MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMK PADA POKOK BAHASAN LARUTAN ASAM DAN BASA KURIKULUM 2013 YANG DIBELAJARKAN DENGAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MACROMEDIA FLASH PLAYER 8.

MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMK
PADA POKOK BAHASAN LARUTAN ASAM DAN BASA
KURIKULUM 2013 YANG DIBELAJARKAN DENGAN
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
MACROMEDIA FLASH PLAYER 8
TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
dalam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada
Program Studi Pendidikan Kimia

Oleh:
YOGI CHANDRA
NIM: 8156141016

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2017

ABSTRAK


YOGI CHANDRA, Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMK Pada
Pokok Bahasan Larutan Asam dan Basa Kurikulum 2013 yang Dibelajarkan
dengan Pengembangan Media Pembelajaran Macromedia Flash Player 8, Tesis,
Medan: Program Studi Pendidikan Kimia, Pascasarjana Universitas Negeri
Medan, 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan media
pembelajaran kimia yang telah dikembangkan dengan menggunakan program
Macromedia Flash Player 8 SMK kelas XI semester 2 pada materi larutan asam
dan basa berdasarkan standard isi yang telah ditetapkan oleh pakar dan tim ahli,
untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dan motivasi siswa yang dibelajarkan
dengan media pembelajaran kimia materi larutan asam dan basa yang telah
dikembangkan dengan menggunakan program Macromedia Flash Player 8
dibandingkan dengan hasil belajar dan motivasi siswa yang dibelajarkan dengan
media pembelajaran kimia menggunakan program Macromedia Flash yang telah
beredar di internet pada materi yang sama, dan untuk mengetahui hubungan dan
pengaruh antara motivasi dan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini
menggunakan metode Development Research yang menggunakan pengembangan
model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluations).
Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMK Negeri se-Kab. Deli

Serdang. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negeri 1 Percut
Sei Tuan sebanyak 2 kelas yang berjumlah 73 orang. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: (1) media pembelajaran kimia materi larutan asam dan basa
yang telah dikembangkan dengan menggunakan program Macromedia Flash
Player 8 telah dikatakan sangat layak untuk diimplementasikan berdasarkan hasil
kelayakan standarisasi isi yang telah ditetapkan oleh pakar dan tim ahli dengan
nilai rata-rata 4,5 pada kelayakan tampilan, 4,8 pada kelayakan keterkaitan dengan
materi dan 4,3 pada kelayakan pemograman (2) terdapat perbedaan yang
signifikan hasil belajar dan motivasi siswa yang dibelajarkan dengan media
pembelajaran kimia yang telah dikembangkan dengan menggunakan program
Macromedia Flash Player 8 dibandingkan dengan media pembelajaran kimia
yang menggunakan program Macromedia Flash yang telah beredar di internet
pada pokok bahasan yang sama, dengan nilai (Sig < α) dan (thitung > t tabel) yaitu
(0,001 < 0,05) dan (3,643 > 2,00) (3) terdapat pengaruh yang signifikan antara
motivasi dan hasil belajar, dengan (Sig < α) yaitu (0,000 < 0,05) dengan koefisien
determinasi sebesar 91,5%.
Kata Kunci: Media pembelajaran kimia, larutan asam dan basa, macromedia
flash player 8, hasil belajar, motivasi belajar.

i


ABSTRACT

YOGI CHANDRA, Motivation and Student’s Achievement XI grade of
Vocational High School on acid and base concept based in curriculum 2013
taught by development learning media Macromedia Flash 8, Thesis, Medan:
Chemistry Program, Postgraduate, State University of Medan, 2017.
The research has objective to know expediency of chemistry learning media
was developed, Macromedia Flash 8 Program, on SMK XI grade, 2nd semester on
acid and base concept based on contain standard has been decide by expert. To
know the different of student’s achievement and student’s motivation taught by
development chemistry learning media, Macromedia Flash Player 8 Program on
acid and base concept by compare than student’s achievement and student’s
motivation taught by chemistry learning media using Macromedia Flash in
internet on same concept. And to know the relation and effect of motivation and
student’s achievement. The research used Development Research Method with
development model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and
evaluations). The population of the research are all students XI grade of SMK in
Deli Serdang. Sample of the research are students of 2 class XI grade, State
vocational high school Percut Sei Tuan with total 73 students. result of the

research are (1) Development chemistry learning media on acid and base concept,
Macromedia Flash player 8 program is good and expediency to implementation
based on contain standard has been decide by expert with average 4.5 in
expediency of display, 4.8 on expediency of concept and 4.3 on expediency of
program. (2) there is significant different of student’s achievement and student’s
motivations taught by development chemistry learning media macromedia flash
player 8 compare than chemistry learning media macromedia flash in internet on
same concept with (sig < α) and (tcount > t table) is (0.001 < 0.05) and (3.643 >
2.00). (3) there is significant effect between motivation and student’s
achievement, with (sig < α) is (0.000 < 0.05), coefficient determination is 91.5%.
Keyword: Chemistry learning media, acid and base concept, macromedia flash
player 8, student’s achievement, learning motivation

ii

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT. Yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan tesis
yang berjudul: “Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMK Pada Pokok
Bahasan Larutan Asam dan Basa Kurikulum 2013 yang Dibelajarkan

dengan Pengembangan Media Pembelajaran Macromedia Flash Player 8”.
Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan alam yakni
Rasulullah Muhammad SAW, semoga mendapat syafaat dari beliau di Yaumil
Masyar kelak, Amin.
Pada kesempatan ini penulis berkenan mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Prof. Dr. Albinus Silalahi, M.S sebagai Dosen Pembimbing I dan Bapak

