HUBUNGAN ANTARA FASILITAS BELAJAR DENGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA SD NEGERI 101759 TANDAM HILIR 1.

(1)

HUBUNGAN ANTARA FASILITAS BELAJAR DENGAN

MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

IPA SD NEGERI 101759 TANDAM HILIR 1

SKRIPSI

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Prasekolah Dan Sekolah Dasar

OLEH:

ASTRI MARDYA FITRI

NIM 1123311007

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

HUBUNGAN ANTARA FASILITAS BELAJAR DENGAN

MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

IPA SD NEGERI 101759 TANDAM HILIR 1

SKRIPSI

OLEH:

ASTRI MARDYA FITRI

NIM 1123311007

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi Diajukan Oleh:

ASTRI MARDYA FITRI

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar

Telah Dipertahankan dalam Ujian Skripsi pada Tanggal 22 Maret 2016 dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan


(4)

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi Diajukan Oleh:

ASTRI MARDYA FITRI 1123311007

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar

Skripsi ini Telah Diuji dan Dinyatakan Memenuhi Persyaratan Untuk Mengikuti Ujian Skripsi


(5)

LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI

Nama : ASTRI MARDYA FITRI

NIM : 1123311007

Program Studi : PGSD S-1

Judul :Hubungan antara Fasilitas Belajar dengan Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA SD Negeri 101759 Tandam Hilir 1

Skripsi ini telah diuji dan dinyatakan telah memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

Medan, Maret 2016


(6)

Rasulullah bersabda:

“Barangsiapa yang ingin mendapatkan dunia hendaklah dengan menguasai ilmu pengetahuan,

barangsiapa yang ingin mendapatkan akhirat hendaklah menguasai ilmu pengetahuan, barangsiapa yang ingin mendapatkan keduanya hendaklah dengan menguasai ilmu

pengetahuan.”

Subhanallah Walhamdulillah Wala ilahaillahhu Allahu Akbar, Alhamdulillah ya Rabb, sujud dan segala puji bagi-Mu

Yang telah memberikan segala nikmat-Mu kepada hamba Nikmat iman, akal, pikiran, dan orangtua

Terimakasih Ya allah,

Telah Kau titipkan aku kepada dua hati yang telah menjadi satu Aku sebut mereka dengan ayah dan ibu

Yang selalu mengajarkan rasa syukur atas Nikmat-Mu Dan selalu menanamkan rasa sabar atas segala cobaan-Mu

Lindungi mereka Ya Allah baik di dunia dan di akhirat Permudah langkah hamba untuk segera menjadi hebat agar mereka menangis bahagia sebelum akhir hayat dan saudara bangga hingga memeluk dengan erat

Skripsi ini terkhusus untuk:

Mamak, Papa,


(7)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : ASTRI MARDYA FITRI

Tempat/Tanggal Lahir : Tanjung Balai/21 Maret 1994

Alamat : Jl. Garu III Perumahan Meher Palace Blok C No 1 Medan

Jenis Kelamin : Perempuan Kewarganegaraan : Indonesia

Status : Belum Menikah

Agama/Suku : Islam

Anak ke - : 3 dari 5 bersaudara

Nama Orang Tua :

Ayah : HOLIDI YACUB

Ibu : DADANG SUSANNA

Pekerjaan Orang Tua :

Ayah : Pensiunan Karyawan BUMN

Ibu : Ibu Rumah Tangga

Tahun Ajaran Nama Sekolah

2001 – 2006 SD Negeri 112134 Rantauprapat 2006 – 2009 SMP Negeri 1 Rantau Selatan 2009 – 2012 SMA Negeri 1 Rantau Selatan

2012 - 2016 PGSD S-1 UNIMED

Hormat saya


(8)

i

ABSTRAK

Astri Mardya Fitri, 1123311007. Hubungan antara Fasilitas Belajar dengan Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA SD Negeri 101759 Tandam Hilir 1. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan. Pendidikan Guru Sekolah Dasar, UNIMED 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah adakah hubungan antara fasilitas belajar dengan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Manfaat penelitian ini adalah sebagai salah satu bahan pertimbangan baik bagi kepala sekolah, guru ataupun calon guru maupun pengelola pendidikan untuk lebih meningkatkan ketersediaan fasilitas belajar di sekolah khususnya pada mata pelajaran IPA. Peneliti mengambil sampel dengan menggunakan teknik Total Sampling sehingga diperoleh 73 siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan menggunakan Product Momen pada uji korelasi, dan uji t dengan taraf signifikan

α = 0,05. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dengan

skala Likert yang terdiri dari 4 opsional, yakni sangat setuju, setuju, kurang setuju dan tidak setuju. Dari hasil pengujian instrumen yakni validitas dan reliabilitas maka diperoleh 25 item valid dari variabel fasilitas belajar dan 18 item valid dari variabel minat belajar.

Berdasarkan analisis deskriptif dan statistik, variabel fasilitas belajar yang ditandai oleh dua aspek, yakni sarana dan prasarana berada pada kategori baik. Sedangkan variabel minat belajar yang ditandai dengan aspek perasaan senang, perhatian dan giat belajar berada pada kategori baik juga. Hasil statistik uji korelasi Carl Pearson antara kedua variabel tersebut diperoleh: rxy hitung

>

rtabelyaitu

0,297 >0,1940. Dan uji keberartian (uji t) diperoleh thitung

>

ttabel yaitu 2,606 >

1,99300. Maka hipotesis yang berbunyi terdapat hubungan positif yang signifikan antara fasilitas belajar dengan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA, diterima.

Berdasarkan hasil pengujian dan dengan diterimanya hipotesis penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara Fasilitas Belajar dengan Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA SD Negeri 101759 Tandam Hilir 1. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi fasilitas belajar yang tersedia di sekolah, maka semakin tinggi pula minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA.


(9)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas hidayah dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini yang merupakan salah satu syarat bagi peneliti untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan PGSD S1 Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, serta shalawat beriring salam tidak lupa pula peneliti ucapkan kepada Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam dan para sahabatnya.

Skripsi ini berjudul “Hubungan Antara Fasilitas Belajar Dengan Minat Belajar Siswa Pada

Mata Pelajaran IPA SD Negeri 101759 Tandam Hilir 1”.

Alhamdulillah penulisan skripsi ini dapat selesai karena bantuan yang tulus dari berbagai pihak terutama Bapak Drs. Rahim Sitompul, M.S selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang penuh perhatian dan kesabaran dalam membimbing dan memotivasi peneliti untuk menyempurnakan penelitian yang dilakukan.

Dalam kesempatan ini peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti melaksanakan studi di Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun. MS selaku Dekan FIP Unimed.

3. Bapak Prof. Dr.Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I FIP Unimed, Bapak Drs.Aman Simare-mare, MS selaku Pembantu Dekan II FIP Unimed. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIP Unimed.


(10)

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD dan Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PPSD.

5. Bapak Drs.Rahim Sitompul, MS selaku dosen pembimbing skripsi yang telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan, petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.

6. Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd, Drs. Khairul Anwar, M.Pd dan Drs.Aman Simare-mare, MS selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam penulisan skripsi ini.

7. Ibu Dra. Sorta Simanjuntak, M.S selaku dosen pembimbing akademik, yang selama perkuliahan membimbing dengan sabar.

8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan PPSD yang telah banyak memberikan ilmu, bimbingan, dukungan, saran, dan motivasi kepada peneliti selama di dalam maupun di luar perkuliahan.

9. Kepala Sekolah SD Negeri 101759 Tandam Hilir yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian dan bimbingan, serta Bapak dan Ibu guru yang telah banyak memberikan bantuan dan kerjasama selama peneliti melakukan penelitian di sekolah tersebut.

10. Teristimewa Ayahanda Holidi Yacub dan Ibunda Dadang Susanna yang telah dengan ikhlas berjuang lahir batin demi peneliti, sabar mendengarkan keluh kesah peneliti, memberikan semangat baik berbentuk moriil maupun materiil, dan tak henti hentinya berdoa untuk keberhasilan dan kebahagiaan peneliti. Tiada lelaki terhebat selain Ayah, dan tiada wanita terhebat selain Ibu. Terima kasih tiada hentinya.

11. Terkhusus kepada Saudara sekandung peneliti, Rahmad Dally, Aidil Ashadi, Rizka Deliana, dan Dinda Nurliza Sari dan kakak ipar Vitalaya Desi Casalopa tercinta yang telah ikut membantu memberikan motivasi, dan do’a kepada peneliti.


(11)

12. Kakak kesayangan Nurul Melinda Hasibuan dan Ade Rafika Aisyah beserta bg Amar yang telah memberikan semangat dalam penulisan skripsi.

13. Keluarga Besar PGSD A ekstensi 2012 yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah bersama berjuang dalam penulisan skripsi.

14. Terkhusus, teristimewa, dan tersayang sahabat spesial MLC Wina Rahmadia, Eka Rebeca, Dwinta Sri Wahyuni, Yulia Ningsih, Putri Khairunnisa, dan Masrina Nasution. 15. Kakak pembimbing skripsi tersayang Suci Perwita Sari, M.Pd yang sangat membantu

dalam penulisan skripsi dan memberikan semangat.

16. Terkhusus teman satu bimbingan skripsi yang telah bersama berjuang Erwina, Bernadetta, Nova, Novi, Rewa, Mira, dan Nelisma.

17. Teman-teman PPLT SD Negeri 107402 Saentis Rizal, Kak Sri Melinda, Desi, Endang,

Sa’adah, Birna, Dtya, Wilda, Deta, Eka, Wina, Debby dan Jupianto Sembiring.

