Berencana 19. Program promosi kesehatan ibu, 26 NO Prioritas Pembangunan Sasaran SKPD yang melaksanakan Nama Program Permendagri 13 Tahun 2 006 bayi dan anak melalui kelompok kegiatan di masyarakat 20. Program pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak 21. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 22. Program pembinaan anak terlantar 23. Program pembinaan para penyandang cacat dan trauma 24. Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan 25. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa 27

BAB I V PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERI NTAHAN

DAN PROGRAM KEGI ATAN

A. Plafon Anggaran Sementara Berdasarkan Urusan Pemerintahan

Daerah Urusan pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan pemerintah daerah yang mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, akan dilaksanakan oleh SKPD Kota Surakarta sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing yang mengacu pada Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 6 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta. Urusan pemerintahan daerah tersebut meliputi:

1. Urusan Wajib

, terdiri dari : a. Urusan pendidikan; b. Urusan kesehatan; c. Urusan pekerjaan umum; d. Urusan perumahan rakyat; e. Urusan penataan ruang; f. Urusan perencanaan pembangunan; g. Urusan perhubungan; h. Urusan lingkungan hidup; i. Urusan kependudukan dan pencatatan sipil; j. Urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; k. Urusan keluarga berencana dan keluarga sejahtera; l. Urusan sosial; m. Urusan ketenagakerjaan; n. Urusan koperasi dan usaha kecil dan menengah; o. Urusan penanaman modal; p. Urusan kebudayaan; q. Urusan kepemudaan dan olah raga; r. Urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri; s. Urusan otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian; t. Urusan ketahanan pangan; u. Urusan pemberdayaan masyarakat dan desa; v. Urusan statistik; w. Urusan kearsipan; x. Urusan komunikasi dan informatika; dan y. Urusan perpustakaan.

2. Urusan Pilihan

, terdiri dari : a. Urusan pertanian; b. Urusan kehutanan; 28 c. Urusan energi dan sumber daya mineral; d. Urusan pariwisata; e. Urusan kelautan dan perikanan; f. Urusan perdagangan; g. Urusan perindustrian; dan h. Urusan transmigrasi Adapun plafon anggaran sementara untuk masing-masing urusan pemerintahan daerah SKPD yang melaksanakan pengemban urusan tersebut, diformulasikan sebagai berikut: 3 4

A. Urusan Wajib