Dr. Simson Tarigan, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing II yang telah bersedia
meluangkan waktu, tenaga dan pemikiran dalam memberikan bimbingan dan
arahan kepada penulis. Kepada Ayahanda Syahrul dan Ibunda Afrina, S.Pd., SD
terima kasih atas kasih sayang yang engkau berikan, dukungan, serta pengorbanan
baik moril maupun materil yang tak terhitung nilainya dan tak dapat dibalas
dengan apapun juga.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd selaku Direktur Pascasarjana
UNIMED

2.


Bapak Prof. Dr. Ramlan Silaban, M.Si, selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Kimia

3.

Bapak Dr. Ajat Sudrajat, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan
Kimia

4.

Bapak Prof. Dr. Ramlan Silaban, M.Si, Ibuk Prof. Dr. Retno Dwi Suyanti,
M.Si dan Bapak Dr. Ajat Sudrajat, M.Si selaku Dosen Narasumber

5.

Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Kimia Pascasarjana
UNIMED yang telah mengajar dan mendidik penulis

6.


Ibuk Prof. Dr. Retno Dwi Suyanti, M.Si, Bapak Dr. Ajat Sudrajat, M.Si
dan bapak Dr. M. Oky Fardian Gafari, S.Sos., M.Hum selaku validator ahli

iii

7.

Ibu Desi Yulian, S.Pd yang telah memberikan informasi dan membantu
administrasi kepada penulis

8.

Bapak dan Ibu guru SMKN 1 Percut Sei Tuan terutama Ibuk Dra. Dahlia
Asraf Boukhary, Dra. Juniar Sihotang, Dra. Juliana, dan Bapak Slamet
Riyadi, S.Si.

9.

Adik-adikku tersayang, Syahriatul Fadli, Syahriatul Ikhsan serta keluarga

besarku yang selalu memberikan motivasi

10. Teman-teman seperjuangan pendidikan kimia pascasarjana UNIMED Kelas
Reguler A 2015, Bg Awi, Bg Gaung, Bg Nelius, Pak e Kartomo, Heri, Ibuk
Biah, Rabiah, Nurul, Tari, Yelni, Lia, Sheila, Manda, Dian, Desi, Nita, Nia,
Atika, Ibuk Nursyam dll.
11. Abang, teman dan adik-adik yang gak jelas, bg yayan, bg hendra, bg heru, bg
awi dan ilham.
12. Semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan tesis ini yang tak bisa
disebut satu persatu, terima kasih semuanya.
Semoga Allah SWT memberi balasan yang setimpal atas bantuan dan
dukungan yang diberikan. Harapan penulis semoga tesis ini bermanfaat bagi kita
semua.

Medan,

Maret 2017

Penulis


iv

DAFTAR ISI
Halaman
i
ii
iii
v
viii
ix
x

ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Rumusan Masalah
1.5 Tujuan Penelitian
1.6 Manfaat Penelitian
1.7 Defenisi Operasional
BAB II

1
6
7
8
8
9
10

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis

2.2 Media Pembelajaran
2.2.1 Definisi Media Pembelajaran
2.2.2 Jenis-jenis Media Pembelajaran
2.2.3 Klasifikasi Media Pembelajaran
2.2.4 Karakteristik Media Pembelajaran
2.2.5 Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
2.2.6 Proses Pemilihan Media Pembelajaran
2.2.7 Media Pembelajaran Berbasis Komputer
2.2.8 Kriteria Kelayakan Media Pembelajaran
2.2.9 Perancanaan Penggunaan Media Pembelajaran
2.3 Penelitian Pengembangan
2.3.1 Penelitian Pengembangan (Development Research)
2.3.2 Jenis-jenis Penelitian Pengembangan
2.3.3 Prinsip Penelitian Pengembangan
2.4 Program Macromedia Flash 8
2.4.1 Definisi Macromedia Flash 8
2.4.2 Area Kerja Macromedia Flash 8
2.4.3 Jenis-jenis Animasi Macromedia Flash 8
2.4.4 Istilah-istilah dalam Macromedia Flash 8
2.4.5 Kelebihan Macromedia Flash 8
2.4.6 Aspek-aspek yang dinilai dalam Flash 8
2.5 Larutan Asam dan Basa
2.6 Karakter Motivasi
2.7 Hasil Belajar
2.8 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
v