18. Tersayang teman teman SMA terutama Septia Khairani, Aulia Rahma, Hana Meyliani, Atikah Hardiyanti, dan seluruh teman-teman XII IPA 1 yang telah memberikan semangat dan doa kepada penulis.

19. Terkhusus ponakan Ibnu Solehan dan Rizki Syahputra yang telah memberikan semangat yang tiada henti-hentinya dan doa kepada penulis.

20. Ribuan terimakasih kepada Ken.Com (bg Ken) yang telah memberi semangat dan membantu dalam pencetakan skripsi.

21. Dan kepada seluruh teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang sudah

setia memberikan do’a dan semangat.

Peneliti menyadari masih banyak kesalahan baik isi maupun tata bahasa. Untuk itu peneliti mengharapkan saran yang membangun demi kesempurnaan penelitian ini. Semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak. Atas segala bantuan,


(12)

bimbingan dan semangat yang telah peneliti terima dari berbagai pihak, peneliti mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti serta dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, Maret 2016

Peneliti

Astri Mardya Fitri 1123311007


(13)

ii

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB IPENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 5

1.3Batasan Masalah... 5

1.4Rumusan Masalah ... 5

1.5Tujuan Penelitian ... 5

1.6Manfaat Penelitian ... 6

BAB IITINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1Konsep Fasilitas Belajar ... 7

2.1.1 Pengertian Fasilitas Belajar ... 7

2.1.2 Fungsi Peran Fasilitas dan Sarana Pendidikan ... 8

2.1.3 Macam-macam Fasilitas Belajar ... 8

2.1.4 Fasilitas yang Mendukung Pelajaran IPA ... 11

2.2 Konsep Minat Belajar ... 15


(14)

iii

2.2.2 Macam-macam Minat ... 18

2.2.3 Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar ... 19

2.2.4 Cara Menimbulkan Minat Belajar ... 20

2.2.5 Fungsi Minat dalam Belajar ... 21

2.3 Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam ... 22

2.4 Penelitian yang Relevan ... 24

2.5 Kerangka Berfikir ... 25

2.6 Hipotesis Penelitian ... 27

BAB IIIMETODE PENELITIAN ... 28

3.1Jenis Penelitian ... 28

3.2Populasi dan Sampel ... 28

3.3Definisi Operasional ... 29

3.4Teknik Pengumpulan Data ... 31

3.4.1 Uji Validitas ... 35

3.4.2 Uji Reliabilitas... 39

3.5 Teknik Analisis Data ... 42

3.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 45

4.2 Deskripsi Analisis Hasil Penelitian ... 45

4.2.1 Analisis Deskriptif Fasilitas Belajar ... 46

4.2.2 Analisis Deskriptif Minat Belajar ... 49

4.3 Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 53


(15)

iv

4.3.2 Data Minat Belajar ... 54

4.4 Uji Kecenderungan ... 55

4.4.1 Uji Kecenderungan Fasilitas Belajar ... 56

4.4.2 Uji kecenderungan Minat Belajar ... 57

4.5 Pembuktian Hipotesis ... 58

4.5.1 Korelasi Fasilitas Belajar(X) dan Minat Belajar Siswa (Y) dan keberartiannya ... 58

4.6 Pembahasan Penelitian ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 62

5.1 Kesimpulan ... 62

5.2 Saran .. ... 63


(16)

ii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1.Ketentuan Sarana dan Prasarana Sekolah ... 11

Tabel 3.1.Jumlah Siswa Kelas IV-VI SD Negeri 101759 Tandam Hilir 1 ... 28

Tabel3.2.Indikator Item Angket Hubungan Fasilitas Belajar dengan Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA SD Negeri 101759 Tandam Hilir 1 ... 32

Tabel3.3.Uji Validitas Fasilitas Belajar SD Negeri 107402 Saentis ... 37

Tabel3.4.Uji Validitas Minat Belajar SD Negeri 107402 Saentis ... 38

Tabel 3.5.Kisi-kisi angket setelah uji coba ... 40

Tabel 3.6Besarnya Nilai r terhadap Interpretasi Hubungan Fasilitas Belajar dengan Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA SD Negeri 101759 Tandam Hilir 1... 43

Tabel 3.7.Tabel Waktu Kegiatan Penelitian ... 44

Tabel 4.1.Distribusi Jawaban Responden Tentang Sarana ... 46

Tabel 4.2.Distribusi Jawaban Responden Tentang Prasarana ... 48

Tabel 4.3.Distribusi Jawaban Responden Tentang Aspek Perasaan Senang ... 49

Tabel 4.4.Distribusi Jawaban Responden Tentang Aspek Perhatian ... 51

Tabel 4.5.Distribusi Jawaban Responden Tentang Aspek Giat Belajar ... 52

Tabel 4.6.Daftar Frekuensi Data Kelompok Fasilitas Belajar ... 53

Tabel 4.7.Daftar Frekuensi Data Kelompok Minat Belajar ... 54

Tabel 4.8.Uji Kecenderungan Fasilitas Belajar X ... 56

Tabel 4.9.Uji Kecenderungan Minat Belajar Y ... 57


(17)

