PERAN GURU MATA PELAJARAN PPKn DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA YANG SESUAI DENGAN NILAI PANCASILA DI SMP NEGERI 3 GALANG T.P 2015/2016.

PERAN GURU MATA PELAJARAN PPKn DALAM PEMBENTUKAN
KARAKTER SISWA YANG SESUAI DENGAN NILAI
PANCASILA DI SMP NEGERI 3 GALANG
T.P 2015/2016

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh
INDAH LESTARI
NIM 3123111032

FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
Indah Lestari. NIM.31213111032. “Peran Guru Mata Pelajaran PPKn
Dalam Pembentukan Karakter Siswa Yang Sesuai Dengan Nilai Pancasila Di
SMP Negeri 3 Galang T.A 2015-2016”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Peran Guru Mata Pelajaran
PPKn Dalam Pembentukan Karakter Siswa Yang Sesuai Dengan Nilai Pancasila
di SMP Negeri 3 Galang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif
kualitatif. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SMP
Negeri 3 Galang yang berjumlah 443 orang. Sampel dalam penelitian ini 10% dari
jumlah keseluruhan populasi yaitu sebanyak 44 siswa diambil dengan
menggunakan teknik random sampling. Adapun pengumpulan data dalam
penelitian ini melalui observasi, wawancara dan angket yang berjumlah 30 soal
dan diisi oleh responden (sampel). Peran guru PPKn dalam pembentukan karakter
siswa yang sesuai dengan nilai Pancasila di SMP Negeri 3 Galang yaitu
mengajarkan serta menerapkan nilai-nilai Pancasila kepada siswa agar nantinya
terbentuk karakter siswa yang memiliki nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa 68,1% guru PPKn
berperan dalam pembentukan karakter siswa yang sesuai dengan nilai- nilai
Pancasila di SMP Negeri 3 Galang. Adapun upaya yang dilakukan guru PPKn
yaitu membimbingdan mengarahkan para peserta didikuntuk selalu mengamalkan
nilai-nilai Pancasila, seperti halnya mengamalkan nilai KeTuhanan, nilai
Kemanusiaan, nilai Persatuan, nilai Kerakyatan, dan nilai Keadilan. Hal tersebut
dilakukan agar nantinya para peserta didik menjadi seorang siswa yang memiliki
kepribadian yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam dirinya dan menjadi

warga negara yang lebih baik kedepannya.
Kata Kunci : Peran Guru Mata Pelajaran PPKn dan Nilai-nilai Pancasila

iv

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat
Rahmat- NYA penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini
berjudul “Peran Guru Mata Pelajaran PPKn Dalam Pembentukan Karakter Siswa
Yang Sesuai Dengan Nilai Pancasila Di SMP Negeri 3 Galang T.A 2015 / 2016”.
Penulisan skripsi ini dimaksud untuk memenuhi persyaratan guna
memperoleh gelar sarjana pendidikan Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik dari segi tata bahasa maupun isinya. Oleh karena itu penulis
mengharapkan masukan dan kritikan

yang sifatnya membangun

demi


kesempurnaan penulisan skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini, mulai dari awal hingga penulis banyak
menemukan hambatan. Namun, karena dukungan berbagai pihak akhirnya penulis
dapat menyelesaikannya. Dengan penuh ikhlas pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan.
3. Ibu Dr. Reh Bunga Beru PA. S.H, M.Hum selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan.
4. Ibu Sri Yunita S.Pd,M.Pd selaku dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak meluangkan waktu, pikiran dan memberikan bimbingan serta
masukan mulai dari awal sampai selesainya skripsi ini.

i

5. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH selaku dosen Pembimbing Akademik dan juga
sebagai penguji utama yang telah banyak memberikan masukan, arahan dan
saran dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Ramsul Nababan, SH.,MH selaku dosen penguji yang telah
memberikan masukan dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Bapak Arief Wahyudi, SH.,MH selaku dosen penguji yang telah memberikan
masukan dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Orang tua dan keluarga yang selalu memberi support dan semangat dalam
pengerjaan skripsi ini terutama ayah dan ibu saya yaitu Bapak Poniman dan
ibu Sukini serta adik saya Diana Syafitri dan Bunga Wulandari.
9. Sahabat tersayang yang selalu hadir di sela-sela pengerjaan skripsi dan
memberi semangat