11
11
11
13
14
17
18
20
21
23
25
26
26
28
31
32
32
33
37
38
39
41
42
48
51
53

2.9
2.10
2.11
2.12
BAB III

Karakteristik Materi Larutan Asam dan Basa di SMK
Penelitian Relevan
Kerangka Berpikir
Hipotesis Penelitian

54
56
56
57

METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
3.3 Desain Penelitian
3.3.1 Jenis Penelitian
3.3.2 Rancangan Penelitian
3.4 Variabel Penelitian
3.5 Prosedur Penelitian
3.5.1 Prosedur Pengembangan
3.5.1.1 Tahap Analisis
3.5.1.2 Tahap Design
3.5.1.3 Tahap Pengembangan
3.5.1.4 Tahap Penerapan
3.5.1.5 Tahap Evaluasi
3.5.2 Prosedur Pelaksanaan Penelitian
3.6 Teknik Pengumpulan Data
3.6.1 Pengumpulan Data Tahap Analisis
3.6.2 Pengumpulan Data Tahap Design
3.6.3 Pengumpulan Data Tahap Pengembangan
3.6.4 Pengumpulan Data Tahap Penerapan
3.6.5 Pengumpulan Data Tahap Evaluasi
3.7 Instrumen Pengumpulan data
3.7.1 Tes
3.7.1.1 Uji Validitas Isi Item Tes
3.7.1.2 Validitas Item Tes
3.7.1.3 Reliabilitas Tes
3.7.1.4 Tingkat Kesukaran Soal
3.7.1.5 Daya Pembeda
3.7.1.6 Distruktor
3.7.2 Lembar Instrumen Penilaian Media dan Angket
3.7.2.1 Lembar Instrumen Penilaian Validasi Media
3.7.2.2 Angket Motivasi
3.8 Teknik Analisis Data
3.8.1 Uji Normalitas
3.8.2 Uji Homogenitas
3.8.3 Uji Hipotesis
3.8.4 Uji Korelasi
3.8.5 Uji Regresi Linier
3.8.6 Koefisien Determinasi
3.8.7 Persen (%) Peningkatan Hasil Belajar

59
59
60
60
61
61
62
62
62
63
63
64
64
67
69
69
69
70
70
70
71
71
71
72
72
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
79
80
81
81

vi

BAB IV

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengembangan Media Pembelajaran
4.1.1 Hasil Pada Tahap Analisis
4.1.1.1 Analisis Media Pembelajaran X
4.1.1.2 Analisis Media Pembelajaran Y
4.1.2 Hasil Tahap Design
4.1.3 Hasil Tahap Development
4.1.4 Hasil Tahap Implementation
4.1.5 Hasil Tahap Evaluation
4.2 Hasil Standarisasi Instrumen Penelitian
4.2.1 Validitas Tes
4.2.2 Tingkat Kesukaran
4.2.3 Daya Beda
4.2.4 Reliabilitas
4.2.5 Distruktor
4.3 Data Hasil Penerapan Media Pembelajaran
4.3.1 Uji Normalitas
4.3.2 Uji Homogenitas
4.3.3 Uji Hipotesis
4.3.4 Perbandingan Motivasi Belajar
4.3.5 Persen (%) Peningkatan Hasil Belajar
4.3.6 Uji Korelasi
4.3.7 Uji Regresi Linear
4.3.8 Koefisien Determinasi
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian

82
82
83
85
86
87
91
92
92
93
93
93
93
94
94
95
95
96
97
97
97
98
99
100

KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

105
106

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

107

vii

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1 Warna Lakmus dalam Larutan Asam, Basa dan Netral

44

Tabel 2.2 Mata Pelajaran di SMK dan SMA

54

Tabel 2.3 Materi Larutan Asam dan Basa di SMK dan SMA

55

Tabel 3.1 Perincian Jumlah Populasi Siswa Kelas XI SMKN 1 Percut

60

Tabel 3.2 Rancangan Penelitian Penerapan Media Pembelajaran Kimia

61

Tabel 3.3 Klasifikasi Analisis Validitas Isi

72

Tabel 3.4 Kriteria Kelayakan Media Pembelajaran

75

Tabel 4.1 Deskripsi Hasil Pengembangan Media Pembelajaran

88

Tabel 4.2 Nilai Rata-rata Hasil Evaluasi Setiap Pertemuan

91

Tabel 4.3 Data Hasil Postest Siswa Pada Kelas Kontrol dan Eksperimen

92

Tabel 4.4 Data Hasil Motivasi Siswa Pada Kelas Kontrol dan Eksperimen

92

Tabel 4.5 Data Pretest dan Postest Siswa Kelas Kontrol dan Eksperimen

94

Tabel 4.6 Hasil Analisis Data Uji Normalitas

95

Tabel 4.7 Hasil Analisis Uji Homogenitas

95

Tabel 4.8 Hasil Uji Hipotesis

96

Tabel 4.9 Hasil Uji Korelasi SPSS 21

98

Tabel 4.10 Hasil Uji Regresi Linear SPSS 21

99

Tabel 4.11 Hasil Nilai Koefisien Determinasi SPSS 21

99

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 Posisi Media dalam Sistem Pembelajaran

