PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI 104208 CINTA RAKYAT T.A 2016/2017.

PENERAPAN

MODEL

PEMBELAJARAN

RECIPROCAL

TEACHINO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V SD
NEGERI 104208 CINTA RAKYAT T.A 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :
HERLINA F. SIANIPAR
NIM. 1133111028

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017

ABSTRAK
HERLINA F. SIANIPAR, NIM 1133111028, Penerapan Model
Pembelajaran Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V SD Negeri 104208 Cinta Rakyat T.A
2016/2017. Skripsi. Jurusan PPSD, Program Studi PGSD. FIP-UNIMED
Tahun 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi
Perjuangan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia dengan menerapkan model
A
pembelajaran Reciprocal Teaching di kelas V SD Negeri 104208 Cinta Rakyat.
Penelitian ini menggunakan desain PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
dengan tindakan model pembelajaran Reciprocal Teaching. Subjek dalam
A
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 104208 Cinta Rakyat
Tahun Ajaran 2016/2017 yang berjumlah 29 orang. Penelitian ini dilaksanakan
dua siklus, yakni siklus I dan II. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan atau observasi, dan refleksi. Alat

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal pilihan
berganda dan lembar observasi untuk guru dan siswa.
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dari 29 orang siswa, maka
diperoleh hasil pre test sebelum dilakukan tindakan yaitu 1 orang siswa yang
tuntas dengan persentase 3,45% dan 28 orang siswa yang tidak tuntas dengan
persentase 96,55%, dengan nilai rata-rata kelas sebesar 42,06. Kemudian setelah
dilakukan tindakan pada siklus I dengan menggunakan model pembelajaran
reciprocal teaching maka diperoleh 18 orang siswa yang tuntas dengan persentase
62,07% dan 11 orang siswa yang tidak tuntas dengan persentase 37,93%, dengan
nilai rata-rata kelas 67,44. Setelah dilakukan refleksi pada tindakan di siklus I
maka dilakukan tindakan berikutnya di siklus II dan diperoleh 26 orang siswa
yang tuntas dengan persentase 89,66% dan 3 orang siswa yang tidak tuntas
dengan persentase 10,34% dengan nilai rata-rata kelas 80,41.
Dari analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan
model pembelajaran Reciprocal Teaching pada mata pelajaran IPS materi
A
Perjuangan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia di kelas V SD Negeri
104208 Cinta Rakyat Tahun Ajaran 2016/2017 dapat meningkatkan hasil belajar
siswa.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Reciprocal Teaching, Nasil Belajar, IPS


i

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang mana telah
memberi berkat dan kasih karunia-Nya yang melimpah kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini merupakan salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dengan judul :
“Penerapan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V SD Negeri 104208 Cinta Rakyat
T.A 2016/2017. Skripsi. Jurusan PPSD, Program Studi PGSD. FIP-UNIMED
Tahun 2017”.
Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan dapat
diselenggarakan dengan baik tanpa bantuan dari semua pihak yang telah banyak
memberikan masukan dan dorongan kepada peneliti sehingga peneliti dapat
menyelesaikannya dengan tepat waktu. Oleh karena itu peneliti menyampaikan
ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :
1.

Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2.

Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.

3.

Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan

4.

Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan
dan Kepegawaian Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

5.

Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

ii

iii

6.

Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD FIP
Universitas Negeri Medan.

7.

Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan

PGSD FIP

Universitas Negeri Medan, Dosen Pembimbing Akademik sekaligus Dosen
Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu dan perhatian
dalam memberikan bimbingan, pengarahan, dan saran kepada penulis dalam

penyusunan skripsi ini.
8.

Ibu Dra. Masta Ginting, M.Pd, Ibu Dra. Sorta Simanjuntak, MS, dan
Ibu Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd sebagai dosen Penguji yang telah banyak
memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam penulisan dan
penyempurnaan skripsi ini.

9.

Bapak dan Ibu Dosen FIP Unimed dan seluruh Staf Pegawai yang telah
memberikan informasi dan layanan demi terselenggaranya skripsi ini.