dan tidak ada hentinya untuk selalu mengingatkan

mengerjakan skripsi ini dengan sebaik-baiknya yaitu Geng Takwa, dimana
anggotanya adalah Nur Hadizah Berutu S.Pd, Nurul Chairiza Fasya
Saragih, S.Pd, Rifki Firnando, S.Pd, dan Fauzia Sa’adah Angkat.
10. Kakek dan nenek saya yaitu Bapak Sulimen dan Ibu Paikem dan Ibu
Jumini. Dan terimakasih juga kepada uwak saya yang bernama Ngatemi
yang selalu memberi dukungan dan arahan kepada saya sehingga skripsi
ini dapat terselesaikan dengan baik.
11. Terimakasih juga buat sahabat saya yang dirumah yaitu Prawita Sari yang

selalu menemani dan memberi motivasi kepada saya sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan.

ii

12. Tim PPLT SMAN 1 Batang Kuis yang selalu mengingatkan dan memberi
semangat untuk pengerjaan skripsi ini yaitu Anggi Yulihar, S.Pd, Wiyan
Sari Dita Pangestu, S.Pd, Anjar, S.Pd, Marlon, Teddy, Abang Dian, dan
Abang Eko Ginting.
13. Teman-temanPPKn Reg A 2012 yang sama-sama berjuang dari awal
hingga akhir skripsi ini.

Medan, Januari 2016

Indah Lestari
NIM. 3123111032

iii

v


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................. i
ABSTRAK ................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................ v
DAFTAR TABEL ...................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah .......................................................................... 6
C. Pembatasan Masalah ......................................................................... 7
D. Rumusan Masalah ............................................................................. 7
E. Tujuan Masalah ................................................................................. 7
F. Manfaat Penelitian ............................................................................ 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................................................... 9
A. KerangkaTeori................................................................................... 9
1. Pengertian Peran.......................................................................... 8
2. Pengertian Guru .......................................................................... 10
3. Pengertian Mata Pelajaran PPKn ................................................ 13
4. Pengertian Karakter ..................................................................... 15

5. Pengertian Pancasila.................................................................... 16
B. Kerangka Konseptual ........................................................................ 19
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 22
A. Lokasi Penelitian ............................................................................... 22

v

vi

B. Populasi dan Sampel ......................................................................... 22
1. Populasi ....................................................................................... 22
2. Sampel ......................................................................................... 23
C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional .................................. 24
D. Teknik Mengumpulkan Data ........................................................... 24
E. Teknik Analisis Data ........................................................................ 25
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................... 27
A. Hasil Penelitian ................................................................................ 27
B. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 71
A. Kesimpulan. ...................................................................................... 71

B. Saran. ................................................................................................. 72
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 73

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1

Jumlah sampel siswa SMP Negeri 3 Galang………………… 23

Tabel 3.2

Kisi-kisi Penelitian…………………………………………..

Tabel 4.1

Guru PPKn mengajarkan bersedekah ...................................... 27

Tabel 4.2


Guru PPKn mengajarkan untuk jujur....................................... 28

Tabel 4.3

Menghormati pendapat orang lain ........................................... 29

Tabel 4.4

Guru PPKn menegur siswa yang kurang disiplin .................... 30

Tabel 4.5

Selalu bekerja keras dan tidak mudah putus asa. ..................... 31

Tabel 4.6

Menuntun Siswa menjadi seorang yang kreatif ....................... 33

Tabel 4.7


Tidak bergantung kepada orang lain ........................................ 34

Tabel 4.8

Guru PPKn Menggunakan Musyawarah dalam setiap mengambil

25

Keputusan ................................................................................ 35
Tabel 4.9

Guru PPKn memicu siswa untuk termotivasi dalam mengikuti
pelajaran yang disampaikan ..................................................... 36

Tabel 4.10

Guru PPKn anda mendorong semangat kebangsaan pada diri siswa
...............................................................................................