13

Gambar 2.2 Kerucut Pengalaman “Edgar Dale”

16

Gambar 2.3 Design and Development Research Framework

28

Gambar 2.4 Area Kerja pada Macromedia Flash 8

33

Gambar 2.5 Panel Toolbox

34

Gambar 2.6 Panel Timeline

35

Gambar 2.7 Panel Action

36

Gambar 2.8 Panel Color

36

Gambar 2.9 Panel Properties Inspector

36

Gambar 2.10 Panel Library

37

Gambar 2.11 Panel Align, Info dan Transform

37

Ganbar 2.12 Warna yang ditunjukkan oleh Indikator Universal

45

Gambar 3.1 Tahapan pengembangan media ajar kimia Flash 8

66

Gambar 3.2 Prosedur penelitian

68

Gambar 3.3 Rumus t-Test Dua Pihak

78

Gambar 4.1 Nilai Rata-rata Uji Kelayakan Media Pembelajaran X

83

Gambar 4.2 Nilai Rata-rata Uji Kelayakan Media Pembelajaran Y

85

Gambar 4.3 Rata-rata Penilaian Media dari Ahli/Pakar Media dan Materi

90

Gambar 4.4 Rata-rata Penilaian Media dari Guru

90

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Silabus

116

Lampiran 2

RPP Kelas Eksperimen

119

Lampiran 3

RPP Kelas Kontrol

143

Lampiran 4

Instrumen Penilaian Media

166

Lampiran 5

Instrumen Penilaian Motivasi

170

Lampiran 6

Instrumen Validasi Soal

172

Lampiran 7

Soal Homogenitas

182

Lampiran 8

Lembar Pengamatan Praktikum Kimia

188

Lampiran 9

Daya Beda

195

Lampiran 10

Tingkat Kesukaran

196

Lampiran 11

Reliabilitas

197

Lampiran 12

Validitas

198

Lampiran 13

Tingkat Pengecoh Soal

199

Lampiran 14

Kesimpulan Validasi Soal

200

Lampiran 15

Soal Pretest dan Postest

201

Lampiran 16

Uji Homogenitas

206

Lampiran 17

Penilaian Media dari Ahli

210

Lampiran 18

Penilaian Media dari Guru

212

Lampiran 19

Surat Pernyataan Validasi Media

214

Lampiran 20

Surat Pernyataan Validasi Soal

220

Lampiran 21

Surat Pernyataan Validasi Instrumen Soal

221

x

Lampiran 22

Nilai Evaluasi

222

Lampiran 23

Tabulasi Motivasi

224

Lampiran 24

Uji Homogenitas Nilai Postest

227

Lampiran 25

Uji Normalitas Kelas Eksperimen

230

Lampiran 26

Uji Normalitas Kelas Kontrol

234

Lampiran 27

Uji Normalitas SPSS

238

Lampiran 28

Uji T Two Tail SPSS

239

Lampiran 29

N-Gain Kelas Eksperimen

241

Lampiran 30

N-Gain Kelas Kontrol

242

Lampiran 31

Uji Analisis Regresi Linear SPSS

243

Lampiran 32

Uji Korelasi SPSS

249

Lampiran 33

Uji Korelasi Manual

251

Lampiran 34

Uji Regresi Linear Manual

254

Lampiran 35

Dokumentasi

257

Lampiran 36

Surat Pengangkatan Dosen Pembimbing

258

Lampiran 37

Surat Undangan Seminar Proposal

259

Lampiran 38

Surat Izin Penelitian Lapangan Dinas

260

Lampiran 39

Surat Izin Penelitian Sekolah

261

Lampiran 40

Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

262

Lampiran 41

Surat Undangan Ujian Tesis

263

Lampiran 42

Riwayat Hidup

264

xi

105

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan, tujuan, dan hasil pembahasan penelitian
pengembangan media pembelajaran kimia (Macromedia Flash Player 8) pada
materi larutan asam dan basa diperolehlah kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengembangan media pembelajaran kimia (Macromedia Flash Player 8)
pada materi larutan asam dan basa yang dikembangkan telah memenuhi
standar isi kelayakan (tampilan, materi dan pemograman) yang telah
ditetapkan oleh tim ahli dengan menggunakan instrument penilaian media
yang sudah divalidasi.
2. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang dibelajarkan
dengan media pembelajaran kimia (Macromedia Flash Player 8) pada
materi larutan asam dan basa yang telah dikembangkan dengan hasil
belajar siswa yang dibelajarkan dengan media pembelajaran kimia
(Macromedia Flash) yang telah beredar di internet pada materi yang sama,
dimana hasilnya lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang
dibelajarkan dengan media pembelajaran kimia (Macromedia Flash) yang
telah beredar di internet pada materi yang sama.
3. Terdapat perbedaan antara motivasi belajar siswa yang dibelajarkan
dengan media pembelajaran kimia (Macromedia Flash 8) pada materi
larutan asam dan basa yang telah dikembangkan dengan motivasi belajar
siswa yang dibelajarkan dengan media pembelajaran kimia (Macromedia
Flash) yang telah beredar di internet pada materi yang sama, dimana
hasilnya lebih tinggi dibandingkan dengan motivasi belajar siswa yang
dibelajarkan dengan media pembelajaran kimia (Macromedia Flash) yang
telah beredar di internet pada materi yang sama.
4. Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar terhadap hasil
belajar siswa.

