- Membatasi komplikasi dengan melakukan pengobatan dini dan efektif baik untuk
yang simptomatik maupun asimptomatik serta pasangan seksualnya. Daili, 2009
Menurut Direktorat Jenderal PPM PL Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan RI, tindakan pencegahan dapat
dilakukan dengan beberapa tindakan, seperti: 1. Mendidik masyarakat untuk menjaga kesehatan dan hubungan seks yang sehat,
pentingnya menunda usia aktivitas hubungan seksual, perkawinan monogami, dan mengurangi jumlah pasangan seksual.
2. Melindungi masyarakat dari IMS dengan mencegah dan mengendalikan IMS pada para pekerja seks komersial dan pelanggan mereka dengan melakukan
penyuluhan mengenai bahaya IMS, menghindari hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan, tindakan profilaksis dan terutama mengajarkan cara
penggunaan kondom yang tepat dan konsisten. 3. Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan untuk diagnosa dini dan pengobatan
dini terhadap IMS. Jelaskan tentang manfaat fasilitas ini dan tentang gejala-gejala IMS dan cara-cara penyebarannya.
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep
Pada penelitian ini kerangka konsep tentang gambaran Infeksi Menular Seksual IMS akan diuraikan berdasarkan variabel-variabel jenis penyakit, usia, jenis
kelamin,tingkat pendidikan, pekerjaan dan status marital.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1. Kerangka Konsep
3.2 Definisi Operasional
Variabel-variabel yang akan diteliti adalah jenis penyakit, usia, jenis kelamin, pekerjaan dan status marital pada penderita IMS dengan defenisi operasional sebagai
berikut: a.
Infeksi Menular Seksual IMS yang akan diteliti adalah jenis infeksi menular seksual genitalis yang terjadi pada responden yang telah didiagnosa oleh
dokter dan tercatat pada rekam medik di RSUP H.Adam Malik Medan pada bulan Januari 2009 hingga Desember 2009. Jenis IMS yang akan diteliti
meliputi gonore genitalis, Infeksi Genital Non Spesifik IGNS , sifilis genitalis, herpes genitalis, kondiloma akuminata dan IMS lainnya.
b. Usia responden yang akan diteliti adalah interval waktu antara tanggal lahir
responden dengan saat pertama kali didiagnosa mengidap infeksi menular seksual genitalis sesuai dengan yang tercatat pada rekam medik di RSUP
H.Adam Malik Medan yang dibagi dengan interval lima tahun CDC, 2009 dalam rentang usia 15 hingga 44 tahun dan diatas atau 44 tahun WHO,
2007. c.
Jenis kelamin responden dibedakan menjadi laki-laki atau perempuan. d.
Pendidikan terakhir responden yang akan diteliti adalah jenjang pendidikan formal terakhir yang pernah dilalui oleh responden pada saat didiagnosa
mengidap infeksi menular seksual genitalis sesuai dengan yang tercatat pada rekam medik. Tingkat pendidikan yang akan diteliti meliputi tingkat
Infeksi Menular Seksual - usia
-jenis kelamin -pendidikan terakhir
-pekerjaan -status marital
Universitas Sumatera Utara
pendidikan rendah, tingkat pendidikan sedang maupun tingkat pendidikan tinggi.
e. Pekerjaan adalah segala kegiatan responden yang bertujuan untuk
menghasilkan pendapatan, yang dibagi dalam kelompok bekerja atau tidak bekerja.
f. Status marital adalah status pernikahan responden ketika pertama kali
didiagnosa oleh dokter dan tercatat pada rekam medik di RSUP H.Adam Malik Medan.
Tabel 3.1 Tabel Variabel
No. Variable Alat ukur
Kategori Skala ukur
1. Jenis penyakit
Data sekunder dari rekam medik
- Gonore genitalis
- Infeksi Genital Non Spesifik
IGNS -
Sifilis genitalis -
Herpes genitalis -
Kondiloma akuminata -
dan IMS lainnya nominal
2. Usia
Data sekunder dari rekam medik
- kurang dari 15 tahun - 15-19 tahun
- 20-24 tahun - 25- 29 tahun
- 30- 34 tahun - 35-39 tahun
- 40- 44 tahun rasio
Universitas Sumatera Utara
- lebih dari 44 tahun
3. Jenis kelamin
Data sekunder dari rekam medik
Laki-laki atau perempuan nominal
4. Pendidikan
terakhir Data sekunder dari
rekam medik - Tingkat pendidikan rendah:
Tidak bersekolah atau hingga Sekolah DasarSD
- Tingkat pendidikan sedang: Hingga Sekolah Menengah
Pertama SMP atau hingga Sekolah Menengah Atas SMA
- Tingkat pendidikan tinggi: Hingga diploma atau hingga
sarjana Ordinal
5. Pekerjaan
Data sekunder dari rekam medik
- bekerja - tidak bekerja
Nominal
6. Status marital
Data sekunder dari rekam medik
Sudah menikah atau belum menikah
Nominal
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN