PERANAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENINGKATKAN KARAKTER DISIPLIN SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016.
PERANAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DALAM MENINGKATKAN KARAKTER DISIPLIN SISWA
KELAS XI IPA SMA NEGERI 11 MEDAN
TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
Thoibah Lubis
NIM. 3123311057
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
Abstrak
Thoibah Lubis. NIM. 3123311057. Peranan Guru Pendidikan
Kewarganegaraan Dalam Meningkatkan Karakter Disiplin Siswa Kelas XI
IPA SMA NEGERI 11 Medan. Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran faktual mengenai peranan
guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam meningkatkan karakter disiplin siswa
kelas XI IPA SMA Negeri 11 Medan. Alasan mengambil tempat ini sebagai
lokasi penelitian peneliti banyak melihat masih adanya ketidakdisiplinan, datang
terlambat, tidak mengerjakan tugas rumah. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif. Untuk memperoleh data, alat pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, angket, dan wawancara. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 11 Medan yang berjumlah 240 orang
siswa. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian adalah 15 % dari 240 orang
siswa, yakni 36 orang siswa. Dalam hal ini yang dijadikan sampel adalah seluruh
siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 11 Medan. Dengan proses pemilihan sampel
menggunakan teknik Purposive sampling yaitu pemilihan sampel dengan cara
mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi
didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh di
lapangan mengenai peranan guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam
meningkatkan karakter disiplin siswa kelas XI IPA SMA Negeri 11 Medan adalah
karakter disiplin siswa sudah terwujud dalam lingkungan di sekolah SMA Negeri
11 Medan. Guru Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah SMA Negeri 11 Medan
sudah memiliki peranan yang baik dalam meningkatkan karakter disiplin siswa.
Hal ini terlihat dari perilaku guru Pendidikan Kewarganegaraan senantiasa
memberikan contoh yang baik, nasehat, memberikan motivasi kepada siswa untuk
disiplin. Serta pemberian hukuman atau sanksi kepada siswa membuat siswa
menjadi tidak terlambat datang ke sekolah. Penanaman nilai-nilai pancasila dalam
meningkatkan karakter disiplin siswa yang dilakukan guru Pendidikan
Kewarganegaraan kepada siswa dapat membuat siswa menjadi cerdas dan
bermoral.
keyword: Peranan, Guru Pendidikan Pancasila, Karakter Disiplin
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat dan
Hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat tugas akhir dalam menyelesaikan
perkuliahan
pada
program
S-1
Jurusan
Pendidikan
Pancasila
dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan. Adapun judul skripsi ini adalah “Peranan
Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Meningkatkan Karakter disiplin
Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 11 Medan Tahun Pelajaran 2015/ 2016”.
Dalam penyusunan skripsi ini banyak kendala dan hambatan yang
dihadapi, namun berkat bantuan, motivasi serta bimbingan dari berbagai pihak,
akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini. Pada
kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Reh Bungana Beru PA, S.H, M.Hum
selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Medan, serta terima kasih banyak kepada Ibu Sri
Yunita,S.Pd,M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberikan
bimbingan,
arahan
dan
petunjuk
serta
saran-saran
demi
kesempurnaan penyusunan skripsi ini.
Dan rasa terima kasih yang teristimewa kepada kedua orang tua saya yaitu
Ayahanda Abdul Bahri Lubis dan
Ibunda Nurkhairiyah Siregar, S.Pd yang
dengan penuh kesabaran mendidik, memotivasi, memberikan semangat yang luar
biasa dan juga pengorbanan yang begitu besar beserta doa yang begitu tulus
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
ii
Selanjutnya ucapan terima kasih penulis yang tak terhingga kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si selaku wakil Dekan I Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Medan sekaligus dosen Jurusan Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan.
4. Bapak Arif Wahyudi, S.H, Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan.
5. Ibu Dra. Rosnah Siregar, Selaku dosen Pembimbing Akademik dan juga
sebagai penguji yang telah banyak memberikan masukkan, arahan dan
saran dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Halking, M.Si selaku Dosen Penguji yang telah memberikan
saran dan masukan demi kesempurnaan penyusunan skripsi ini.
7. Ibu Hodriani, S.Sos.,M.AP.,M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan penyusunan skripsi
ini.
8. Seluruh bapak dan Ibu Dosen serta seluruh Staf Universitas Negeri
Medan, khususnya di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah banyak
memberi bekal ilmu dan pengetahuan selama masa perkuliahan.
iii
9. Terima kasih kepada Bapak Lumbantoruan, M.Pd, selaku Kepala Sekolah
SMA Negeri 11 Medan dan seluruh jajaran mulai dari guru-guru, serta
para siswa-siswi yang bersedia sebagai objek dalam penyusunan skripsi
ini.
10. Bapak Joni selaku bagian Tata usaha Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang
telah banyak membantu dalam kelengkapan berkas yang dibutuhkan.
11. Terima kasih juga buat Abang saya Mansyur Lubis, SST dan juga adik
saya Abdul Rahman Lubis yang selalu memberikan dorongan motivasi
yang banyak selama perkuliahan dan memberikan semangat dalam
menyelesaikan skripsi ini.
12. Terima kasih kepada sahabat-sahabatku yaitu : Nahdyah Sari Daulay,
Intan Widi Arista, Try Widianty, Rizky Adelina, Almi Pratiwi Tarigan
yang selalu memberikan semangat, motivasi dan selalu membantu penulis
selama perkulihan serta dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Buat teman-teman seangkatan terkhusus buat ekstensi B stambuk 2012
yang merupakan teman seperjuangan selama menimbah ilmu di Jurusan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan sama-sama berjuang
dalam menyelesaikan skripsi ini.
14. Kepada semua teman-teman
PPLT SMP Pembangunan Galang yang
pernah hadir dalam kehidupanku yang memberikan masukkan dan
dorongan serta semangat dalam penyusunan skripsi ini terkhusus buat:
Fatma Elviana, Yohanna Lubis, Fitriana dan juga Chandra H.
iv
Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini. Penulis
menyadari bahwa masih ada kesalahan dalam penyusunan skripsi ini, untuk itu
saya sebagai penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun supaya
lebih sempurna.
Harapan saya sebagai penulis semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua
yang memerlukannya.
