ACARA PUJI-PUJIAN DAN PERSEMBAHAN

Mempersiapkan Tempat dan Fasilitas Membersihkan tempat. . Menata kursi atau tikar. b. Menyiapkan alat-alat yang diperlukan: Alat musik, Papan Tulis, OHP atau gambar-gambar yang mendukung suasana kebaktian. c. 1. Berdoa Bersama Guru-guru dan semua anak yang terlibat dalam kebaktian berdoa bersama, khususnya untuk memohon agar Tuhan memimpin dan memberkati kebaktian dari awal hingga akhir. Mohon pertolongan Tuhan agar setiap guruanak yang bertugas dipakai Tuhan untuk menyatakan kehendak-Nya. 2. Menyambut Anak-anak SM datang Anak-anak bergantian dilibatkan dalam tim penyambutan, untuk menyambut setiap anak yang datang di kebaktian dengan memberikan salam dan jabatan tangan sebagai tanda persaudaraan. 3. Absensi Murid Melakukan absensi sebaiknya dilakukan ketika anak datang, sehingga guru dapat bertemu dengan anak-anak secara pribadi. 4.

C. ACARA PUJI-PUJIAN DAN PERSEMBAHAN

Pujian di kelas Sekolah Minggu dapat membawa pengaruh yang besar bagi seluruh jalannya kebaktian, terutama untuk memuji Tuhan dan mempersiapkan hati anak dalam menerima Firman Tuhan. Apabila suasana puji-pujian monoton dan lesu, maka anak maupun guru akan sulit untuk membangun suasana ibadah yang penuh sukacita. Salam Selamat Datang Ketua SM atau Pemimpin Pujian perlu memberikan kata-kata sambutan dan salam selamat datang kepada semua anak sebelum kebaktian dimulai. Berikan kata-kata positif yang penuh semangat supaya anak-anak berantisipasi menikmati kebaktian SM. 1. Memuji Tuhan Ciptakan suasana yang riang gembira, karena itulah sifat anak- anak yang selalu dibawa dimanapun mereka berada. Nyanyikan lagu- lagu yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Jangan lupa memberi penjelasan kepada anak-anak tentang isi lagu yang dinyanyikan supaya anak tidak hanya asal menyanyi tetapi menghayati kata- kata pujian yang dinyanyikan. Berikan kata-kata penyemangat di sela lagu-lagu, tapi hindarkan kecenderungan untuk berkotbah. Mengajak anak-anak berinteraksi dan berpartisipasi secara kreatif selama acara pujian sangat menolong sehingga mereka tidak membuat keributan karena bosan. Misalnya, menyanyi bersahut-sahutan, memperbolehkan anak memilih lagu, maju ke depan untuk memuji Tuhan berduabertigaberempat, menyanyi dengan gerakan, menyanyi dengan aneka variasi tepuk tangan, dengan boneka, dll. Kreasi-kreasi tersebut dapat digabung agar suasana pujian menjadi semakin menarik. Silakan membuat kreasi sendiri atau belajar dari orang lain untuk membangun suasana pujian yang indah. Tutuplah dengan lagu penyembahanlembut dan doa untuk menenangkan hati anak untuk dapat mendengarkan Firman Tuhan dengan tenang. Beberapa hal penting yang harus dihindari oleh pemimpin pujian: Tidak menyiapkan lagu-lagu yang akan dinyanyikan sebelumnya. . Menyanyi nyanyian yang dia sendiri tidak kuasai. b. Dia sendiri tidak ikut menyanyi bersama. c. Menyanyi dengan tidak tersenyum atau tanpa ekspresi. d. Menyanyi dengan membaca catatan karena tidak hafal e. Berbicara dengan guru lain sementara anak-anak menyanyi. f. Berbicara dengan suara pelan dan tidak bersemangat. g. Tidak bergerak, hanya berdiri di satu tempat saja. h. Memarahi anak tertentu didepan semua anak lain. i. 2. Persembahan 3. http:kom2kursusgsmindex.php?modul=pelajaran05 2 of 5 [28072006 8:45:51] Kantong persembahan bisa juga diedarkan sebelum Acara Cerita Firman Tuhan atau sesudahnya. Tapi agar tidak menganggu acara penyampaian Firman Tuhan, mengedarkan kantong persembahan ditengah-tengah acara pujian lebih dianjurkan.

D. ACARA CERITA MENYAMPAIKAN FIRMAN TUHAN