106

5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, yang sesuai dengan
hasil penelitian yang diperoleh, maka berikut ini diajukanlah beberapa saran
yaitu:
1. Bagi pengguna media pembelajaran harus lebih memperhatikan lagi
susunan meteri agar dalam penerapannya lebih sistematis.
2. Dalam proses pembelajaran penggunaan media harus diperhatikan agar
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan tanpa melupakan
kompetensi yang harus dicapai.
3. Tenaga pendidik dan kependidikan serta pihak-pihak yang terkait agar
memberi

dukungan

terhadap

penelitian

yang

bertujuan

untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran.
4. Keterbatasan waktu dan dana peneliti menimbulkan kekurang sempurnaan
pada penelitian ini dan masih banyak hal-hal yang belum terdeskripsikan.
Untuk itu perlu kiranya dilakukan penelitian yang lebih lanjut untuk
kesempurnaan penelitian pengembangan ini.

107

DAFTAR PUSTAKA

AECT. (1997). The Dentition of Education Technology. Washington DC: AECT.
(Edisi bahasa Indonesia dengan judul defenisi teknologi pendidikan, seri
pustaka teknologi pendidikan no.7). (1994). Jakarta: PAU-UT & PT.
Rajawali.
Afrida Yunia Arfiyani, Haryono dan Bakti Mulyani. (2014). Penerapan model
pembelajaran problem solving dilengkapi macromedia flash untuk
meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar pada materi hidrokarbon
siswa kelas X-5 SMA Negeri 3 Boyolali tahun pelajaran 2012/2013.
Jurnal Pendidikan Kimia. 3(1), 111-116.
Akker, J. Van Den. (1999). Principles and Methods of Development Research.
Design Methodology and Developmental Research in Education and
Training (pp. 1-14). The Netherlands: Kluwer Academic Publishers.
Akker, J. Van Den, Gravemeijer, K., McKenney, S., and Nieveen, N. (2006).
Introducing Educational Design Research. Educational Design Research
(pp. 3-7). London: Routledge.
Amelia Pramitasari, Yeniar Indriana dan Jati Ariati. (2011). Hubungan antara
persepsi terhadap metode pembelajaran konstektual dengan motivasi
belajar biologi siswa kelas XI IPA SMAN 1 Pangkalan Kerinci, Riau.
Jurnal Psikologi Undip. 9(1), 92-102.
Amri Ul Muin, Suyitno dan Bambang Sudarsono. (2015). Pengembangan media
pembelajaran macromedia flash untuk meningkatkan motivasi serta
keaktifan belajar siswa SMK. Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif. 5(1),
10-14.
Anderson, Ronald H. (1994). Pemilihan dan Pengembangan Media untuk
Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Andi, Andreas. (2003). Menguasai Pembuatan Animasi dengan Macromedia
Flash MX. Jakarta: PT. Alex Media Komputindo.
Andrew Skourdoumbis. (2014). Teacher effectiveness: making the difference to
student achievement?. British Journal of Educational Studies. 62(2), 111126.
Angkowo R. dan A. Kosasih. (2007). Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta:
Grasindo.

108

Anjar Purba Asmara. (2015). Pengembangan media pembelajaran berbasis audio
visual tentang pembuatan koloid. Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA. 15(2), 156178.
Arda, Sahrul Saehana dan Darsikin. (2015). Pengembangan media pembelajaran
interaktif berbasis computer untuk siswa SMP kelas VIII. e-Jurnal Mitra
Sains. 3(1), 69-77.
Arikunto S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta
__________. (2013). Manajemen Penelitian (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Azhar Arsyad. (2005). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.
___________. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
___________. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Barab, S., and Squire, K. (2004). Design-based research: Putting a stake in the
ground. The Journal of the Learning Sciences. 13(1), 1-14.
Belinda Soo-Phing TEOH and Tse-Kian NEO. (2007). Interactive multimedia
learning: student’s attitudes and learning impact in an animation course.
Journal of Educational Technology. 6(4), Article 3.
Betty Holiwarni. (2012). Pengembangan media pembelajaran berbantukan
komputer (CIA) untuk pembelajaran kimia SMA. Jurnal Sorot. 9(1), 1724.
Borg, W.R and Gall, M.D. (1983). Educational Research: An Introduction. New
York: Longman.
Brown, A.L. (1992). Design experiments: Theoretical and methodological
challenges in creating complex interventions in classroom settings.
Journal of the Learning Sciences. 2(1), 141-178.
Bukit Masriam. (2014). Strategi dan Inovasi Pendidikan Kejuruan. Bandung:
Alfabeta.
Chairiah. (2016). Pengembangan Bahan Ajar Kimia Materi Larutan Asam dan
Basa Berbasis Chemo Edutainment untuk Siswa SMK TI Kelas XI. Tesis.
Medan: Universitas Negeri Medan.
Chee, Tan Seng and Angel F.L. Wong. (2003). Teaching and Learning with
Technology: An Asia-Pacific Perspective. Singapore: Prentice Hall.