Medan,
Juli 2016
Penulis
Thoibah Lubis
NIM. 3123311057
v
DAFTAR ISI
Abstrak ........................................................................................................ i
Kata Pengantar ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ....................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... x
BAB I ........................................................................................................... 1
penduhuluan ............................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................ 4
C. Pembatasan Masalah....................................................................... 5
D. Rumusan Masalah ........................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian ............................................................................ 5
F. Manfaat Penelitian .......................................................................... 5
BAB II ......................................................................................................... 7
KAJIAN TEORI ......................................................................................... 7
A. KERANGKA TEORI ........................................................................ 7
1. Pengertian Peran ............................................................................... 7
2.Guru ................................................................................................... 8
3. Pendidikan Kewarganegaraan ............................................................ 10
a. Pengertian Pendidikan ................................................................ 10
b. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan ................................... 10
c. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan ......................................... 13
4.Karakter Disiplin ................................................................................ 13
a. Pengertian Karakter .................................................................... 13
b. Komponen Pembentukan Karakter.............................................. 13
c. Pengertian Disiplin...................................................................... 15
d. Macam-macam Disiplin .............................................................. 16
B. KERANGKA BERFIKIR.................................................................. 17
vi
BAB III ........................................................................................................ 20
METODE PENELITIAN ........................................................................... 20
A. Lokasi Penelitian .................................................................................. 20
B. Populasi dan Sampel ............................................................................ 20
1. Populasi .......................................................................................... 20
2. Sampel ............................................................................................ 21
C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ........................................ 21
1. Variabel Penelitian .......................................................................... 21
2. Defenisi Operasional ....................................................................... 23
D. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 22
1. Observasi ...................................................................................... 23
2. Angket (kusioner) .......................................................................... 23
E. Teknik Analisis Data ......................................................................... 23
BAB IV ........................................................................................................ 25
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHAN ............................................... 25
A. Gambaran Lokasi Penelitian ................................................................ 25
1. Latar Belakang Sekolah SMAN 11 Medan.................................... 25
2. Identitas Sekolah SMAN 11 Medan ............................................... 27
3. Visi dan Misi Sekolah SMAN 11 Medan ....................................... 27
B. Hasil Penelitian .................................................................................... 27
C. Pembahasan Hasil Penelitian……………………………………………59
BAB V ......................................................................................................... 64
KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................... 64
A. Kesimpulan ......................................................................................... 64
B. Saran ................................................................................................... 65
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 66
LAMPIRAN ................................................................................................ 68
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
kisi-kisi angket…………………………………………………...24
Tabel 4.1
Daftra nama-nama yang pernah menjabat menjadi kepala sekolah
pada SMA Negeri 11 Medan………………………...…………...25
Tabel 4.2
Datang kesekolah tepat waktu……………………………………28
Tabel 4.3
Guru mengajarkan untuk berpakaian rapi ke sekolah……………30
Tabel 4.4
Bolos sekolah saat mata pelajaran PKn………………………….31
Tabel 4.5
Yang dilakukan guru Pendidikan Kewarganegaraan jika siswa
datang terlambat ke sekolah………………………………….…..32
Tabel 4.6
Guru PKn menyampaikan perlunya menaati peraturan disiplin
sekolah kepada siswa……………………………………………..33
Tabel 4.7
Mengerjakan tugas dari guru PKn tepat waktu (sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan)…………………………………….34
Tabel 4.8
Belajar meskipun tidak ada ujian mid semester………………….35
Tabel 4.9
Kepemimpinan guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam
mendidik disiplin siswa di sekolah……………………………….36
Tabel 4.10
Yang dilakukan guru PKn apabila siswa tidak memperhatikannya
pada saat pelajaran berlangsung………………………………….37
Tabel 4.11
Peranan guru PKn dalam meningkatkan disiplin di sekolah……..39
Tabel 4.12
Terima kalau guru PKn memberikan nilai jelek (60) padahal
seharusnya mendapatkan nilai 80………………………………...40
Tabel 4.13
Mata pelajaran PKn dapat membentuk karakter disiplin………...41
Tabel 4.14
Guru PKn memanggil orang tua ketika siswa melanggar peraturan
sekolah..…………………………………………………………..42
Tabel 4.15
Guru pernah mengajarkan agar bersikap tanggung jawab terhadap
tugas yang diberikan……………………………………………...44
Tabel 4.16
Guru PKn mengajarkan untuk menghargai dan menghormati semua
guru..……………………………………………………………...45
Tabel 4.17
Memperhatikan guru saat menjelaskan materi pelajaran PKn…...46
viii
Tabel 4.18
Ketika diberikan nasehat untuk bersikap disiplin apakah siswa
menanggapinya…………………………………………………...47
Tabel 4.19
Guru PKn selalu melakukan interaksi atau pendekatan yang baik
untuk meningkatkan pembelajaran dengan siswa ……………….48
Tabel 4.20
Guru Pendidikan Kewarganegaraan menanamkan nilai-nilai
karakter disiplin kepada siswa……………………………………49
Tabel 4.21
Guru PKn mencerminkan sikap disiplin kepada siswa…………..50
Tabel 4.22
Ketik bel masuk sekolah masih ada teman yang masih di luar
lingkungan sekolah……………………………………………….51
Tabel 4.23
Mengerjakan tugas yang diberikan guru PKn siswa mencontek
punya teman………………………………………………………52
Tabel 4.24
Saat kegiatan belajar mengajar berlangsung pernah rebut di dalam
kelas…………..…………………………………………………..53
Tabel 4.25
Guru PKn memberikan nasehat kepada siswa untuk tidak
melakukan tawuran………...……………………………………..54
Tabel 4.26
Yang dilakukan guru PKn jika teman tidak mengerjakan PR……56
Tabel 4.27
Rekapitulasi Tabulasi Frekuensi Jawaban Angket Responden…..57
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Angket Penelitian dan Wawancara
Lampiran 2
Dokumentasi Penelitian
Lampiran 3
Nota Tugas
Lampiran 4
Surat Penelitian Dari Jurusan
Lampiran 5
Surat Penelitian dari Fakultas
Lampiran 6
Surat Pernyataan Telah Mengadakan Penelitian
Lampiran 7
Surat Keterangan Perpustakaan dari Jurusan
Lampiran 8
Surat Keterangan Perpustakaan dari UNIMED
Lampiran 9
Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitan
Lampiran 10 Kartu Bimbingan Skripsi
Lampiran 11 Pernyataan Keaslian Tulisan
Lampiran 12
Riwayat Penulis
x
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pendidikan pada dasarnya adalah salah satu hak yang diperoleh manusia.
Sejarah mengatakan dimana ada kehidupan manusia, disitu juga ada pendidikan.
Itu artinya bahwa pendidikan itu tidak bisa dipisahkan dari manusia. Pendidikan
itu sangat penting, selain untuk menjadikan manusia lebih baik dan meninggikan
derajat manusia. Pendidikan itu juga bisa menumbuhkan karakter pada diri
manusia itu sendiri. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat (1) menyebutkan bahwa :
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Dalam pendidikan di sekolah komponen yang paling diperlukan itu selain
dari sekolah tersebut adalah seorang guru. Gurulah yang sangat berperan untuk
mencerdaskan siswa serta membina karakter siswa. Seorang
guru
mempunyai
tanggung jawab yang besar untuk membina siswa untuk menjadi generasi yang
berkarakter. Untuk itu seorang guru harus benar-benar bisa dijadikan sebagai
teladan yang baik untuk siswanya. Dalam hal ini guru yang paling berperan dalam
meningkatkan
karakter
disiplin
siswa
itu
adalah
guru
Pendidikan
Kewarganegaraan.
Karena hakikat mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga negara. Dengan menumbuhkan jati
1
2
diri dan moral bangsa sebagai pedoman pelaksanaan hak dan kewajiban dalam
bela negara. Demi kelangsungan kehidupan dan kejayaan bangsa dan negara.
Dengan demikian, Pendidikan Kewarganegaraan adalah upaya untuk membentuk
perilaku siswa, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat, warga
negara dalam mengembangkan nilai luhur dan moral yang ada pada budaya
bangsa Indonesia.
Sebagai wahana pembentukkan karakter disiplin siswa, sekolah merupakan
wadah dalam meningkatkan karakter disiplin siswa. Namun hal ini juga harus
didukung dari guru-guru selaku pengajar dan pendidik. Tanpa adanya arahan atau
bimbingan dari guru maka peraturan tersebut tidaklah efektif. Maka dari itu peran
guru dan peraturan atau tata tertib sekolah haruslah saling mendukung dalam
meningkatkan karakter siswa.
Disetiap sekolah pasti memiliki kebijakan untuk mengatur siswa-siswi
sebagai peserta didik. Peraturan sekolah merupakan salah satu tujuan dalam
membentuk karakter disiplin siswa. Dengan adanya peraturan yang dibuat oleh
pihak sekolah maka secara otomatis siswa-siswi wajib menaati peraturan yang
telah ditetapkan oleh pihak sekolah. Sekolah juga diperbolehkan memberikan
sanksi apabila siswa melanggar peraturan sekolah atau yang dikenal dengan tata
tertib sekolah.
Selain guru yang berperan dalam meningkatkan karakter siswa-siswi
disekolah. Akan tetapi, lingkungan sekolah juga mempengaruhi proses
peningkatan karakter siswa-siswi. Misalnya dalam hal pergaulan dengan temanteman disekolah. Dalam hal ini karakter siswa harus tercermin dalam diri siswa-
3
siswi itu sendiri dalam membina karakter menjadi peserta didik yang diharapkan
oleh orang tua, guru, maupun masyarakatnya.
Berdasarkan pengalaman Anwar dan Sagala menunjukkan bahwa sikap dan
tingkah laku jauh lebih efektif dibanding dengan perkataan yang tidak dibarengi
dengan amal nyata. Peran guru yang ditampilkan demikian , akan membentuk
karakteristik anak didik atau lulusan yang beriman, berakhlak mulia, cakap
mandiri, berguna bagi nusa dan bangsa, terutama untuk kehidupan yang akan
datang. Inilah yang disebut dengan manusia seutuhnya yaitu berpengetahuan,
berakhlak, dan berkepribadian (Sagala, 2013: 13)
Berdasarkan prapenelitian dengan seorang guru di SMAN 11 Medan,
siswa-siswi kelas XI SMAN 11 Medan sangat sering terlambat dalam kehadiran
disekolah dan juga sering tidak hadir. Seharusnya dalam mematuhi peraturan
sekolah siswa kelas XI lebih mengetahui dan paham, serta mampu memberikan
contoh kepada siswa kelas X yang berada dibawahnya. Namun, keterlambatan dan
ketidakhadiran seolah-olah menjadi hal yang biasa. Untuk itu diperlukannya
sanksi yang tegas kepada mereka agar para siswa paham bahwa kedisiplinan itu
sangat bermanfaat bagi dirinya.
Untuk meningkatkan kedisiplinan siswa, tidak hanya dengan cara kekerasan,
dengan sanksi. Tetapi hal yang paling dibutuhkan adanya sosok seorang guru
yang dapat dijadikan sebagai contoh atau teladan bagi siswanya. Dalam hal ini,
guru PKn meningkatkan karakter kedisiplinan pada siswa melalui pembelajaran di
kelas menggunakan RPP berkarakter dan penanaman nilai- nilai karakter dengan
memberikan contoh-contoh yang berkaitan dengan kedisiplinan seperti saat
4
memberikan pekerjaan rumah (PR) dikumpulkan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan. Siswa yang sudah terbiasa disiplin mudah diarahkan membentuk
pribadi yang baik. Disiplin bukan sesuatu yang menakutkan tetapi disiplin
merupakan kebiasaan yang positif untuk mengatur diri sendiri dimasa depan.
Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk meneliti dan mengkaji
bagaimana peranan guru PKn dalam meningkatkan karakter disiplin siswa di
sekolah. Dengan demikian penulis mengambil judul penelitian: “Peranan Guru
PKN Dalam Meningkatkan Karakter disiplin Siswa Kelas XI IPA SMA
Negeri 11 Medan Tahun Pelajaran 2015/ 2016”.
B.
Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam
pelaksanaan penelitian dibidang apa saja. Berdasarkan dari latar belakang masalah
diatas, maka secara umum permasalahan yang akan diteliti, dalam penelitian ini
adalah:
1.
Siswa masih ada yang tidak mematuhi peraturan sekolah.
2. Siswa tidak memiliki etika dan moral dalam kedisiplinan.
3. Guru kurang mampu dalam meningkatkan kedisiplinan siswa.
4. Guru kurang mampu dalam memberikan motivasi siswa untuk bersikap
disiplin.
5. Siswa mulai mengabaikan kedisiplinan terkhusus pada kehadiran di
sekolah .
6. Guru kurang memberikan tindakan yang tegas pada siswa yang melanggar
kedisiplinan.
5
C.
Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas agar tidak terlalu luas dalam
pembahasannya, maka perlu adanya perlu adanya pembatasan masalah. Dalam hal
ini adapun masalah yang dibatasi adalah sebagai berikut: “peranan guru
Pendidikan Kewarganegaraan dalam meningkatkan karakter disiplin siswa kelas
XI IPA SMAN 11 Medan”.
D.
Rumusan Masalah
Untuk memperjelas masalah yang akan diteliti serta memberikan arah dan
pedoman dalam melaksanakan pengumpulan data perlu dibuat suatu rumusan
masalah dan menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana
Peranan Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Meningkatkan Karakter
Disiplin Pada Siswa Kelas XI IPA SMAN 11 Medan?”.
E.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian pada dasarnya merupakan titik tujuan yang akan dicapai
seseorang melalui kegiatan penelitian yang akan dilakukan. Setelah dilihat dari
latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, dan perumusan masalah
maka tujuan yang hendak di capai adalah: untuk memperoleh gambaran faktual
mengenai peranan guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam meningkatkan
karakter disiplin siswa kelas XI IPA SMAN 11 Medan.
F.
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan penulis dari penelitian ini adalah :
1. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memperluas dan
memperkaya bahan referensi, bahan penelitian serta sumber bacaan di
lingkungan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
6
2. Secara teoritis,
penelitian ini diharapkan
pengetahuan
terhadap
mahasiswa
peranan
mampu
guru
menambah
PKn
dalam
meningkatkan karakter disiplin siswa.
3. Secara praktik, hasil penelitian ini diharapakan mampu memberikan
sumbangan pemikiran terhadap pihak-pihak yang berkepentingan, baik
guru maupun dosen.
68
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Peranan guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam meningkatkan karakter
disiplin siswa kelas XI IPA SMA Negeri 11 Medan sangat berperan dalam
meningkatkan karakter disiplin siswanya hal ini dapat dilihat dari:
a. Guru Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah SMA Negeri 11 Medan
sudah mampu meningkatkan karakter disiplin siswa untuk hadir ke
sekolah tepat waktu pada pukul 07.15 WIB, serta berpakaian rapi ke
sekolah yaitu memakai seragam sekolah, memakai sepatu hitam,
memakai dasi, topi sesuai dengan peraturan tata tertib sekolah yang
ada di sekolah SMA Negeri 11 Medan.
b. Penanaman nilai-nilai Pancasila yang dilakukan guru Pendidikan
Kewarganegaraan kepada siswa dapat membuat siswa menjadi cerdas
dan bermoral.
c. Pemberian sanksi atau hukuman yang diberikan guru Pendidikan
Kewarganegaraan seperti membersihkan halaman sekolah serta tidak
diperbolehkan masuk ke sekolah kepada siswa dapat membuat siswa
tidak datang terlambat ke sekolah, mengerjakan tugas, serta tidak
melanggar peraturan tata tertib sekolah.
d. Peningkatan kedisiplinan
belajar
siswa
yang
dilakukan guru
Pendidikan Kewarganegaraan dengan cara memberikan motivasi atau
semangat belajar kepada siswa
68
69
e. Sikap
dan perilaku
guru
Pendidikan
Kewarganegaraan
yang
ditampilkan kepada siswa dapat dicontoh dan dijadikan teladan bagi
siswanya dakam meningkatkan karakter disiplin.
B. Saran
Dari uraian diatas maka dapat diberikan saran sebagai berikut :
1. Guru PKn harus terus berkomitmen dan lebih giat lagi dalam
melakukan peningkatan karakter disiplin siswa di sekolah agar tercipta
keamanan dan ketentraman di lingkungan sekolah.
2. Sebaiknya guru PKn harus selalu berupaya memberikan contoh-contoh
yang baik, serta memberikan motivasi kepada siswa agar lebih disiplin
dan berperilaku sesuai dengan aturan yang berlaku.
3. Selain guru PKn, guru-guru yang lain juga harus ikut berperan aktif
dalam meningkatkan karakter disiplin siswa, karena karakter disiplin
siswa bukan hanya tanggung jawab guru PKn saja tetapi itu tanggung
jawab semua guru dan juga tanggung jawab kepala sekolah. Agar
semua siswa yang ada di sekolah SMA Negeri 11 Medan memiliki
karakter disiplin yang bagus.
70
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta.
Lickona, Thomas. 2012. Character Matters Persoalan Karakter Bagaiman
Membantu Anak Mengembangkan Penilaian Yang Baik, Integritas, Dan
Kebajikan Penting Lainnya. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Mulia, S. M. & Aini, Ira. 2013. Karakter Manusia Indonesia. Bandung: Nuansa
Cendikia
Pasaribu, Payerli. 2015. Pendidikan Kewarganegaraan Edisi Revisi. Medan :
Universitas Negeri Medan
Prayitno. & Manullang, Belferik. 2010. Pendidikan Karekter dalam
Pembangunan Bangsa. Medan : Pascasarjana Universitas Negeri Medan
Sagala, Syaiful. 2013. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan .
Bandung : Alfabeta
Setiawan, Deny. 2015. Kapita Selekta Kewarganegaraan. Medan : Larispa
Indonesia
Setiawan, Deny. 2014. Metodologi Penelitian. Medan : Unimed.
Taniredja, Tukiran. 2013. Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan.
Yogjakarta : Ombak (Anggota IKAPI)
Sumber Jurnal :
Hardiyana, Siti. (2014). Pengaruh Guru PKN Terhadap Pembentukan Karakter
Siswa.
(online).
VOL.2,
NO.1
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=267418&val=6773&title=PE
NGARUH%20GURU%20PKn%20TERHADAP%20PEMBENTUKAN%20KAR
AKTER%20SISWA diaskes tgl 17 februari 2016 jam 11.21 wib.
Fauzi, Fadil Yudia. dkk. (2013) Peranan Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Dalam Upaya Pembentukan Karakter Pesserta Didik. (online).
Vol.1, No. 2. http://skripsippknunj.org diaskes tgl 15 februari 2016 jam 13.13 wib.
Jannah, Raudhatul. dkk. (2012). Peranan Guru Dalam Menerapkan Karakter
Disiplin
Siswa
di
SMAN
11
Banjarmasin.
(online).
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=96033&val=5072 diaskes tgl
23 februari 2016 jam 11.44 wib
Sumber Artikel:
Darwis. (2013). Kemampuan Guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Dalam
Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran di SMKN Parigi
Selatan. (Online).
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=10&cad=r
ja&uact=8&ved=0ahUKEwjcmIiEP3KAhXBTI4KHYUcBHQQFgheMAk&url=http%3A%2F%2Fjurnal.untad.ac.id
%2Fjurnal%2Findex.php%2FEduCivic%2Farticle%2Fdownload%2F4212%2F31
71
39&usg=AFQjCNEjzIlAZJiwWcWtT-Ixh5eCR6Jsag diaskes tgl 17 februari 2016
jam 11.27 wib
Saparuddin. dkk. (2015). Peranan Guru PKN Dalam Upaya Pembentukan
Karakter Kedisiplinan Peserta Didik di SMAN 1 Pasangkayu Kabupaten Mamuju
Utara. http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JKD/article/view/7479/4481 diaskes
tgl 17 februari 2016 jam 11.50 wib
DALAM MENINGKATKAN KARAKTER DISIPLIN SISWA
KELAS XI IPA SMA NEGERI 11 MEDAN
TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
Thoibah Lubis
NIM. 3123311057
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
Abstrak
Thoibah Lubis. NIM. 3123311057. Peranan Guru Pendidikan
Kewarganegaraan Dalam Meningkatkan Karakter Disiplin Siswa Kelas XI
IPA SMA NEGERI 11 Medan. Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran faktual mengenai peranan
guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam meningkatkan karakter disiplin siswa
kelas XI IPA SMA Negeri 11 Medan. Alasan mengambil tempat ini sebagai
lokasi penelitian peneliti banyak melihat masih adanya ketidakdisiplinan, datang
terlambat, tidak mengerjakan tugas rumah. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif. Untuk memperoleh data, alat pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, angket, dan wawancara. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 11 Medan yang berjumlah 240 orang
siswa. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian adalah 15 % dari 240 orang
siswa, yakni 36 orang siswa. Dalam hal ini yang dijadikan sampel adalah seluruh
siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 11 Medan. Dengan proses pemilihan sampel
menggunakan teknik Purposive sampling yaitu pemilihan sampel dengan cara
mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi
didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh di
lapangan mengenai peranan guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam
meningkatkan karakter disiplin siswa kelas XI IPA SMA Negeri 11 Medan adalah
karakter disiplin siswa sudah terwujud dalam lingkungan di sekolah SMA Negeri
11 Medan. Guru Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah SMA Negeri 11 Medan
sudah memiliki peranan yang baik dalam meningkatkan karakter disiplin siswa.
Hal ini terlihat dari perilaku guru Pendidikan Kewarganegaraan senantiasa
memberikan contoh yang baik, nasehat, memberikan motivasi kepada siswa untuk
disiplin. Serta pemberian hukuman atau sanksi kepada siswa membuat siswa
menjadi tidak terlambat datang ke sekolah. Penanaman nilai-nilai pancasila dalam
meningkatkan karakter disiplin siswa yang dilakukan guru Pendidikan
Kewarganegaraan kepada siswa dapat membuat siswa menjadi cerdas dan
bermoral.
keyword: Peranan, Guru Pendidikan Pancasila, Karakter Disiplin
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat dan
Hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat tugas akhir dalam menyelesaikan
perkuliahan
pada
program
S-1
Jurusan
Pendidikan
Pancasila
dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan. Adapun judul skripsi ini adalah “Peranan
Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Meningkatkan Karakter disiplin
Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 11 Medan Tahun Pelajaran 2015/ 2016”.
Dalam penyusunan skripsi ini banyak kendala dan hambatan yang
dihadapi, namun berkat bantuan, motivasi serta bimbingan dari berbagai pihak,
akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini. Pada
kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Reh Bungana Beru PA, S.H, M.Hum
selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Medan, serta terima kasih banyak kepada Ibu Sri
Yunita,S.Pd,M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberikan
bimbingan,
arahan
dan
petunjuk
serta
saran-saran
demi
kesempurnaan penyusunan skripsi ini.
Dan rasa terima kasih yang teristimewa kepada kedua orang tua saya yaitu
Ayahanda Abdul Bahri Lubis dan
Ibunda Nurkhairiyah Siregar, S.Pd yang
dengan penuh kesabaran mendidik, memotivasi, memberikan semangat yang luar
biasa dan juga pengorbanan yang begitu besar beserta doa yang begitu tulus
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
ii
Selanjutnya ucapan terima kasih penulis yang tak terhingga kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si selaku wakil Dekan I Fakultas Ilmu
Sosial Universitas Negeri Medan sekaligus dosen Jurusan Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan.
4. Bapak Arif Wahyudi, S.H, Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan.
5. Ibu Dra. Rosnah Siregar, Selaku dosen Pembimbing Akademik dan juga
sebagai penguji yang telah banyak memberikan masukkan, arahan dan
saran dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Halking, M.Si selaku Dosen Penguji yang telah memberikan
saran dan masukan demi kesempurnaan penyusunan skripsi ini.
7. Ibu Hodriani, S.Sos.,M.AP.,M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan penyusunan skripsi
ini.
8. Seluruh bapak dan Ibu Dosen serta seluruh Staf Universitas Negeri
Medan, khususnya di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah banyak
memberi bekal ilmu dan pengetahuan selama masa perkuliahan.
iii
9. Terima kasih kepada Bapak Lumbantoruan, M.Pd, selaku Kepala Sekolah
SMA Negeri 11 Medan dan seluruh jajaran mulai dari guru-guru, serta
para siswa-siswi yang bersedia sebagai objek dalam penyusunan skripsi
ini.
10. Bapak Joni selaku bagian Tata usaha Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang
telah banyak membantu dalam kelengkapan berkas yang dibutuhkan.
11. Terima kasih juga buat Abang saya Mansyur Lubis, SST dan juga adik
saya Abdul Rahman Lubis yang selalu memberikan dorongan motivasi
yang banyak selama perkuliahan dan memberikan semangat dalam
menyelesaikan skripsi ini.
12. Terima kasih kepada sahabat-sahabatku yaitu : Nahdyah Sari Daulay,
Intan Widi Arista, Try Widianty, Rizky Adelina, Almi Pratiwi Tarigan
yang selalu memberikan semangat, motivasi dan selalu membantu penulis
selama perkulihan serta dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Buat teman-teman seangkatan terkhusus buat ekstensi B stambuk 2012
yang merupakan teman seperjuangan selama menimbah ilmu di Jurusan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan sama-sama berjuang
dalam menyelesaikan skripsi ini.
14. Kepada semua teman-teman
PPLT SMP Pembangunan Galang yang
pernah hadir dalam kehidupanku yang memberikan masukkan dan
dorongan serta semangat dalam penyusunan skripsi ini terkhusus buat:
Fatma Elviana, Yohanna Lubis, Fitriana dan juga Chandra H.
iv
Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini. Penulis
menyadari bahwa masih ada kesalahan dalam penyusunan skripsi ini, untuk itu
saya sebagai penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun supaya
lebih sempurna.
Harapan saya sebagai penulis semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua
yang memerlukannya.