10. Bapak Saripuddin, S.Pd selaku Kepala Sekolah dan seluruh guru SD Negeri
104208 Cinta Rakyat yang telah memberikan izin dan dukungan kepada
penulis untuk melaksanakan penelitian.
11. Secara khusus dan teristimewa penulis mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga kepada kedua Orang Tua tercinta Bapak H.Sianipar dan Ibu
K.Rumahorbo yang telah memberikan dukungan dan doa yang tak terhingga
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini serta dapat

menyelesaikan kuliah di PGSD dengan baik.
12. Abang saya Raymond Sianipar, kakak saya Lendly Sianipar, Kak Ros
Matondang, Adik saya L.B.Prima Sianipar, Ayu Sianipar dan Jandri Sianipar
dan seluruh keluarga besar yang telah memberikan dukungan dan doa.

iv

13. Teman SMA, teman Les sekaligus teman kos saya yang telah 5 tahun tinggal
bersama saya Yeyen W. Lubis dan teman baik saya Lusiana Sinaga yang
selalu memberikan semangat dan doa.
14. Kakak kos saya Viktiar, Evi Lubis, Duma, Evi Ujung dan Nova yang
memberikan dukungan serta doa.
15. Buat Big Bang yang selalu menyemangatiku dengan lagu-lagunya dalam
penyusunan skripsi dan buat (kim woo bin, lee jong suk, Nam joo hyuk, Ahn
hyo seop, dll) yang ada di Kdrama kalian yang terbaik.
16. Peneliti juga mengucapkan terima kasih kepada sahabat sembilan yang
banyak membantu dan memberikan semangat dalam saat menyelesaikan studi
dan penyusunan skripsi ini sembilan Anggi Aprillia, Erpina Dewi
Dalimunthe, Herwinda Sari Siregar, Atika Syahfitri Batubara, Nurvika Sari,
Dewi Sartika, Elvira Suprianti, dan Dessy Wulandari Danur.

17. Seluruh sahabat C Reguler 2013 dan teman seperjuangan dalam senang dan
susah, serta mendoakan penulis demi menyelesaikan studi peneliti di Unimed.
Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu,
segala saran yang membangun akan penulis terima dengan kerendahan hati
demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata semoga skripsi ini dapat
bermanfaat serta dapat menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca dalam
dunia pendidikan.
Medan,

April 2017

Penulis

HERLINA F. SIANIPAR
NIM. 1133111028

DAFTAR ISI
ATSTRAK ........................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ v

DAFTAR TATEL ............................................................................................... vii
DAFTAR DIAGRAM ......................................................................................... viii
DAFTAR GAMTAR ........................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... x
TAT I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1

Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1

1.2

Identefekase Masalah ........................................................................... 4

1.3

Pemnatasan Masalah .......................................................................... 5

1.4

Rumusan Masalah .............................................................................. 5


1.5

Tujuan Peneletean................................................................................ 5

1.6

Manfaat Peneletean.............................................................................. 6

TAT II KAJIAN TEORI .................................................................................... 7
2.1

Kerangka Teore .................................................................................. 7

2.1.1. Hakekat Belajar ............................................................................. 7
2.1.2. Pengertean Hasel Belajar ............................................................... 9
2.1.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhe Hasel Belajar ......................... 10
2.1.4. Pengertean Model Pemnelajaran .................................................... 11
2.1.5. Pengertean Model Pemnelajaran Reciprocal Teaching.................. 14
2.1.6. Karakterestek Model Pemnelajaran Reciprocal Teaching .............. 16

2.1.7. Langkah-langkah Model Pemnelajaran Reciprocal Teaching ...... 16
2.1.8. Kelenehan dan Kekurangan Model Pemnelajaran
Reciprocal Teaching .................................................................... 18
2.1.9. Hakekat Pemnelajaran IPS ............................................................. 20
2.1.10. Tujuan Pemnelajaran IPS ............................................................ 21