109

Cut Azhar Fuady. (2015). Pengembangan media animasi flash player pada materi
laju reaksi di SMK Negeri 1 Banda Aceh. Jurnal Pendidikan dan
Teknologi Informasi. 1(1), 34-47.
Daryanto. (2010). Media Pembelajaran: Peranannya Sangat Penting dalam
Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Grava Media.
_______. (2012). Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.
Denis.

(2004,
Agustus
2016).
Kelebihan
http://denissopyan2004.blogspot.com

Macromedia

Flash.

Dick Walter and Carey Lou. (1978). The Systematic Design of Inatruktion,
Foresman and Company Glenview. London: Illionis.
_________________________. (1996). The Systematic Design of Inatruktion,
Fourt Edition. New York: Haper Collins College Publisher.
Dimyati dan Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah dan Zain. (1996). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Dwi Agustine, Ketang Wijono dan M. Muslim. (2014). Pengembangan e-learning
berbantuan virtual laboratory untuk mata kuliah praktikum fisika dasar II
di program studi pendidikan fisika fkip Unsri. Jurnal Inovasi dan
Pembelajaran Fisika. 1(1), 33-42.
Edgar Dale. (1963). Audio Visual Methods in Teaching. New York: Holt,
Rinehart and Winston.
Efendy Salim. (2014). Pengembangan bahan ajar inovatif kimia larutan
berdasarkan kurikulum 2013 terintegrasi pendidikan karakter. Tesis
Program Studi Pendidikan Kimia. Unimed: Program Pascasarjana.
Eka Reny Viajayani, Yohanes Radiyono dan Dwi Teguh Rahardjo. (2013).
Pengembangan media pembelajaran fisika menggunakan macromedia
flash pro 8 pada pokok bahasan suhu dan kalor. Jurnal Pendidikan
Fisika. 1(1), 144-155.
Endang Mulyatiningsih. (2012). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan.
Bandung: Alfabeta.
Epinur, Wilda Syahri dan Adriyani. (2014). Pengembangan media pembelajaran
kimia pada materi elektrokimia untuk kelas XII SMAN 8 Kota Jambi
dengan menggunakan software prezi. J. Ind. Soc. Integ. Chem. 6(1), 1322.

110

Erna Yustin Meitantiwi, Mohammad Masykuri dan Nanik Dwi Nurhayati. (2015).
Pengembangan multimedia pembelajaran tutorial menggunakan software
macromedia flash pada materi sifat keperiodikan unsur untuk
pembelajaran kimia kelas x mia sma. Jurnal Pendidikan Kimia. 4(1), 5967.
Evi Sapinatul Bahriah dan Sella Marselyana Abadi. (2016). Motivasi belajar siswa
pada materi ikatan kimia melalui metode praktikum. Jurnal Kimia dan
Pendidikan. 1(1), 86-97.
Ezzat G. Bakhoum. (2008). Animating an equation: a guide to using flash in
mathematics education. International Jounal of Mathematical Education
in Science and Technology. 39(5), 637-655.
Gagne R.M. (1970). The Conditioning of Learning. New York: Rinehart and
Winston.
Ghozali, I. (2009). Ekonometrika-Teori, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS 17.
Semarang: Badan Penerbit Diponegoro.
Glynn S.M., L.P. Aultman and A.M. Owens. (2005). Motivation to learn in
general education programs. The Journal of General Education. 54(2),
150-170.
G.M. Masitsa. (2008). Tracing the development of poor student motivation and
performance in township secondary schools. Journal Africa Education
Review. 5(1), 84-108.
H. Creaser. (1981). The impact of media on learning. Journal of Educational
Television. 7(3), 98-101.
Hake, R. (1998). Interactive engagement versus traditional methods: a six
thousand student survey of mechanics test data for instroductory physics
courses. American Journal of Physics. 66(1), 64-74.
Hamalik, O. (2001). Media Pendidikan. Surabaya: Reka Ilmu.
Hamzah B. Uno. (2008). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi
Aksara.
Hartono. (2012). Statistik untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Indah Triana Aprillia, Murbangun Nuswowati dan Endang Susilaningsih. (2015).
Pengembangan media flash berbasis pembelajaran inkuiri untuk
meningkatkan hasil belajar siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia. 9(2),
1607-1616.