(18)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1: Model Teoritis Hubungan Fasilitas Belajardengan Minat Belajar

Siswa pada Mata Pelajaran IPA ...27

Gambar 4.1: Histogram Distribusi Frekuesni Fasilitas Belajar(X) ...54

Gambar 4.2: Histogram Distribusi Frekuesni Minat Belajar Siswa (Y) ...55

Gambar 4.3: Histogram Uji Kecenderungan Fasilitas Belajar(X) ...56


(19)

ii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Angket Sebelum Uji Coba ...65

Lampiran 2:Angket Setelah Uji Coba ...70

Lampiran 3:Uji Coba AngketFasilitas Belajarpada Mata Pelajaran IPA SD Negeri 107402 Saentis Tahun Ajaran 2015/2016 ...75

Lampiran 4 : Perhitungan Validitas Angket Fasilitas Belajar ...76

Lampiran5: Perhitungan ReliabilitasAngketFasilitas Belajar ...79

Lampiran 6 :Uji Coba Angket Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA SD Negeri 107402 Saentis Tahun Ajaran 2015/2016 ... 81

Lampiran7: Perhitungan Validitas Angket Minat Belajar ... 82

Lampiran 8:Perhitungan Reliabilitas Minat Belajar ... 85

Lampiran 9 : Uji Coba Fasilitas Belajar pada Mata Pelajaran IPA SD Negeri 101759 Tandam Hilir 1 Tahun Ajaran 2015/2016 ... 87

Lampiran 10 : Uji Coba Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA SD Negeri 101759 Tandam Hilir 1 Tahun Ajaran 2015/2016 ... 91

Lampiran 11 : Perhitungan Statistik Dasar Variabel X ... 95

Lampiran 12 : Perhitungan Statistik Dasar Variabel Y ...101

Lampiran 13 : Uji Kecenderungan Variabel X ...107

Lampiran 14 : Uji Kecenderungan Variabel Y ...110

Lampiran 15 : Tabel Korelasi Fasilitas Belajar denganMinat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA SD Negeri 101759 Tandam Hilir 1 Tahun Ajaran 2015/2016 ...113


(20)

iii

Lampiran 16 : Perhitungan Korelasi Fasilitas Belajar denganMinat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA SD Negeri 101759 Tandam Hilir 1 Tahun

Ajaran 2015/2016 ...115

Lampiran 17 : Lampiran Perhitungan Uji Keberartian Korelasi ...117

Lampiran 18 : tabel r Product Moment ...118

Lampiran 19 : Tabel t Hitung ...122

Lampiran 20 : Dokumentasi Penelitian di SDN.101759 Tandam Hilir 1 Tahun Ajaran 2015/2016 ...124


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: RINEKA CIPTA

Djamarah, Syaiful dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: RINEKA CIPTA.

Heryati, Yeti dan Mumuh Muhsin. 2014. Manajemen Sumber Daya Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

http://Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo Khairani, Makmun. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo. Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian. Jakarta: KENCANA

Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: RINEKA CIPTA.

Susanto, Ahmad.2015. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: PRENADA MEDIA GROUP


(22)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

Pendidikan ialah proses mempengaruhi peserta didik dalam menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya yang menimbulkan perubahan dalam dirinya. Proses pendidikan terlaksana melalui kegiatan belajar mengajar dan untuk terlaksananya proses belajar dibutuhkan minat dalam diri siswa. Menurut Hardjana (dalam Makmun, 2013:142) minat merupakan kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu yang timbul karena kebutuhan, yang dirasa atau tidak dirasakan atau keinginan hal tertentu. Minat dapat menjadi sebab sesuatu kegiatan dan sebagai hasil dari keikutsertaan dalam suatu kegiatan. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Sedangkan belajar ialah proses perubahan tingkah laku yang dilakukan secara sengaja untuk mendapatkan perubahan yang lebih baik. Jadi minat belajar merupakan keinginan dari dalam diri siswa untuk melakukan perubahan tingkah laku kearah yang lebih baik.

Menurut Slameto (dalam Makmun, 2013:145) Minat sebagai salah satu aspek psikologis dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang sifatnya dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal). Dilihat dari dalam diri siswa, minat dipengaruhi oleh cita-cita, kepuasan, kebutuhan, bakat dan kebiasaan. Seseorang dikatakan berminat apabila hadir dalam kegiatan pembelajaran, turut aktif dalam kegiatan pembelajaran, dan rajin mengerjakan tugas. Faktor luar yang mempengaruhi minat ialah kelengkapan sarana dan prasarana. Terutama adalah hal fasilitas belajar sebab pendidikan berkualitas memerlukan tersedianya sarana


(23)

2

dan prasarana yang memadai. Menurut Heryati (2014:195) sarana ialah fasilitas-fasilitas yang digunakan secara langsung dalam proses belajar mengajar agar tujuan pembelajaran tercapai dan Menurut Djamara (2010:81) Fasilitas adalah kelengkapan yang menunjang belajar anak didik disekolah.