v

ve

2.1.11. Matere Pelajaran ........................................................................... 22
2.2 Peneletean yang Relevan ......................................................................... 24
2.3 Kerangka Berpeker .................................................................................. 25
2.4 Hepoteses Tendakan................................................................................. 26
TAT III METODE PENELITIAN .................................................................... 27
3.1. Jenes Peneletean ...................................................................................... 27
3.2. Lokase dan Waktu Peneletean ................................................................ 27
3.3. Sunjek dan Onjek Peneletean.................................................................. 27
3.4. Defenese Operaseonal Vareanel .............................................................. 27
3.5. Desaen Peneletean .................................................................................. 28
3.6. Prosedur Peneletean ............................................................................... 29
3.7. Teknek Pengumpulan Data .................................................................... 33
3.8. Teknek Analeses Data ............................................................................ 35
3.9. Jadwal Peneletean ................................................................................... 38
TAT IV HASIL PENELITIAN DAN PEMTAHASAN................................... 39
4.1. Deskrepse Kondese Awal (Pre Test) ....................................................... 39
4.2. Deskrepse Hasel Peneletean Seklus I ....................................................... 43
4.3. Deskrepse Hasel Peneletean Seklus II ...................................................... 56
4.4. Pemnahasan Hasel Peneletean ................................................................ 69
TAT V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 75
5.1

Kesempulan......................................................................................... 75

5.2

Saran ................................................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 77

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tahapan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching ........................... 17
Tabel 3.1 Kisi-kisi Tes Materi ............................................................................. 34
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian.................................................................................. 38
Tabel 4.1 Nilai Siswa Pada Saat Pre Test ............................................................ 39
Tabel 4.2 Rekapitulasi Ketuntasan Hasil Belajar Pada Pre Test.......................... 41
Tabel 4.3 Nilai Siswa Pada Saat Post Test I ........................................................ 48
Tabel 4.4 Rekapitulasi Ketuntasan Hasil Belajar Pada Siklus I .......................... 50
Tabel 4.5 Hasil Observasi Kegiatan Seluruh Siswa Siklus I ............................... 52
Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ......................... 53
Tabel 4.7 Nilai Siswa Pada Saat Post Test II ........................................................ 61
Tabel 4.8 Rekapitulasi Ketuntasan Hasil Belajar Pada Siklus II ......................... 63
Tabel 4.9 Hasil Observasi Kegiatan Seluruh Siswa Siklus II ............................... 65
Tabel 4.10 Rekapitulasi Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ..................... 66
Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa ........................................................ 70
Tabel 4.12 Peningkatan Hasil Belajar Siswa ........................................................ 72

vii

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Persentase Ketuntasan Hasil Balajar Siswa Saat Pre test .................. 42
Diagram 4.2 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Saat Siklus I .................. 50
Diagram 4.3 Persentase Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ......................... 54
Diagram 4.4 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Saat Siklus II ................. 63
Diagram 4.5 Persentase Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ........................ 67
Diagram 4. 6 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ...................................... 72
Diagram 4.7 Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa.................................................... 73

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Gambaran Kerangka Berpikir ............................................... 25
Gambar 3.1 Desain Penelitian Tindakan Kelas ePTK) Menurut Kemmis dan
Mc Taggart ........................................................................................ 28

ix

BABBIB
PENDAHULUANB
B
1.1BLatarBBelakangBMasalahB
Pendidikan adalah upaya yang terorganisasi, berencana dan berlangsung
secara terus menerus sepanjang hayat untuk membina anak didik menjadi manusia
paripurna, dewasa, dan berbudaya. Untuk mencapai pembinaan ini asas
pendidikan harus beroriantasi pada pengembangan seluruh aspek potensi anak
didik, di antaranya aspek kognitif, afektif, dan berimplikasi pada aspek
psikomotorik. Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan pendidikan adalah
hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan.
Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat perlu terus menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan.
Pendidikan merupakan hal yang penting dalam membangun peradaban
bangsa. Pendidikan adalah satu - satunya aset untuk membangun sumber daya
manusia yang berkualitas. Lewat pendidikan bermutu, bangsa dan negara akan
terjunjung tinggi martabatnya di mata dunia. Diperlukan model pendidikan yang
tidak hanya mampu menjadikan peserta didik cerdas dalam teoritical science
(teori ilmu), tetapi juga cerdas practical science (praktik ilmu). Oleh karenanya
diperlukan strategi bagaimana pendidikan bisa menjadi sarana untuk membuka
pola pikir peserta didik bahwa ilmu yang mereka pelajari memiliki kebermaknaan
untuk hidup sehingga ilmu tersebut mampu mengubah sikap, pengetahuan, dan
keterampilan menjadi lebih baik.