111

Ira Novita Sari, Sulistyo Saputro dan Ashadi. (2013). Pengembangan multimedia
pembelajaran berbasis macromedia flash sebagai sumber belajar mandiri
pada materi koloid kelas XI IPA SMA dan MA. Jurnal Pendidikan
Kimia. 2(3), 152-157.
Imaniar, N. (2014, Agustus 16). Inilah Penyebab Rendah Mutu Pendidikan di
Indonesia. http://www.bhataramedia.com/531/inilah-penyebab-rendahmutu-pendidikan-di-indonesia/2014/09/28/
James H. Stronge, Thomas J. Ward and Leslie W. Grant. (2011). What makes
good teacher good? A croos-case analysis of the connection between
teacher effectiveness and student achievement. Journal of Teacher
Education. 62(4), 338-355.
John M. Echols dan Hasan Shadily. (2003). Kamus Inggris Indonesia. Jakarta:
Gramedia.
Keller. (1987). Development and use arcs model of instructional design. Jounal of
Instructional Development. 10(3), 2-10.
Khazanah A.Z. (2013). Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Underachiever
Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa SD Negeri Pekunden
Semarang. Skripsi FIP Jurusan Bimbingan dan Konseling. Universitas
Negeri Malang.
Lasmiyatun dan Ernawati Saptaningrum. (2012). Implementasi macromedia flash
dengan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share sebagai
upaya peningkatan hasil belajar siswa. Jurnal Penelitian Pembelajaran
Fisika. 3(1), 9-16.
Lola Febriani, M. Damris dan Rasnita. (2014). Pengembangan multimedia
pembelajaran interaktif untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar
siswa pada materi kesetimbangan kimia SMA. Jurnal Edu-Sains. 3(1), 15.
Luh Joni Erawati Dewi. (2009). Pengembangan media pembelajaran reaksi
kesetimbangan kimia. JPTK. 6(2), 71-80.
Maisaroh dan Rostrieningsih. (2010). Peningkatan hasil belajar siswa dengan
menggunakan metode pembelajaran active learning tipe quiz team pada
mata pelajaran keterampilan dasar komunikasi di SMK Negeri 1 Bogor.
Jurnal Ekonomi & Pendidikan. 8(2), 157-172.
Michael Purba. (2006). Kimia untuk SMA Kelas XI 2B. Jakarta: Erlangga.

112

Moh Uzer Usman. (2000). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Muhamad Ali. (2009). Pengembangan media pembelajaran interaktif mata kuliah
elektromagnetik. Jurnal Edukasi@Elektro. 5(1), 11-18.
Mukminan. (2008). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: UNY.
Mulyasa H.E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Munir Tanrere dan Sumiati Side. (2012). Pengembangan media chemoedutainment melalui software macromedia flash mx pada pembelajaran
IPA kimia SMP. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 18(2), 156-162.
Nana Sutresna. (2013). Kimia 2. Bandung: Grafindo.
Nasrul Rofiah H. dan Jeffry Handika. (2012). Penggunaan media pembelajaran
im3 ditinjau dari kemampuan berpikir siswa. Jurnal Penelitian
Pembelajaran Fisika. 3(1), 31-40.
Nasution. (1982). Teknologi Pendidikan. Bandung: Bumi Aksara.
Nur Hadi W. (2010). Tutorial Komputer Multimedia. Yogyakarta: Laboratorium
Komputer Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY.
Parning Harole. (2007). Kimia 2. Jakarta: Yudhistira.
Pintrich P.R and D.H Schunk. (1996). Motivation in Education: Theory, Research
and Application. London: Prentice-Hall International.
Pribadi B.A. (2014). Desain dan Pengembangan Program Pelatihan Berbasis
Kompetensi Implementasi Model ADDIE. Jakarta: Prenada Media Group.
Priyitno dan Elida. (1989). Motivasi Dalam Belajar. Jakarta: P2LPTK.
Purwanto. (2011). Statistika untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Putri Endah Dwi Krisyanti dan I Gusti Made Sanjaya. (2014). Pengembangan
media pembelajaran e-book interaktif berorientasi pendidikan karakter
pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Journal of Chemical
Education. 3(3), 148-152.