Medan,
Juli 2016
Penulis
Thoibah Lubis
NIM. 3123311057
v
DAFTAR ISI
Abstrak ........................................................................................................ i
Kata Pengantar ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ....................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... x
BAB I ........................................................................................................... 1
penduhuluan ............................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................ 4
C. Pembatasan Masalah....................................................................... 5
D. Rumusan Masalah ........................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian ............................................................................ 5
F. Manfaat Penelitian .......................................................................... 5
BAB II ......................................................................................................... 7
KAJIAN TEORI ......................................................................................... 7
A. KERANGKA TEORI ........................................................................ 7
1. Pengertian Peran ............................................................................... 7
2.Guru ................................................................................................... 8
3. Pendidikan Kewarganegaraan ............................................................ 10
a. Pengertian Pendidikan ................................................................ 10
b. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan ................................... 10
c. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan ......................................... 13
4.Karakter Disiplin ................................................................................ 13
a. Pengertian Karakter .................................................................... 13
b. Komponen Pembentukan Karakter.............................................. 13
c. Pengertian Disiplin...................................................................... 15
d. Macam-macam Disiplin .............................................................. 16
B. KERANGKA BERFIKIR.................................................................. 17
vi
BAB III ........................................................................................................ 20
METODE PENELITIAN ........................................................................... 20
A. Lokasi Penelitian .................................................................................. 20
B. Populasi dan Sampel ............................................................................ 20
1. Populasi .......................................................................................... 20
2. Sampel ............................................................................................ 21
C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ........................................ 21
1. Variabel Penelitian .......................................................................... 21
2. Defenisi Operasional ....................................................................... 23
D. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 22
1. Observasi ...................................................................................... 23
2. Angket (kusioner) .......................................................................... 23
E. Teknik Analisis Data ......................................................................... 23
BAB IV ........................................................................................................ 25
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHAN ............................................... 25
A. Gambaran Lokasi Penelitian ................................................................ 25
1. Latar Belakang Sekolah SMAN 11 Medan.................................... 25
2. Identitas Sekolah SMAN 11 Medan ............................................... 27
3. Visi dan Misi Sekolah SMAN 11 Medan ....................................... 27
B. Hasil Penelitian .................................................................................... 27
C. Pembahasan Hasil Penelitian……………………………………………59
BAB V ......................................................................................................... 64
KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................... 64
A. Kesimpulan ......................................................................................... 64
B. Saran ................................................................................................... 65
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 66
LAMPIRAN ................................................................................................ 68
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
kisi-kisi angket…………………………………………………...24
Tabel 4.1
Daftra nama-nama yang pernah menjabat menjadi kepala sekolah
pada SMA Negeri 11 Medan………………………...…………...25
Tabel 4.2
Datang kesekolah tepat waktu……………………………………28
Tabel 4.3
Guru mengajarkan untuk berpakaian rapi ke sekolah……………30
Tabel 4.4
Bolos sekolah saat mata pelajaran PKn………………………….31
Tabel 4.5
Yang dilakukan guru Pendidikan Kewarganegaraan jika siswa
datang terlambat ke sekolah………………………………….…..32
Tabel 4.6
Guru PKn menyampaikan perlunya menaati peraturan disiplin
sekolah kepada siswa……………………………………………..33
Tabel 4.7
Mengerjakan tugas dari guru PKn tepat waktu (sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan)…………………………………….34
Tabel 4.8
Belajar meskipun tidak ada ujian mid semester………………….35
Tabel 4.9
Kepemimpinan guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam
mendidik disiplin siswa di sekolah……………………………….36
Tabel 4.10
Yang dilakukan guru PKn apabila siswa tidak memperhatikannya
pada saat pelajaran berlangsung………………………………….37
Tabel 4.11
Peranan guru PKn dalam meningkatkan disiplin di sekolah……..39
Tabel 4.12
Terima kalau guru PKn memberikan nilai jelek (60) padahal
seharusnya mendapatkan nilai 80………………………………...40
Tabel 4.13
Mata pelajaran PKn dapat membentuk karakter disiplin………...41
Tabel 4.14
Guru PKn memanggil orang tua ketika siswa melanggar peraturan
sekolah..…………………………………………………………..42
Tabel 4.15
Guru pernah mengajarkan agar bersikap tanggung jawab terhadap
tugas yang diberikan……………………………………………...44
Tabel 4.16
Guru PKn mengajarkan untuk menghargai dan menghormati semua
guru..……………………………………………………………...45
Tabel 4.17
Memperhatikan guru saat menjelaskan materi pelajaran PKn…...46
viii
Tabel 4.18
Ketika diberikan nasehat untuk bersikap disiplin apakah siswa
menanggapinya…………………………………………………...47
Tabel 4.19
Guru PKn selalu melakukan interaksi atau pendekatan yang baik
untuk meningkatkan pembelajaran dengan siswa ……………….48
Tabel 4.20
Guru Pendidikan Kewarganegaraan menanamkan nilai-nilai
karakter disiplin kepada siswa……………………………………49
Tabel 4.21
Guru PKn mencerminkan sikap disiplin kepada siswa…………..50
Tabel 4.22
Ketik bel masuk sekolah masih ada teman yang masih di luar
lingkungan sekolah……………………………………………….51
Tabel 4.23
Mengerjakan tugas yang diberikan guru PKn siswa mencontek
punya teman………………………………………………………52
Tabel 4.24
Saat kegiatan belajar mengajar berlangsung pernah rebut di dalam
kelas…………..…………………………………………………..53
Tabel 4.25
Guru PKn memberikan nasehat kepada siswa untuk tidak
melakukan tawuran………...……………………………………..54
Tabel 4.26
Yang dilakukan guru PKn jika teman tidak mengerjakan PR……56
Tabel 4.27
Rekapitulasi Tabulasi Frekuensi Jawaban Angket Responden…..57
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Angket Penelitian dan Wawancara
Lampiran 2
Dokumentasi Penelitian
Lampiran 3
Nota Tugas
Lampiran 4
Surat Penelitian Dari Jurusan
Lampiran 5
Surat Penelitian dari Fakultas
Lampiran 6
Surat Pernyataan Telah Mengadakan Penelitian
Lampiran 7
Surat Keterangan Perpustakaan dari Jurusan
Lampiran 8
Surat Keterangan Perpustakaan dari UNIMED
Lampiran 9
Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitan
Lampiran 10 Kartu Bimbingan Skripsi
Lampiran 11 Pernyataan Keaslian Tulisan
Lampiran 12
Riwayat Penulis
x
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pendidikan pada dasarnya adalah salah satu hak yang diperoleh manusia.
Sejarah mengatakan dimana ada kehidupan manusia, disitu juga ada pendidikan.