37

Tabel 4.11

Guru PPKn mengajarkan untuk cinta tanah air……………… 38

Tabel 4.12

Guru PPKn anda mengingatkan kepada siswanya untuk menghargai
prestasi seseorang .................................................................... 39

Tabel 4.13

Guru PPKn mengajarkan untuk berteman kepada siapa saja tanpa
harus memilih-milih teman ...................................................... 40

Tabel 4.14

Guru PPKn anda mengajarkan tentang cinta damai ................ 41

Tabel 4.15

Guru PPKn anda mengajarkan untuk damai dalam setiap kondisi
kepada siswanya.. .................................................................... 42

Tabel 4.16

Guru PPKn mengajarkan bekerja sama antar pemeluk agama agar
tercipta kerukunan.................................................................... 43

vii

Tabel 4.17

Guru PPKn anda mengajarkan untuk saling menghormati dalam
menjalankan ibadah sesuai dengankepercayaannya ................ 44

Tabel 4.18

Guru PPKn mengajarkan untuk tidak memaksakan suatu agama
kepada oranglain ...................................................................... 45

Tabel 4.19

Bersikap tenggang rasa kepada semua orang………………… 46

Tabel4.20

Mengakui permasaan derajat persamaan hak dan kewajiban antar
warga negara…………………………………………………. 47

Tabel 4.21

Guru PPKn anda mengajarkan untuk tidak semena-mena terhadap
orang lain……………………………………………………. 48

Tabel 4.22

Guru PPKn mengajarkan rela berkorban demi kepentingan bangsa
dan negara…………………………………………………… 49

Tabel 4.23

Guru PPKn anda membina sikap persatuan antar siswa…….. 50

Tabel 4.24

Guru PPKn anda mengajarkan tentang Bhinneka Tunggal Ika kepada
siswanya…………………………………………………….. 51

Tabel 4.25

Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat………… 52

Tabel 4.26

Guru PPKn anda mengajarkan untuk menerima dan melaksanakan
hasil musyawarah……………………………………………. 53

Tabel 4.27

Guru PPKn anda mengajarkan unutk mempertanggung jawabkan
dari keputusan yang diambil……………………………….

Tabel 4.28

54

Guru PPKn anda mengajarkan untuk menjauhi sikap pemerasan
terhadap orang lain................................................................. 55

Tabel 4.29

Guru PPKn anda mengajarkan untuk suka memberi pertolongan
kepada orang lain......................................................... ……. 56

Tabel 4.30

Guru PPKn anda mengajarkan untuk besikap adil kepada semua
orang……………………………………………………….. 57

Tabel 4.31

Tabulasi Jawaban Responden Secara Keseluruhan..............

viii

59

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket
Lampiran 2 Wawancara
Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian
Lampiran 4 Nota Tugas
Lampiran 5 Surat Keterangan Penelitian dari Jurusan
Lampiran 6 Surat Keterangan Penelitian dari Fakultas
Lampiran 7 Surat Keterangan dari Tempat Penelitian
Lampiran 8 Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan
Surat Keterangan Perpustakaan UNIMED
Kartu Bimbingan Skripsi
Pernyataan Keaslian Tulisan
Riwayat Hidup Penulis

ix

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi siswa
pada pendidikan. Guru disebut juga sebagai orang yang memberi pembelajaran,
serta mampu menata mengola kelas agar siswa dapat belajar dan pada akhirnya
dapat mencapai tujuan akhir dari proses pendidikan.
Guru sesungguhnya memiliki status yang sederajat dengan profesi lain,
seperti dokter, apoteker, hakim, jaksa dan lainnya. Profesi guru sesungguhnya
sering disebut sebagai ibu dari semua profesi. Hal ini dapat dipahami dan
dimengerti karena guru dapat menghasilkan profesi lainnya. Oleh karena itu,
dalam hal ini guru memiliki peran yang sangat penting dalam kemajuan di dunia
pendidikan, karena melihat perkembangan zaman saat ini dunia pendidikan sangat
mengkhawatirkan, baik dengan melihat perkembangan karakter anak didik, moral
dan ilmu pengetahuan yang mereka miliki sangatlah minim sekali.
(Wahab, 2007:7) mengatakan “bahwa mengajar adalah mengisi pikiran
siswa dengan berbagai informasi dan pengetahuan tentang fakta untuk kegunaan
pada masa yang akan datang”.
Dari pemaparan diatas bahwa peran guru sangat dibutuhkan untuk dapat
membentuk karakter siswa yang di inginkan untuk masa depan bangsa, karena
semakin tinggi pendidikan yang diterima anak-anak bangsa maka semakin tinggi
pula kualitas anak-anak tersebut dalam mengisi kemerdekaan di negara Indonesia
ini. Sebagai teladan, guru harus memiliki kepribadian yang dapat dijadikan idola,