Untuk terlaksananya proses pembelajaran yang baik hendaknya tersedia fasilitas belajar yang memadai seperti tempat belajar, alat, waktu, media pengajaran dan lain-lain. Berarti fasilitas merupakan komponen-komponen dari sarana pendidikan yang mempunyai standar dan mutu sebab fasilitas belajar dapat membantu keberhasilan dan mempermudah proses pendidikan. Fasilitas belajar ialah segala sesuatu yang dapat memudahkan dan melancarkan pelaksaanaan pembelajaran. Fasilitas belajar diharapkan dapat menumbuhkan minat belajar siswa. Terutama dalam mata pelajaran IPA. Fasilitas belajar IPA adalah segala seusatu yang dapat memudahkan dan melancarkan pelaksaanaan pembelajaran IPA. Fasilitas yang mendukung proses pembelajaran IPA ialah fasilitas belajar di dalam kelas, fasilitas laboratorium IPA dan fasilitas belajar diluar kelas (lingkungan). Minat belajar pada mata pelajaran IPA akan timbul apabila fasilitas belajar yang mendukung terlaksananya kegiatan pembelajaran tersebut dapat terpenuhi.

Untuk menumbuhkan minat belajar siswa, fasilitas menjadi salah satu faktor yang mendukung. Misalnya dalam fasilitas belajar pada mata pelajaran IPA. Yang kita tahu bahwa mempelajari IPA dibutuhkan berbagai peralatan seperti gambar-gambar bagian tubuh,rangka manusia, kaca pembesar, lensa cekung dan cembung, gambar hewan dan tumbuhan ataupun fasilitas lainnya. Selain laboratorium IPA, lingkungan sekitar juga dapat dimanfaatkan sebagai


(24)

3

fasilitas dalam belajar. Semua itu didukung oleh kemampuan guru dalam memanfaatkan fasilitas yang tersedia serta menciptakan fasilitas belajar dari lingkungan yang ada disekolah. Apabila fasilitas belajar tidak terpenuhi maka minat belajar siswa tidak akan tumbuh dan proses pembelajaran tentunya tidak akan tersampaikan dengan sempurna. Ketiadaan laboratorium untuk praktik IPA juga menjadi penyebab rendahnya minat belajar siswa Contohnya pada materi kelas V Benda dan yaitu bahan penyusun tali temali. Jika hanya menggunakan buku dalam proses pembelajaran tidak akan menumbuhkan minat belajar siswa. Pada materi ini siswa dituntut untuk mengetahui bagaimana bentuk benda dan perbedaan benda yang satu dengan lain untuk itu dibutuhkan benda tersebut sebagai fasilitas pendukungnya. Apabila pihak sekolah tidak menyediakan dalam hal ini dibutuhkanlah kreativitas guru dalam menyediakan fasilitas pendukung untuk materi tersebut.

Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan di SD Negeri 101759 Tandem Hilir. Keadaan fisik sekolah sudah cukup memadai. Fasilitas belajar didalam kelas seperti kursi, meja siswa, lemari kursi dan meja guru juga sudah cukup memadai. Hanya saja ruangan kepala sekolah disatukan dengan ruang guru serta perpustakaan dan tidak terdapat laboratorium untuk menyimpan fasilitas dan melaksanakan praktikum belajar untuk mata pelajaran IPA. Kurangnya fasilitas belajar IPA menjadi salah satu faktor timbulnya masalah dalam belajar. Dampak yang ditimbulkan dari kurang lengkapnya fasilitas belajar IPA ialah kurangnya minat belajar anak pada mata pelajaran IPA. Siswa kurang tertarik mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga siswa kurang berperan aktif dalam proses pembelajaran yang dikarenakan fasilitas yang tersedia hanya buku mata pelajaran


(25)

4

IPA saja sehingga berakibat pada kurangnya giat siswa dalam mengerjakan tugas. Fasilitas belajar IPA harus lengkap sebab dalam setiap proses pembelajarannya berkaitan dengan alam semesta, lingkungan, atau benda-benda yang kasat mata/ bisa diraba, dilihat dan dipegang. Sehingga membutuhkan fasilitas belajar yang lebih spesifik. Selain itu kreativitas guru juga dibutuhkan dalam menciptakan dan memanfaatkan segala sesuatu yang ada di lingkungan sekolah sebagai fasilitas belajar IPA.