Itu artinya bahwa pendidikan itu tidak bisa dipisahkan dari manusia. Pendidikan
itu sangat penting, selain untuk menjadikan manusia lebih baik dan meninggikan
derajat manusia. Pendidikan itu juga bisa menumbuhkan karakter pada diri
manusia itu sendiri. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat (1) menyebutkan bahwa :
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Dalam pendidikan di sekolah komponen yang paling diperlukan itu selain
dari sekolah tersebut adalah seorang guru. Gurulah yang sangat berperan untuk
mencerdaskan siswa serta membina karakter siswa. Seorang
guru
mempunyai
tanggung jawab yang besar untuk membina siswa untuk menjadi generasi yang
berkarakter. Untuk itu seorang guru harus benar-benar bisa dijadikan sebagai
teladan yang baik untuk siswanya. Dalam hal ini guru yang paling berperan dalam
meningkatkan
karakter
disiplin
siswa
itu
adalah
guru
Pendidikan
Kewarganegaraan.
Karena hakikat mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga negara. Dengan menumbuhkan jati
1
2
diri dan moral bangsa sebagai pedoman pelaksanaan hak dan kewajiban dalam
bela negara. Demi kelangsungan kehidupan dan kejayaan bangsa dan negara.
Dengan demikian, Pendidikan Kewarganegaraan adalah upaya untuk membentuk
perilaku siswa, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat, warga
negara dalam mengembangkan nilai luhur dan moral yang ada pada budaya
bangsa Indonesia.
Sebagai wahana pembentukkan karakter disiplin siswa, sekolah merupakan
wadah dalam meningkatkan karakter disiplin siswa. Namun hal ini juga harus
didukung dari guru-guru selaku pengajar dan pendidik. Tanpa adanya arahan atau
bimbingan dari guru maka peraturan tersebut tidaklah efektif. Maka dari itu peran
guru dan peraturan atau tata tertib sekolah haruslah saling mendukung dalam
meningkatkan karakter siswa.
Disetiap sekolah pasti memiliki kebijakan untuk mengatur siswa-siswi
sebagai peserta didik. Peraturan sekolah merupakan salah satu tujuan dalam
membentuk karakter disiplin siswa. Dengan adanya peraturan yang dibuat oleh
pihak sekolah maka secara otomatis siswa-siswi wajib menaati peraturan yang
telah ditetapkan oleh pihak sekolah. Sekolah juga diperbolehkan memberikan
sanksi apabila siswa melanggar peraturan sekolah atau yang dikenal dengan tata
tertib sekolah.
Selain guru yang berperan dalam meningkatkan karakter siswa-siswi
disekolah. Akan tetapi, lingkungan sekolah juga mempengaruhi proses
peningkatan karakter siswa-siswi. Misalnya dalam hal pergaulan dengan temanteman disekolah. Dalam hal ini karakter siswa harus tercermin dalam diri siswa-
3
siswi itu sendiri dalam membina karakter menjadi peserta didik yang diharapkan
oleh orang tua, guru, maupun masyarakatnya.
Berdasarkan pengalaman Anwar dan Sagala menunjukkan bahwa sikap dan
tingkah laku jauh lebih efektif dibanding dengan perkataan yang tidak dibarengi
dengan amal nyata. Peran guru yang ditampilkan demikian , akan membentuk
karakteristik anak didik atau lulusan yang beriman, berakhlak mulia, cakap
mandiri, berguna bagi nusa dan bangsa, terutama untuk kehidupan yang akan
datang. Inilah yang disebut dengan manusia seutuhnya yaitu berpengetahuan,
berakhlak, dan berkepribadian (Sagala, 2013: 13)
Berdasarkan prapenelitian dengan seorang guru di SMAN 11 Medan,
siswa-siswi kelas XI SMAN 11 Medan sangat sering terlambat dalam kehadiran
disekolah dan juga sering tidak hadir. Seharusnya dalam mematuhi peraturan
sekolah siswa kelas XI lebih mengetahui dan paham, serta mampu memberikan
contoh kepada siswa kelas X yang berada dibawahnya. Namun, keterlambatan dan
ketidakhadiran seolah-olah menjadi hal yang biasa. Untuk itu diperlukannya
sanksi yang tegas kepada mereka agar para siswa paham bahwa kedisiplinan itu
sangat bermanfaat bagi dirinya.
Untuk meningkatkan kedisiplinan siswa, tidak hanya dengan cara kekerasan,
dengan sanksi. Tetapi hal yang paling dibutuhkan adanya sosok seorang guru
yang dapat dijadikan sebagai contoh atau teladan bagi siswanya. Dalam hal ini,
guru PKn meningkatkan karakter kedisiplinan pada siswa melalui pembelajaran di
kelas menggunakan RPP berkarakter dan penanaman nilai- nilai karakter dengan
memberikan contoh-contoh yang berkaitan dengan kedisiplinan seperti saat
4
memberikan pekerjaan rumah (PR) dikumpulkan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan. Siswa yang sudah terbiasa disiplin mudah diarahkan membentuk
pribadi yang baik. Disiplin bukan sesuatu yang menakutkan tetapi disiplin
merupakan kebiasaan yang positif untuk mengatur diri sendiri dimasa depan.
Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk meneliti dan mengkaji
bagaimana peranan guru PKn dalam meningkatkan karakter disiplin siswa di
sekolah. Dengan demikian penulis mengambil judul penelitian: “Peranan Guru
PKN Dalam Meningkatkan Karakter disiplin Siswa Kelas XI IPA SMA
Negeri 11 Medan Tahun Pelajaran 2015/ 2016”.
B.
Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam
pelaksanaan penelitian dibidang apa saja. Berdasarkan dari latar belakang masalah
diatas, maka secara umum permasalahan yang akan diteliti, dalam penelitian ini
adalah:
1.
Siswa masih ada yang tidak mematuhi peraturan sekolah.
2. Siswa tidak memiliki etika dan moral dalam kedisiplinan.
3. Guru kurang mampu dalam meningkatkan kedisiplinan siswa.
4. Guru kurang mampu dalam memberikan motivasi siswa untuk bersikap
disiplin.
5. Siswa mulai mengabaikan kedisiplinan terkhusus pada kehadiran di
sekolah .
6. Guru kurang memberikan tindakan yang tegas pada siswa yang melanggar
kedisiplinan.
5
C.
Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas agar tidak terlalu luas dalam
pembahasannya, maka perlu adanya perlu adanya pembatasan masalah. Dalam hal
ini adapun masalah yang dibatasi adalah sebagai berikut: “peranan guru
Pendidikan Kewarganegaraan dalam meningkatkan karakter disiplin siswa kelas
XI IPA SMAN 11 Medan”.
D.
Rumusan Masalah
Untuk memperjelas masalah yang akan diteliti serta memberikan arah dan
pedoman dalam melaksanakan pengumpulan data perlu dibuat suatu rumusan
masalah dan menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana
Peranan Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Meningkatkan Karakter
Disiplin Pada Siswa Kelas XI IPA SMAN 11 Medan?”.