1

2

dan seluruh kehidupannya adalah figur bagi siswa-siswinya. Itulah kesan kepada
guru sebagai sosok yang ideal. Sedikit saja guru berbuat yang tidak baik akan
mengurangi kewibawaan dan kharismanya di hadapan semua orang, terutama di
hadapan para peserta didiknya. Hal ini sejalan dengan guru disebut sebagai
pendidik

profesional

yang

meliputi

kompetensi

pedagogik,

kompetensi

kepribadian, dan kompetensi profesional.Dengan kata lain, guru sebagai pengganti
orang tua mereka pada saat di lingkungan sekolah dalam mengarahkan peserta
didiknya ke arah yang lebih baik lagi.
Pendidikan sebagai salah satu sektor yang paling penting dalam
pembangunan nasional, dijadikan andalan utama untuk berfungsi semaksimal
mungkin dalam upaya meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, dimana
iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa menjadi sumber motivasi
kehidupan dalam segaala bidang. Pendidikan bisa saja berawal dari sebelum bayi
lahir seperti yang dilakukan oleh banyak orang dengan memainkan musik dan
membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia bisa mengajar bayi
mereka sebelum kelahiran. Oleh karena itu pendidikan harus di bekali dari awal
sehingga dapat membentuk kepribadian seseorang.
Menurut Fuad ( 2008:4 ) mengatakan bahwa:
“bahwa pendidikan adalah proses yang berisi berbagai macam kegitan yang
cocok bagi individu untuk kehidupan sosialnya dan membantu meneruskan
adat dan budaya serta kelembagaan sosial dari generasi kegenarasi.
Pendidikan tidak hanya dipandang sebagai usaha pemberian informasi dan
pembentukan keterampilan saja, namun diperluas sehingga mencakup
usaha untuk mewujudkan keinginan, kebutuhan dan kemampuan individu
sehingga tercapai pola hidup yang memuaskan. Pendidikan bagi bangsa
yang sedang membangun seperti bangsa Indonesia merupakan kebutuhan

3

mutlak yang harus dikembangkan sejalan dengan tuntutan pembanguna
secara tahap demi tahap”.
Pendidikan merupakan suatu terjadinya proses dalam pembentukan
karakter anak didik dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pembekalan yang
matang, dan penyampaian informasi kepada anak didik dianggap dapat
mempermudah proses pendidikan yang sedang berlangsung.
(Payerli, 2015:6) mengatakan “bahwa pendidikan kewarganegaraan
memiliki peran yang strategis dalam mempersiapakan warga negara yang cerdas,
bertanggungjawab, dan berkeadaban”.
Pendidikan kewarganegaraan diberikan kepada peserta didik dalam wujud
ilmu pengetahuan dan kemampuan dasar yang berkenaan dengan hubungan anatar
warga negara dengan negara, dan antar warga negara dengan negaranya.
Pendidikan kewarganegaraan sangat diperlukan sebagai wahana pembentukan
watak dan kepribadian bangsa.
Melalui pendidikan kewarganegaraan, setiap warga negara Indonesia
diharapkan mampu memahami, menganlisa dan menjawab masalah-masalah yang
dihadapi oleh masyarakat, khususnya bagi peserta didik sebagai generasi penerus
bangsa. Oleh karena itu pendidikan kewarganegaraan sangatlah penting untuk
diajarakan karena pada dasarnya pendidikan kewarganegaraan merupakan salah
satu mata pelajaran yang inovatif untuk membuka jalan kearah penyiapan warga
negara yang cerdas, kritis, kreatif dan rasional yang sesuai dengan nilai Pancasila.
Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan
dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan
kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan

4

perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat
istiadat. Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen (stakeholders)
harus dilibatkan, termasuk komponen-komponen pendidikan itu sendiri, yaitu
guru (pendidik), kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, kualitas
hubungan, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan sekolah,
bidang pelaksanaan aktivitas atau kegiatan ko-kurikuler, pemberdayaan sarana
prasarana, pembiayaan, dan ethos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah.
Menurut Kurniawan ( 2013:19 ) mengatakan bahwa:
“bahwa karakter yang positif atau mulia yang dimiliki remaja dan anak-anak
kelak akan mengangkat status derajatnya. Kemuliaan seseorang terletak
pada karakternya. Karakter begitu penting dengan karakter yang baik
membuat seseorang tahan dan tabah dalam menghadapi hidup dengan
sempurna. Kestabilan hidup seseorang amatlah bergantung pada karakter.
Karakter membuat individu menjadi matang, bertanggung jawab, dan
produktif”.
Dengan demikian pendidikan membangun karakter secara menyeluruh dan
luas mengandung arti membangun sifat atau pola perilaku yang disadari atau
berkaitan dengan dimensi moral yang positif atau yang baik, bukan yang negatif
atau yang buruk. Di era globalisasi, karakter yang kuat memiliki peran yang
sangat strategis dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang berkualitas yang
memiliki integritas yang tinggi sebagai bangsa Indonesia.
Pendidikan karakter yang utuh dan menyeluruh tidak sekedar membentuk
anak-anak muda menjadi pribadi yang cerdas dan baik, melainkan juga
membentuk mereka menjadi pelaku baik bagi perubahan dalam hidupnya sendiri,
yang pada gilirannya akan menyumbangkan perubahan dalam tatanan sosial

5

kemasyarakatanmenjadi lebih adil, baik, dan manusiawi. Disini juga dibutuhkan
peran guru PPKn, karena pada dasarnya guru PKn sangat memilki peran dalam
proses pembentukan karakter para peserta didik yang dilihat dari segi kemampuan
yang dimilki oleh masing-masing peserta didik itu sendiri.
Tetapi pada kenyataannya siswa di SMP Negeri 3 Galang masih banyak
yang berprilaku yang tidak sesuai dengan nilai Pancasila. Seperti halnya banyak
peserta didik yang kurang disiplin pada saat berada di dalam lingkungan sekolah.
Sebagai seorang pelajar seharusnya memiliki kedisiplinan yang tinggi namun pada
kenyataannya kedisiplinan para peserta didik masih sangat jauh dari kata bagus.
Kemudian permasalahan dalam lingkungan pendidikan dapat dilihat bahwa masih
rendahnya karakter yang baik dari diri peserta didik, perilaku seorang pelajar
terkadang tidak sesuai dengan status yang disandangnya sebagai seorang pelajar,
seperti halnya berkata tidak sopan kepada orang yang lebih tua ataupun kepada
yang sebaya, dan tidak menghargai gurunya.
Masalah selanjutnya ialah kurangnya respon para peserta didik pada saat
menerima pelajaran. Kemudian masih banyak peserta didik yang belum
mengamalkan nilai pancasila pada dirinya. Rendahnya pengamalan nilai Pancasila
pada diri peserta didik dilatar belakangi olehkurangnya perhatian peserta didik
pada mata pelajaran PPKn. Sering terdengar dari pengakuan peserta didik bahwa
belajar PPKn itu tidak enak, mengantuk dan membosankan. Semua masalah yang
terdapat dalam lingkungan pendidikan tidak terlepas dari figur seorang guru

6

PPKn, peran guru PPKn yang dinilai belum maksimal dalam memberi pendidikan.
Hal inilah yang dapat memperlambat terbentuknya karakter tersebut.
Oleh karena itu peran guru PPKn sangat dibutuhkan guna untuk
menunjang kemajuan pendidikan yang lebih baik lagi. Guru PPKn memiliki peran
yang sangat signifikan, karena guru PPKn merupakan guru mata pelajaran yang
menghantarkan mata pelajaran tentang nilai-nilai Pancasila kepada anak didiknya
sehingga membutuhkan kepribadian dan mental yang baik, agar nantinya
pelajaran yang disampaikan tersebut dapat dicerna, diterima dan diamalkan oleh
peserta didik. Melalui pendidikan, guru, dan mata pelajaran PPKn merupakan satu
kesatuan yang memilki peran penting dalam pembentukkan karakter bagi para
peserta didik. Sehingga nantinya peserta didik bisa menjadi lebih baik kedepannya
dan berprilaku sesuai dengan nilai Pancasila. Hal inilah yang diharapkan oleh
setiap pendidik dalam memberikan ilmu kepada semua anak didiknya.
Dari uraian permasalahan diatas, penulis tertarik untuk melakukan suatu
penelitian dengan judul “Peran Guru PPKn dalam Pembentukan Karakter Siswa
yang Sesuai dengan Nilai Pancasila di SMP Negeri 3 Galang”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang, penulis dapat mengidentifikasi masalah dalam
penelitian ini sebagai berikut:
1. Peran guru mata pelajaran PPKn sebagai pendidik belum maksimal
2. Kurangnya kedisiplinan belajar para siswa
3. Kurangnya respon pada saat belajar mengajar berlangsung