Fasilitas yang lengkap menjadi salah satu penentu dalam menumbuhkan minat belajar siswa. Jika didalam kelas tidak terdapat fasilitas yang mendukung serta kreativitas guru dalam memanfaatkan dan menciptakan fasilitas maka untuk menumbukan minat siswa hanya mimpi semata. Jika minat belajar tidak ada bagaimana proses pembelajaran akan terlaksana dengan sempurna. Untuk itu diperlukan fasilitas belajar IPA yang mendukung sehingga tumbuhlah minat siswa untuk belajar dan telaksanalah kegiatan pembelajaran dengan baik. Dalam hal ini banyak pihak yang harus bertanggung jawab dalam penyediaan fasilitas belajar. Terutama pemerataan dalam pendistribusian fasilitas belajar. Maka diharapkan semua pihak yang bertanggung jawab dalam hal pendidikan turut serta mengupayakan pengadaan fasilitas belajar dengan sempurna agar minat belajar siswa dapat tumbuh dan proses pembelajaran terlaksana dengan baik.

Maka dari semua yang telah diuraikan diatas, peneliti berminat mengangkat masalah ini dengan judul penelitian “Hubungan antara Fasilitas Belajar Dengan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di SD Negeri 101759 Tandam Hilir 1”


(26)

5

1.2.Identifikasi Masalah

1.2.1 Kurangnya minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA

1.2.2 Kurangnya kreativitas guru dalam menumbuhkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA

1.2.3 Kurangnya fasilitas belajar yang mendukung proses pembelajaran IPAsehingga menurunkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA tersebut.

1.2.4 Kurangnya kreativitas guru dalam memanfaatkan dan menciptakan fasilitas belajar untuk menumbuhkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA.

1.3. Batasan Masalah

Dari identifikasi masalah yang ada, maka peneliti membatasi masalah mengenai “Fasilitas Belajar dengan Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA

Kelas IV,V dan VI di SD Negeri 101759 Tandam Hilir 1 T.A 2015/2016”

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Adakah hubungan antara fasilitas belajar dengan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA ?”

1.5 Tujuan Penelitian

1.5.1 Untuk mengetahui minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA 1.5.2 Untuk mengetahui fasilitas belajar pada mata pelajaran IPA


(27)

6

1.5.3 Untuk mengetahui hubungan fasilitas belajar dengan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelittian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan keilmuan, diantaranya :

1.6.1 Bagi siswa, hasil penelitian ini dapat memberikan informasi bahwa fasilitas belajar IPA yang lengkap dan memadai dapat menumbuhkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA

1.6.2 Bagi para guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar dan umpan balik untuk lebih memanfaatkan atau menciptakan fasilitas belajar IPA yang dapat menumbuhkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA.

1.6.3 Bagi Kepala Sekolah, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dalam pengambilan keputusan untuk meningkatkan ketersediaan fasilitas belajar IPA di sekolah

1.6.4 Para orang tua umumnya, penelitian ini dapat menjadi masukan pentingnya fasilitas belajar IPA untuk menumbuhkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA

1.6.5 Bagi para peneliti pendidikan, hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi dan referensi untuk melakukan penelitian lebih lanjut.


(28)

62 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian ini didasarkan pada data dan hasil penelitian. Adapun kesimpulan yang diperoleh yaitu :

5.1.1 Fasilitas belajar adalah sarana dan prasarana yang mendukung terlaksananya kegiatan pembelajaran.

5.1.2 Secara keseluruhan tingkat fasilitas belajar SD Negeri 101759 Tandam Hilir 1 T.A 2015/2016 pada aspek sarana dan prasarana berada pada kategori baik

5.1.3 Minat belajar adalah ketertarikan akan suatu objek sehingga lebih bersungguh-sungguh dan berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. 5.1.4 Secara keseluruhan tingkat minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA

SD Negeri 101759 Tandam Hilir 1 T.A 2015/2016 pada aspek perasaan senang, perhatian dan giat belajar berada pada kategori baik.

5.1.5 Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara fasilitas belajar dengan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA di SD Negeri 101759 Tandam Hilir 1. Hal ini diketahui dari hasil perhitungan korelasi product moment antara variabel X dan variabel Y dengan hasil rxy hitung > rtabel yaitu 0,297 > 0,1940 sedangkan uji t diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,606 > 1,99300. Dengan demikian, hipotesis yang diajukan menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar dengan minat belajar siswa pada pelajaran IPA SD


(29)

63

Negeri 101759 Tandam Hilir 1 T.A 2015/2016. Ini berarti bahwa semakin tinggi fasilitas belajar maka semakin tinggi juga minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA sehingga hipotesis dapat diterima.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka saran yang dapat diambil adalah :

5.2.1 Tingkat fasilitas belajar yaitu sarana dan prasarana yang telah disebutkan berada pada kategori baik. Akan tetapi sekolah sebaiknya meningkatkan ketersediaan fasilitas belajar untuk mata pelajaran IPA sehingga siswa memiliki minat belajar yang tinggi terhadap mata pelajaran IPA.