1

2

Pendidikan IPS di sekolah dasar merupakan bidang studi yang mempelajari
manusia dalam semua aspek kehidupan dan interaksinya dalam masyarakat.
Tujuan pengajaran IPS tentang kehidupan masyarakat manusia dilakukan secara
sistematik. Dengan demikian, peranan IPS sangat penting untuk mendidik siswa
mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan agar dapat mengambil
bagian secara aktif dalam kehidupannya kelak sebagai anggota masyarakat dan
warga negara yang baik. Tujuan ini memberikan tanggung jawab yang berat
kepada guru untuk menggunakan banyak pemikiran dan energi agar dapat
mengajarkan IPS dengan baik.
Berdasarkan observasi awal yang telah dilakukan peneliti di SD Negeri
104208 Cinta Rakyat di kelas V memiliki standart KKM 70 untuk mata pelajaran
IPS. Namun dari 29 jumlah siswa yang ada di kelas V, hanya terdapat 10 orang
siswa yang hasil belajar IPS mencapai KKM sedangkan 19 orang siswa sisanya
tidak tuntas atau tidak mencapai KKM yang telah ditetapkan.
Rendahnya hasil belajar yang di miliki siswa pada mata pelajaran IPS
disebabkan guru kurang menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dan
cenderung menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran IPS sehingga
proses kegiatan belajar mengajar masih berpusat pada guru. Selain itu siswa
kurang aktif dan kurang bersemangat saat pembelajaran, hal ini terlihat dari siswa
tidak berani bertanya kepada guru.
Dengan adanya guru yang masih melakukan pembelajaran dalam bidang
studi IPS dengan menggunakan proses pembelajaran yang konvensional. Dalam
situasi yang demikian, maka peran guru dan buku-buku teks masih merupakan
sumber belajar yang sangat utama sehingga proses kegiatan belajar mengajar

3

masih berpusat pada guru. Cara-cara seperti ini cenderung membuat siswa lebih
bersikap pasif, baik terhadap mata pelajaran itu sendiri maupun terhadap gejalagejala sosial yang terjadi di dalam masyarakat sehingga siswa menganggap bahwa
mata pelajaran IPS merupakan pelajaran yang membosankan.
Salah satu upaya mengatasi permasalahan ini, guru harus mampu
merancang model pembelajaran yang bermakna bagi siswa. Untuk itu, guru harus
kreatif dalam mendesain model pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat
berpartisipasi, aktif, kreatif terhadap materi yang diajarkan. Dengan cara
demikian, diharapkan siswa dapat memahami materi yang diberikan dan mencapai
pembelajaran yang bermakna.
Banyak model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru untuk
memberikan kemudahan bagi siswa, agar dapat memahami dan menguasai suatu
pengetahuan atau pelajaran tertentu. Penggunaan model pembelajaran sangat
tergantung dari karakteristik mata pelajaran ataupun materi yang akan diberikan
kepada siswa. Model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dan terlibat
langsung dalam proses pembelajaran sehingga guru hanya berperan sebagai
fasilitator dan pembimbing merupakan model pembelajaran yang tepat di terapkan
dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran Reciprocal Teaching dapat
dijadikan menjadi salah satu pilihan guru dalam penggunaan model pembelajaran.
Model

pembelajaran

reciprocal

teaching

merupakan

suatu

model

pembelajaran terbalik yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mempelajari materi terlebih dahulu, kemudian siswa yang telah mengerti akan
menjelaskan materi kepada siwa lain. Sedangkan guru akan berperan sebagai
fasilitator dalam pembelajaran. Selain itu, model pembelajaran ini mengajarkan

4

empat

strategi

pemahaman

pengklarifikasian,

dan

yaitu:

prediksi.

perangkuman,

Dengan

pengajuan

demikian

pertanyaan,

penggunaan

model

pembelajaran reciprocal teaching dalam proses belajar mengajar dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
Berdasarkan uraian yang ada peneliti tertarik melakukan penelitian tindakan
kelas dengan judul “PenerapanB ModelB PembelajaranB Reciprocal Teaching
UntukBMeningkatkanBHasilBBelajarBSiswaBPadaBMataBPelajaranBIPSBKelasBVB
SDBNegeriB104208BCintaBRakyatBT.AB2016/2017”.B
B

