BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Aluminium adalah unsur kimia dengan lambang Al dan memiliki nomor atom 13, aluminium merupakan logam yang paling berlimpah dan unsur paling melimpah
ketiga dalam kerak bumi, setelah oksigen dan silikon, element ini sekitar 8 berat dari permukaan padat bumi, aluminium merupakan konduktor
listrik yang baik,
terang dan kuat dan merupakan konduktor yang baik juga buat panas, dapat ditempa menjadi lembaranlempengan, ditarik menjadi kawat dan di
ekstrusi menjadi batangan dengan bermacam-macam penampang, tahan
korosi .
Wikipedia,2012
Bahan baku utama pembuatan aluminium adalah alumina dan karbon, alumina diperoleh dari pengolahan biji bauksid melalui proses bayer, reaksi
keseluruhan pada industri elektrolisis alumina dengan menggunakan anoda karbon adalah sebagai berikut:
2 Al
2
O
3
l + 3 C s 4 Al l + 3 CO
2
g
reaksi ini berlangsung pada temperatur sekitar 977 °C, beda potensial 1,18 volt.
Pada proses pembuatan aluminium, kualitas aluminium harus sangat di jaga, dalam proses produksi aluminium, logam Fe, Si dan Cu adalah salah satu element
terpenting yang harus di kontrol, dikarenakan element ini sangat berpengaruh besar terhadap kemurnian aluminium tersebut, selain faktor bahan baku,
peningkatan kadar konsentrasi element ini dapat juga terjadi akibat proses produksi. Modul pelatihan,2003
Spektrometer emisi adalah alat pengukur kemurnian aluminium metal dengan cara mengeksitasi sampel, jika elektron tersebut diberi energi, baik secara termal
Universitas Sumatera Utara
atau pun secara elektrikal mengakibatkan elektron berada pada energi tertinggi E2 , elektron ini cenderung kembali kekeadaan dasar E1 ketika elektron
kembali ke keadaan dasar stabil, energi dipancarkan dan energi itu sama dengan perbedaan energi antara keadaan dasar dan keadaan tereksitasi, Pengukuran
konsentrasi elemen dapat dilihat dari hubungan linearitas antara intensitas radiasi dengan konsentrasi unsur yang diperoleh dari kurva kalibrasi. Twyman R.M,
2005
Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik membuat judul “Penentuan kualitas Aluminium Ingot dengan menghitung kadar Fe, Si dan Cu
Menggunakan Spektrometer Emisi”.
1.2. Perumusan Masalah