113

Ramon Rubio Garcia, Javier Suarez Quiros, Ramon Gallego Santos, Santiago
Martin Gonzalez and Samuel Moran Fernanz. (2007). Interactive
multimedia animation with macromedia flash in descriptive geometry
teaching. Journal Elsevier Computers & Education. 49 (2007), 615-639.
Reeves, T.C., Herrington, J., and Oliver, R. (2005) Design research: A socially
responsible approach to instructional technology research in higher
education. Journal of Computing in Higher Education. 16(2), 97-116.
Ria Fitriani. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Listening Team
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan
Kelarutan dan Hasil Kelarutan di Kelas XI SMA Negeri 9 Pekanbaru.
Skripsi tidak diterbitkan. Pekanbaru: Universitas Riau.
Riduwan. (2011). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Romi Satrio Wahono. (2006). Aspek dan Kriteria Penilaian Media Pembelajaran.
Jakarta: Grafindo.
Rudi Susilana dan Cepi Riana. (2009). Media Pembelajaran: Hakikat,
Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian. Bandung: CV Wacana
Prima.
Sadiman Arif. (1996). Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
___________. (2003). Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Saidah Ass dan Michael Purba. (2013). Kimia Bidang Keahlian Teknologi dan
Rekayasa. Jakarta: Erlangga.
Saragih, S. (2015). Aplikasi SPSS Dalam Statistik Penelitian Pendidikan. Medan:
Perdana Publishing.
Sardiman, A.M. (1990). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rajawali.
Setyosari P. (2012). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Siti Animah, Ashari, R. dan Wakhid Akhdinirwanto. (2013). Penerapan hand out
berbasis animasi flash untuk peningkatan pemahaman konsep fisika pada
siswa kelas X SMA Islam Sudirman Bruno tahun pelajaran 2012/103.
Jurnal Radiasi. 3(2), 129-132.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.

114

Sri Rahayu Ningsih. (2001). Sains Kimia SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Bumi
Aksara.
Sudjana N. (2005). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.
Sudrajat, A. (2013). Pengembangan Perangkat Asesmen Kompetensi Praktikum
Kimia Analitik Dasar Berbasis Task with Student Direction (TWSD)
Bagi Mahasiswa Calon Guru. Disertasi. UPI: Bandung.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
________. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sundayana. (2015). Statistik Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Supranto, J. (2009). Statistik Teori dan Aplikasi Edisi Ketujuh. Jakarta: Erlangga.
Surapranata, S. (2004). Analisis, validitas, reliabilitas dan interpretasi hasil tes:
Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Susilawati. (2010). Tingkat kemampuan kognitif mahasiswa FKIP fisika dalam
menyelesaikan soal-soal pada konsep dinamika partikel. Prosiding.
Seminar Nasional Evaluasi Pendidikan. ISBN 978-602-97671-0-0. Banda
Aceh: FKIP Unsyiah.
Suwarkono, A. Lili S. dan Kunto J. (2008). Upaya peningkatan prestasi belajar
siswa melalui pemantapan kemampuan awal di kelas x SMAN 7 Jakarta.
Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan. 3(1), 68-76.
TIM ICT UNY. (2009). Buku Panduan dan Materi Pembekalan Informat
Comunication Technology (ICT) Mahasiswa Baru. Yogyakarta: UNY
Tim Pascasarjana Unimed. (2014). Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis
dan Disertasi. Medan: PPs Unimed.
Tim Puslitjaknov. (2008). Metode Penelitian Pengembangan. Jakarta: Depdiknas.
Viandhika Ditama, Sulistyo Saputro dan Agung Nugroho Catur, S. (2015).
Pengembangan multimedia interaktif dengan menggunakan program
adobe flash untuk pembelajaran kimia materi hidrolisis garam SMA kelas
XI. Jurnal Pendidikan Kimia. 4(2), 23-31.
Wagiran. (2009). Pengembangan Media Pembelajaran. Semarang: UNNES.

115

Widyoko dan Eko Putro. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wina Sanjaya. (2011). Strategi Media Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenamedia Group.
Wu H.K. (2002). Linking microscopic view of chemistry to real life experience:
intertextuality in a high school science classroom science education.
Journal Science Education. 87(1), 868-891.
Yudi Muniadi. (2008). Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Ciputat:
Gaung Persada Press.
____________. (2013). Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Ciputat:
Gaung Persada Press.
Zulaiha, Hartono dan A. Rachman Ibrahim. (2014). Pengembangan buku panduan
praktikum kimia hidrokarbon berbasis keterampilan proses sains di SMA.
Jurnal Pendidikan Kimia. 1(1), 87-93.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA FLASH BERBASIS PEMBELAJARAN INKUIRI PADA POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

0 20 205

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MACROMEDIA FLASH PLAYER TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN SISWA SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 3 22

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI IPA PADA POKOK BAHASAN LARUTAN ASAM DAN BASA.

0 2 23

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA MACROMEDIA FLASH PADAMATERI PEMBELAJARAN ASAM BASA TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR KIMIA SISWA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC.

0 2 29

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN INQUIRY TERBIMBING MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PLAYER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM.

0 4 16

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MACRO FLASH (MACROMEDIA FLASH) DAN MEDIA KOMIK BERBASIS KOMPUTER PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM DI KELAS X SMA.

0 2 18

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIBERI PENDEKATAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN KOMPETITIF PADA POKOK BAHASAN LARUTAN ASAM BASA DI KELAS XI SMA TRI SAKTI LUBUK PAKAM.

0 1 15

PENGARUH PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH DALAM PEMBELAJARAN KIMIA TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA DI SMA PADA POKOK BAHASA ASAM BASA.

0 0 31

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PRO 8 PADA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR.

0 1 12

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PRO 8 PADA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR Sk

0 0 79