5.2.2 Tingkat minat belajar siswa yang ditandai dengan tiga aspek yaitu perasaan senang, perhatian dan giat belajar secara keseluruhan berada pada kategori baik sehingga dapat dipertahankan dan ditingkatkan menjadi lebih baik dengan bantuan orangtua, guru, maupun pengelola pendidikan.


(1)

fasilitas dalam belajar. Semua itu didukung oleh kemampuan guru dalam memanfaatkan fasilitas yang tersedia serta menciptakan fasilitas belajar dari lingkungan yang ada disekolah. Apabila fasilitas belajar tidak terpenuhi maka minat belajar siswa tidak akan tumbuh dan proses pembelajaran tentunya tidak akan tersampaikan dengan sempurna. Ketiadaan laboratorium untuk praktik IPA juga menjadi penyebab rendahnya minat belajar siswa Contohnya pada materi kelas V Benda dan yaitu bahan penyusun tali temali. Jika hanya menggunakan buku dalam proses pembelajaran tidak akan menumbuhkan minat belajar siswa. Pada materi ini siswa dituntut untuk mengetahui bagaimana bentuk benda dan perbedaan benda yang satu dengan lain untuk itu dibutuhkan benda tersebut sebagai fasilitas pendukungnya. Apabila pihak sekolah tidak menyediakan dalam hal ini dibutuhkanlah kreativitas guru dalam menyediakan fasilitas pendukung untuk materi tersebut.

Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan di SD Negeri 101759 Tandem Hilir. Keadaan fisik sekolah sudah cukup memadai. Fasilitas belajar didalam kelas seperti kursi, meja siswa, lemari kursi dan meja guru juga sudah cukup memadai. Hanya saja ruangan kepala sekolah disatukan dengan ruang guru serta perpustakaan dan tidak terdapat laboratorium untuk menyimpan fasilitas dan melaksanakan praktikum belajar untuk mata pelajaran IPA. Kurangnya fasilitas belajar IPA menjadi salah satu faktor timbulnya masalah dalam belajar. Dampak yang ditimbulkan dari kurang lengkapnya fasilitas belajar IPA ialah kurangnya minat belajar anak pada mata pelajaran IPA. Siswa kurang tertarik mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga siswa kurang berperan aktif dalam proses pembelajaran yang dikarenakan fasilitas yang tersedia hanya buku mata pelajaran


(2)

4

IPA saja sehingga berakibat pada kurangnya giat siswa dalam mengerjakan tugas. Fasilitas belajar IPA harus lengkap sebab dalam setiap proses pembelajarannya berkaitan dengan alam semesta, lingkungan, atau benda-benda yang kasat mata/ bisa diraba, dilihat dan dipegang. Sehingga membutuhkan fasilitas belajar yang lebih spesifik. Selain itu kreativitas guru juga dibutuhkan dalam menciptakan dan memanfaatkan segala sesuatu yang ada di lingkungan sekolah sebagai fasilitas belajar IPA.

Fasilitas yang lengkap menjadi salah satu penentu dalam menumbuhkan minat belajar siswa. Jika didalam kelas tidak terdapat fasilitas yang mendukung serta kreativitas guru dalam memanfaatkan dan menciptakan fasilitas maka untuk menumbukan minat siswa hanya mimpi semata. Jika minat belajar tidak ada bagaimana proses pembelajaran akan terlaksana dengan sempurna. Untuk itu diperlukan fasilitas belajar IPA yang mendukung sehingga tumbuhlah minat siswa untuk belajar dan telaksanalah kegiatan pembelajaran dengan baik. Dalam hal ini banyak pihak yang harus bertanggung jawab dalam penyediaan fasilitas belajar. Terutama pemerataan dalam pendistribusian fasilitas belajar. Maka diharapkan semua pihak yang bertanggung jawab dalam hal pendidikan turut serta mengupayakan pengadaan fasilitas belajar dengan sempurna agar minat belajar siswa dapat tumbuh dan proses pembelajaran terlaksana dengan baik.

Maka dari semua yang telah diuraikan diatas, peneliti berminat mengangkat masalah ini dengan judul penelitian “Hubungan antara Fasilitas Belajar Dengan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di SD Negeri 101759 Tandam Hilir 1”


(3)

1.2.Identifikasi Masalah

1.2.1 Kurangnya minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA

1.2.2 Kurangnya kreativitas guru dalam menumbuhkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA

1.2.3 Kurangnya fasilitas belajar yang mendukung proses pembelajaran IPAsehingga menurunkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA tersebut.

1.2.4 Kurangnya kreativitas guru dalam memanfaatkan dan menciptakan fasilitas belajar untuk menumbuhkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA.

1.3. Batasan Masalah

Dari identifikasi masalah yang ada, maka peneliti membatasi masalah mengenai “Fasilitas Belajar dengan Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV,V dan VI di SD Negeri 101759 Tandam Hilir 1 T.A 2015/2016”

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Adakah hubungan antara fasilitas belajar dengan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA ?”