E.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian pada dasarnya merupakan titik tujuan yang akan dicapai
seseorang melalui kegiatan penelitian yang akan dilakukan. Setelah dilihat dari
latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, dan perumusan masalah
maka tujuan yang hendak di capai adalah: untuk memperoleh gambaran faktual
mengenai peranan guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam meningkatkan
karakter disiplin siswa kelas XI IPA SMAN 11 Medan.
F.
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan penulis dari penelitian ini adalah :
1. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memperluas dan
memperkaya bahan referensi, bahan penelitian serta sumber bacaan di
lingkungan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
6
2. Secara teoritis,
penelitian ini diharapkan
pengetahuan
terhadap
mahasiswa
peranan
mampu
guru
menambah
PKn
dalam
meningkatkan karakter disiplin siswa.
3. Secara praktik, hasil penelitian ini diharapakan mampu memberikan
sumbangan pemikiran terhadap pihak-pihak yang berkepentingan, baik
guru maupun dosen.
68
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Peranan guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam meningkatkan karakter
disiplin siswa kelas XI IPA SMA Negeri 11 Medan sangat berperan dalam
meningkatkan karakter disiplin siswanya hal ini dapat dilihat dari:
a. Guru Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah SMA Negeri 11 Medan
sudah mampu meningkatkan karakter disiplin siswa untuk hadir ke
sekolah tepat waktu pada pukul 07.15 WIB, serta berpakaian rapi ke
sekolah yaitu memakai seragam sekolah, memakai sepatu hitam,
memakai dasi, topi sesuai dengan peraturan tata tertib sekolah yang
ada di sekolah SMA Negeri 11 Medan.
b. Penanaman nilai-nilai Pancasila yang dilakukan guru Pendidikan
Kewarganegaraan kepada siswa dapat membuat siswa menjadi cerdas
dan bermoral.
c. Pemberian sanksi atau hukuman yang diberikan guru Pendidikan
Kewarganegaraan seperti membersihkan halaman sekolah serta tidak
diperbolehkan masuk ke sekolah kepada siswa dapat membuat siswa
tidak datang terlambat ke sekolah, mengerjakan tugas, serta tidak
melanggar peraturan tata tertib sekolah.
d. Peningkatan kedisiplinan
belajar
siswa
yang
dilakukan guru
Pendidikan Kewarganegaraan dengan cara memberikan motivasi atau
semangat belajar kepada siswa
68
69
e. Sikap
dan perilaku
guru
Pendidikan
Kewarganegaraan
yang
ditampilkan kepada siswa dapat dicontoh dan dijadikan teladan bagi
siswanya dakam meningkatkan karakter disiplin.
B. Saran
Dari uraian diatas maka dapat diberikan saran sebagai berikut :
1. Guru PKn harus terus berkomitmen dan lebih giat lagi dalam
melakukan peningkatan karakter disiplin siswa di sekolah agar tercipta
keamanan dan ketentraman di lingkungan sekolah.
2. Sebaiknya guru PKn harus selalu berupaya memberikan contoh-contoh
yang baik, serta memberikan motivasi kepada siswa agar lebih disiplin
dan berperilaku sesuai dengan aturan yang berlaku.
3. Selain guru PKn, guru-guru yang lain juga harus ikut berperan aktif
dalam meningkatkan karakter disiplin siswa, karena karakter disiplin
siswa bukan hanya tanggung jawab guru PKn saja tetapi itu tanggung
jawab semua guru dan juga tanggung jawab kepala sekolah. Agar
semua siswa yang ada di sekolah SMA Negeri 11 Medan memiliki
karakter disiplin yang bagus.
70
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta.
Lickona, Thomas. 2012. Character Matters Persoalan Karakter Bagaiman
Membantu Anak Mengembangkan Penilaian Yang Baik, Integritas, Dan
Kebajikan Penting Lainnya. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Mulia, S. M. & Aini, Ira. 2013. Karakter Manusia Indonesia. Bandung: Nuansa
Cendikia
Pasaribu, Payerli. 2015. Pendidikan Kewarganegaraan Edisi Revisi. Medan :
Universitas Negeri Medan
Prayitno. & Manullang, Belferik. 2010. Pendidikan Karekter dalam
Pembangunan Bangsa. Medan : Pascasarjana Universitas Negeri Medan
Sagala, Syaiful. 2013. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan .
Bandung : Alfabeta
Setiawan, Deny. 2015. Kapita Selekta Kewarganegaraan. Medan : Larispa
Indonesia
Setiawan, Deny. 2014. Metodologi Penelitian. Medan : Unimed.
Taniredja, Tukiran. 2013. Konsep Dasar Pendidikan Kewarganegaraan.
Yogjakarta : Ombak (Anggota IKAPI)
Sumber Jurnal :
Hardiyana, Siti. (2014). Pengaruh Guru PKN Terhadap Pembentukan Karakter
Siswa.
(online).
VOL.2,
NO.1
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=267418&val=6773&title=PE
NGARUH%20GURU%20PKn%20TERHADAP%20PEMBENTUKAN%20KAR
AKTER%20SISWA diaskes tgl 17 februari 2016 jam 11.21 wib.
Fauzi, Fadil Yudia. dkk. (2013) Peranan Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Dalam Upaya Pembentukan Karakter Pesserta Didik. (online).
Vol.1, No. 2. http://skripsippknunj.org diaskes tgl 15 februari 2016 jam 13.13 wib.
Jannah, Raudhatul. dkk. (2012). Peranan Guru Dalam Menerapkan Karakter
Disiplin
Siswa
di
SMAN
11
Banjarmasin.
(online).
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=96033&val=5072 diaskes tgl
23 februari 2016 jam 11.44 wib
Sumber Artikel:
Darwis. (2013). Kemampuan Guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Dalam
Meningkatkan Kedisiplinan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran di SMKN Parigi
Selatan. (Online).
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=10&cad=r
ja&uact=8&ved=0ahUKEwjcmIiEP3KAhXBTI4KHYUcBHQQFgheMAk&url=http%3A%2F%2Fjurnal.untad.ac.id
%2Fjurnal%2Findex.php%2FEduCivic%2Farticle%2Fdownload%2F4212%2F31
71
39&usg=AFQjCNEjzIlAZJiwWcWtT-Ixh5eCR6Jsag diaskes tgl 17 februari 2016
jam 11.27 wib
Saparuddin. dkk. (2015). Peranan Guru PKN Dalam Upaya Pembentukan
Karakter Kedisiplinan Peserta Didik di SMAN 1 Pasangkayu Kabupaten Mamuju
Utara. http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JKD/article/view/7479/4481 diaskes
tgl 17 februari 2016 jam 11.50 wib