1.2BIdentifikasiBMasalahB
Berdasarkan latar belakang diatas, yang akan menjadi identifikasi masalah
dalam penelitian ini adalah:
1. Rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran IPS
2. Guru kurang menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dan
cenderung menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran IPS sehingga
proses kegiatan belajar mengajar masih berpusat pada Guru
3. Kurang aktifnya siswa saat pembelajaran terlihat dari siswa lebih banyak
tidak berani bertanya kepada guru saat pembelajaran
4. Siswa masih menganggap mata pelajaran IPS merupakan pelajaran yang
membosankan

5

1.3BBatasanBMasalahB
Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan diatas, maka dalam
penelitian ini akan dibatasi sesuai dengan judul penelitian yaitu Penerapan Model
Pembelajaran Reciprocal Teaching untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada
Mata Pelajaran IPS Materi Perjuangan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
Kelas V SD Negeri 104208 Cinta Rakyat T.A 2016/2017.

1.4BRumusanBMasalahB
Berdasarkan batasan masalah yang telah di uraikan diatas, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah Penerapan Model Pembelajaran
Reciprocal Teaching dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran IPS
Materi Perjuangan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia Kelas V SD Negeri
104208 Cinta Rakyat T.A 2016/2017?

1.5BTujuanBPenelitianB
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka tujuan
penelitian ini adalah Penerapan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Materi Perjuangan
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia Kelas V SD Negeri 104208 Cinta Rakyat
T.A 2016/2017

6

1.6BManfaatBPenelitianB
Berdasarkan tujuan penelitian maka manfaat yang diharapkan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi siswa
a.

Dapat meningkatkan hasil belajar siswa terutama dalam pelajaran IPS.

b.

Menambah motivasi siswa dalam belajar sehingga siswa lebih
memperhatikan pembelajaran yang sedang berlangsung.

c.

Menumbuhkan bakat siswa dalam berbicara sehingga siswa berani
berpendapat dan berbicara di depan kelas.

2. Bagi guru
a.

Dapat mempertimbangkan model pembelajaran reciprocal teaching
sebagai model yang dipakai dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

b.

Meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar terkhusus pada mata
pelajaran IPS.

3. Bagi sekolah
Sekolah dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran
selanjutnya.
4. Bagi peneliti
a.

Sebagai langkah dalam mendalami model pembelajaran, terkhususnya
reciprocal teaching.

b.

Meningkatkan

pengetahuan

peneliti

dalam

penerapan

pembelajaran reciprocal teaching nantinya di lapangan kerja.
5. Bagi peneliti lain
Dapat dijadikan bahan masukan bagi penelitian sejenis.

model

BABBVB
KESIMPULANBDANBSARANB
B
5.1BKesimpulanB
Beradasarkan uraian hasil penelitian dengan judul “Penerapan Model
Pembelajaran Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V SD Negeri 104208 Cinta Rakyat T.A
2016/2017”, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pada tahap awal penelitian (Pre tes) sebelum diberikan tindakan
pembelajaran diperoleh nilai rata-rata dari 29 siswa kelas VA sebesar 42,06 dan
persentase ketuntasan klasikal sebesar 3,45%
2. Setelah dilakukan tindakan pembelajaran dengan menerapkan model
pembelajaran Reciprocal Teaching pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar
67,44 dan persentase ketuntasan klasikal sebesar 62,07%.
3. Kemudian setelah dilakukan tindakan pembelajaran pada siklus II melalui
penerapan model pembelajaran Reciprocal Teaching diperoleh nilai rata-rata kelas
sebesar 80,41 dan persentase ketuntasan klasikal sebesar 89,66%.
4. Pemberian tindakan yang dilakukan melalui penggunaan model
pembelajaran Reciprocal Teaching pada siklus I dan siklus II dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi perjuangan mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia.