1.5 Tujuan Penelitian

1.5.1 Untuk mengetahui minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA 1.5.2 Untuk mengetahui fasilitas belajar pada mata pelajaran IPA


(4)

6

1.5.3 Untuk mengetahui hubungan fasilitas belajar dengan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelittian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan keilmuan, diantaranya :

1.6.1 Bagi siswa, hasil penelitian ini dapat memberikan informasi bahwa fasilitas belajar IPA yang lengkap dan memadai dapat menumbuhkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA

1.6.2 Bagi para guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar dan umpan balik untuk lebih memanfaatkan atau menciptakan fasilitas belajar IPA yang dapat menumbuhkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA.

1.6.3 Bagi Kepala Sekolah, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dalam pengambilan keputusan untuk meningkatkan ketersediaan fasilitas belajar IPA di sekolah

1.6.4 Para orang tua umumnya, penelitian ini dapat menjadi masukan pentingnya fasilitas belajar IPA untuk menumbuhkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA

1.6.5 Bagi para peneliti pendidikan, hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi dan referensi untuk melakukan penelitian lebih lanjut.


(5)

62 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian ini didasarkan pada data dan hasil penelitian. Adapun kesimpulan yang diperoleh yaitu :

5.1.1 Fasilitas belajar adalah sarana dan prasarana yang mendukung terlaksananya kegiatan pembelajaran.

5.1.2 Secara keseluruhan tingkat fasilitas belajar SD Negeri 101759 Tandam Hilir 1 T.A 2015/2016 pada aspek sarana dan prasarana berada pada kategori baik

5.1.3 Minat belajar adalah ketertarikan akan suatu objek sehingga lebih bersungguh-sungguh dan berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. 5.1.4 Secara keseluruhan tingkat minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA

SD Negeri 101759 Tandam Hilir 1 T.A 2015/2016 pada aspek perasaan senang, perhatian dan giat belajar berada pada kategori baik.

5.1.5 Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara fasilitas belajar dengan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA di SD Negeri 101759 Tandam Hilir 1. Hal ini diketahui dari hasil perhitungan korelasi product moment antara variabel X dan variabel Y dengan hasil rxy hitung > rtabel yaitu 0,297 > 0,1940 sedangkan uji t diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,606 > 1,99300. Dengan demikian, hipotesis yang diajukan menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar dengan minat belajar siswa pada pelajaran IPA SD


(6)

63

Negeri 101759 Tandam Hilir 1 T.A 2015/2016. Ini berarti bahwa semakin tinggi fasilitas belajar maka semakin tinggi juga minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA sehingga hipotesis dapat diterima.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka saran yang dapat diambil adalah :

5.2.1 Tingkat fasilitas belajar yaitu sarana dan prasarana yang telah disebutkan berada pada kategori baik. Akan tetapi sekolah sebaiknya meningkatkan ketersediaan fasilitas belajar untuk mata pelajaran IPA sehingga siswa memiliki minat belajar yang tinggi terhadap mata pelajaran IPA.

5.2.2 Tingkat minat belajar siswa yang ditandai dengan tiga aspek yaitu perasaan senang, perhatian dan giat belajar secara keseluruhan berada pada kategori baik sehingga dapat dipertahankan dan ditingkatkan menjadi lebih baik dengan bantuan orangtua, guru, maupun pengelola pendidikan.


Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PEMENUHAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI CAWU 3 SISWA SMU NEGERI 1 ARJASA JEMBER TAHUN PELAJARAN 1999/2000

0 4 38

Hubungan Antara Kemampuan Belajar Bahasa Arab Siswa terhadap Minat Belajar Bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyyah As-Salafiyyah Sawangan

0 4 68

Hubungan komunikasi guru-siswa dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di MAN 15 Jakarta

2 46 130

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DI KELAS V SD NEGERI 106152 TANDAM HILIR I T.A 2015/2016.

0 3 26

MENINGKATKAN KECERDASAN SOSIAL SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD 101759 TANDAM HILIR T.A 2015/2016.

0 2 27

KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA SD KELAS Korelasi Antara Minat Belajar Dengan Kedisiplinan Belajar Mata Pelajaran Matematika Siswa SD Kelas IV SD Negeri 1 Srobyong UPTD Dikpora Kecamatan Mlonggo,

0 3 16

KORELASI ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA SD KELAS IV SD Korelasi Antara Minat Belajar Dengan Kedisiplinan Belajar Mata Pelajaran Matematika Siswa SD Kelas IV SD Negeri 1 Srobyong UPTD Dikpora Kecamatan Mlo

3 18 15

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA KIT IPA DENGAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI SE-GUGUS III PENGASIH KULON PROGO.

1 2 104

HUBUNGAN ANTARA FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPA

0 1 8