7

4. Rendahnya karakter siswa
5. Kurangnya perhatian siswa pada mata pelajaran PPKn
6. Belum terlaksananya pengamalan nilai-nilai Pancasila pada diri siswa
C. Pembatasan Masalah
Dari identifikasi masalah diatas, maka pembatasan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut “Peran Guru Mata Pelajaran PPKn sebagai
pendidik dalam pembentukan karakter di SMP Negeri 3 Galang”.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan kelanjutan dari uraian terdahulu. Dalam
perumusan masalah penulis membuat rumusan spesifikasi terhadap hakikat
masalah yang diteliti. Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah
Bagaimana

peran

guru

mata

pelajaran

Pendidikan

Pancasila

dan

Kewarganegaraan sebagai pendidik dalam pembentukan karakter di SMP Negeri 3
Galang ?
E. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui maksud dari suatu penelitian maka perlu adanya tujuan
penelitian. Dalam menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat
penting, karena setiap penelitian yang dilakukan harus mempunyai tujuan tertentu,
dengan pedoman dan tujuannya. Akan lebih mudah mencapai sasaran yang
diharapkan, berhasil atau tidaknya suatu penelitian yang dilihat dari tercapai atau
tidaknya tujuan yang ditetapkan lebih dahulu.Maka yang menjadi tujuan
pelaksanaan penelitian ini adalah untuk “Mengetahui peran guru mata pelajaran
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam pembentukan karakter di SMP
Negeri 3 Galang”.

8

F. Manfaat Penelitian
Tidak ada penelitian yang tidak memiliki manfaat. Penelitian yang baik,
harus dapat dimanfaatkan. Inilah sikap pragmatis dari penelitian. Adapun manfaat
yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk menambah pengetahuan penulis mengenai pentingnya peran guru
PPKn dalam proses pembentukan karakter siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi setiap guru khususnya guru PPKn dalam
menjalankan tugsanya sebagai seorang guru. Agar siswa memiliki karakter
yang sesuai dengan nilai Pancasila sejalan dengan mata pelajaran PPKn
yang diajarkan.
3. Bagi sekolah, mampu melahirkan siswa-siswi yang aktif dan kreatif.
4. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan ilmu pengetahuan dan
dapat memberi dukungan dalam mengembangkan pembentukan karakter
siswa.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa guru PPKn berperan
dalam pembentukan karakter siswa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di
SMP Negeri 3 Galang. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya contoh dan usaha
yang diterapkan oleh guru PPKn terhadap siswa yaitu mengajarkan siswa untuk
mengamalkan nilai-nilai Pancasila seperti bersedekah kepada orang lain, bersikap
jujur, saling menghargai pendapat orang lain, menegur siswa yang kurang
disiplin, tidak mudah putus asa, selalu menajdi seorang yang kreatif, tidak
bergantung pada orang lain, musyawarah dalam mengambil keputusan.
Guru PPKn juga mendorong semangat kebangsaan, cinta tanah air,
menghargai prestasi, berteman kepada siapa saja tanpa harus memilih-milih, cinta
damai, bekerjasama antar pemeluk agama, menjalankan ibadah sesuai dengan
kepercayaan, tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain, tenggang rasa,
mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban, tidak semena-mena terhadap
orang lain, rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara, membina sikap
persatuan antar siswa, Bhinneka Tunggal Ika, menerima dan melaksanakan hasil
musyawarah, mempertanggung jawabkan dari keputusan yang diambil, menjauhi
sikap pemerasan terhadap orang lain, suka memberi pertolongan kepada orang
lain dan bersikap adil kepada semua orang. Sehingga nantinya dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari dan nantinya akan menjadi peserta didik yang
memiliki karakter yang sesuai dengan nilai Pancasila.
71

72

B. Saran
1. Peran Guru PPKn dalam pembentukan karakter siswa yang sesuai
dengan nilai Pancasila di SMP Negri 3 Galang seharusnya lebih
ditingkatkan lagi agar nantinya dapat membentuk karakter para peserta
didik yang sesuai dengan nilai Pancasila.
2. Para peserta didik di SMP Negeri 3 Galang diharapkan lebih memiliki
kesadaran untuk mengamalkan nilai Pancasila agar terbentuk nilai-nilai
Pancasila pada dirinya.