75

76

5.2BSaranB
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti memberikan saran sebagai
berikut:
1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS, guru
dapat menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching sebagai pilihan
yang cocok untuk memudahkan siswa dalam memahami materi ajar yang
disampaikan oleh guru.
2. Untuk menerapkan model pembelajaran Reciprocal teaching

guru

hendaknya menyesuaikannya dengan mata pelajaran dan materi yang akan
diajarkan, agar siswa dapat menerima pembelajaran dengan mudah dan
menyenangkan.
3. Untuk meningkatkan kualitas pembelajarannya, guru perlu menambah
pengetahuannya dalam penggunaan model pembelajaran yang cocok untuk materi
pelajaran yang akan diajarkan.
4. Sekolah sebaiknya mengarahkan guru untuk menggunakan model
pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan pada setiap
pembelajaran.
5. Sekolah sebaiknya menyediakan kebutuhan yang akan diperlukan guru
dalam menerapkan model pembelajaran agar proses pembelajaran dapat tercapai
sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

DAFTAR PUSTAKA
Al-Muchtar, Suwarma. 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: Imperial
Bhakti Utama
Al-Tabany, Trianto Ibnu badar. 2014. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif,
Progresif dan Kontekstual. Jakarta: Kencana
Aqib, Zainal dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB dan TK.
Bandung: Yrama Widya
Dewi, Rosmala. 2014. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas.
Medan: Unimed Press
Efendi, Nur. 2013. Pendekatan Pengajaran Reciprocal Teaching Berpotensi
Meningkatkan Ketuntasan Hasil Belajar Biologi Siswa SMA. Pedagogia,
Vol. 2, No. 1, Februari 2013: Halaman 84-97
Fathurrohman, Muhammad. 2015.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Model-Model

Pembelajaran

Inovatif.

Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo
Gunawan, Rudy. 2011. Pendidikan IPS: Filosofi, Konsep dan Aplikasi. Bandung:
Alfabeta
Hernawan, Edi dan Endang Hendayani. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD dan
MI Kelas 5. Bandung: Thursina
Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta.
Pustaka Pelajar
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Istarani, dan Muhammad Ridwan. 2014. 50 Tipe Pembelajaran Kooperatif.
Medan: Media Persada
Jihad, Asep dan Abdul Haris. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi
Pressindo
Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2014. Teknik & Cara Mudah Membuat
Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kata Pena
Majid, Abdul. 2015. Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya

77

78

Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja
Pressindo
Pribadi, Benny A. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian
Rakyat
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: Rajawali Press
Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar & Micro Teaching. Jakarta:
Ciputat Press
Sanjaya, Wina. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik
Pengembangan KTSP. Jakarta: Kencana
Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi belajar mengajar. Jakarta: Rajagrafindo
Persada
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inoatif dalam Kurikulum 2013.
Yokyakarta. Ar-ruzz Media
Siregar, Eveline dan Nara, Hartini. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor:
Ghalia indonesia
Siska, Yulia. 2016. Konsep Dasar IPS Untuk SD/MI. Yokyakarta: Garudhawaca
Slameto. 2010. Belajar & faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka
Cipta
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Suhirman. 2015. Penerapan Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar PKn Pokok Bahasan Proses Perumusan Pancasila Sebagai Dasar
Negara Pada Siswa Kelas VI A SDN Tanggul Wetan 02 Kecamatan Tanggul
– Jember. Pancaran, Vol. 4, No. 4, Nopember 2015, Halaman 195-206
Susanto, Ahmad. 2016. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
Kencana
Trianto, 2011. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan
Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Jakarta: Bumi Aksara
Walgito, Bimo. 2010. Pengantar Psikologi Umum. Yokyakarta. Andi Offset

79

Yunie, Y. 2015. Model Pembelajaran dengan Pendekatan Psikoanalisis melalui
Metode Aversion Therapy & Home Work. Bandung: Alfabeta.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII SMP NEGERI 7 BANDA ACEH

0 2 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 01 SUKA AGUNG BARAT KECAMATAN BULOK

1 5 41

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DAN SEQIP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 8 METRO SELATAN

2 16 47

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 4 TANGKIT SERDANG TANGGAMUS

0 22 51

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 TEMPURAN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 146

PENERAPAN MODEL TREFFINGER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 03 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

5 45 78

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KALIREJO

0 5 53

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD 1 KARANGBENER

0 0 22

PEMANFAATAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 0 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD 1 NGEMBAL KULON KUDUS

0 0 23