73

DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku
Arikunto,Suharsani. 2013.”Prosedur penelitian” suatu pendekatan praktek.
Jakarta: PT Rineka Cipta
Djamarah, Syaiful Bahri.2010.”Guru dan Anak Didik dalam Interkasi Edikatif
ArikuntoSuatu Pendekatan Teoritis Psikologi. Jakarta:Rineka Cipta
Ihsan, fuad. 2008. “ Dasar-dasar kependidikan”. Jakarta: PT Rineka Cipta
Kurniawan, syamsul. 2013.”Pendidkan karakter” Yogyakarta :AR- RUZZ Media
Lickona, Thomas. 2013. “educating for character: mendidik untuk membentuk
karakter”. Yoyakarta: Graha Ilmu
Narmoatmojo, Winarno. 2015. “Pendidikan Kewarganegaraan untuk perguruan
Tinggi. Yogyakarta:Ombak
Poerdawadarminta,W.J.S. 2007. “Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka
Mulyasa, E. 2014. “Manajemen pendidikan karakter”. Jakarta : Bumi Aksara
Pasaribu, payerli. 2015. “Pendidikan Kewarganegaraan : edisi revisi”. Medan
:Unimed
Pelly,zainul. 2011. “Pendidikan Pancasila”. Medan: USU
Purwanto, Nanang. 2014. “pengantar pendidikan”. Yogyakarta : Graha Ilmu
Setiawan,Deny. 2014. “ Metedologi Penelitian”. Medan : Unimed
Setiawan,Deny. 2013. “Kapita selekta kewarganegaraan”. Medan : Unimed
Soekanto, soerjono. 2002. “ Teori Peranan”. Jakarta : Bumi Aksara
Syarbaini,syahria. 2001. “ Pendidikan Pancasila di perguruan Tinggi”. Jakarta :
Ghalian Indonesia
Triyono. 2013. “Metodologi Penelitian Pendidikan”. Yogyakarta:Ombak
Wahab, abdulazis. 2007. “ Metodedan Mode-Model Mengajar (IPS). Bandung:
ALFABETA

74

Winarno. 2008. “ Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan: Panduan
kuliah di Perguruan Tinggi”. Jakarta:PT Bumi Aksara
Sumber Jurnal
Fadil dkk. 2013. ”Peran Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam
Upaya Pembentukan Karakter Peserta Didik” dalam Jurnal PPKn UNJ
Online Volume 1, Nomor 2, Tahun 2013. Jakarta : FIS Universitas Negeri
Jakarta.
Sumber Internet
http://www.google.com/search?q=butir-butir+pancasila&ie=utf-8&oe=utf-8

Dokumen yang terkait

UPAYA GURU PAI DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI KELAS VIII DI SMP NEGERI 13 MALANG TAHUN PELAJARAN 2014-2015

5 25 32

PENGARUH PEMAHAMAN IDEOLOGI PANCASILA TERHADAP SIKAP MORAL DALAM MENGAMALKAN NILAI-NILAI PANCASILA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 41 63

HUBUNGAN PEMAHAMAN MATERI TENTANG NILAI PANCASILA DENGAN PERUBAHAN SIKAP NASIONALISME SISWA DI SMP NEGERI 1 BELALAU

2 28 52

PERANAN GURU DALAM MENANAMKAN NILAI KEJUJURAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 JATI AGUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 22 62

HUBUNGAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKn KELAS VII G SMP N 3 METRO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 4 67

PENGARUH KECERDASAN INTERPERSONALTERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKn DI KELAS VII SMP NEGERI 1 SEPUTIH RAMAN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 14 73

PERAN GURU DALAM PEMBENTUKAN PERILAKU BERTANGGUNG JAWAB PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 15 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 6 52

HUBUNGAN TINGKAT PENGUASAAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI SMA NEGERI 10 BANDAR LAMPUNG

1 11 89

PENINGKATAN KARAKTER DAN KEMAMPUAN BERMAIN PERAN SESUAI DENGAN NASKAH YANG DITULIS SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 34 KERINCI MELALUI APLIKASI ROLE PLAYING

0 0 14

PERAN GURU MEMBENTUK KARAKTER SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 24 KOTA PONTIANAK

0 0 9